You are on page 1of 42

CO2 Removal Project

1. INTRODUKSI (PENDAHULUAN) Gas alam yang masuk ke Terminal Lawe-Lawe berasal dari Yakin Field dan Sepinggan Field. Karakter gas umpan dari Yakin Field dan Sepinggan Field dapat dilhat pada tabel 4.1.

Karakter gas Tekanan Temperatur Dew point Kandungan CO2 Kandungan air Laju Alir Berat Molekul Spec. Grav. @ 60/60 F

Keterangan 310 79 61.1 13.008 23,217 Psig F


o

%mol MSCF

47.81 Lbs/MMSCF 21.836 0.8198 Karakter Gas Umpan Sumber: Data laboratory

Pengolahan gas terbagi menjadi dua tahap, yaitu penurunan kadar CO2 oleh CO2 removal unit dan penurunan kadar air oleh Dehydration unit. Penurunan kadar CO2 menggunakan larutan DEA (diethanol amine) untuk menyerap CO2 hingga mencapai komposisi yang dipersyaratkan Pertamina, yaitu 8%. Sedangkan penurunan kadar air dilakukan dengan penyerapan kadar air dengan Glycol hingga gas memenuhi persyaratan kadar air maksimum yang dinyatakan dengan dew point, yaitu pada 47oF. Fasilitas Utama dari CO2 Removal Plant terdiri dari : Inlet Gas Filter Separator Amine Contactor Outlet Gas Scrubber Amine Regeneration unit Untuk Amine Regeneration Unit terdiri dari : Amine Flash Tank Still Stripping Column Still Amine Reboiler Still Overhead Condensing/Reflux System Lean/Rich Amine Exchanger Amine Booster Pumps Amine Filters Amine Circulation Pumps
1

CO2 Removal Project

Sedangkan Untuk fasilitas baru yang tersedia saat ini terdiri dari : Amine Recovery System Chemical Injection System Flare Header System Steam Generation System Untuk Steam Generation System terdiri dari fasilitas berikut : Steam Boiler Boiler Feedwater Pumps Condensate Surge/Deaerator Drum Untuk itu ada beberapa hal-hal yang menyakut tentang spesifikasi yang harus diperhatikan, antar lain adalah sebagai berikut : Total Gas minimum : 30 mmscfd Total Gas maximum : 50 mmscfd Gas Specific gravity : 0.806 Operating Pressure : 300-500 psig Operating Temperature : 65 oF Kandungan CO2 : 15 mol % mol CO2 : 12.480 % mol N2 : 0.032 % mol C1 : 76.396 % mol C2 : 5.240 % mol C3 : 3.541 % mol C4 : 0.654 % mol nC4 : 0.780 % mol iC5 : 0.225 % mol nC5 : 0.140 % mol C5+ : 0.512 Instrumen Air Supply : 80-100 psig Jenis gas yang masuk : Gas Alam Tekanan : 180 psig

2. PROCESS DESKRIPTION Process Flow Diagram No.LL0001-PP-4002 sheet 1 &2. 2.1. AMINE CONTACTOR Aliran gas basah (wet gas) dari facility yang ada masuk ke inlet amine plant dengan pressure minimal 300 PSIG (500 PSIG max) dan 95 0F. Flow gas tsb di-split sedemikian oleh flow control sehingga dari maksimum 50
2

CO2 Removal Project

MMSCFD feed gas, 40 MMSCFD mengalir ke INLET GAS FILTER SEPARATOR, V-3000, dan sisanya dibypass. Inlet Gas Filter Separator menyingkirkan minimal 99.98 % droplet solid (titik-titik padat) dan liquid sebesar 5 micron atau lebih. Filter cartridge bergabung dengan vane pack dalam separator bekerja sangat baik dalam menyaringnya. Penyingkiran liquid hydrocarbon amat penting karena dapat menyebabkan foaming dalam amine absorber. Gas dari Inlet Gas Separator mengalir ke AMINE CONTACTOR, V-3100, dimana gas mengalir dari bawah ke atas counter-current (berlawanan) dengan 30 wt % larutan lean amine. Contactor tersebut terdiri dari suatu bagian valve trays untuk terjadinya kontak yang baik sekali antara fase gas dan fase liquid. Gas keluar ke atas Contactor dengan kandungan carbon dioxide 0.28 mole %, dan larut dengan air, lewat demister pad yang berfungsi untuk meminimize amine carry over. Kemudian gas yang sudah bersih (sweet gas) mengalir lewat OUTLET GAS SCRUBBER, V-3200, yang juga dilengkapi dengan demister pad untuk meminimize bila ada liquid carry-over selanjutnya, dan meninggalkan amine unit pada temperatur 122 0F menuju Gas Dehydration Unit. Kandungan CO2 dalam sweet gas diharapkan bila bercampur lagi dengan bypass gas, total kandungannya akan menjadi 4 mole % maksimum. Reaksi kimia antara carbon dioxide dengan amine terjadi dengan pembebasan panas (liberation of heat) yang berakhibat temperatur bagian atas dari column menjadi 122 0F dan bagian bawah column 152 0F. Rich amine yang mengandung air dan dissolved hydrocarbon terkumpul di dasar Amine Contactor dan dikirim ke regeneration unit. 2.2. REGENERATION UNIT Rich amine yang keluar dari Amine Contactor di-flash ke 60 PSIG dan mengalir ke AMINE FLASH TANK, V-3300. Dalam vesel horizontal ini, terjadi pemisahan tiga fase yaitu gas hydrocarbon, rich amine dan liquid hydrocarbon. Kondisi operasi dari drum (60 PSIG dan 152 0F) memaksimalkan keluarnya gas ke bagian atas dari STILL STRIPPING COLUMN, V-3400. Liquid hydrocarbon di-skim dari rich amine ke compartment weir yang terpisah di V-3300 untuk dialirkan ke closed drain header. Rich amine yang keluar dari Flash Tank di-preheat
0

dalam

LEAN/RICH AMINE EXCHANGER , E-3000, exchanger bertipe plat, ke temperatur 210 F bertukaran panas dengan lean amine yang panas dari Still Column sebelum masuk ke Still Stripping Column lewat level control di V3300. Still Stripping Column bekerja dengan pressure bagian atas 9 PSIG dan di dasarnya 12 PSIG, dilengkapi dengan valve tray agar terjadi kontak yang baik antara liquid yang mengalir turun dan uap yang naik. Dua tray paling atas dari column dianggap sebagai tray pencuci (wash trays) dimana uap yang naik discrubb dengan amine oleh counterwashing dengan air reflux (reflux water) untuk mengurangi hilangnya amine (loss). Liquid/uap yang dimasukkan ke column adalah lewat bagian bawah dari tray-tray ini. Waktu larutan amine (amine solution) mengalir turun, carbon dioxide dan hydrocarbon makin di-strip dari larutan oleh uap steam yang naik. Bottom tray dari column adalah chimney draw-off yang mengumpulkan larutan amine dan mengirimnya ke STILL AMINE REBOILER, E-3300. Reboiler tersebut adalah horizontal thermosyphon dimana larutan amine mengalir masuk ke shell side dan dipanaskan oleh steam pada temperatur 348 0F dalam tube side ke temperatur 248 0F. Perbedaan elevasi
3

CO2 Removal Project

hydrostatis antara chimney draw-off dengan reboiler merupakan driving force dari sirkulasi amine. Amine outlet dari reboiler adalah campuran liquid-uap yang kembali ke column di bawah chimney tray. Heat yang dibutuhkan disiapkan oleh steam yang condense dalam tubes, condensate yang baru di-remove oleh steam trap. Dalam column, uap berpisah dari liquid memproduksi larutan lean amine 30 wt % dan uap steam. Dasar column di bawah chimney tray berdiameter lebih lebar dari chimney tray dan berfungsi sebagai sump yang menampung lean amine. Uap yang keluar ke bagian teratas column adalah campuran steam/CO2 terdiri dari 57 mole % CO2. Bagian teratas column dilengkapi dengan demister pad untuk meminimize liquid carry-over dalam uap yang kemudian mengalir ke STILL OVERHEAD CONDENSER, E-3100. Ini adalah air-cooled exhanger yang mendinginkan uap overhead ke 120 0F dan meng-condense banyak steam menjadi reflux water dan gas yang terdiri dari 90 mole % CO2 untuk diventing. Pemisahan dari fase-fase terjadi dalam STILL OVERHEAD ACCUMULATOR, V-3500. Vesel ini dilengkapi dengan demister pad untuk meminimize liquid carry-over dan sebuah skim box untuk meremove bila ada liquid hydrocarbon yang berakumulasi dalam permukaan air. Reflux water kemudian dipompa kembali ke bagian atas dari column oleh STILL OVERHEAD REFLUX PUMP, P-3200 A/B. Lean amine yang keluar dari column didinginkan ke 183 0F di E-3000 bertukaran panas dengan rich amine dan kemudian mengalir ke suction AMINE BOOSTER PUMP, P-3100 A/B. Pompa ini mempunyai normal discharge pressure 36 PSIG sehingga ada kepastian bahwa larutan lean amine memiliki cukup pressure untuk mengalir ke LEAN AMINE COOLER, E-3200, dan bahwa 50 vol % slip-stream dari lean amine bisa mengalir ke Amine Filter ke AMINE CIRCULATION PUMP, P-3000 A/B. Lean Amine Cooler adalah sebuah exhanger air-cooled yang mendinginkan lean amine ke 120 0F. Penting sekali mempertahankan temperatur 10 0F lebih tinggi dari temperatur inlet dari acid gas yang ke Amine Contactor untuk mencegah terjadinya kondensasi dari hydracarbon berat dalam gas di Amine Contactor dan kemudian terjadi foaming. Tentu saja temperatur yang terlalu tinggi menambah lossnya amine. Seluruh flow rate amine melewati AMINE PARTICLE FILTER #1, F-3000 A/B. Ini adalah filter type cartridge yang mampu meremove 100 % patikel 5 micron atau lebih. Kemudian rich amine mengalir ke AMINE CHARCOAL FILTER, F-3100, yang berfungsi meremove produk-produk jelek (degradarion products) dan kontaminant penyebab foam dari liquid stream. Filter tersebut didesign hanya untuk 50 % dari total amine flow dan sisa 50 % lainnya dibypass. Rich amine dari F-3100 kemudian mengalir ke AMINE PARTICLE FILTER #2, F3200, yang juga bertype cartridge dan yang fungsi utamanya adalah untuk me-remove debu-debu carbon dari charcoal filter dan mampu me-remove 100 % partikel 5 micron atau lebih. Lean amine yang keluar dari F-3200 lantas bergabung dengan amine yang di-bypass tadi sebelum dialirkan ke Amine Circulation Pump, yang memompa lean amine dengan rate 988 GPM ke bagian atas dari Amine Contactor dan pressure minimum 300 PSIG. Penggunaan Booster Pump tersebut adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan NPSH dari amine flow rate circulation pump mencukupi, dan sebagai tambahan memungkinkan filterfilter tadi didesign untuk sistem pressure yang lebih rendah. 3. DESKRIPSI UTILITIES Process Flow Diagram dwg No. LL0001-PP-4003 sheet 1 3.1. STEAM GENERATION & HEATING SYSTEM
4

CO2 Removal Project

Amine Still Reboiler, E-3300, menggunakan steam sebagai media pemanas. Steam jenuh (saturated) dihasilkan oleh STEAM BOILER, H-3000, pada pressure normal 150 psig dan 366 0F. Sekitar 4221.1 lb/hr steam yang normal dibutuhkan oleh Amine Still Reboiler. Steam Boiler bertipe fire-tube, double burner berbahan bakar gas dengan AIR FAN, BL-3000 A/B, untuk mensupply udara. Satu CHIMNEY STACK, X-3000, membuang flue gas ke atmosfer. Setelah beberapa periode, dissolved solids (solid-solid yang terlarut) dapat berakumulasi dalam boiler water (air boiler), karena garam di make-up water ataupun bahan kimia yang diinjeksikan, sehingga perlu secara periodik air diblowdown seperlunya untuk memaintain tingkat solid dalam suatu konsentrasi yang pas. Semua steam yang dihasilkan di kirim ke Amine Still Reboiler dimana inlet temperature control valve menurunkan pressure steam ke 100 PSIG dan temperatur menjadi 348 0F. Hal ini diperlukan untuk memaintain amine film temperature dibawah 350 0F, dus mencegah degradasi amine. Di Amine Reboiler, larutan amine mengalir lewat shell side dari horizontal thermosyphon, sementara steam lewat tube side. Semua steam adalah latent heat bebas condense (condensed liberating latent heat) yang siap untuk pengerjaan amine. Steam trap di outlet tube side membuktikan bahwa latent heat dari steam telah terpakai habis untuk tugas pemanasan. Condensate dari Reboiler mengalir lewat CONDENSATE/DEAERATOR DRUM, V-3600. Drum ini bekerja pada 10 PSIG, sebagai retention time untuk boiler feed water ke system. Make-up water dibutuhkan bila ada loss yang terjadi dalam system, misalnya boiler blowdown, venting dan bocor. Normalnya air mengandung dissolved oxygen dan carbon dioxide yang harus di-remove untuk mengurangi korosi dalam Steam Boiler. Make-up water disediakan Unocal dan dimasukkan lewat bagian atas dari gas dome dikontrol levelnya oleh V-3600. Air tersebut tumpah lewat bagian pall ring packed dimana air berkontak baik dengan produk steam yang naik yang diinjeksikan di bagian dasar dari packed section tersebut, tambah flashed steam dari condensate yang kembali. Make-up water dipanaskan dan dihilangkan oxygennya (turun sampai sekitar 0.007 ppmw) dan tentu saja semua carbon dioxide. Gas-gas ini, bersama beberapa flashed steam, diventing ke atmosfer. Air yang sudah dihilangkan udaranya (deaerated water) bercampur dengan condensate yang kembali pada temperatur 240 0F dan dikirim ke suction BOILER FEED WATER PUMP, P-3300 A/B. Pompa sentrifugal ini mensuply air ke Steam Boiler pada 150 PSIG dibawah level control dari Boiler.

