Abstrak Ekstraksi cair-cair adalah suatu proses pemisahan suatu komponen dalam suatu campuran menggunakan pelarut tanpa

melarutkan komponen yang lain dalam campuran tersebut. Percobaan ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan koefisien distribusi pada sistem minyak-asamasetat-air, mempelajari pengaruh konsentrasi terhadap koefisien distribusi sistem minyak goreng-asam asetat-air, mempelajari aliran counter current pada kolom packing, menghitung koefisien transfer massa serta menghitung neraca massa pada kolom ekstraksi. Variasi yang digunakan ialah laju alir 300 dan 350 ml/menit. Dari percobaan didapatkan data konsentrasi asam asetat pada air akan bertambah seiring peningkatan variasi jumlah asam asetat yang ditambahkan. Selain itu juga dapat dilihat pengaruh aliran counter current terhadap laju alir yaitu berbanding lurus. Pada penambahan asam asetat 5 ml, 3 ml, dan 1 ml konsentrasi asam asetat di lapisan air (Y) berturut-turut adalah 0,16; 0,091 dan 0,03 M. Sedangkan konsentrasi asam asetat di lapisan organik sebesar 0,046; 0,028 dan 0,011. Nilai koefisien distribusi yang didapat adalah sebesar 3,48; 3,25 dan 2,73. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin banyak asam asetat yang dimasukkan, maka akan semakin banyak banyak pula asam asetat yang tereskstrak di air. Dan waktu flooding dimana minyak sebagai fasa kontiniunya yaitu pada kecepatan 300 ml/menit waktu di dapat 10,50 menit dan kecepatan 350 ml/menit waktunya yaitu 5,51 menit. Kemudian air sebagai fasa kontiniu dengan kecepatan 300 ml/menit didapat waktu floodingnya 9,01 menit dan kecepatan 350 ml/menit waktunya yaitu 5,54 menit. Jadi dapat disimpulkan bahwa makin cepat waktunya bila laju alir dinaikkan. Koefisien transfer massanya yaitu 3,47 x 10-5 kg/sL, dan kecepatan 300 ml/menit dan 1,155 x 10-5 kg/sL Kata kunci : ekstraksi cair-cair, , organik, air, waktu flooding, transfer massa.