BAB 1 PENDAHULAN A.

LATAR BELAKANG Negara Repoblik demokratika timor leste RDTL adalah Negara yang terbaru di era milenium ini negara rdtl secara unilateral di proklamirkan oleh bapak proklamator francisco xaver do amaral dengan kawan kawan pada tangal 28november 1975. Meskipun prklamasi tersectus pada waktu itu belum langsung mendapat pengakuan secara internacional sehingga terjadilah invansi dari repolblik indonesia dan mengopkupsi timor leste selama 24 tahun lamanya.kerdekaan ini baru mendapat pengesahan pada hari restorasi kemerdekaan negara repoblika demokratika de timor leste pada tanggal 20 mei 2002. Sehubungan dengan masi mudahnya usia negara RDTL ini maka berbicara tentang keberadaan suatu pemerintahan yang baik dan bersih di timopr leste pnun merupakan sesuatu hal yang perlu di tingkatkan kualitasnya.untuk mencapai hal trsebut perluadanya generasi yang berkualitasnya terutama pada lapagan hukum dan keemimpinan. Diketahui pula bahwa hukum itu berfunsi untuk mengatur ,sistem pemerintahan seta tata hidup masyarakat agar menjadi teratur sesuai hukum.dalam menjalankan fungsi tersebut tentunya bagi siapa saja yang melanggar hukum,harus diadili berdasarkas perilakunia serta membebasnkan sangsi-sangsi kepadanya. Pemerintah yang baik dan bersi adalah suatu perintah yang perlu didirikan di negara gat dan bersih dapat didefenisikan sebagai berikut perintah yang baik dan bersih adalah suatu pemerintah yang melaksanakan tugas tugas esekutifnya dengan baik sesuia dengan keiginan public atau kemauan masyarakat. Sedankan arti dari pemerintahan yang bersi adalah suatu penberintah yang dalam melaksanakan tugas tugas exekutifnya sesuai dengan garis garis besar haluan negara serta harus bebas dari tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme KKN. Suatu pemerintahan yang baik dan bersih dalam konteks Timor leste tentunya masi ada banyak hal hal yang perlu dibenahi terutama pemerintahan dan managemet kepemenpinan. Hal ini sangat di perlukan sebab di lihat dari sumber daya manusia belum memadai untuk melakukan tugas tugas exekutifnya dengan baik.sehubungan dengan itu tidak menutup kemungkinan munculnya penyimpanan penyimpanan yang tidak di kehendaki oleh kalangan luas Pentingya menguraikan sedikit tetang sistem pemerintahan yang pernah di alami oleh bangsa Timor Leste adalah sebagai berikut. Pada jaman penjajahan bangsa portugis selma 450 tahun lamanya,melaksanakan sistem pemerintahan otoriter yang artinya pemeritahan adalah super kin g dimana kebijakan atau keputusan yang di ambil oleh pemerintah tidak dapat di bantah oleh siapa pun dan harus di lakukan sepenuhya.

Pada jaman okopasi bangsa indonesia menganut sistem demokrasi termimpin yang waktu mana penerapan demokrasi pada waktu itu tidak sepenuhya dilaksanakan sebagaiman mestinnya dan demokrasi terpimpin menganut sistem otoriter. Esdakan pada jaman kemerdekaan ini mengadopsi suatu sistem pemerintah yang baru yaitu sistem pemeritahan SEMI PRESIDENCIAL.dari ketiga sistem pemerintahan ini terdapat adanya kelebihan dan kelemahan itu dapat kita lihat berdasarkan pengelaman kita masing masing yaitu pada jaman penjajahan lebih banyak terdapat pemaksaan dan penekanan dari pemerintah sehinga baik pendapat kehendak rakyat kecil di abaikan namun kepatutan terhadap pemerintah dalam hal metode yang harus yang harus di tinjaukan. Masyarakat dewasa ini adalah masyarakat yang sesitive akan hal hal peneyewengan yang dilakukan oleh pemeritahan besertah apratnya.hal hal penelewengan yang sering timbul adalah hal yang kaitnya dengan tindakan amoral dan tindaman korupsi,kolusi dan nepotisme.sehiga masyarakat menyadari bahwa perlu adanya pemberansan tindakan pidana tersebut. 1.pemberantasan tindakan pidana KKN.
Anti koropsi arti komisi dan nepotisme. Pemberantasa tindakan pidana koropsi adalah upaya upaya yang diadakan untuk memberantas kejahatan KKN perkataan pemberantas KKN itu merepakan suatu tindakan seseorang sekelompok orang yang bertujuan untuk meguntungkan diri atau kelompok orang yang bertujuan untuk menguntunkan diri atau kelompak tertentu saja dengan merugikan orang banyak masyaraka menyadari bahwa tindakan KKN adalah tindakan merugikan orang banyak oleh seserang atau sekelompok tertentu.ada dua jenis KKN yang KKN material adalah KKN yang lebih banyak megarah pada hal hal material. Seperti barang barang yang berwjd (uang kursi meja dan lain lain ). Sedakan korupsi non material adalah jenis korupsi yang tak berwjud koropsi jasa dan korupsi waktu. 2.pemberantakan tindakan Amoril Tindakan Amoril adalah tindakan yang tidak kehendaki oleh kalangan masyarakat sebab tidakan itu menurunkan harkat dan martabat pemerintahan itu sendiri.hal ini tak bisa kita pungkir bahwa masih banyak terdapat di Negara Timor Leste hal hal yang ada katanya dengan tindakan Amoril adalah tindakan kesosilan dan kesopanan dan sikap beretikad yang baik terhadap sesama anggota pemeritahan dan masyarakat yang dipimpin.tidakan bersosilan,besopan dan beretika mutlak dan harus di tegakan sebab untuk menjamin kewibawaan dan suatu pemerintah yang beradab. B.Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah..