3.2. CHEMICAL INJECTION SYSTEMS: 3.2.1. di AMINE PROCESS Injeksi bahan kimia Defoamer mungkin diperlukan secara periodik, bila terjadi perbedaan pressure yang signifikan Amine Contactor ataukah di Still Striping Column. Foam biasanya disebabkan oleh hydrocarbon liquid contaminants dalam larutan amine dan boleh jadi karena turunnya efisiensi charcoal filter bed. Defoamer dapat dibuat secara batch di dalam DEFOAMER STORAGE TANK, T-3000, dan diinjeksikan secara batch ataupun

CO2 Removal Project

secara kontinu dengan menggunakan pompa diafragma yang air operated, DEFOAMER INJECTION PUMPS, UP3100 A/B. Ada dua injection point: di suction amine circulation pump dan di inlet ke Stripping Column. 3.2.2. STEAM SYSTEM

Injeksi chemical dibutuhkan untuk mencegah problem utama berikut: Korosi Pembentukan scale (kerak)

Korosi disebabkan oleh dissolved garam dan oxygen dalam air. Corrosion inhibitor ditambahkan ke make-up water dan oxygen Scavenger (pemangsa) ditambahkan ke condensate yang kembali untuk mengurangi ini. Kedua chemikal ini dapat diinjeksikan secara batch atau kontinu, tergantung pada analisis dari air boiler. Scaling (pembentukan kerak) dalam Boiler terutama disebabkan oleh silica, dan scale inhibitor diinjeksikan secara kontinu ke boiler feed water di inlet dari steam boiler. Tiap bahan kimia mempunyai make-up / storage tank masing-masing, yaitu Oxigen Scavenger Storage tank, T3100 dan Corrosion Inhibitor Strage Tank, T-3200, dan air operated diaphram pumps, Oxygen Scavenger Injection Pump, UP-3200 A/B dan Corrosion Inhibitor Injection Pumps, UP-3300 A/B. 3.2.3. FLARE RELIEF HEADER SYSTEM

Sebuah flare header yang baru disiapkan untuk mengumpulkan discharge dari relief valve dan vent, plus blow down. Header baru tersebut akan di tied-into flare header yang sudah ada. 4. 4.1. PENJELASAN PERALATAN PROCESS INLET GAS FILTER SEPARATOR, V-3000 (Lihat P&ID LL0001-PP-4004 sheet 1 of 1) Acid gas mengalir dari battery limits ke Inlet Gas Filter lewat line 10 yang dilengkapi dengan shutdown valve (SDV-V3000), sebuah koneksi CO2 analyzer (AE-V3000), dan instrumen pressure dan flow. Orifice meter mengukur flowrate gas (FIC-V3000) ke V-3000 dan memungkinkan disetnya treatment gas rate dengan amine dan diatur oleh gerakan control valve FCV-V3000 di gas bypass line. CO2 analyzer mendapat input dari feed gas line dan dari product sweet gas line sehingga dapat diketahui konsentrasi CO2 dari baik feed gas maupun product gas. Filtrasi yang benar dari gas stream dibutuhkan untuk menghindarkan foaming di Amine Contactor. Partikel-partikel padat kebanyakan berasal dari scale dari permukaan pipa atau vesel, sedangkan liquid terikut dengan gas dari peralatan di upstream. 4.1.1. KONDISI DESIGN Inlet Gas Filter Separator adalah sebuah vesel vertikal dua-stage berukuran 22 OD x 12-3 S/F, didesign 600 psig pada 200 0F dan mampu menghandle 100%, yaitu 40 MMSCFD gas flow rate. Konstruksi materialnya carbon steel yang bagian dalamnya stainless steel. Inlet Gas Separator berada satu skid dengan Outlet Gas Scrubber, V3200. 4.1.2. OPERATION
6

CO2 Removal Project

Gas masuk ke top stage yang terpasang dengan 11-off cartridge filter PECO PEACH PCHG-324. Gas mengalir melewati elemen penyaring menembusi ruangan bagian dalam setiap cartridge dan keluar kebawah lewat plat penyanggah cartridge-cartridge tersebut. Liquid yang terpisah akan akumulasi di dasar dari top compartment dan dapat dimonitor oleh LG-V3001, yang mempunyai visible range 25 in. Bottom stage dari vesel terpasang sebuah PECO wave plate vane pack dan gas dari top stage melewati vane pack untuk keluar dari vesel. Liquid yang terpisah akan akumulasi di dasar dari bottom compartment dan dapat dimonitor oleh LG-V3000, yang mempunyai visible range 17 in. Kombinasi dari cartridge filter dan vane pack memastikan penyingkiran 99.98 % partikel liquid dan solid yang berdiameter lebih dari satu micron. Cartridge perlu diganti bila pressure drop antara filter mencapai 12 PSI sebagaimana diukur oleh differential pressure indicator DPI-V3000 yang mengasosiasi high differential pressure alarm. Penggantian cartridge yang kotor dapat dengan mudah dilakukan dengan mengisolate filter, drain kedua kompartemen, venting vesel, buka cover, lalu copot cartridge. Selama pengerjaan penggantian cartridge, 6 inch gas bypass line dipakai untuk mengalirkan seluruh gas flow. Untuk mencegah kondisi buntunya inlet flow, direkomendasikan bahwa bypass line dibuka dulu sebelum filter diisolate dan valve-valve inlet/outlet sudah chain-locked dalam posisi closed. Filter juga tersedia dengan dua buah manual drain, satu untuk masing-masing compartment, untuk membuang liquid ke closed drain. Misalnya lebih banyak liquid yang knocked-out di top compartment, compartment tersebut perlu didrain minimal setiap 9 jam berdasarkan rate dari liquid secara teoretis yang ditunjukkan oleh keseimbangan antara heat (panas) dan massa. Dalam praktek, waktu drain tersebut diharapkan bisa diperpanjang karena berkurangnya liquid ikutan . Orifice penghalang di drain line melindungi closed drain header di downstream dari situasi gas blowby bilamana operator membiarkan drain valve terbuka untuk gas masuk ke low pressure drain header. Orifice berukuran maksimal 10 MMSCFD blowby gas bisa mengalir ke closed drain header dan ke HP Separator. 4.1.3. AKSES KE BAGIAN DALAM

Sebuah closure (penutup) quick-opening yang terletak di bagian atas dilengkapi dengan Davit siap untuk akses ke cartridges dan bagian dalam yang lainnya. 4.1.4. SAFETY

Pressure safety valve, PSV-V3000, melindungi filter dari situasi blocked-in fire case, sedang PSV-V3001 A/B di upstream valve dari bypass line melindungi filter dan peralatan di downstream dari situasi blocked line. PSV-PSV ini dapat mengeluarkan seluruh process gas flow. Keluaran dari tiap PSV ini dialirkan ke flare header yang baru. Gas yang keluar dari Gas Filter Separator akan menuju ke Amine Contactor, V-3100, lewat line 10 inch yang dilengkapi dengan high-high/low-low pressure shutdown switch.

CO2 Removal Project

4.2.

AMINE CONTACTOR (Lihat P&ID LL0001-PP-4005 sheet 1 of 1)

Gas dari Inlet Gas Filter Separator, V-3000, masuk lewat bagian bawah dari Contactor dan mengalir ke atas counter-current dengan 30 wt % larutan lean amine. Contactor terdiri dari satu seksi valve trays untuk terjadinya contact terbaik antara fase liquid dan fase gas. Gas keluar dari atas Contactor dengan kandungan carbon dioxide sebesar 0.28 % mole, dan jenuh (saturated) dengan air, lewat sebuah top demister pad yang berguna untuk mengurangi amine carry over. 4.2.1. KONDISI DESIGN (1.98 M x 23.77 M), didesign untuk 660 PSIG pada

Gas flow rate didesign untuk Contactor ini adalah 40 MMSCFD. Contactor adalah column dengan 78 ID x 72 S/S
0

temperature 200 F, dan dapat beroperasi dengan baik minimal sampai dengan 10 MMSCFD, sementara dengan pressure 500 PSIG dapat beroperasi sampai dengan 18 MMSCFD untuk feed gas. Konstruksi materialnya adalah carbon steel dengan lapisan bagian dalamnya (cladding) adalah stainless steel. 4.2.2. OPERATION

Gas masuk bagian bawah dari column lewat distributor half-pipe (belahan pipa) dan naik ke section yang terdiri dari 20 valve tray dua-fase yang didesign oleh Rhine Ruhr. Pada tiap tray berat valve yang berbeda-beda digunakan untuk juga beroperasi dengan baik bilamana kondisi gas menurun. Lean amine diintroduksikan dari atas column lewat distibutor dengan rate 988 USGPM dan mengalir ke bawah column counter-current dengan gas stream yang naik dari bawah. Flow rate dari lean amine diset oleh Flow Controller FIC-V3100 di inlet line ke column. Temperatur lean amine dapat dimonitor oleh TIC-V3100, dilengkapi dengan alarm high/low temperatur, dan normalnya adalah sekitar 120 F. Temperatur yang terlalu rendah dapat berakhibat terjadi kondensasi hydrocarbon dalam gas dan selanjutnya terjadi foaming di Contactor. Sebaliknya, temperatur yang terlalu tinggi akan menyebabkan meningkatnya amine. Valve tray menjamin kontak yang baik antara dua fase dan sebagai akhibat dari reaksi kimiawi antara amine dan carbon dioxide dalam gas, gas semakin distrip (dihilangkan) dari carbon dioxide ketika mengalir ke atas column. Karena heat (panas) yang dikembangkan dalam reaksi, rich amine keluar dari bottom tray pada temperatur 152 F. Profil temperatur dalam column dapat dicek di temperature indicator (TI-V3100A/B/C/D) yang terletak di tray tertentu di sepanjang column. Column dibalut oleh insulation setebal 2 untuk konservasi heat (penyimpanan panas). Rich amine yang terkumpul di bagian bawah column mempunyai kesempatan 3 menit hold-up time antara low dan high liquid level pada flow rate rich amine 1016 GPM. Level amine dapat dicek visual di LG-V3100 dan di maintain oleh LIC-V3100, yang mengatur control valve LCV-V3100 di outlet linenya. Operating pressure ditunjukkan oleh PI-V311, sedangkan pressure drop antara column ditunjukkan oleh PI-V3100 dan PI-V3101 di inlet dan outlet line dari column.

CO2 Removal Project

Gas yang keluar dari atas column melewati demister pad setebal 6 untuk meminimize liquid entrainment losses (hilangnya liquid yang terikut). Demister pad tersebut dapat meremove 99 % titik-titik cair (droplet) sebesar lebih dari 5 micron. Outlet line dari rich amine dikoneksikan juga ke drain (pembuangan). 4.2.3. AKSES KE BAGIAN DALAM

Ada tiga buah manways (jalan masuk) dengan diameter 20, satu di bagian liquid sump, satu di tengah dari bagian tray, dan satunya di bagian atas column, yang disiapkan untuk akses dan pemasangan serta pelepasan peralatan di bagian dalam. 4.2.4. SAFETY

Pressure Safety Relief valve PSV-3100 A atau B melindungi column dari overpressure dalam situasi block-in fire. PSV-3001 A/B di inlet Inlet Gas Filter Separator, V-3000, melindungi dari situasi blocked line dimana full gas rate perlu dialirkan ke luar. SDV-V3101 di outlet line rich amine akan tutup bilamana signal low-low liquid level diingatkan oleh LALL-V3102 dan memproteksi terhadap high pressure gas blowby. LAHH-V3101 bekerja untuk high-high shutdown signal yang akan menyetop lean amine yang masuk ke column bila terjadi kenaikan level yang terlalu tinggi di bottom sump section dari column. Dalam situasi emergency, misalnya kebakaran, depresurisasi dari peralatan high pressure mutlak diperlukan. BDV-V3100 yang terletak di outlet gas line dari column disediakan untuk menurunkan pressure dari Amine Contactor beserta Inlet Gas Filter Separator, V-3000, dan Outlet Gas Scrubber, V-3200. Orifice penghalang (restriction orifice) di outlet dari BDV berguna untuk menjaga jangka waktu depresurisasi dari 500 PSIG maksimum operating pressure ke 100 PSIG sekitar 15 menit. Pada operating pressure minimum yaitu 300 PSIG, depresurisasi ke 100 PSIG, sekitar 6 menit. 4.3. OUTLET GAS SCRUBBER, V-3200 (Lihat P&ID LL-PP-4004, sheet 1 dari 1) Sweet gas dari Amine Contactor mengalir ke Outlet Gas Scrubber sebagai final removal dari liquid ikutan.

4.3.1.

KONDISI DESIGN

Outlet Gas Scrubber adalah sebuah vertical vessel berukuran 25 x 7-2 S/S, (7.62 M x 2.64 M), yang didesign untuk 660 PSIG pada 200 0F dan mampu menghandle 100 % gas flow rate, yaitu 40 MMSCFD. Konstruksi bahannya adalah carbon steel dan stainless steel di bagian dalamnya. Outlet Gas Scrubber berada satu skid dengan Inlet Gas Filter Separator, V-3000.

4.3.2.

OPERATION
9

CO2 Removal Project

Gas masuk ke vesel lewat sebuah inlet diverter dan keluar ke atas melalui demister pad bertebal 6 yang didesign untuk meremove 99 % droplet 5 micron atau lebih. Cairan yang terpisah berakumulasi di dasar drum dan secara periodik didrain manual, diharapkan hanya sedikit liquid yang ada. Tersedia LG-V3200 untuk memonitor liquid dan high level alarm, LI-V3201, bila terjadi kenaikan level yang tidak diduga. Pressure dan temperatur gas dapat dicek oleh PI-V3200 dan TI-V3200. Gas outlet line dilengkapi dengan connection point untuk gas analyzer, AE-V3100, yang dihubungkan ke CO2 analyzer. PIC-V3200 di gas oulet line menjaga pressure yang steady di gas system, yaitu V-3200, V-3100, dan V-3000 dengan memodulasi PCV-V3200 di gas oulet line. Drain line di dasar vesel disediakan untuk menge-drain amine. Sebuah restriction orifice di drain line melindungi header closed drain di downstream dari gas blowby. Orifice berukuran sedemikian untuk memungkinkan 10 MMSCFD gas flow ke drain header dan ke HP Separator. 4.3.3. AKSES KE BAGIAN DALAM

Ada sebuah manway 20 untuk akses dan removal bagian dalamnya. 4.3.4. SAFETY

Pressure safety relief valve PSV-V3200A atau B melindungi drum dari overpressure bilamana ada situasi blockedin fire. PSV V-3001A/B di inlet ke Inlet Gas Filter Separator, V-3000, melindungi terhadap situasi blocked line dimana seluruh feed gas rate perlu dibuang. Situasi low-low pressure akan menyebabkan PALL-V3201 memberikan signal shutdown dan menutup SDV-V3000 dan SDV-V3200 di inlet dan outlet ke plant. 4.4. AMINE FLASH TANK, V-3300 (Lihat P&ID LL0001-PP-4007 sheet 1 of 1) Amine Flash Tank, V-3300, adalah separator 3 fase didesign untuk memisahkan: Fase rich amine (fase berat) Liquid hydrocarbon (fase ringan) yang dapat dipisahkan karena retention. Gas hydrocarbon yang direlease dari rich amine karena menurunnya operating pressure di vesel jika dibandingkan dengan di Amine Contactor. Keuntungan utama dengan terpasangnya sebuah flash tank adalah terpisahnya banyak liquid hydrocarbon dari aliran rich amine. Liquid hydrocarbon ini dapat saja diuapkan di Still Reboiler namun akan menyebabkan reboiler overload, dan meningkatnya amine loss dan beberapa risiko column foaming dan flooding.

4.4.1.

KONDISI DESIGN

Amine Flash Tank adalah sebuah horizontal vessel berukuran 108 x 35-6 S/S, (2.74 M x 10.8 M) didesign untuk 125 PSIG pada 200 0F. Konstruksi materialnya adalah stainless steel dan bagian dalamnya juga stainless steel. Amine Flash Tank disuplai sebagai satu unit skid.
10

CO2 Removal Project

4.4.2.

OPERATION

Sistem kontrol untuk pressure dari V-3300 memaintain pressure di vesel 60 PSIG menggunakan PCV-V3300 bersama PIC-V3300 yang memungkinkan flash gas dibuang ke flare lewat line stainless steel. Sebuah demister pad setebal 6 Rich amine meninggalkan settling section (bagian pengendapan) lewat line 8 stainless steel. Line tersebut dipasang juga dengan sampling connection (koneksi sampel) untuk pengecekan komposisi. Baik settling section maupun hydrocarbon weir compartment (kompertemen weir untuk hydrocarbon) bisa di-drain seperlunya lewat dua koneksi yang seri. Tanki tersebut diinsulasi untuk konsevasi heat. 4.4.3. AKSES KE BAGIAN DALAM

Dua buah manway berdiameter 20 di kedua ujung tanki disediakan untuk akses, instalasi dan pembongkaran bagian dalam. 4.4.4. SAFETY Pressure safety relief valve PSV-3300 A dan B memproteksi tanki ini dari overpressure dan diukur pada gas blowby dari Amine Contactor yang ber-pressure tinggi ke Flash Tank. Sebuah restriction orifice, RO-V3300, dipasang di line rich amine dari Amine Contactor mengurangi aliran gas blowby sehingga dapat dihandle oleh besarnya ukuran relief valve-relief valve yang terpilih, tanpa perlu lagi sebuah ukuran RO yang terlalu kecil yang dapat menyebabkan block-up dalam operasi normal. Hilangnya liquid level di settling section memicu LALL-V3303 untuk menghasilkan shutdown signal ke SDV-V3301 di line rich amine dari tanki, sementara PAHH-V3302 menutup SDV-SDV di line ke tanki bilamana terjadi high pressure yang berlebih. Situasi shutdown juga disebabkan oleh terlalu rendahnya pressure (PALL-V3301) atau high level (LAHH-V3302).

