You are on page 1of 4

Tugas.!!!!!!!!!!!!!

NAMA : FITRIANI SEMESTER : VI

ABUDDIN NATA DAN PEMIKIRANNYA TENTANG PENDIDIKAN ISLAM A. Biografi Abuddin Nata Prof.Dr.H.Abuddin Nata, MA.,Lahir di bogor pada tanggal 2 Agustus 1954. Sekolah pada madrasah Ibtidaiyah wajib belajar di nagrog, ciampen Bogor pada tahun 1968. Kemudian setelah tamat Ibtidaiyah ia melanjutkan pendidikanya pada sekolah pendidikan Guru Agama (PGA) 4 tahun. Sambil bersekolah dia tinggal ( mondok ) pondok pasantren Nurul ummah dan tamat tahun 1972,.. Abuddin nata melanjutkan sekolahnya pada pendidikan guru Agama tingkat atas (PGAA ) 6 tahun.seperti sebelumnya, kemudian ia lanjut mondok di pasantren jauharatun Naqiyah, cibeber cilegon serang jawa barat, dan tamat tahun 1974. Setelah ia memperoleh gelar sarjana Muda ( BA ) pada tahun 1979, dan sarjana lengkap pada juruan pendidikan Agama islam Fakultas Tarbiyah Institut Agama islam negri ( IAIN ) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA dan tamat tahun 1981.Gelar Magister bidang studi Islam di

perolehnya pada tahun 1991, sedangkan gelar Doktor bidang studi Islam di peroleh pada tahun 1997. Masing- masing dari fakultas fascasarjana IAIN Syarif hidayatullah Jakarta , dengan di sertai judul konsep pendidikan Ibn,sina. Pada tahun 1999 sampai dengan awal tahun 2000,..ia focus pada pemikiran imam-Al-Gazali.,karir Abuddin Nata di mulai sebagai tenaga penelitian lepas pada lembaga studi pembangunan ( LSP ) di Jakarta tahun 1981-1982,. Setelah itu akhirnya ia bertugas sebagai dosen mata kuliyah filsafat pendidikan islam pada fakultas Tarbiyah IAIN syarif Hidayatullah Jakarta.pada tahun 1985 ia tetap pada fakultas agama universitas Muhammadiyah Jakarta,. Semasa mahasiswa ia tercatat sebagai aktivis mahasiswa,,Negara- Negara yang perna dikunjungi untuk studi ilmia antara lain Saudi Arabia, Canada, amerika serikat, Alaska, singapura, Thailand, hongkong dan Malaysia.,jabatan yang perna di pegang antara lain sebagai ketua jurusan kependidikan islam pada fakultas Tarbiyah IAIN syarif hidayatullah Jakarta, ( 1997- 1998 ), pembantu dekan II fakultas Terbiyah IAIN syarif Hidayatullah Jakarta,( 1998-1999 ), pembatu rector II IAIN syarif Hidayatullah Jakarta,(1999- 2002. ). B. Karya karya Abuddin Nata Sebagai salah seorang pemikir , Abuddin Nata telah banyak menulis karya-karya yang di tulis olehnya antaranya : Sejara agama, ilmu kalam ( 1989 ), AL-Quran dan Hadits (dirasah islamiyah ) (1994),filsafat pendidikan islam,( 1995) , Akhlak tasawif,modul Al- Quran dan hadits (1996),metodo studi islam,modul program pengalaman lapangan ,bidabg pendidikan , (1997) , tema-tema pokok AlQur an4 jilid, modul kapita selekta pendidikan islam, peta keragaman pemikiran islam di Indonesia ,dan persfektif islam tentang pola hibungan guru-murid study pemikiran Al-Gazali (2001),dan sejumlah entri untuk ensiklopedi islam dan hokum islam lainnya . C. Pemikran abuddin Nata tentang pendidikan islam 1. Pemikiran abuddin nata tentang metode pendidikan Metode pendidikan mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara- cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah linkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehigga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pembelajaran tercapai.jika , metode di kaitka dengan pendidikan maka metode adalah jalan atuau cara yang di tempuh untuk mencapai tujuan pendidikan, Menurut abuddin Nata ,paling tidak ada metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran .di antaranya. a. Teacher centris Metode pembelajaran yang berpusat pada guru menurut abuddin adalah sebuah metode yang menjadikan guru sebagai pemberi imformasi, Pembina, pengarah, dan satu- satunya dalam proses belajar mengajar.metode ini di dasarkan dari pemikiran tentang pentingnya pembelajaran yang bersifat memacu rasionalitas akademis yang lebih menekan pada aspek pengetahuan semata tanpa melihat bahwa pengajaran juga harus mengandug maksud pembinaan dan pengembangan dari berbagai potensi atau kemampuan yang dimiliki siswa.