a.tujuan umum tujuan umum dari pada penulisan makalah ini adalah untuk mengimformasikan kepada masyarakat bahwa suatu pemerintahan yang baik dan bersih adalah sesuatu hal yang perlu di ketahui oleh kalangan luas melalui tulisan menyuruhkan kepada semua kalangan masyarakat agar ikut serta dalam pennegakan suatu pemerintahan yang baik dan bersi di negara Timor Leste b.Tujuan khusus berdasarkan pada individu yang di embang oleh penulis hendak mencapai suatu tujuan akademik berdasakan pada praktek penulisan hendak mencapai suatu tujuan akademik berdasaka pada praktek penulisan yang berjudul suatu PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERSIH.

C.Rumusan Masalah Seperti telah di uraikan dalam latar belakang ini di atas maka dapat mengangkat beberapa masalah masalah pokok antara lain.. 1.jaminan kepastian hukum tetang korupsi. 2.korupsi adalah suatu praktek kejahatan atau suatu perilaku yang melawan atau bertentangan hokum . 3.korupsi adalah suatu masalah yang harus di diberantaskan 4.Adakah pemerintahan yang baik bila tindakannya melakukan korupsi,kolusi dan neopotisme.

BAB II PEMBAHASAN MASALAH Masalah yang saya dalam tulisan ini adalah masalah yang sudah di rumuskan di atas dan dalam konteks Timur Timur yaitu 1.jaminan kepastian hukum tetang korupsi. 2. korupsi adalah suatu praktek kejahatan atau suatu perilaku yang melawan atau bertetangan dengan hukum. 3. korupsi adalah masalah yang harus di berantas. 4.adakah pemeritahan yang baik bila melakukan tidakan korupsi,kolusi dan neopotisme.

Sebulum membahas ke empat masalah diatas terlebih dahulu saya membuat defenisi dari pada korupsi yang dikutip dari suatu tulisan yang disediakan dari Bank pembangunan asia dalan brosur atau panplet yang tela terbesar. Dalam brosur itu memberikan defenisi tentang korupsi yang menyatakan bahwa; korupsi adalah suatu penyalagunan barang dan sumberdaya pada umumnya untuk menperoleh kenaikan bagi kepetingan pribadi.

Dalam pembahasan masala ini tentunya mengundang pertanyaan antara lain. Apakah ada jaminan kepastian hukum di timor leste; mengapa korupsi merupakantindakan yang melawan hukum pidana, serta bagaimana korupsi itu dapat diberantas, Adakah pemerintahan yang baik bila melakukan tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sebagaimana telah dijelaska pada bab pertama dalam tulisan ini mengatakan bahwa korupsi adalah suatu perbuatan jahat yang merugikan orang lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekolonpok orang. Negara RDTL pada prisipnya tidak mengiginkan adanya korupsi. Bagi siapa saja yang mempraktekkan tindakan kprupsi hendaknya harus diadili di muka pengadilan. Selak pada penberitahan constitusi pertama sudah ada niat baik untuk memberabtas korupsi sehingga tela berdiri instasi instasi.tertentu seperti gabineti da inspeksaun geral dan provedoria dos direitos humanus e justia (PDHJ).meskipun kedua instansi ini tidak melakukan pekerjaan kehakiman namun sudah banyak bergerak dan mandeteksi kasus-kasus koropsi yang dilakukan Oleh orang tertentu.kegiatan kedua instansi tersebut di atas sudah menggugah hati org utk berhati hati dalan melaksanakan tugas yang diembaginya agar tidak meleset dari apa yang sudah di gariskan dalamtugas masing-masing. Korupsi adalah suatu masalah serius yang harus di berantas sebab bila ada korupsi maka penbangunanan terabaikan.kita mengatakan demikiansebab penbangunan yang di lakukanadalah penbangunan utk kepentingan umum. Bila tidak diberantaskan korupsi maka