4.5.

LEAN / RICH AMINE EXHANGER, E-3000 Lihat P&ID LL0001-PP-4012 sheet 1 of 1

Rich amine dari Amine Flash Tank, V-3300, dipanaskan ke 210 0F oleh karena bertukaran panas dengan amine yang panas dari Still Column di Lean/Rich Amine Exchanger. Exchanger ini tipenya plate-frame gasketed. Beberapa keuntungan exchanger tipe ini adalah: Memerlukan ruangan yang kecil Tidak terlalu kotor (low fouling) Kemampuan pemindahan temperature (temperature cross capability) Mudah dibersihkan, pemeliharaan, perbaikan, penggantian dan inspeksi.
11

CO2 Removal Project

Jantung nya yang terdiri dari sejumlah plat untuk heat tranfer berbentuk gasket yang bergelombang (gasketed corrugated heat transfer plates), dipasang dalam suatu frame, yang terdiri dari empat column, top dan bottom heads dan empat panel yang semuanya dikoneksi dengan baut untuk memudahkan pembongkaran dari frame untuk akses ke jantung waktu pembersihan, maintenance, perbaikan, penggantian dan inspeksi. Susunan cross-current flow (aliran yang berlawanan) dari exchanger ini menghasilkan thermal performance yang berlawanan alir menyeluruh untuk mudah menghandle aplikasi penyeberangan temperatur. Plat bergelombang dari exchanger ini mengahasilkan U value tinggi untuk efisiensi transfer panas dan menginduksikan turbulence dan juga low fouling. 4.5.1. KONDISI DESIGN

Exchanger terdiri dari 178 SS plat didesign untuk 175 PSIG pada 300 0F dengan tugas operasi maksimum 30.34 MMBTU/HR. Ukuran keseluruhan exchanger adalah 55 x 25 x 68. Berada satu skid dengan Amine Booster Pump, P-3100 A/B. 4.5.2. OPERATION

Exchanger digunakan untuk memanaskan aliran rich amine dari 152 0F ke 210 0F sebelum masuk ke Still Stripping Column, V-3400. Rich amine menerima panas dari lean amine yang mengalir dari Still Column ke Amine Booster Pump, P-311 A/B. Aliran lean amine didinginkan dari 249 0F ke 183 0F untuk menurunkan vapor pressurenya di suction Amine Booster Pump dan mencegah problem pada seal, dan juga meringankan tugas dari Lean Amine Cooler, E-3200. Pada exchanger dipasang juga temperature gauge di inlet dan outlet untuk aliran rich dan lean amine, dan sebuah vent serta koneksi drain untuk kedua sisi. Exchanger di-insulasi untuk konservasi panas. 4.5.3. SAFETY Exchanger juga dilengkapi dengan pressure safety relief valve di kedua sisi: panas (PSV-E300C/D) dan dingin (PSV-E3000 A/B) untuk mencegah terhadap situasi blocked-in fire. PALL-E3000 di line rich amine dari Amine Flash Tank menutup SDV di line bila terjadi low pressure yang berlebih. 4.6. STILL STRIPPING COLUMN, V-3400 Lihat P&ID LL001-PP-4010 sheet 1 of 1 Fungsi Column adalah meregenerasi larutan amine dengan menyediakan kondisi menghilangkan carbon dioxide dari rich amine, secara efektif membalikkan reaksi yang terjadi dalam Amine Contactor menjadi lean amine. Pelucutan (stripping) carbon dioxide terjadi utamanya karena heat input (input panas) bersamaan dengan penurunan pressure (pressure reduction). Input panas disediakan oleh column Amine Still Reboiler, E-3300. 4.6.1. KONDISI DESIGN

Still Stripping Column berukuran 90/108 x 71-8 SS (2.3 M/2.7 M x 21.8 M) didesign untuk 75 PSIG/-10 PSIG pada 300 0F. Kondisi design vacuum adalah untuk skenario kasus yang terburuk dari column bila terjadi blocked-in
12

CO2 Removal Project

dengan kondensasi dari steam yang biasanya masih dalam fase uap dan mengalir keluar lewat bagian atas column. Bagian atas sepanjang 20 feet (6 M) dari column terbuat dari stainless steel, dan sisanya adalah carbon steel. Seluruh bagian dalamnya adalah stainless steel. 4.6.2. OPERATION

Rich amine dimasukkan dekat bagian teratas column , di bawah dua wash tray bagian atas, lewat sebuah distributor dan mengalir ke bawah melewati bagian yang terdiri dari 16 buah valve-tray dua-pass, yang didesign oleh Rhine Ruhr, counter-current dengan aliran yang naik dari bawah yang terdiri dari utamanya steam. Valve dari tiap tray dibagi sedemikian rupa agar distribusi uap merata di permukaan tray aktif. Flow- rate amine dikontrol oleh Inferface Level Controller, ILC-V3300, yang ada di settling section dari Amine Flash Tank, V-3300, yang mangatur control valve ILCV-V3300 pada inlet line. Aliran tersebut terdiri dari sejumlah uap yang flash (flash vapours) karena pemanasan oleh E-3000 dan penurunan pressure lewat control valve. ILCV diletakkan sedekat mungkin dengan column inlet, karena line yang naik secara vetikal ke lokasi inlet dan untuk meminimize problem slugging pada aliran dua fase. Valve tray menjamin kontak yang baik antara dua fase dengan rich amine yang makin lama makin melucuti carbon dioxide ketika mengalir kebawah column. Amine dari tray paling bawah terkumpul dalam sebuah tray draw-off yang berbentuk chimney untuk feed ke Reboiler dan memungkinkan uap dari Reboiler dari bagian sump dasar (bottom sump section) masuk keatas column. Chimney tray ini bisa bekerja dengan tidak ada level (kering) atau ada level. Adanya level tergantung dari hidrolik fluid di reboiler circuit, yaitu perbedaan elevasi dan penurunan tekanan. Dalam hal ini, kelihatannya tidak akan terbentuk level di chimney tray, tetapi di feed pipe dari Reboiler. Feed dari Reboiler adalah larutan amine 27 wt % yang mengandung 0.31 mole % CO2, yang dalam processnya lewat Reboiler menghasilkan larutan amine yang dibutuhkan 30 wt % dengan 0.24 mole % CO2 sisanya. Yang kembali ke Reboiler adalah campuran liquid-vapor yang masuk ke bottom sump section dari column, dibawah chimney tray. Sump section column yang tingginya 20 feet itu berdiameter lebih besar (108 / 2.7 M) untuk mengurangi tinggi keseluruhan column dan menyediakan waktu surge (surge time) yang cukup untuk lean amine. Enam menit retention time, dengan flowrate 1043 USGPM, terjadi antara level liquid high dan low. Level amine dapat dicek secara visual oleh LG-V3400 dan oleh LI-V3400 di Control Room. LAH-V-3401 dan LAL-V3401 memberi peringatan untuk high dan low level amine. Tidak ada liquid level maintenance otomatik dalam sump karena perubahan level amine digunakan untuk memonitor lossnya amine yang tak dapat dihindarkan setelah sekian lamanya beroperasi. Loss berakhibat pada turunnya level amine Dua tray paling atas adalah valve tray satu pass, didesign oleh Rhine Ruhr. Aliran carbon dioxide yang naik dan steam ber-counter-washed dengan reflux water untuk melepaskan amine yang masih sisa, sehingga meminimize lossnya amine. Uap yang keluar dari atas column melewati demister pad setebal 6 untuk meminimize lossnya liquid yang terikut. Demister pad tersebut dapat me-remove 99% droplet di atas 5 micron. Line uap yang keluar dari atas column dilengkapi dengan indicator temperature di lokal, TI-V3400, dan controller, TIC-V3401, yang mengontrol rate dari steam pemanas ke Reboliler untuk menjaga top temperatur dari column, yaitu 194 0F. Kontrol dari temperatur ini, pada operating pressure yang ditentukan, memaintain konsentrasi dan

13

CO2 Removal Project

sisa carbon dioxide di bottom product dari lean amine. Uap overhead mengalir ke Still Overhead Condenser, E3100. Karena konsentrasi korosi dari carbon dioxide di top section dari column (57 mole %), 20 feet bagian atas column dibuat dari stainless steel, termasuk line rich amine yang masuk, outlet line uap yang keluar dari atas, line reflux sour water. Line inlet/outlet ke dan dari column di-insulated untuk konservasi panas. 4.6.3. AKSES KE BAGIAN DALAM

Ada tiga manway dengan diameter 20, satu di bagian liquid sump, satu di bagian tray, dan satu di bagian atas column, disediakan untuk akses dan instalasi atau pembongkaran bagian dalam. 4.6.4. SAFETY

Pressure safety relief valve PSV-V3400A atau B memproteksi column dari overpressure dan diukur untuk input panas yang abnormal ke Reboiler karena inlet steam valve gagal. Lossnya liquid level di bagian bottom sump memicu alarm LALL-V3400 menciptakan signal shutdown untuk menyetop Amine Booster pump dan Amine Circulaltion pump, dan menutup SDV-E3300 di line yang ke Reboiler. Level amine yang sangat tinggi akan memicu LAHH-V-3402 menghasilkan signal shutdown utuk mematikan pompa dan supply steam seperti di atas, dan sebagai tambahan, mematikan SDV-V3301 di line rich amine dari Amine Flash Tank. Pressure yang sangat tinggi atau sangat rendah menyebabkan PAHH-V3400 atau PALLC3400 untuk mematikan pompa dan menutup SDV-SDV di line ke dan dari amine regeneration. Line feed (masuk) dan return (balik) dari column ke Reboiler dilengkapi dengan spectacle blinds untuk tujuan isolasi. 4.7. AMINE STILL REBOILER Lihat P&ID Ll 0001-PP-4013 shet 1 of 1 Reboiler menyediakan tugas yang diperlukan untuk me-regenerasi larutan amine. Larutan amine mengalir lewat draw-off tray berbentuk chimney di Still Stripping Column dan campuran liquid-uap yang terdiri dari lean amine dan uap kembali ke column di suatu tempat di bawah chimney tray. Tugas tersebut terdiri dari empat komponen individual. Komponen ini adalah tugas sensible heat, tugas reaction heat, tugas vaporization heat, dan tugas reflux heat. Sensible heat adalah energi yang dibutuhkan untuk memanaskan solvent dari temperature column ke operating temperature reboiler dan merupakan fungsi langsung dari rate sirkulasi. Reaction heat adalah energi yang dibutuhkan untuk melucuti (strip) acid gas (gas kotor) dari amine dan merupakan fungsi langsung dari heat reaction dari solvent dengan acid gas. Vaporization heat adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk membangkitkan steam yang cukup untuk regenerasi solvent dan merupakan fungsi solvent yang digunakan dan kebutuhan pengisian acid gas yang sudah bersih. Reflux heat adalah energi yang dibutuhkan untuk mengheat kembali reflux yang kondens kembali ke temperatur reboiler dan biasanya diabaikan bila dibanding dengan tiga komponen tersebut di atas.
14

CO2 Removal Project

4.7.1.

KONDISI DESIGN

Exchanger, didesign oleh HEI, ukuran 54 dia x 27-0 7/8 O/L tipe horizontal thermosyphon BHU, dimana larutan amine mengalir lewat shellside dan LP steam mengalir lewat tubeside. Shellside didesign untuk 75/-10 PSIG pada 300 0F. Tubeside didesign untuk 150 PSIG/FV pada 400 0F, dan opperasi maksimum adalah 37.73 MMBTU/HR. Exchanger shell dibuat dari carbon steel dan tubesidenya stainless steel dan disuplai sebagai satu unit skidmounted. 4.7.2 OPERATION Shellside dari Reboiler menerima larutan amine dengan 247 0F dari dua inlet pada dasar shell. Steam dari main header disupply pada 250 0F dan 366 0F, dengan flow yang dikontrol oleh TCV-E3301 terletak pada vapour outlet line dari Still Stripping Column, V-3400. Steam yang trap di low point di steam header yang datang meyakinkan bahwa steam yang kondens dibuang sebelum mengalir ke control valve. Control valve menurunkan pressure steam ke 100 PSIG dan temperature menjadi 348 0F. Ini dibutuhkan untuk me-maintain amine film temperature di bawah 350 0F, demi mencegah degradasi amine. Bila ada steam trap di outlet tube side berarti bahwa heat maximum (latent heat) di ekstraksi dari steam dengan membiarkan hanya cairan air yang dibuang. LG-E3300 disediakan di channel side untuk menegaskan bahwa trap bekerja benar, harus tidak ada liquid samasekali yang tampak di sight glass. Indikasi temperatur lokal di inlet dan outlet line adalah TI-E3301-E3302 untuk tubeside dan TI-E3300/E3303 di shellside. Steam side juga tersedia sebuah remote temperature indicor, TI-E-3304. Campuran liquid-vapor keluar dari atas shellside lewat dua outlet yang kemudian bergabung menjadi satu line sebelum masuk ke Stripping Column. Perbedaan elevasi hydrostatik antara point chimney draw-off dari Still Column dengan Reboiler menyediakan driving force untuk sirkulasi amine. Untuk meyakinkan adanya perbedaan hydrostatik ini HEI menunjukkan bahwa hydrostatic head, yang diukur dari bawah dasar exchanger harus 13,97 minimum. Aktualnya ada minimal 16.25 dari garis pertengahan nozzle chimney draw-off dengan dasar exchanger, sehingga cukup untuk sirkulasi. Drain line untuk shell tersedia untuk amine drain system bila ada maintenance. Shell dari exchanger baik untuk line amine maupun steam inlet/outlet diinsulasi untuk konservasi heat. 4.7.2. SAFETY

Shellside dari exchanger tidak dapat diblock dengan valve dan bila terjadi overpressure akan dihandle oleh relief valve-relief valve di Still Stripping Column , V-3400. Pressure relief safety valve, PSV-3300 A/B, ada di tubeside bila terjadi situasi block-in fire. Bila terjadi kegagalan yang kritis di process utama amine, SDV-E-3300, steam inlet line akan tutup. 4.8 STILL OVERHEAD CONDENSER, E-3100 Lihat P&ID LL-0001-PP-4009 sheet 1 of 1

15

CO2 Removal Project

Aliran uap dari bagian atas Still Stripping Column (43 mole % air / 57 mole % CO2) dikirim ke Still Overhead Condenser yang mendinginkan aliran tersebut ke 120 0F dan akan kondens sekitar 87 mole% dari keseluruhan air dari aliran tersebut yang berfungsi sebagai reflux ke column. 4.8.1. KONDISI DESIGN Exchanger disupply oleh Jord-Blacke-Duerr, adalah air cooler forced draft dengan tugas operasi maksimum 8.41 MMBTU/HR dengan sebuah single bay fitted dan 13 x 31 tube bundle. Tubeside didesign untuk 75/-10 PSIG pada 300 0F. Karena sifat korosif dari aliran overhead (overhead stream), material konstruksinya adalah stainless steel. Ada dua buah fan, masing-masing digerakkan oleh motor 25 HP. 4.8.2. OPERATION Aliran uap yang masuk ke exchanger lewat dua inlet pada 194 0F menjadi dingin bersama kondensasi air yang progresif ketika mengalir lewat tubes dari exchanger dan keluar pada sekitar 120 0F. Outlet temperaturnya dimaintain oleh TIC-E3100, yang secara otomatik merubah sudut alur untuk mempengaruhi flowrate udara ke atas tube bundle, sehingga temperature dari fluid terkontrol. Temperatur inlet dan outlet dapat dicek di lokal oleh TIE3101 dan TI-E3102, sementara temperature controller dapat memberikan alarm high dan low. Dua fan, masingmasingnya menyediakan 109800 ft3/min, sehingga meyakinkan bahwa process outlet temperatur 120 0F dapat dimaintain walaupun inlet temperaturnya sampai 100 0F. Box headernya disediakan sebuah koneksi drain 1 dan koneksi vent 1 ke flare header. 4.8.3. SAFETY

Exchanger terletak diatas derajat elevasi dimana dapat terjadi kasus overpressure bila terjadi situasi block-in fire. Tubeside diproteksi oleh pressure safety relief valve, PSV-E3100 A/B. Motor listrik fan dilengkapi dengan shutdown switch, VS-E3101 dan E3102, untuk proteksi terhadap kerusakan bila terjadi vibrasi sangat tinggi terhadap fan. Switch-switch ini menyediakan alarm, VAHH-E3101/E3102, dan mematikan motor listriknya. 4.9. STILL OVERHEAD REFLUX ACCUMULATOR, V-3500 Lihat P&ID LL-0001-PP-4011 sheet 1 of 1 Drum ini menerima aliran uap dan cairan (vapor-liquid) dari Still Overhead Condenser, E-3100, dimana aliran tersebut akan terpisah ke aliran uap yang terdiri dari carbon dioxide dan uap air dan aliran liquid air asam (sour water). Aliran liquid berfungsi sebagai reflux untuk Still Stripping Column, sementara aliran uap diventing ke atmosfer. 4.9.1 KONDISI DESIGN

Still Overhead Reflux Accumulator adalah sebuah vesel veritikal berukuran 45 ID x 7-8 S/S, didesign untuk 75/10 PSIG pada 300 0F. Konstruksi materialnya adalah stainless steel dengan stainless bagian dalamnya. Drum ini disupply sebagai unit dalam satu skid bersama dengan Still Overhead Accumulator Reflux Pump, P-3200 A/B.