b. Student centris Menurut Abuddin Nata seiring dengan kemajuan yang terjadi dalam bidang ilmu pengetahuan dan tehknologi, konssep pembelajaran pun mengalami perubahan, yaitu dari yang semula berpusat pada guru,menjadi lebih berpusat pada siswa. Dalam konsep ini yang di anggap penting adalah bukan upaya guru dalam menyampaikan bahan sesuai dengan tujuan. Untuk itu menurut abuddin Nata upaya yang harus di lakukan oleh guru adalah menciptakan serangkaian peristiwa yang dapat mempengaruhi siswa belajar. c. Teacher and Student centris Pada metode pembelajaran teacher centris gurulah yang paling mendominasi berlangsungnya kegiatan pembelajaran , pada metode student centris justru sebaliknya, kegiatan di dominasi oleh siswa , sementara pada metode penbelajaran teacher dan student centris kegiatan pembelajaran menurut abuddin tidak terpusat pada salah satu dari keduanya, tetapi terjadi interaksi antara guru dan murid secara bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Pemikiran Abuddin Nata tentang kurikulum Istlah kurikulumberasal dari dunia olahraga pada zaman romawi kuno di yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus di tempuh oleh pelai dari garis start sampai garis finis.dalam pengertian yang sederhana kurikulum sering di artikan dengan sejumlah mata pelajaran atau bidang studi. 3. Pemikiran Abuddin Nata paradigm Madrasah unggulan Pada saat ini banyak muncul di Indonesia Madrasah unggulan. Maksudnya adalah sebuah sekolah madrasah yang menyediakan fasilitas yang lengkap , pelayanan yang baik, suasana yang menyenangkan, kurikulum yang khas, system pembelajaran yang bagus dan kualitas proses penbelajaran dan hasil belajar yang baik. a) Karakteristik Madrasah Unggulan. b) Sekolah unggulan dalam sejarah dan failsafat islam 4. Strategi pendidikan iman dan taQwa Ada tiga starategi yang di usulkan oleh Abuddin Nata yaitu : a. Dari segi pendidikan b. Dari segi metodologi c. Dari segi sarana dan Prasarana KONSEP PENDIDIKAN DAN PESERTA DIDIK DALAM PANDANAGAN ABUDDIN NATA A. Konsep Pendidikan Abuddin Nata memandang bahwa pendidikan adalah seorang contoh teladan maka segala tingkah laku guru harus sesuai dengan norma dan nilai agama yang berasal dari wahyu.seorang guru harus tampil sebagai teladan yang baik dalam proses pembelajaran. B. Konsep Peserta didik Peserta Didik adalah orang yang sedang berada dalam proses pendidikan untuk belajar ,dan menurut ilmu pengetahuan.banyak sebutan yang di gunakan terhadap peserta didik yaitu murid,siswa, pelajar, dan mahasiswa. C. Pola Hubungan pendidik dan peserta Didik a. sikap Guru terhadap murid.

b. Sikap murid Terhadap Guru c. Pola guru dan Murid. a. Hubungan Edukatif b. Hubungan Demokratis c. Hubungan Kekeluargaan d. Hubungan psikologis e. Hubungan Kemitraan f.

You might also like