tentunya akan muncul kualitas proyek yang rendah dan sebaliknya akan menperkaya pelaksana proyek sehingga kesejahteraan umum yang dinantikan tidak akan teranwjud . hal ini dapat kitan contohkan bahwa, ada suatu proyek yang bernilai besar. Dalam pelaksaan proyek, hanya memggunakan setengah bagian dari total biaya yang dilokasikan dan setengah persen lainnya buat keuntungan sipelaksana proyek maka hasilh akarnya adala terdapatnya penbagunan yang sstak berwaklitas atau tak bermutu: Stratesi yang baik untuk memberentas korupsi, perlu memperhatikan hal hal sebagai berikut 1. Apa yang menyebakan timbulnya kkorupsi, kolusi dan nepotisme )KKN) 2. Mengenal timbulnya atau kausa KKN dan dampak negative daripada korupsi 3. Mengenal bentuk bentuk KKN. 4. Mengetahui konsekoensi dari pada KKN. 5. Melawuan KKN harus ada kepastian hukum Dar u ke lima 5 poit tersebut di atas adalah hal inti yang perlu di ketahui dalam Memberantas KKN.terdapatnya KKN dalam penbagunan maka tentu terdapat juga banyak kemiskinan dan kemiskinan itu timbul karena lemahnya penbagunan itu sendiri. Lebih lanjut kita mengetahui juga kausa atau factor penyebab tejadinya korupsi antara ..kurangya kapasitas,lemanya strukrur minimnya kesejateraan. Selain ada factor menyebab dapat juga kami kami sebutkan peluang peluang timbulnya korupsi antra lain..konsentralisasi kekuasaan lemanya system cek blace, lemahnya fiscalisasi atau audotirium, aplikasi hokum masih lemah atau tidak benar dan lemahnya control social.harus menhilankan factor penyebab tersebut di atas. Suatu perintahan tidak akan tersebut baik,bila tidak komitment dan prinsip dari yang berkuasa dalam suatu Negara.bila suatu pemerintahan yang kuropsi secara otomatis pemerintah itu adalah pemerintah yang tidak baik.sehinga untuk menjamin kewiabawaan dan kelanggengan suatu pemeritah maka perlu adanya ketegasan dan komomiment untuk memberantas atau melawan korupsi,kolusi da neopotisme di Negara Repoblik demokratica Timor Leste.

BAB III KESEMPULAN DAN SARAN Dengan kesempulan yang tertera pada tulisan ini maka dapat kita simpulkan bahwa:di negara repoblika demokratica de Timor Leste terdapat banyak korupsi yang merajela yang sulit di buktikan karenanya sistem Kontrolin di negara Repblica Demokratika Timor Leste.

Maka dengan demikian dapat kami sarankan kepada semua pihak untuk memberikan kontribusi agar korupsi harus hapus di bumi Timor Leste.

BAB IV PENUTUP Dengan demikia tulisan sederhana kami sajikan dengan segala keterbatasan yang kami milik.pemnulis menydari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesenpurnaan. Maka dengan penulis sangat mengharatkan saran dan kritik konstrutif demi menpreole suatu tulisan yang sanpurna . Akirnya penulis mengucapkan terimakasi kepada semua pihak yang telah menberikan arahan dan saran sehingan terslesainya tulisan makala ini dan terlebi untuk bapak dosen benbahwa materi Konstitusi RDTL pada fakultas I.S.H. universidade da paz.

DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG.. B.TUJUAN PENULISAN.. C.PERUMUSAN MASALA.. BAB II. PEBAHASAN MASALAH A.masalah yang saya vahas dalam tulisan b.telah diselaskan pada bab pertama. BAB III PENUTUP.. A.KESIMPULANG. B.SARAN.. BAB IV PENUTUP..