You are on page 1of 4

DNA SEBAGAI PEMBAWA INFORMASI GENETIK

I. Pendahuluan Kemajuan fenomenal dalam memahami mekanisme molekuler hereditas telah berlangsung dalam tahun-tahun terakhir ini. Penemuan tentang struktur DNA yang terdiri dari untaian ganda pasangan-base memberikan kerangka teoritik dalam penentuan bagaimana informasi yang dilambangkan ke dalam urutan DNA yang digandakan, dan bagaimana hal ini digunakan untuk membimbing sintesis RNA dan protein. Dalam mendekati kajian mekanisme molekuler hereditas, mula-mula kita akan membicarakan peran fungsional bahan genetic DNA. Termasuk analisis replikasinya, kepekaan terhadap mutasi, dan aktivitas cetaknya dalam sintesis RNA. Mekanisme kerja dan pengendalian enzim yang mensintesis RNA membentuk dasar untuk mendiskusikan sintesis protein dan pemberian kode genetik. II. PERAN DNA SEBAGAI INFORMASI GENETIK Pada tahun 1993, James Wtson dan Francis Crick menyampaikan struktur sulur ganda DNA. Hipotesisnya menggambarkan pertemuan teori genetik, yang menyusun konsep penyandian oleh gen, fisika, yang memungkinkan penentuan struktur molekuler oleh analisis sinar X, serta penelitian biokimiawi, yang membuka komposisi kimiawi DNA, terutama sifat pemasangan nukleotida. Hipotesis Watson, Crick tidak hanya menjelaskan struktur molekul DNA, tetapi juga menunjukkan bagaimana molekul ini dapat melakukan replikasi dengan tepat. Segera penemuan ini membawa dogma pusat molekuler genetika, yang menentukan tiga tahap utama di dalam pengolahan informasi genetik. Yang terdiri dari: 1. Replikasi; yaitu membuat DNA induk menjadi molekul DNA anak yang. Memiliki deret sama persis dengan deret nukleotida DNA induk 2. Transkripsi; yaitu proses dimana sebagian pesan genetic pada DNA dituliskan kembali dalam bentuk asam ribonukleat (RNA). Transkripsi melibatkan

pemindahan informasi menggunakan bahasa empat-aksara asam nukleat; yakni satu untai DNA bertindak sebagai cetakan untuk sintesis untai RNA komplementer. 3. Translasi; dimana pesan genetic yang disandi oleh RNA ditranslasikan oleh ribosom menjadi 20 huruf alphabet pada struktur protein. Proses translasi selalu satu arah. Cetakan DNA untai-tunggal dapat ditranslasi dalam laboratorium, tetapi tidak ada bukti untuk fungsi demikian secara in vivo, sehingga garis antara DNA dan protein dalam gambar juga putus-putus. Asam nuklead dikenal sebagai substansi kimia lebih dari 70 tahun yang lalu sebelum diketahui bahwa DNA bertanggung jawab dalam transmisi karakteristik yang diwariskan. Bahwa DNA merupakan pembawa informasi genetic didasarkan pada tinggi kadar DNA dalam kromosom dan dalam banyak virus. Tetapi pendapat ini sangat rumit, dengan tingginya kadar protein dalam struktur ini dengan adanya RNA namun bukan DNA pada berbagai virus. Bukti tidak langsung lain menunjukkan peran asam nukleat sebagai penerus informasi biologik. Satu sifat yang diharapkan dari bahan genetic adalah tetapnya jumlah dalam setiap sel tubuh pada tiap keadaan lingkungan apa pun. Jumlah DNA tiap inti adalah selalu sama dalam tiap sel kecuali sel benih, yang hanya mempunyai tempat setengah yang ada dalam sel somatic. Sehingga penentuan kadar DNA dalam jaringan dapat masing-masing bapak dan ibunya. Ketetapan ini dapat dipercaya, sehingga penentuan kadar DNA dalam jaringan dapat digunakan untuk menghitung banyaknya inti dan selanjutnya banyaknya sel.Hal ini cocok untuk sel diploid seperti ginjal, tetapi untuk sel poliploid hati mamalia dan sel kanker hasrus diadakan seleksi. Bukti yang lain bahwa DNA eksogen dapat memproduksi perubahan-perubahan permanen di dalam sel berasal dari percobaan Avery dan kawan-kawan Fungsi lain dari DNA ada dua yaitu : 1. DNA harus mampu mengadakan replikasi diri sehingga informasi yang disandikan dalam struktur primernya diteruskan secara benar pada sel anaknya. 2. Informasi harus diekspresikan dari beberapa jalan yang berguna.

