Professional Documents
Culture Documents
Pertahanan
fisik Keseimbangan cairan Thermoregulasi Warna Respirasi Kelenjar kulit Keseimbangan garam Organ indra kulit
Kulit
Kulit terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan luar yang disebut epidermis dan lapisan dalam yang disebut dermis atau corium. Epidermis selalu basah karena adanya lendir yang dihasilkan oleh
Sebagai penutup tubuh Alat pertahanan Keseimbangan cairan Warna Pergerakan Kelenjar kulit Osmoregulasi Organ indera kulit
-Lendir berguna untuk mengurangi gesekan dengan air supaya ikan dapat berenang lebih cepat, -Berperan dalam proses osmoregulasi sebagai lapisan semipermiabel yang mencegah keluar masuknya air melalui kulit. - Mencegah infeksi dan menutup luka. -Sel kelenjar yang berbentuk piala didalam epidermis,
mengeluarkan suatu zat (semacam glycoprotein) ---- mucin. -Mucin ini bersentuhan dengan air akan berubah menjadi lendir.
Ikan-ikan yang dapat mengeluaran cahaya umumnya HIDUP di laut dalam dan hanya sedikit yang hidup diperairan dangkal. Sebagian bergerak ke permukaan untuk ruaya makanan.
IKAN hidup di laut dalam antara 300 1000 meter DPL . Sel pada kulit ikan yang dapat mengeluarkan cahaya disebut SEL CAHAYA atau PHOTOPORE (photocyt).
PHOTOPORE
terdapat
pada
golongan
Elasmobranchii
(Sphinax,
Myliobathidae).
Ikan buntal (Tetraodontidae) terkenal beracun, tetapi racunnya bukan berasal dari sistem integumennya, melainkan dari kelenjar empedu.
1. Sisik Cosmoid, yaitu sisik yang memiliki bagian terluar disebut vitrodentilie, lapisan bawahnya disebut cosinine dan bagian terdalam
Ikan coelacanth, Latemeria chalumnae jenis ikan purba yang masih hidup
2. Sisik Placoid : sisik Kelompok Elasmobranchii , Bentuknya seperti duri bunga mawar. Bagian yang menonjol seperti duri keluar dari epidermis. Susunanya seperti pada gigi manusia dimana bagian ectodermal memiliki lapisan email yang disebut sebagai vitrodentin dan lapisan dalamnya disebut dentine yang berisi pembuluh dentinal. 3. Sisik Ganoid : sisik yang memiliki lapisan terluar disebut ganoine berupa penumpukan garam-garam anorganik, kemudian lap cosmin Bagian dalamaya terdapat substansi tulang isopedine.
4. Cycloid dan Ctenoid, sisik yang tidak mengandung dentine. Dua jenis sisik ini paling banyak ditemui pada kebanyakan ikan.
Struktur sisik cycloid dan sisik ctenoid
1.
Sisik
Placoid,
merupakan
sisik
yang
tumbuhnya
saling
berdampingan atau sebelah menyebelah dengan pola tumbuh mencuat dari kulitnya.
3. Sisik Cycloid, merupakan sisik yang bentuknya melingkar dimana didalamnya terdapat garis-garis melingkar disebut circulii, anulii, radii, dan focus.
4. Sisik Ctenoid, merupakan sisik yang memiliki stenii pada bagian posteriornya dan bentukan sisir pada bagian anteriornya.