16

CO2 Removal Project

4.9.2.

OPERATION

Uap yang dipisahkan dari liquid melewati demister pad 6 yang me-remove 99% droplet 5 micron atau lebih, sehingga meminimize liquid yang terikut ke vapor (uap). Pressure controller, PIC-V3500, pada drum mengendalikan control valve, PCV-V3500, di oulet line dari uap untuk menjaga pressure sistem yang sudah diset, yang termasuk Still Stripping Column. Berdasarkan perkiraan pressure drop di Still Column sistem overhead, operating pressure dari drum adalah sekitar 4 PSIG. Controller ini dengan demikian amatlah penting dan harus diadjust sedemikian sehingga operating pressure di bagian atas Stripping Column adalah sekitar 9 PSIG. Controller juga memberikan alarm bila terjadi high atau low pressure di drum. PI-V3500 adalah sebagai local indication. Sour water (air asam) yang berakumulasi di dasar drum dipompa oleh Still Overhead Accumulator Reflux Pump, P-3200 A/B, sebuah pompa positive displacement dengan flowrate yang fix. Pada awalnya, liquid level perlu dipertahankan dalam keadaan steady, bilamana flow rate yang dipompakan sudah match dengan liquid rate yang terpisah di drum, liquid level akan steady. Sebuah drain line yang ada cabang-cabangnya dari pompa akan mendumping liquid yang berlebih ke drain header lewat LCV-V3500 dan dikontrol oleh LIC-V3500 di drum. Bilamana liquid level di drum turun, level baru yang steady akan terbentuk, sehingga liquid level tidak bakalan turun dan membuat shutdown. Operator bisa mengeset liquid level yang efektif dengan mengatur pressure udara yang disupply ke diafragma pompa reflux. Level gauge, LG-V3500, untuk indikasi level di lokal. Setelah beberapa periode, hydrocarbon layer dapat terbentuk pada permukaan sour water. Kompartemen skim dalam drum dapat memisahkan layer ini dari sour water dan dibuang ke drain. Secara periodik operator perlu mengecek sour water dari pembentukan layer dan menentukan kapan minyak tersebut bisa diskim. Bila Still Colum bekerja dengan benar, tidak akan terjadi formasi minyak yang signifikan. Operasi skim adalah manual dimana sour water dalam drum perlu dinaikkan sementara, dengan menurunkan flowrate reflux pump, supaya layer minyak tadi mengalir ke dalam compartment. Level gauge, LG-V3501, berguna untuk mengecek level dari compartment secara visual. Setelah pengerjaan skim, operator akan mengembalikan sour water level ke level yang diinginkan. Perlu dicatat, bahwa dalam menaikkan level sour water, high level alarm akan bekerja bila set point berada lebih rendah daripada compartment skim paling atas. 4.9.2 AKSES KE BAGIAN DALAM

Disediakan sebuah manway 20 untuk akses dan pemasangan atau pembongkaran bagian dalam. 4.9.3. SAFETY

Pressure safety relief valve, PSV-V3500 A/B, memproteksi drum dari overpressure dalam situasi blocked-in fire dan mengalirkannya ke flare header. Situasi overpressure yang lain dihandle oleh relief valve di Still Column. Drum dilengkapi juga dengan high liquid level shutdown, LAHH-V3502, dan low liquid level shutdown, LALLV3501. Yang pertama menutup supply steam ke Still Column Reboiler (SDV-E3300), berarti menyetop vapor yang diproduksi oleh column dan kondens liquid, dan yang kedua menutup air supply ke Reflux Pump (SOV-V3500) dan menyetop pompa. 4.10. STILL OVERHEAD ACCUMULATOR REFLUX PUMP, P-3200 A/B Lihat P&ID LL001-PP-4011-sheet 1 of 1
17

CO2 Removal Project

Reflux Pump berfungsi untuk memompa liquid (sour water) dari Still Overhead Reflux Accumulator, V-3500, ke bagian atas Still Stripping Column. Dua tray paling atas dari Still Stripping Column, V-3400, di atas feed inlet dari rich amine, adalah tray wash water dan aliran carbon dioxide yang naik ke atas bersama steam ber-counterwashed dengan reflux water untuk me-remove amine yang sisa, sehingga meminimize lossnya amine. 4.10.1. KONDISI DESIGN Reflux pump adalah pompa diafragma Wilden P2 yang digerakkan oleh angin (air driven) dengan kapasitas 20 GPM pada differential pressure 50 PSI. Pump casing dibuat dari stainless steel, sedangkan material diafragmanya adalah Teflon. Istrument air yang dibutuhkan untuk menggerakkan pompa adalah 20 SCFM pada 80 PSIG. Kebutuhan kapasitas dan differential pressure sehingga dipilihnya pompa diafragma daripada pompa centrifugal maupun reciprocating , karena pompa diafragma lebih sedikit problem kavitasi daripada tipe pompa lainnya. Terpasang dua pompa, satu operasi satu spare.

4.10.2. OPERATION Normal operating flow dari pompa adalah 15.2 USGPM dengan differential pressure yang diperlukan sekitar 37 PSI. Dengan men-throttle daya gerak instrument air yang masuk ke pompa, flowrate dan discharge pressure pompa dapat dibuat variasi. Flowrate dari sour water lewat pompa dilihatkan oleh FI-V3500 di outlet line, sedangkan pressure dapat dilihat di indikasi lokal oleh PI-P3200 A/B. Karena pompa tersebut adalah jenis positive displacement maka maka hasilnya adalah aliran pulsasi (flow pulsation). Dalam hal ini pulsasi di suction dapat diminimize dengan pipa yang diameternya cukup, sedangkan sisi dischargenya dilengkapi dengan pulsation dampner (peredam pulsasi).

4.10.3. SAFETY Bila terjadi low pressure yang sangat rendah, karena bocor atau pipa pecah dsb. sebuah switch low-low pressure di outlet pompa akan mematikan air supply (SOV-V3500) ke pompa dan flow stop. 4.10 AMINE BOOSTER PUMP,P-3100 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4012 sheet 1 of 1 Lean amine dari sump section di dasar Still Stripping Column, V-3400, didinginkan di Lean/Rich Amine Exchanger, E-3000, dari 248 0F ke 183 0F sebelum dialirkan ke suction dari Amine Booster Pump. Karena kombinasi dari differential pressure dan flowrate yang tinggi, satu set pompa untuk memompa lean amine dari Still Stripping Column ke Amine Contactor membutuhkan NPSH yang tinggi pula, dan tentu saja juga karena elevasi yang tinggi dari Still Column. Menjadi amat praktis dalam hal ini untuk memasang satu seri pompa-pompa booster, yang dapat memenuhi kapasitas seperti pompa utama Amine Circulation Pump, P-3000 A/B, tetapi pada prinsipnya dengan penurunan pressure dalam ANSI 150 # rating.
18

CO2 Removal Project

4.10.1 KONDISI DESIGN Amine Booster Pump adalah pompa centrifugal dengan satu stage ANSI, disupply oleh Durco, dengan kapasitas 1064 USGPM pada 57.5 PSI (133 ft) differential head. Material bodinya adalah cast steel, sementara impeller assembly-nya dibuat dari stainless steel. Dua pompa terpasang, satu bekerja dan satunya untuk spare. Pumpa digerakkan oleh Electric Motor 50.7 HP. 4.11.2 OPERATION Lean amine yang sudah didinginkan ke 183 0F dipompakan ke Lean Amine Cooler, E-3200. Pressure indicator di lokal PI-P3100 A/B tersedia agar discharge pressure bisa dicek. Discharge pressurenya diperkirakan sekitar 65 PSIG dengan actual flow rate 1013 USGPM. Actual pumping flowrate dari lean amine diset oleh FIC-V3100 di inlet ke Amine Contactor, V-3100, yang juga mengontrol flowrate dari deretan (series) pompa sirkulasi amine. Sebuah minimum flow recycle line kembali ke Still Stripping Column, V-3400, melindungi pompa dari overheating dan kavitasi apabila terjadi dischargenya dithrotle atau diblock. PCV-P3100 di recycle line akan otomatik buka pada discharge pressure 77 PSIG dengan minimum flow 559 USGPM. Switch HOA di lokal , HS-P3100 A/B, disediakan untuk tiap pompa. Provisi lampu indikasi ada di main Control Room termasuk Duty/Standby, HOA Status, dan Run/Stop, plus Start/Stop switch dan Fault Alarm umum untuk tiap pompa. 4.10.2 SAFETY Bila terjadi low pressure yang berlebihan, karena kebocoran atau pipa pecah etc, sebuah low-low pressure switch, PALL-P3100, di discharge pompa akan mematikan power ke electric motor. Pompa juga bisa shutdown karena malfungsi dari process amine lainnya. 4.11. LEAN AMINE COOLER, E-3200 Lihat P&ID LL0001-PP-4408 sheet 1 of 1 Lean amine dari Amine Booster Pump dikirim ke Lean Amine Cooler yang mendinginkan lean amine dari 183 0F ke 120 0F maksimum. Penting sekali untuk mempertahankan temperature sekurang-kurangnya 10 0F di atas acid gas inlet temperature ke Amine Contactor, V-3100, untuk mencegah kondensasi dari hydrocarbon berat dari gas. Di samping itu, bila temperatur terlalu tinggi, loss-nya amine akan bertambah. 4.11.1. KONDISI DESIGN Exchanger disupply oleh Jord-Balke-Duerr, merupakan air cooler forced draft dengan tugas operasi maksimum 28.99 MMBTU/HR dengan dua bay (lekukan), masing-masingnya terpasang tube bundle berukuran 9.5 x 41. Tubeside didesign untuk 175 PSIG pada 250 0F. Konstruksi materialnya adalah stainless steel. Ada dua buah fan pada tiap lekukan, masing-masing digerakkan oleh motor 50 HP. 4.11.2. OPERATION Aliran lean amine masuk ke Exchanger lewat sebuah manifold, yang dikonfigurasikan sedemikian sehingga flow merata ke dalam dua bay paralel, pada 184 0F dan keluar pada sekitar 120 0F lewat sebuah outlet manifold. Outlet
19

CO2 Removal Project

temperaturenya di maintain oleh TIC-E3200, yang secara otomatik merobah sudut alur tiap bay yang berakhibat pada flowrate udara di atas tubebundle, dengan demikian mengontrol outlet temperature fluid dari process. Inlet dan outlet temperature dapat dicek di lokal oleh TI-E3200 dan TI-E3201, sementara temperature controller dapat membunyikan alarm pada temperatur tinggi dan rendah. Empat buah fan, masing-masing menyediakan aliran udara 241980 ft3/min, memampukan process outlet temperature 120 header. 4.11.3. SAFETY Exchanger terletak diatas derajat elevasi dimana bisa terjadi kasus overpressure dalam kasus situasi blocked-in fire. Tubeside diproteksi oleh safety relief valve, PSV-E3200 A/B. Electric fan dilengkapi dengan vibration switch, VS-E3101/E3102/E3203/E3204, untuk memproteksi terhadap kerusakan karena high vibration. Switch-switch ini mempunyai alarm, VAHH-E3101/E3102/E-3203/E-3204, dan mematikan electric motor. 4.12. AMINE PARTICLE FILTER #1 A/B, F-3000 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4006 sheet 1 of 1 Untuk memperpanjang umur larutan amine dan menjaga efisiensi penghilangan carbon dioxide, penting sekali memfilter larutan amine untuk menghilangkan partikel-partikel dan produk-produk jelek (degradation products) yang mengurangi efisiensi operasi dan menyebabkan problem-problem operasi misalnya foaming. Partikel padat datangnya baik dari gas yang mengalir ke Amine Contactor dan masuk ke amine maupun oleh scale dari permukaan pipa atau vesel. Produk-produk jelek terutama berasal dari bagian dengan temperature yang agak tinggi, seperti Amine Reboiler, sementara impurities (kotoran) berasal dari komponen hydrocarbon di Amine Contactor yang larut dalam amine. 4.13.1. KONDISI DESIGN Filter berupa vesel vertical 30 OD x 46 S/F ukuran yang pas untuk 100 % (987.5 USGPM) flowrate dan dipasang dengan cartridge filter yang mampu meremove 100 % solids 5 micron atau lebih. Unit didesign untuk 175 PSIG pada 250 0F, berupa housing carbon steel dengan stainless steel bagian dalamnya. Tersedia dua filter 100 %, satu beroperasi dan satu standby, dan filter tersebut berada satu skid dengan Amine Charcoal Filter, F-3100 dan Amine Particle Filter #2, F-3200. 4.13.2. OPERATION Lean amine dari Lean Amine Cooler, E-3200, dialirkan ke salah satu filter tersebut sementara satunya standby. Filter berisi 49-off 3 OD x 36 panjang Peco Peach PS-336-SIC-05LB cartridge filter dipasang di bagian atas dari vessel. Amine mengalir masuk ke elemen-elemen filter dan kemudian ke ruangan dalam dari tiap cartridge dan keluar lewat bagian bawah plat yang men-support semua cartridge. Outlet amine adalah di bagian dasar vessel. Dengan cartridge yang bersih pressure drop di antara cartridge adalah sekitar 2 PSI. Cartridge perlu diganti bilamana
20
0

F dapat dijaga walaupun inlet air

temperature mencapai 100 0F. Box-box header di tiap bay ada dua drain connection 1 dan dua koneksi 1 ke flare

CO2 Removal Project

pressure drop antara filter mencapai 10 PSI, seperti yang diukur oleh differential pressure indicator, DPI-F3000 A/B. Inlet pressure ke filter kira-kira 35 PSIG dapat dicek di lokal oleh F-3000, Penggantian cartridge yang kotor dapat dengan mudah dilakukan dengan mengisolate filter, drain kedua kompartemen, venting vesel tersebut, buka cover dan bongkar cartridge. Untuk mencegah kondisi inlet flow block, direkomendasikan untuk mengoperasikan filter yang standby sebelum yang on-line diisolate dan inlet/ooutlet valve di posisi tertutup chain-locked.