Pengetahuan semata-mata bahwa DNA merupakan bahan heriditer belum memberikam petunjuk bagaimana ia dapat memproduksi diri sampai Watson dan Crick mengusulkan model struktur DNA. Dalam model ini dua untai DNA tersusun secara antiparalel dan base-basenya berpasangan sepanjang untainya dalam bentuk heliks ganda. Bahwa kadar molar adenin sama dengan kadar timin; dan kadar sitosin sama dengan kadar guanin. Pasangan base adenin dengan timin dan sitosin dengan guanine menghasilkan stuktur yang urutan satu untai dapat secara otomatis ditentukan bila urutan yang iketahui. Kepentingan konsep ini di dalam replikasi DNA dan dalam sintesis untai RNA dengan ururan komplementer segera dikenal, tetapi dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk penelitian enzimatik yang memberikan bukti jelas. Dalam memfungsikan model DNA Watson-Crick termasuk ide bahwa untaiuntai molekul DNA harus berpisah dan untai-untai baru harus disintesis sesuai dengan urutan basa dalam untai induk. Hal ini disebut replikasi semikonservatif.

DAFTAR PUSTAKA Lehningaer L.A, 1982. Dasar-Dasar Biokimia. Jilid 3.Jakarta. Erlangga. Montgomery R dkk, 1993. BIOKIMIA. Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus.Yogyakarta. Gajah Mada University Pres. Page S. D, 1997. Prinsip-Prinsip Biokimia. Jakarta. Erlangga.

SOAL JAWAB

MATA KULIAH BIOKIMIA 1. Apa yang dimaksud dengan informasi genetik? Dan bagaimana bentuknya? Yaitu suatu informasi yang diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya. Dan bentuk informasinya berupa Gen. 2. Apa tang dimaksud dengan Gen, Genom, Kromosom dan DNA? Gen adalah: * Biologi => Satuan pembawa sifat. Cth: Warna merah pada kacang dan warna biru pada mata. *Biologi molekuler=> Satuan DNA yang mengkode protein tertentu dimana dalam segmen DNA itu ada urutan kodon-kodon 2. Genom adalah: Keseluruhan Gen yang dipunyai oleh sel organisme tertentu.atau terdiiri dari beberapa kromosom ( 1 untai DNA ). 3. Kromosom adalah: Kumpulan gen-gen yang terdapat pada nucleus atau inti sel. 4. DNA adalah: Molekul raksasa yang terdapat dalam nucleus/inti sel yang mempunyai masa molekul antara 6-16 juta. 3. S. Apa yang dimaksud dengan genotip dan fenotip? *Genotip adalah: Informasi genetik yang tersimpan dalam suatu sel organisme. *Fenotip adalah: Penampakan genotip organisme yang dap[at diamati. Disamping ditentukan oleh genotip juga oleh lingkungan. 4. Sebutkan 5 perbedaan DNA dan RNA? . No Pembeda DNA RNA 1. Monomer (Nukleotida) * Karbohidrat Deoksi Ribosa Ribosa * Basa N A, T,G,C A,U,G,C 2. Struktur Primer Linier atau Sirkuler Linier 3. Struktur Sekunder Untai ganda Untai tunggal(umumnya) 4. Struktur Tersier Relax, Coil, Supercoil mRNA, tRNA, rRNA 5. Enzim Pemotong DNAse RNAse

You might also like