4.13.3. AKSES KE BAGIAN DALAM Penutup atas yang quick-open dilengkapi dengan Davit menyediakan akses ke cartridge dan ke bagian dalam lainnya. 4.13.4. SAFETY Filter terletak pada elevasi dasar dan bisa terjadi overpressure dalam situasi blocked-in fire. Filter diproteksi oleh pressure safety relief valve, PSV-F3000 A/B, yang mengalir ke flare system. Karena filter seluruhnya dipenuhi oleh liquid, yang keluar pertama dari PSV akan berupa liquid karena heat expansion effect. Selanjutnya pemanasan yang lama karena kebakaran (fire) akan memproduksi uap yang keluar. Ada satu PSV untuk tiap filter, supaya kalau ada perbaikan atau pergantian, filter yang standby dapat bekerja dengan PSV nya sendiri. 4.14. AMINE CHARCOAL FILTER, F-3100 Lihat P&ID LL-0001-PP-40006 shet 1 of 1 Characoal filter (filter arang) berfungsi untuk me-remove produk-produk degradasi dan dissolved hydrocarbon dari aliran feed gas Amine Contactor yang berakumulasi dalam larutan amine. Kotoran-kotoran ini menyebabkan foaming di dalam column. Tidak terlalu penting untuk memfilter seluruh flowrate amine, dan dalam hal ini, 50 % dari total flowrate amine mengalir ke Charcoal Filter dan kemudian ke Amine Particle Filter #2, F-3200. Sisanya 50 % dibypass dari filter-filter tersebut. 4.14.1. KONDISI DESIGN Filter tersebut berupa vesel vertikal berukuran 95 ID x 9-2 S/S pas untuk 50 % (493.8 USGPM) flowrate dan terdiri dari activated carbon bed PECO ukuran 4 x 12 mesh pada sebuah filtran support bed. Filter mampu meremove produk-produk degradasi dan foam yang mengarah jadi kontaminan dari aliran liquid. Unit ini didesign untuk 175 PSIG pada 250 0F dan konstruksi housingnya dari carbon steel dan stainless steel bagian dalamnya. Filter tersebut berada satu skid dengan Amine Particle Filter #1, F-3000 A/B, dan Amine Particle Filter #2, F-3200. 4.14.2 OPERATION Seluruh aliran lean amine dari Amine Particle Filter #1, F-3000 A/B, terbagi menjadi dua sedemikian rupa sehingga 50 % flow mengalir lewat Charcoal Filter. Ini tercapai dengan mengatur ball valve di line bypass filter tersebut (165 A/B) dan dapat diketahui dari flow indicator FI-F3200 di outlet line dari filter.
21

CO2 Removal Project

Amine masuk dari atas filter bed via sebuah pipa distributor dan mengalir ke bawah lewat activated carbon bed dan kemudian lewat filtran support bed, lalu keluar dari filter lewat pipa oulet header di dasar filtran support bed. Waktu larutan amine mengalir turun ke carbon bed, kotoran-kotoran hydrocarbon (impurities) di-adsorbsi oleh permukaan carbon karena molecular forces. Biji-biji carbon yang mengisi bed sampai penuh sekali sehingga memungkinkan kontaminant dapat di-diremove untuk waktu yang lama. Untuk bed yang bersih, pressure drop antar filter diharapkan sekitar 1 PSI. Charcoal bed perlu diganti ketika pressure drop mencapai 10 PSI, sebagaimana diperlihatkan oleh differintial pressure indicator, DPI-F3100. Bila tiba saatnya charcoal bed harus diganti, filter harus diisolate dengan menutup inlet/outlet ball valve dan seluruh flowrate amine untuk sementara dilewatkan bypass line. Juga ada koneksi drain dan point vent bila ada maintenance operation. 4.14.2. AKSES KE BAGIAN DALAM Memasukkan dan membersihkan dilakukan lewat manway-manway 20 yang terletak di atas dan di bawah vessel. 4.14.3. SAFETY Filter terletak pada elevasi dasar dan bisa terjadi overpressure dalam situasi blocked-in fire. Filter diproteksi oleh pressure safety relief valve, PSV-F3100, yang mengalir ke flare system. Karena filter seluruhnya dipenuhi oleh liquid, yang keluar pertama dari PSV akan berupa liquid karena heat expansion effect. Selanjutnya pemanasan yang lama karena kebakaran (fire) akan memproduksi uap yang keluar. Ada satu saja PSV untuk filter, sebab bukan critical item, dan bisa sewaktu-waktu tidak beroperasi bila di maintenance/diganti.

4.15.

AMINE PARTICLE FILTER #2, F-3200 Lihat P&ID LL0001-PP-4006 sheet 1 of 1

Amine Particle Filter #2 berfungsi untuk me-remove debu-debu halus dari carbon (carbon fines) yang terikut dalam lean amine dari Amine Charcoal Filter, F-3100. Hanya 50 % dari seluruh flowrate amine, yaitu yang melewati charcoal filter, mengalir ke filter ini. Lean amine yang keluar dari filter kemudian bergabung dengan bypass amine. 4.15.1 KONDISI DESIGN Filter ini berupa vesel vertikal ukuran 22 OD x 4-6 S/F pas untuk 50 % (493.8USGPM) flowrate dan terpasang cartridge filter yang mampu me-remove 100 % solids 5 micron atau lebih. Unit ini didesign untuk 175 PSIG pada 250 0F dengan konstruksi housing dari carbon steel dan bagian dalamnya stainless steel. Filter tersebut satu skid dengan Amine Particle Filter #1, F-3000 A/B dan Amine Charcoal Filter, F-3100. 4.15.2. OPERATION Filter terdiri dari cartridge filter 23-off 3 OD x 36 panjang Peco Peach PS-336-SIC-05LB. Amine mengalir lewat elemen-elemen filter dan kemudian mengalir lewat ruangan bagian dalam dari tiap cartridge, dan keluar dari filter lewat bagian bawah cartridge support plate tempat semua cartridge terpasang. Amine keluar dari bawah dasar vesel. Dengan cartridge yang bersih, pressure drop antara filter diharapkan sekitar 2 PSI.
22

CO2 Removal Project

Cartridge perlu diganti bila differential pressure indicator, DPI-3200, menunjukkan 10 PSI. Penggantian cartridge kotor dapat dilakukan dengan mudah dengan cara mengisolate, men-drain kedua kompartemen, venting , buka cover dan lepas cartridge. Bila tiba waktunya penggantian filter, filter harus diisolate dengan menutup inlet/outlet ball valve dan total flowrate amine untuk sementara di-bypass. Dengan demikian juga tidak ada flow ke Amine Charcoal Filter, F-3100. Amine dari filter lalu bergabung kembali dengan amine yang dibypass dan mengalir ke suction dari Amine Circulation Pump, P-3000 A/B. Pressure dari semua aliran diindikasikan di lokal oleh PI-F3200 dan juga di Control Room, bersama-sama dengan alarm high dan low pressure. Total flowrate dari amine diindikasikan oleh FIP3000, sementara sebuah sample point juga tersedia untuk pengecekan komposisi. Terdapat satu injection point untuk defoamer bila terjadi problem foaming di Amine Contactor, V-3100. Tubing line untuk defoamer memiliki local flow inidicator, FI-P3000. 4.15.3. AKSES KE BAGIAN DALAM Sebuah penutup bagian atas yang quick-opening dengan Davit tersedia buat akses untuk cartridge dan bagian dalam yang lainnya. 4.15.4. SAFETY Filter terletak pada elevasi dasar dan bisa terjadi overpressure dalam situasi blocked-in fire. Filter diproteksi oleh pressure safety relief valve, PSV-F3200, yang mengalir ke flare system. Karena filter seluruhnya dipenuhi oleh liquid, yang keluar pertama dari PSV akan berupa liquid karena heat expansion effect (efek ekspansi panas). Selanjutnya pemanasan yang lama karena kebakaran (fire) akan memproduksi uap yang keluar. Ada satu saja PSV untuk filter, sebab bukan critical item, dan bisa sewaktu-waktu tidak beroperasi bila PSV perlu di maintenance/diganti.

4.16.

AMINE CIRCULATION PUMP, P-3000 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4006 sheet 1 of 1

Amine Circulation Pump bekerja seri dengan upstream Amine Booster Pump, P-3100 A/B, untuk memompakan lean amine dari unit-unit filter ke Amine Contactor, V-3100. 4.16.1. KONDISI DESIGN Amine Circulation Pump adalah pompa centrifugal empat-stage API, disupply oleh Textron (David Brown), dengan kapasitas 1038 USGPM pada differential head 560 PSI (1265 ft). Bahan bodynya adalah cast steel, sedangkan impeller assembly terbuat dari stainless steel. Terpasang dua pompa, satu operasi dan satunya spare. Pompa tersebut di-drive oleh electric motor 424 HP.

4.16.2. OPERATION
23

CO2 Removal Project

Pompa menerima lean amine yang sudah difilter lewat suction line 10. Pressure indicator di lokal PI-P3000 A/B untuk bisa lihat discharge pressure dari pompa. Discharge pressurenya diperkirakan sekitar 360-574 PSIG dengan actual flowrate 988 USGPM, tergantung pada operating pressure di Amine Contactor. Actual pumping flowrate dari lean amine yang masuk ke Amine Contactor diset oleh FIC-V3100. Minimum flow recycle line disiapkan untuk kembali ke Still Stripping Column, V-3400, meproteksi pompa dari overheating dan kavitasi bilamana dischargenya dithrotel atau ditutup. PCV-P3000 di recylcle line secara otomatik membuka pada pressure 700 PSIG dengan minimum flow 250 GPM. Sebuah HOA switch di lokal , HS-P3000 A/B, disiapkan untuk kedua pompa tersebut. Provisi lampu indikasi ada di main Control Room termasuk Duty/Standby, HOA Status, dan Run/Stop, plus Start/Stop switch dan Fault Alarm umum untuk tiap pompa. 4.16.3. SAFETY Bila terjadi low pressure yang berlebihan, karena kebocoran atau pipa pecah dll, sebuah low-low pressure switch, PALL-P3000, di discharge pompa akan menutup SDV-P3000, di discharge line mematikan power ke electric motor dari Amine Circulation dan Booster pumps. Pompa juga bisa shutdown karena malfungsi dari process amine lainnya. 5. DESKRIPSI PERALATAN UTILITIES UMUM

5.1. STEAM GENERATION & HEATING SYSTEM 5.1.1. LP steam digunakan sebagai medium pemanas untuk Amine Still Reboiler, E-3300. Sebuah pembangkit steam dan sistem supply terdiri dari peralatan utama terpasang sebagai berikut: Condensate Surge / Deaerator Drum, V-3600 Steam Boiler Package terdiri dari: Steam Boiler, H-3000 Chimney Stack, X-3000 Combustion Air Fan, BL-3000 A/B Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B

Oxygen Scavenger Storage Tank, T-3100 Oxygen Scavenger Injection Pump, UP-3200 A/B Corrosion Inhibitor Storage Tank, T-3200 Corrosion Inhibitor Injection Pump, UP-3300 A/B.] CONDENSATE SURGE / DEAERATOR DRUM, V-3600 Lihat P&ID LL0001-PP-4014 shet 1 of 1

5.1.2.

Drum berfungsi mengumpulkan kondensat yang kembali dari Amine Reboiler, menyediakan retention time untuk supply boiler feed water ke Boiler Feed Water Pump, P3300 A/B, dan menghilangkan udara (deaerate) dalam make-up water masuk ke sistem.
24

CO2 Removal Project

5.1.2.1. Kondisi Design Condensate Surge / Deaerator Drum adalah sebuah vessel horizontal 60 x 25-0 S/S, didesign untuk 100 PSIG/FV pada 400 0F. Drum dilengkapi dengan deaeration column 20 OD x 12-3 S/F, yang terdiri dari pall ring package section metalik dengan tinggi 6-8. Packing bekerja dengan keyakinan akan terjadi kontak yang baik sekali antara make-up water dengan steam yang naik menghasilkan air yang sudah di-deaerasi ke 0.007 wt% oxygen dan tentunya bebas dari carbon dioxide. Packed section didesign untuk men-deaerasi maksimum 4000 lb/hr make-water segar. Konstruksi materialnya adalah carbon steel dengan stainless steel bagian dalamnya. Drum disupply sebagai satu unit skid bersama dengan Oxygen Scavenger Storage Tank, T-3100, Oxygen Scavenger Injection Pump, UP-3200 A/B, Corrosion Inhibitor Storage Tank, T-3200, dan Corrosion Inhibitor Injection Pump, UP-3300 A/B. 5.1.2.2. Operation Make-up water segar disupply Unocal melalui level control dari LIC-V3600 ke bagian atas dari deaeration column. Level controller dilengkapi juga dengan high dan low level alarm. Flow rate make-up water tergantung pada operasi blowdown dari Steam Boiler. Jika blowdown dilaksanakan sebentar-sebentar, lalu flowrate make-up water normal kontinu diestimasi 1770 lb/hr (sekitar 0.5 CFM). Jika Boiler beroperasi pada rate yang kontinu 3 % blow down, maka make-up water yang kontinu dibutuhkan sekitar 2888 lb/hr. Air didistribusikan ke atas metallic pall ring bed, disupply oleh Rhine Ruhr, dan mengalir ke bawah bed ber-counter-current dengan aliran uap steam yang naik. Steam berasal dari dua sumber, yaitu flash steam dari kondensat yang kembali, tambah stripping steam yang diinjeksikan di dasar packing. Stripping steam diambil dari main steam production header, pada 150 PSIG dan 366
0

F, dan diturunkan ke 311 0F dan 10 PSIG operating pressure dari drum oleh PCV-V3602. Steam trap di low point

dari supply line, upstream dari PCV, meyakinkan bahwa steam yang kondens telah didrain keluar. Rate dari stripping steam diestimasi sekitar 50 lb/hr (15.2 SCFM), dan ditunjukkan oleh FI-V3600. Total rate steam yang masuk ke Deaeration Column adalah 2448 lb/hr pada 241 0F dan terdiri dari campuran stripping steam plus flash steam dari kondensat yang kembali. Fresh water pada kondisi ambient terdiri dari gas-gas dissolved, seperti oxygen dan carbon dioxide, yang jika tidak diremove akan menyebabkan korosi pada kondisi temperatur tinggi di sistem boiler. Stripping steam dapat menurunkan dissolved oxygen dari isi jenuh sekitar 8.6 ppmw ke tingkat yang telah direkomendasikan 0.007 ppmw. Pada saat yang sama tentu saja semua dissolved carbon dioxide dihilangkan. Metallic pall ring di packed section mempunyai area permukaan yang besar untuk berkontakan antara steam dan air untuk mempertinggi deaerasi. Steam memanaskan air, dan oxygen dan carbon dioxide yang dissolved dalam air akan dibebaskan dan keluar ke atmosfer, bersama dengan steam, di bagian atas dari column lewat PCV-V3600. Kondensat yang kembali dari Amine Still Reboiler, E-3300, plus flash steam dari kondensat yang terjadi karena penurunan pressure (pressure reduction), masuk ke badan drum dimana dia bercampur dengan make-up water yang sudah di-deaerasi. Pressure di drum dikontrol oleh PIC-V3600, bekerja pada control valve tersebut di atas, dan tersedia high dan low alarm. Indikasi pressure di lokal adalah PI-V-3600, sedangkan temperature dan level

25

CO2 Removal Project

air dalam drum diindikasikan oleh TI-V3600 dan LG-V3600. Boiler feed water dikirim ke Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B, via 857-A-4. Sebuah sample connection dipasang di line ini untuk pengecekan analisis air. Injeksi chemical disediakan untuk memastikan kualitas air yang benar ke Boiler. Tersedia dua chemical yaitu: Oxygen Scavenger dan Corrosion Inhibitor. Corrosion inhibitor diinjeksikan ke inlet line dari make-up water ke Deaeration Column, dan Oxygen Scavenger diinjeksikan ke line kondensat yang kembali ke drum. Banyaknya chemical yang diinjeksikan biasanya di tentukan oleh analisis boiler feed water. Drum diinsulasi untuk konservasi heat. 5.1.2.3. Akses ke bagian dalam Sebuah manway 20 di salah satu sisi drum tersedia untuk akses ke badan utama vessel. Deaeration column terpasang pada flange dari drum horizontal dan flange bagian atas adalah untuk akses ke packed section dan liquid distributor. 5.1.2.4. Safety Pressure safety relief valve, PSV-V3600 A/B, memproteksi drum dari overpressure dalam situasi bocked-in fire dan mengalirkannya ke flare header. Drum dilengkapi juga dengan high-high dan low-low pressure shutdown (PAHH/PALL-V3601). Supply yang pertama menghentikan stripping steam ke Still Column Reboiler (SDV-V3600) dan yang kedua mematikan sistem steam. Sebuah low-low liquid level shutdown, LALL-V3601, mematikan Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B dan mes-shut-off fuel gas ke Reboiler. 5.1.2.5. OXYGEN SCAVENGER SYSTEM 5.1.2.6. Umum Sistem oxygen Scavenger yang terdiri dari storage tank dan injection pumps disiapkan untuk mengetahui banyaknya boiler feed water. Normalnya, Deaerator me-remove banyak dissolved oxygen dan carbon dioxide untuk meminimize korosi dari komponen-komponen ini. Fasilitas untuk menginjeksi oxygen scavenger secara kontinu disediakan sebagai precaution tambahan. Banyaknya dosis chemical yang mau diinjeksikan normalnya didasarkan pada analisis boiler feed water. Ratenya misalnya chemical Nalco Eliminox, direkomendsadikan 1.28 x oxygen ppmw di dalam boiler feed water. Fresh make-up water diestimasi sampai 8.6 ppmw oxygen. Pada kapasitas boiler 50000 lb/hr dan taruhlah misalnya deaerator tidak beroperasi, maka rate injeksi tanpa ditambah air untuk chemical adalah 0.03 USGPH. Tujuh harian batch supply dari chemical memerlukan 5 USG, dan dua-mingguan batch kira-kira 10 USG. Dengan deaerator beroperasi, dan tergantung dari analisis air, diperlukan rate injeksi yang lebih rendah. Dalam hal ini chemical dapat memakai batch bercampur dengan air sebelum diinjeksikan, walaupun lebih diutamakan batch yang tanpa air (undiluted with water). Contoh kalkulasi seperti terlihat di Apendix. Catatan: Unocal harus mengkonfirmasikan kebutuhan injeksi dan dilusi serta campuran dengan supplier chemical yang dipilih. 5.1.2.7. OXYGEN SCAVENGER STORAGE TANK, T-3100
26

CO2 Removal Project

Lihat P&ID LL0001-PP-4014 sheet 1 of 1 5.1.2.7.1. Design

Ini adalah vesel 17 ID x 2-10 ht dengan suport kaki didesign untuk kondisi atmosfer, dengan kapasitas kerja 12 USG dan total kapasitas 34.4 USG. Dibuat dari stainless steel. Drum ini disupply dalam satu unit skid, bersama dengan Condensate Surge/Deaerator Drum, V-3600, Oxygen Scavenger Injection Pump, UP-3200 A/B, Corrosion Inhibitor Storage Tank, T-3200, dan Corrosion Inhibitor Injection Pump, UP-3300 A/B. 5.1.2.7.2 Operation Chemical dimuat dalam tank berdasarkan kebutuhan. Level dan tentu saja jumlah chemical yang perlu diinjeksikan ditunjuk oleh LG-T3100. Pemuatan chemical lewat 4 nozzle di bagian atas drum. Bila chemical degradasi karena terpapar di udara beberapa periode lamanya, sebuah line gas blanket tersedia untuk men-displace udara setelah selesai mengisi chemical. Gas blanket disediakan oleh Unocal, dipasang ke tanki lewat 3/8 tubing line. PCVP3201 yang dipasang di line me-reduce pressure ke 7 oz/in2 (12 water) lebih tinggi dari atmosferik dan PI-T3100 tersedia untuk memonitor pressure di downstream. Sebuah water seal goose neck di vent line mencegah udara kontak dengan chemical setelah diisi. Prosedur ringkas pengisian adalah sebagai berikut: Buka dan isi storage tank dengan chemical lewat kap 4 sesuai level yang diinginkan. Tutup kap tsb. Drain air lewat water seal via koneksi seal bagian bawah, dan buka valve di vent line. Ganti plug. Buka valve gas blanket dan purge dengan gas tersebut sekitar 10 detik dengan PCV-UP3100 set pada 7 oz/in2. Tutup valve di vent line dulu, lalu tutup valve di gas blanket line dan lock closed. Isi seal dengan air dari koneksi bagian atas sampai overflowing dan ganti pluug. Buka valve di vent line dan lock open.

Water seal kini harus dijaga 7 oz/in2 gas blanket dalam tanki. Bila high pressure terjadi dalam tanki, seal akan blow dan ekses pressure akan dibuang. Sejak perbedaan antara HLL dan LLL dalam tanki adalah 12, pressure dalam tanki akan berkisar atmosferik pada LLL. Ball valve 1 di line gas blanket dijaga lock-closed jika blanket gas tidak dibutuhkan untuk mencegah operasi yang kurang hati-hati. Tersedia koneksi drain untuk mendrain ke drum penampung yang kecil. 5.1.2.7.3 Akses ke Bagian Dalam Bagian atas tanki dilepaskan bautnya untuk memberi akses ke bagian dalam tanki. 5.1.2.7.4. Safety

Tanki didesign untuk pressure atmosferik. 5.1.2.8. OXYGEN SCAVENGER INJECTION PUMP, UP-3200 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4014 sheet 1 of 1

27

CO2 Removal Project

5.1.2.8.1.

Design

Oxygen Scavenger Injection Pump adalah pompa plunger, disupply oleh Williams (model no. CP125V125). Dengan kapasitas 0.071 USGPH pada differential head 100 PSI. Pompa mempunyai maximum discharge pressure 8650 PSIG bila disupply udara bertekanan 100 PSIG. Volume per strokenya adalah 0.1 cc dan bisa diadjust panjang strokenya 0.5 inch dan adjustable stroke rate range 1 45 stroke/menit. Bahan body dan bagian dalamnya terbuat dari stainless steel. Terpasang dua pompa, satu bekerja dan satunya spare. Pompa digerakkan oleh instrument air. 5.1.2.8.2. Operation

Pompa mengambil suction dari Oxygen Scavenger Storage Tank lewat tubing stainless steel, dengan suction sendiri-sendiri yang dilengkapi dengan block valve dan strainer. Sebuah tube/flow indicator kalibrasi tunggal, FIUP3200, terpasang di suction untuk dua pompa. Line tubing 3/8 untuk discharge terdiri dari block dan non-return valve dan pressure indicator lokal PI-UP3200 untuk mengetahui pressure dischargenya. Discharge pompa ke injection point dari condensate return line dimana operating pressurenya diperkirakan sekitar 10 PSIG. Set-up dan kontrol pompa secara manual; flowrate pompa dikontrol panjangnya stroke dan jumlah stroke per menit, sementara air controller pada pompa memungkinkan bisa mengatur air pressure (air regulator) untuk mencapai discharge pressure yang diinginkan. Dalam hal ini 35 PSIG cukup untuk menghasilkan pressure tersebut. 5.1.2.8.3. Safety

Discharge tiap pompa disediakan juga pressure relief valve, PSV-UP3200 A/B untuk memproteksi apabila outletnya diblok. Discharge relief valvenya kembali ke storage tank.

5.1.3.

CORROSION INHIBITOR SYSTEM

5.1.3.1. Umum System corrosion inhibitor yang terdiri dari storage tank dan injection pump disediakan untuk dosis kontinu dari make-up water. Banyaknya chemical yang perlu diinjeksikan biasanya tergantung dari analisis air. Rate dosisnya, misalnya untuk Nalco N356, direkomendasikan 4 PPMV x rate make-up water. Rate dari make-up water didesign 4000 lb/hr = 479.5 USGPH sehingga injection rate dari chemical yang tidak ditambah air (undiluted chemical) adalah 0.00193 USGPH. Pada rate make-up minimum (pada operasi tidak ada blowdown steam dari boiler) dari 1770 LB/HR = 212.2 USGPH, rate injeksi yang dibutuhkan bagi undiluted chemical adalah 0.00085 USGPH. Dengan rate-rate ini, storage tank cukup besar menampung batch untuk beberapa bulan. Contoh kalkulasi bisa lihat di Apendix ?? Catatan: Unocal harus mengkonfirmasikan kebutuhan injeksi dan dilusi serta campuran dengan supplier chemical yang ditunjuk.

28

CO2 Removal Project

5.1.3.2. CORROSION INHIBITOR STORAGE TANK, T-3200 Lihat P&ID LL0001-PP-4014 sheet 1 of 1 5.1.3.2.1. Design

Ini adalah vesel berkaki, ukuran 17 ID x 2-10 ht, didesign untuk kondisi atmosferik, dengan kapasitas kerja 12 USG dan kapasitas keseluruhan 34.4 USG. Terbuat dari stainless steel. Drum ini disupply satu skid dengan Condensate Surge/ De-aerator Drum, V-3600, Oxygen Scavenger Storage Tank, T-3200, Oxygen Scavenger Injection Pump, UP-3200 A/B, dan Corrosion Inhibitor Injection Pump, UP-3300 A?B. 5.1.3.2.2. Operation

Chemical diisi ke tanki sesuai kebutuhan. Level dan jumlah chemical yang diinjeksikan diindikasikan oleh LGT3200. Pengisian chemical lewat 4 nozzle di bagian atas drum. Tersedia vent ke atmosfer dan drain, dan koneksi overflow disediakan untuk men-drain tanki ke drum yang lebih kecil. 5.1.3.2.3. Akses ke Bagian Dalam

Lepaskan baut di bagian atas tanki untuk akses ke bagian dalam. 5.1.3.3 CORROSION INJECTION PUMP, UP-3300 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4014 sheet 1 of 1 5.1.3.3.1. Design Oxygen corrosion inhibitor injection pump adalah pompa plunger, disupply oleh Williams (model no. CP125V125). dengan kapasitas 0.071 USGPH pada differential head 100 PSI. Pompa mempunyai maximum discharge pressure 8650 PSIG bila disupply udara bertekanan 100 PSIG. Volume per strokenya adalah 0.1 cc dan bisa diadjust panjang strokenya 0.5 inch dan oleh instrument air. 5.1.3.3.2. Operation Pompa mengambil suction dari Corrosion Inhibitor Storage Tank lewat tubing stainless steel, dengan suction sendiri-sendiri yang dilengkapi dengan block valve dan strainer. Sebuah tube/flow indicator kalibrasi tunggal, FI-UP3300, terpasang di suction untuk dua pompa. Line tubing 3/8 untuk discharge terdiri dari block dan non-return valve (check valve) dan pressure indicator lokal PI-UP3300 untuk mengetahui pressure dischargenya. Discharge pompa ke injection point dari condensate return line dimana operating pressurenya diperkirakan sekitar 10 PSIG. Set-up dan kontrol pompa secara manual; flowrate pompa dikontrol panjangnya stroke dan jumlah stroke per menit, sementara air controller pada pompa memungkinkan bisa mengatur air pressure (air regulator) untuk mencapai discharge pressure yang diinginkan. Dalam hal ini 35 PSIG cukup untuk menghasilkan pressure tersebut. adjustable stroke rate range 1 45 stroke/menit. Bahan body dan bagian dalamnya terbuat dari stainless steel. Terpasang dua pompa, satu bekerja dan satunya spare. Pompa digerakkan

29

CO2 Removal Project

5.1.3.3.3. Safety Tiap discharge pompa ada pressure relief valve, PSV-UP3300 A/B untuk memproteksi apabila outletnya diblok. Dischargenya kembali ke storage tank.

5.1.4.

SCALE INHIBITOR SYSTEM

5.1.4.1. Umum Sistem Scale Inhibitor terdiri dari storage tank dan injection pump disiapkan untuk dosis injeksi terusmenerus dari boiler feed water. Scale inhibitor penting karena hard silica scale (kerak silika yang keras) dapat terbentuk di sekitar tube-tube dan menyebabkan overheating dan kegagalan tube-tube. Banyaknya chemical yang perlu diinjeksikan biasanya tergantung dari analisis air. Rate dosisnya, misalnya untuk Nalco N7203, direkomendasikan 23 x PPMV hardness of feed water plus 20 x PPMW iron content dari feed water. Pada kapasitas boiler 50000 LB/HR , rate injeksi dari undiluted chemical adalah 0.6 USGPH. Pada rate-rate ini storage tank cukup besar untuk menampung batch selama seminggu. Contoh kalkulasi bisa lihat di Apendix ?? Catatan: Unocal harus mengkonfirmasikan kebutuhan injeksi dan dilusi serta campuran dengan supplier chemical yang ditunjuk. 5.1.4.2. SCALE INHIBITOR STORAGE TANK, T-3200 Lihat P&ID LL0001-PP-4018 sheet 1 of 1 5.1.4.2.1. Design

Ini adalah vesel berkaki, ukuran 33 ID x 5-0 ht, didesign untuk kondisi atmosferik, dengan kapasitas kerja 111 USG dan kapasitas keseluruhan 148 USG. Terbuat dari stainless steel. Drum ini disupply satu skid dengan Scale Inhibitor Injection Pumps, UP-3400 A/B. 5.1.4.2.2. Operation

Chemical diisi ke tanki sesuai kebutuhan. Level dan jumlah chemical yang diinjeksikan diindikasikan oleh LGT3300. Pengisian chemical lewat 4 nozzle di bagian atas drum. Tersedia vent ke atmosfer dan drain, dan koneksi overflow disediakan untuk men-drain tanki ke drum yang lebih kecil.

30

CO2 Removal Project

5.1.4.2.3.

Akses ke Bagian Dalam

Lepaskan baut di bagian atas tanki untuk akses ke bagian dalam. 5.1.4.2.4. Safety

Tanki didesign untuk pressure atmosferik, dengan 1 vent ke atmosfer.

5.1.4.3. SCALE INHIBITOR INJECTION PUMP, UP-3400 A/B Lihat P&ID LL-0001-PP-4018 sheet 1 of 1 5.1.3.3.1. Design Oxygen corrosion inhibitor injection pump adalah pompa plunger metering, disupply oleh Williams (model no. CP500V225). dengan kapasitas 2.3 USGPH pada differential head 100 PSI. Pompa mempunyai maximum discharge pressure 1750 PSIG bila disupply udara bertekanan 100 PSIG. Volume per strokenya adalah 3.2 cc dan bisa diadjust panjang strokenya 1.0 inch dan adjustable stroke rate range 1 45 stroke per menit. Bahan body dan bagian dalamnya terbuat dari stainless steel. Terpasang dua pompa, satu bekerja dan satunya spare. Pompa digerakkan oleh instrument air. 5.1.3.3.2. Operation Pompa mengambil suction dari Scale Inhibitor Storage Tank, T-3300, lewat tubing stainless steel, dengan suction sendiri-sendiri yang dilengkapi dengan block valve dan strainer. Sebuah tube/flow indicator, FIUP3400, terpasang di suction untuk dua pompa. Line tubing 3/8 untuk discharge terdiri dari block dan non-return valve dan pressure indicator lokal PI-UP3400 untuk mengetahui pressure dischargenya. Discharge pompa masuk ke Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B, dimana operating pressurenya diperkirakan sekitar 190-200 PSIG. Setup dan kontrol pompa secara manual; flowrate pompa dikontrol oleh panjangnya stroke dan jumlah stroke per menit, sementara air controller pada pompa memungkin bisa mengatur air pressure (air regulator) untuk mencapai discharge pressure yang diinginkan. Dalam hal ini 35 PSIG cukup untuk menghasilkan pressure tersebut. 5.1.3.3.3. Safety Tiap discharge pompa ada pressure relief valve, PSV-UP3300 A/B untuk memproteksi apabila outletnya diblok. Dischargenya kembali ke storage tank. 5.1.5. STEAM BOILER SYSTEM

31

CO2 Removal Project

5.1.5.1. Umum Steam Boiler, dengan kapasitas 50000 lb/hr steam jenuh (saturated) pada 150 PSIG dan 366 0F, memproduksi steam untuk Amine Still Reboiler, E-3300. Steam Boiler package skid disupply oleh MechMar dan terdiri dari itemitem berikut: Steam Boiler, H-3000 Chimney Stack, X-3000 Combustion Air Fan, BL-3000 A/B Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B Burner Control & Management System.

Untuk keterangan detail mengenai item di atas, lihat Manufacturers Data Book. Berikut ini adalah deskripsi ringkas dari sistem. 5.1.5.2. BOILER FEED WATER PUMP, P-3300 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4015 sheet 1 of 1 5.1.5.2.1. Kondisi Design

Boiler Feed Water Pump adalah pompa sentrifugal vertical multi-stage in-line, dengan kapasitas 114.5 USGPM pada differential head 416.6 ft. Bahan body dan impellernya adalah stainless steel. Terpasang dua pompa, satu bekerja dan satunya spare. Pompa didrive oleh electric motor 15 KW. 5.1.5.2.2. Operation

Pompa menerima air yang sudah dihilangkan udaranya (deaerated water) lewat suction line 4. Pressure inicator di lokal PI-PO354/356 untuk mengetahui discharge pressure pompa. Discharge pressure diperkirakan sekitar 190200 PSIG pada actual fowrate 90 USGPM. Flowrate aktual dari air yang dipompakan diatur oleh control valve LCV-LO378 di outlet line pompa dan dapat dilihat di flow indicator FI-P3300 di outlet header pompa. Line minimum flow recycle kembali ke Condensate Surge /Deaerator Drum, V-3600, memproteksi pompa dari overheating dan kavitasi bila dischargenya di-throttle atau tertutup. Flowrate minimum di atur oleh orifice, RO-FO353/355, di recycle line dengan flowrate kontinue USGPM. Berdasarkan data dari vendor, estimasi NPSH yang dibutuhkan operating conditions pompa adalah sekitar 7 ft (equivalen dengan sekitar 3 PSI) dengan air pada 240 0F. Vapor pressure dari air pada 240 0F adalah kira-kira 25 PSIA sehingga suction pressure minimum dari pompa adalah 28 PSIA atau 13.3 PSIG. Pressure ini adalah hasil dari operating pressure Condensate Surge Drum tambah perbedaan elevasi liquid antara level air di Condensate Surge Drum, minus pressure drop di suction line pompa. Yang terakhir ini hanya kecil saja kalau condensate Surge Drum diestimasi sekitar 20 ft dari Steam Boiler skid. Bila head dari suction water diperkirakan 1 PSI, lalu operating pressure dari condensate surge drum harus sekitar 12 PSIG untuk memenuhi kebutuhan cavitasi
32

CO2 Removal Project

pompa. Praktisnya, pressure dari Condensate Surge Drum harus diadjust oleh PIC-V3600 di surge drum ke antara 12-15 PSIG untuk mencapai kebutuhan operasi pompa boiler feed water.

5.1.5.2.3.

Safety

Lihat informasi detail dari Vendor mengenai sebab-sebab shutdown dan inputnya. 5.1.5.3. STEAM BOILER, H-3000 Lihat P&ID LL0001-PP-4015 sheet 1 of 1 5.1.5.3.1. Kondisi Design

Steam Boiler bertipe fired-tube BS 2790 disupply oleh MechMar dan mempunyai kapasitas pembangkit (generation capacity) 50000 lb/hr saturated steam dengan pressure 150 PSIG dan 366 0F. Boiler didesign 165 PSIG. 5.1.5.3.2. Operation

Boiler feedwater disupply oleh Boiler Feed Water Pump, P-3300 A/B, dimaintain pada level yang konstan dalam Boiler oleh LCV-LO378 di discharge line pompa. Level air di Boiler dimonitor secara remote oleh LIC.AH.ALLO378 dan secara langsung oleh LI.LO364/365 di Boiler. Operating pressure dan tentu saja temperature dari steam dikontrol oleh PIC.AH.AL-PO370 pada Boiler yang mengatur fuel gas ke burner system guna menaikkan atau menurunkan firing rate dan memaintain kondisi steam generation yang diinginkan. Ada koneksi sampel dengan pendingin air disupply agar sampel boiler water dapat diambil. Ada koneksi blowdown untuk purging boiler water dari akumulasi kotoran. Frekuensi dan waktu yang dibutuhkan untuk blowdown terserah operasi boiler dan ditentukan oleh analisis boiler water. Flue gas keluar dari Boiler lewat Chimney Stack, X-3000, yang tingginya 49 ft. Boiler diinsulasi untuk konservasi heat. 5.1.5.3.3. Safety

Tersedia dua buah safety relief valve, RV-RO368 untuk memproteksi terhadap overpressure. Level air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menyebabkan boiler shutdown via PZA.HH-PO373 dan L.ZAXH.ZAXL-FO369 ke pengaturan burner.

5.1.5.4. BURNER CONTROL DAN MANAGEMENT SYSTEM

33

CO2 Removal Project

5.1.5.4. 1. Design System kontrol dan pengaturan burner didesign untuk meyakinkan adanya kepuasan dan operasi yang safe dari dua main burner (burner utama) merek SAACKE yang disiapkan oleh MechMar. Tiap main burner mampu untuk ratio 10 : 1 turndown, yang juga dilengkapi dengan pilot burner masing-masing. System secara terus-menerus memonitor pengoperasian dari main burner dan pilot burner dan akan shutdownkan burner apabila terjadi kegagalan operasi. Input dari instrumentasi burner management system (BMS) dikirim ke local control panel. Panel akan mengirim alarm kegagalan ke control room bila terjadi problem operasi Boiler, dan juga dapat menerima signal shutdown bila terjadi shutdown process plant. Berdasarakan net heating value dari fuel gas sebesar 38291 kJ/kg (16462 BTU/lb), konsumsi fuel gas pada rate boiler maksimum secara kontinu diperkirakan sekitar 1574 kg/hr (3471 lb/hr atau 1.37 MMSCFD). 5.1.5.4.2. Operation

Fuel gas ke Steam Boiler diturunkan pressurenya sampai 20 PSIG oleh PCV-H3001. Flowratenya dimonitor secara remote oleh FI-H3000 dan temperature dapat dicek local TI-H3000. Main line kemudian displit ke dua cabang untuk gas ke main burners dan ke pilot burners. Ada dua main burner, tiap burner dilengkapi dengan sebuah Combustion Air Fan, BL-3000 A/B. Masing-masing fan berkapasitas 6327 SCFM udara pada 12.3 H2O differential dan digerakkan oleh electric motor 20 HP. PIC.AH.AL-PO370 di Boiler mengontrol firing rate dengan mengatur butterfly valve yang piston operated di Combustion air supply duct, yang secara mekanikal di-link ke sebuah control valve di fuel gas line ke tiap burner sehingga tercipta ratio yang konstan antara udara dengan fuel. Artinya, jika pressure dari generated steam di Boiler turun, PIC mengirim signal untuk membuka butterfly valves ke combustion dan karenanya juga fuel gas ke burner sehingga firing rate naik pada ratio yang sama antara udara-dengan-fuel gas. Pressure indicators, PIPO383/386, tersedia di main burner lines. Fuel gas ke pilot burners disiapkan dengan penurunan pressure ke 1.5 PSIG oleh PCV-H3002 dan pressure tersebut dapat dicek oleh PI-H3000. 5.1.5.4.3. Safety

Sebuah shutdown valve, SDV-H3000, di main fuel gas line ke Steam Boiler skid menutup fuel gas supply bila terjadi suatu process atau emergency plant shutdown. Tiap fuel gas line ke main burner dilengkapi dengan sensorsensor pressure high atau low yang menutup dan membuka di main line dan vent lines agar tercapai suatu start-up yang safe dan shutdown sequence dari Boiler, dibawah kontrol Burner Management System. Pilot gas line juga dilengkapi yang sama, kecuali vent ke atmosfer tidak disediakan. Untuk keterangan lebih detail, lihat informasi detail dari Vendor. 5.2. AMINE PROCESS DEFOAMER INJECTION SYSTEM
34

CO2 Removal Project

5.2.1.

Umum

Foaming bisa terjadi di Amine Contactor, V-3100, dan di Still Stripping Column, V-3400, karena kotoran (impurities) seperti hydrocarbon dalam circulating amine. Ini bisa terjadi karena filtrasi charcoal yang tidak betul atau kondisi-kondisi operasi. Foaming menaikkan pressure drop di column. Dalam Contactor pressure drop dapat dimonitor oleh DPI-V3400. Defoamer Injection Package yang dipasang di skid, UP-3000, yang terdiri dari tanki penyimpan dan injection pumps disediakan apabila terjadi foaming. Point injeksi dari Defoamer terletak di lean amine inlet dari Amine Contactor, dan di rich amine inlet dari Stripping Column. Catatan: Unocal harus mengkonfirmasikan kebutuhan injeksi dan dilution serta campurannya kepada chemical supplier. 5.2.2. DEFOAMER STORAGE TANK Lihat P&ID LL001-PP-4016 sheet 1 of 1 5.2.2.1. Design Ini adalah vessel berukuran 33 id x 5-0 ht disupport oleh kaki-kaki untuk kondisi atmosferik, dengan kapasitas kerja 111 USG dan total kapasitas 148 USG. Dibuat dari stainless steel. Drum disupply dalam satu unit skid bersama dengan Defoamer Injection Pump, UP-311 A/B. 5.2.2.2. Operation Chemical diisi ke tanki tersebut sesuai dengan kebutuhan. Level dan banyaknya chemical yang diinjeksikan bisa dilihat di LG-T3000 dan secara remote oleh LI-T3000. Pengisian chemical bisa lewat sebuah 8 nozzle di bagian atas drum itu atau lewat 2 inlet line untuk transfer pakai pompa. Water line 2 juga tersedia untuk tujuan dilution bila perlu. Sebuah mixer (M-3000) juga tersedia dengan switch start/stop secara remote, HS-UP3000, untuk memastikan suatu larutan yang homogen dari suatu full batch bila bercampur air. Tanki itu juga ada vent ke atmosfer dan drain, dan koneksi overflow untuk memindahkan ke tanki penimbun yang kecil. 5.2.2.3 Akses ke Bagian Dalam Lepaskan baut-baut di bagian atas tanki untuk bisa akses ke bagian dalamnya.

5.2.2.3. Safety

35

CO2 Removal Project

Tanki didesign untuk tekanan atmosfer, dengan 1 vent ke atmosfer. ESD atau PSD akan mematikan electrical power ke mixer. 5.2.3. DEFOAMER INJECTION PUMPS, UP-3100 A/B Lihat P&ID LL0001-PP-4016 sheer 1 of 1 5.2.3.1. Design Corrosion inhibitor injection pump adalah pompa plunger metering, disupply oleh Williams (model CP500V225), dengan kapasitas 2.3 USGPH pada 100 PSI differential head. Pompa mempunyai discharge pressure maksimal 1750 PSIG bila disupply oleh tekanan instrument air 100 PSIG. Volume per stroke 3.2 cc dan panjang strokenya bisa diadjust sampai 1.0 inches dan rate range 1-45 stroke per menit. Terbuat dari stainless steel. Terpasang dua pompa, satu operasi dan satunya spare. Pompa digerakkan oleh instrument air. 5.2.3.2. Operation Pompa mengambil suction dari Defoamer Storage Tank, T-3000, lewat 1 line yang diturunkan ke stainless steel tubing, dengan tiap suction masing-masing dilengkapi dengan block valve dan strainer. Sebuah tube/flow indicator single calibration, FI-UP3100, dipasang di suction untuk dua pompa. Tubing line ada block valve dan non-return valve dan local pressure indicator PI-UP3100 untuk bisa mengetahui discharge pressure. Discharge pompa masuk baik ke lean amine inlet dari Amine Contactor maupun ke rich amine inlet dari Stripping Column via tubing, dimana operating pressurenya berkisar 500 PSIG maksimum / 10 PSIG masing-masingnya. Set-up dan control dari pompa dikerjakan secara manual; flowrate pompa dikontrol oleh panjangnya stroke dan jumlah stroke per menit, sementara air regulator di pompa mengatur pressure angin untuk mencapai discharge pressure yang diinginkan. Dalam hal ini, 35 PSIG angin cukup untuk menghasilkan discharge pressure yang dimaksud. Hand switch HS-UP3100 A/B mengaktifkan solenoid valve (SDV-UP3100 A/B) di menutup atau memasukkan air supply ke pompa. 5.2.3.3. Safety Tiap discharge pompa disediakan pressure relief valve, PSV-UP3100 A/B untuk melindungi bila outlet pompa terblok. Relief valve membuang kembali ke storage tank. 5.3. FLARE RELIEF HEADER SYSTEM Lihat P&ID LL001-PP-4017 sheet 1 of 1 Sebuah flare relief header 12 dipasang untuk mengumpulkan gas relief dari pressure relief valves dan blowdown valves yang memprotect semua equipment. Macam-macam kasus dan skenario relief sudah diketahui lihat Flare Relief System Calculations LL0001-PR-CAL-0008 untuk detailnya. Flare header yang baru di tie-in ke flare
36

air supply line ke pompa untuk

CO2 Removal Project

header yang ada. Header diberi ukuran untuk membatasi velocity gas dalam suatu kasus relief (buangan) maksimal 0.7 mach, sementara subheader dan cabang-cabang yang lebih kecil dibatasi sampai 0.5 mach. Ukuran header juga sedemikian sehingga backpressure yang dibangkitkan waktu PSV relief venting bisa kurang dari maximum allowable backpressure untuk masing-masing PSV. Sebuah koneksi fuel gas di ujung dari header disediakan untuk purging header yang dapat diatur dengan needle valve dan dimonitor oleh FQI-3000 untuk menunjukkan flow sekitar 5-10 ACFM.

6.

START-UP PROCESS SYSTEM

Prosedur start-up yang dianjurkan berikut ini diberikan sebagai daftar step-wise dari step-step utama dalam membawa plant ke kondisi normal. Prosedur ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk umum (general guidance) dalam start-up dan tidak ada instruksi yang mendetail. Commissioning team perlu mereview dan memperluas atau memodify prosedur ini untuk start-up plant dengan safely dan successfully. 6.1 Initial Pressurization Vessel-vessel berikut ini akan di-pressurize (dinaikkan pressure) dengan gas dari process atau fuel/blanket gas sebelum start-up: Inlet Gas Filter Separator, V-3000 Amine Contactor, V-3100 Outlet Gas Scrubber, V-3200 Amine Flash Tank, V-3300.

6.2 Line up untuk mengalirkan gas ke V-3000, V-3100 dan V-3200 Pressurisasi dengan process gas dapat dilaksanakan dengan membuat koneksi sementara dari upstream unit amine ke purge connection persis di downstream SDV-V3000. PIC-V3200 di gas outlet dari Outlet Gas Scrubber, V-3200, dapat digunakan untuk menaikkan pressure perlahanlahan ke set point yang diinginkan. Selama pressurisasi dari equipment tersebut, outlet valves dari liquid harus tetap tertutup. Pressurization rate tidak boleh melebihi 72.5 PSI per menit untuk mencegah kerusakan bagian dalam. Selama fase pressurization perlu diperhatikan apa harus ada jedah (istirahat) dulu.
37

CO2 Removal Project

Tiap jedah lamanya 15 menit tiap 100 PSI.

6.3 Pressurization dari Amine Flash Tank, V-3300, & Menstabilkan Interface Level Karena Amine Flash Tank didesign sebagai separator tiga fase, interface hydrocarbon akan naik pertama di separation section dan weir compartment. Untuk melakukan ini: Tambahkan (pakai pompa) diesel oil yang mempunyai density sama dengan condensate ke separation section dari tanki dengan menggunakan vent valve dari main interface level bridle dan isolate valve-valve isolasi Level Tansmitter ILT-V3300 (2 ball valves) selama pengisian. Stop pengisian bila level di LG-V3301 sekitar 12 inch. Kerjakan hal yang sama terhadap weir compartment, tambahkan diesel oil dengan menggunakan vent ball valve di main level bridle dan isolate isolation valves dari Level Transmitter LT-V3301 (2 ball valves) selama pengisian. Stop pengisian bila level di LG-V3301 sekitar 36 inch. Set PIC-V3300 ke normal operating pressure 60 PSIG. Buka SDV-V3300 dan ball valve upstream dari PCVV3301. Blanket gas akan mengalir ke PCV yang kemudian bisa diadjust untuk menghasilkan downstream pressure 60 PSIG. Perlahan-lahan buka ball valve downstream dari PCV-V3301 untuk menaikkan pressure tanki ke normal operating pressure. 6.4 Mengisi Amine Inventory Pengisian pertama amine solution (larutan amine) yang dibutuhkan system adalah sekitar 31500 USG. Pengisian pertama ini tidak termasuk volume amine yang ada di vessel atau pipa lainnya di luar scope dari package ini (interconnecting piping, dll). Normalnya amine akan tiba sebagai pure (amine murni) untuk mengurangi volume transportasi. Amine baru akan didilute dengan air untuk menghasilkan 30 wt% solution. Dilution process ini dapat terjadi di bottom dari Still Stripping Column, V-3400. Volume dari pure amine yang terukur dapat dimasukkan ke column, diikuti oleh jumlah air yang tertentu (FQI-V3400) di water make-up line (181-A-2) ke column. Pastikan ball valve 10 di lean amine outlet line (151-A-10) dari Still Column tertutup. Amine solution (larutan amine) 30 wt% adalah kira-kira sama dengan 28 vol% solution (berdasarkan pada density amine dan air pada ambient temperature dari 68 lb/ft3 dan 62 lb/ft3 berturut-turut. Pada liquid level normal 8-9 di dasar stripper, volume amine/air yang dibutuhkan adalah sekitar 182.6 ft3 / 494.4 ft3 atau 24.8 x 55 USG drums dengan 3698 USG air. - 25 drum amine + 3696 gallon (67 drum) air. Pada high liquid level yaitu 15-9 di dasar stripper, volume amine / air yang dibutuhkan adalah 307.3 ft 3 / 790 ft3 atau 41.8 x 55 USG drum dengan 5909 USG air. 41 drum x 107 drum. Isi amine dan dilute dengan make-up water sampai HLL. Pastikan semua valve kecuali block valve sekitar control valve, FCV-V3100, di line lean amine ke Amine Contactor, V-3100, dalam posisi open. Buka ball valve 10 di outlet line lean amine dari column. Dengan larutan amine di dasar stripper pada HLL, liquid tersebut sekarang akan pertama-tama mengalir karena gravity dari Still Stripping Column, V-3400, ke E3000 hot side, P-3100 A/B, E-3200, F-3000 A/B, F-3100, F-3200, dan P-3000 A/B. Untuk memfasilitasi agar
38

CO2 Removal Project

amine mendisplace gas di system, vent di high point dan koneksi ke drain bisa dicracked-open di sepanjang pipa dan pada equipment misalnya pompa dan exchanger. Level amine di stripper dapat dicek lewat LGV3400 dan bila perlu bisa ditopped-up (tambah). Sementara system terisi, level amine di dalam column akan turun perlahan dan akhirnya stop. Pada point ini pompa-pompa Amine Booster Pump, P-3100 A/B dan Amine Circulation Pump, P-3000 A/B dapat dipakai untuk menyelesaikan pengisian system. Tutup ball valve 8 di discharge line dari Amine Booster Pump, P-3100 A/B. Pastikan bahwa ball valve 4 di minimum flow recylcle line terbuka dan minimum flow regulator , PCV-P3100, sudah diset. Start pompa dan recycle-kan amine kembali ke Still Stripping column, V-3400. Ketika operasi Amine Booster Pump sudah stabil, perlahan-lahan buka block valve 8 di discharge pompa kira-kira 10 %. Amine akan mengalir ke lean cooler dan filters. Ketika Amine Circulation Pumps, P-3000 A/B, sudah terisi, salah satu pompa tersebut bisa distart dan alirkan ke minimum flow recycle sama seperti pada Amine Booster Pump di atas. Pada point ini, valve 8 di discharge dari Amine Booster Pump bisa dibuka fully open sehingga minimum flow 559 USGPM dapat dipompakan lewat P-3100 A atau B, dimana 309 USGPM akan direcycle dan minimum flow 250 USGPM akan dipompakan lewat P-3000 A atau B dan direcycle-kan kembali ke Still Stripping Column. Bilamana operasi Amine Circulation Pump sudah stabil, loading ke Amine Contactor bisa dimulai. Ini dikerjakan dengan mengeset (setting) flow controller dari outlet Amine Circulation Pump (FIC-V3100) ke flowrate lebih tinggi sedikit minimal untuk pompa, katakanlah 300 USGPM. Pengisian dari Amine Contactor bottom ke NLL membutuhkan sekitar 500 ft3 larutan amine. Taruhlah misalnya larutan amine diisi sampai HLL dalam Stripping Column, maka tinggi liquid amine sekitar 8 ft dalam Stripping Column perlu ditransfer ke Amine Contactor. Ini akan menurukan level di stripper sampai kira-kira 1 ft dibawah NLL dan dapat dimonitor oleh LG-V3400. Flow controller, FIC-V3100, bisa perlahanlahan dinaikkan flowrate ke 300 USGPM. Kenaikan level amine di Amine Contactor dapat dimonitor oleh LGV3100. Transfer larutan amine dari Amine Contactor ke Amine Flash Tank, V-3300, dapat dilakukan dengan pressured flow via level control valve LCV-V3100 di outlet line rich amine dari Contactor. Amine Flash tank membutuhkan sekitar 1362 ft3 larutan amine untuk mengisi separation section ke interface level yang normal. Volume amine antara HLL dan LLL di Contactor adalah sekitar 265 ft 3. Karena itu jumlah amine yang dibutuhkan dapat ditransfer kira-kira lima batches dengan mengeset LIC-V3100 untuk mengedrain Contactor dari HLL ke LLL. Selama prosedur ini, valve-valve di rich amine outlet line dari Amine Flash Tank harus dalam posisi closed. Stripping column perlu di topping-up secukupnya sementara Amine Circulation Pump dipakai untuk mengisi bottom dari Amine Contactor ke HLL sebelum memindahkan amine ke Flash Tank. Sekarang amine dapat ditransfer ke Still Stripping Column, V-3400, oleh perbedaan pressure. Pastikan bahwa semua block valves di rich amine line ke Still Column dalam posisi open. Amine akan mengalir lewat cold side dari E-3000. Amine perlu mengisi shell side dari Amine Still Reboiler, E-3300, dan diperkirakan sekitar 300 ft 3 amine diperlukan untuk ini. Volume ini sama dengan kira-kira 12 ketinggian amine di Amine Flash Tank, dengan amine pada interface level norma 5-2. Interface Level Controller, ILIC-V3300, di flash tank dapat
39

CO2 Removal Project

digunakan untuk menurunkan level interface 12 artinya memindahkan amine ke Stripping Column. Amine akan mengalir turun ke tray-tray dan ke chimney tray, kemudian ke Reboiler lewat liquid feed line, 166-A-10. Untuk memastikan bahwa Reboiler shellside sudah penuh amine, tambahan amine secukupnya daripada yang telah dijelaskan di atas perlu ditransfer sehingga outlet line dari Reboiler juga penuh dengan amine dan overflow ke bottom dari Stripping Column. Dalam operasi normal, campuran liquid-vapour yang mengalir dalam outlet line. Pada point tersebut system sekarang terisi dengan amine ke normal operating levels dan amine dapat disirkulasi oleh pompa dalam flowrate rendah, katakanlah 300 USGPM. 6.5 Persiapan Steam System Steam Boiler, H-3000, harus sudah dijalankan sesuai instruksi Vendor. Make-up water yang non-deaerated lewat water make-up line ke Condensate Surge Drum, V-3600, dapat digunakan untuk mengisi system sebagai tambahan pada koneksi sementara ke Boiler sebagaimana direkomend oleh Vendor. Deaeration (penghilangan udara) akan terjadi ketika steam system beroperasi dengan mengalirkan steam lewat PCV-3602 ke bagian dasar (bottom) Deaerating Column di V-3600. Level air di V-3600 dapat dicek oleh LG-V3600. Operating pressure V-3600 diset oleh PIC-V3600. Chemical injection system (Oxygen Scavenger, Corrosion Inhibitor dan Scale Inhibitor) difungsikan dan boiler feed water ditakar secara tepat sesuai rekomend dari chemical supplier. Steam supply header harus dipurging udaranya lewat high point vents dan berisi penuh steam. Steam traps harus berfungsi baik untuk menghilangkan condensat, terutama selama periode pemanasan. 6.6 Mulai Memanasi Reboiler dengan Steam Rate sirkulasi amine yang terbatas (reduced amine circulation rate) harus dialirkan lewat sistem. Gunakan TIC-V3401 untuk membuka valve steam, TCV-E3301, di inlet ke Amine Still Reboiler kira-kira 10 %. Maka steam akan mengalir ke tubeside Reboiler. Pertama-tama tutup dulu inlet valve ke steam trap dan biarkan level condensate naik di dasar Reboiler. Bisa dicek lewat LG-E3300. Apabila telah ditentukan bahwa steam flow ke Reboiler telah mencukupi, inlet valve dari steam trap bisa dibuka. Condensate di dasar Reboiler akan dengan cepat dibuang dan mengalir kembali ke Condensate Surge Drum / Deaerator Drum, V-3600. Selama periode warm-up Reboiler, perhatikan temperature gauges di inlet dan outlet tube dan shellside. Line-up untuk mengalirkan overhead vapour dari Still Stripping Column ke Still Overhead Condenser, E-3100, dan ke Still Overhead Reflux Accumulator, V-3500. Tutup dulu vapour outlet dari V-3500 ke atmosheric vent stack. Start E-3100 dan perhatikan bila ada liquid naik di dasar dari V-3500 sebagaimana dilihatkan oleh LG-3500.

40

CO2 Removal Project

Perlahan-lahan naikkan set point temperature dari TIC-V3401 untuk menaikkan steam ke Reboiler. Ini akan berakhibat naiknya pembangkitan uap (vapour generation) dalam Still Stripping Column, disertai dengan naiknya pressure dan temperature. Bila ada kenaikan yang steady dari condensed liquid (terutama air) di V-3500, mulailah alirkan reflux kembali ke Still Column dengan membuka air instrument ke salah satu dari pompa Still Overhead Accumulator Reflux pumps, P-3200 A atau B dan adjust flowrate seperlunya.

6.7 Mulai Mengalirkan Gas ke Amine Contactor Line-up untuk mengalirkan process gas ke Inlet Gas Filter Separator, V-3000, Amine Contactor, V-3100, dan Outlet Gas Scrubber, V-3200. Equipment ini sudah harus lebih dahulu dinaikkan pressurenya ke normal operating pressure. Drain valves di V-3000 dan V-3200 harus tertutup. Set up dulu rate dari gas yang ke Contactor sekitar 20 MMSCFD dengan mengeset FIC-V3000 dan selebihnya lewatkan bypass. PIC-V3200 di V-3200 outlet gas line harus pada set pointnya. Buka SDV-V3000 dan SDV-V3200 dan biarkan gas masuk. Buka gas outlet line di Still Overhead Reflux Accumulator, V-3500, ke atmospheric vent stack sambil memastikan bahwa PIC-V3500 pada set pointnya yang benar. Naikkan rate gas ke Amine Contactor bertahap pada 10 MMSCFD per tahap sampai ke masimum 40 MMSCFD, dan pada tiap tahap (interval/selingan) perlu cukup waktu untuk Amine Regeneration System mencapai operation yang steady. Naikkan flowrate sirkulasi amine dengan meng-adjust FIC-V3100 di lean inlet line ke Amine Contactor, V3100, tahap per tahap pada 50 USGPM sampai mencapai kebutuhan sekitar 988 USGPM, dan tiap interval perlu cukup waktu untuk Amine Regeneration System mencapai operation yang steady. Pada point ini, Plant sudah akan bekerja pada kondisinya yang normal. CO2 analyzer dapat digunakan untuk mengecek konsentrasi CO2 di gas inlet dan outlet. Untuk mencapai outlet gas spec yang dikehendaki flowrate amine bisa diadjust. Selama periode awal, operator harus penuh perhatian dalam memonitor pressure, temperature, dan flowrate di Plant dan membuat adjustment-adjusment yang diperlukan untuk menjaga operation yang steady. Optimasi dari parameter-parameter control akan ditentukan setelah beroparasi dalam periode yang lama.

PLANNED SHUTDOWN

Suatu shutdown yang terencana atau shutdown normal adalah shutdown yang diskedul dan dimulai oleh Operation Department, di luar dari emergency action. Bila perlu, Operating Manual dari Vendor harus diikuti untuk shutdown dari equipment. 11.1. Procedure Umum

41

CO2 Removal Project

Karena normal shutdown sudah diskedul dan dipersiapkan, maka tidak perlu diberikan suatu problem yang tidak diharapkan kepada operator untuk menanganinya dengan baik. Berikut ini adalah daftar yag diusulkan untuk dikerjakan: Stop gas feed ke Inlet Gas Filter Separator, V-3000, dan ke bypass line 4 dengan perlahan menutup valve 10 dan 4 di line tersebut. Stop semua chemical injection pumps. Bertahap turunkan steam flowrate ke Amine Still Reboiler, E-3300 ke nol (zero), dengan menurunkan temperature setting TIC-V3401 di Still Stripping Column, V-3400. Waktu temperature turun, pressure di column juga akan turun. Matikan electrical motor dari Still Overhead Condenser, E-3100. Bilamana pressure dalam column turun sampai excessive vacuum (column didesign untuk minimum internal pressure 4.7 PSIA) pastikan valve-valve 8 di inlet dan outlet E-3100 pada fully open, lalu kemudian buka valve 1 B2R di vent line 437 A-1 dari E-3100 ke flare. Tutup air supply ke Still Overhead Accumulator Reflux Pump, P-3200 A/B untuk mematikan pompa. Perlahan-lahan tutup discharge valve 8 di Amine Circulation Pump, P-3000 A atau B. Baik Amine Circulation Pump maupun Amine Booster Pump, P-3100 A atau B sekarang akan bekerja lewat minimum flow recycle kembali ke Still Stripping Column, V-3400. Tidak ada lagi amine mengalir ke Amine Contactor, V-3100 . Stop pompa Amine Circulation Pump, P-3000 A atau B, kemudian baru Amine Booster Pump, P-3100 A atau B. Stop Lean Amine Cooler, E-3200.

Amine Contactor dan regeneration unit sekarang dalam keadaan stand-by. Level dan pressure tetap dijaga agar tidak jauh dari operating condition, dan bila perlu, unit ketika distart kembali nanti operationnya bisa mulus. Apabila periode stand-bynya agak lama, laksanakan operasi di bawah ini: Isolate semua equipment. Depressurize semua equipment ke minimum pressure (5 10 PSIG) yang akan memungkinkan liquid bisa didrain dari vessel karena masih ada pressure. Drain equipment tersebut. Amine di Amine Contactor akan drain ke dasarnya, kecuali yang tertinggal di tray-tray. Bila perlu, dapat dialirkan karena ada pressure ke Amine Flash Tank, kemudian akan mengalir terus karen pressure ke Still Stripping Column, V-3400. Selebihnya amine akan kumpul di chimney tray, dan akhirnya mengisi Amine Still Reboiler, E-3300, dan jatuh ke dasar Still Column. Purging semua equipment. Buka equipment yang diperlukan. Steam Boiler, H-3000, dapat dishutdown menurut petunjuk dari pabriknya.

42

You might also like