You are on page 1of 35

PELAKSANAAN APBD

PELAKSANAAN APBD

SKPKD
PPKD selaku BUD/KUASA BUD
Anggaran Kas Pemda

SKPD
PEJABAT PENGGUNA ANGGARAN/ BARANG

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah


(PPKD Selaku BUD)
Draft SPD

PEJABAT PENATAUSAHAAN KEUANGAN SKPD


DPA-SKPD Anggaran Kas SKPD SPD

BENDAHARA PENGELUARAN
DPA-SKPD

BENDAHARA PENERIMAAN
DPA-SKPD
Anggaran Kas SKPD

PPTK
DPA-SKPD
Anggaran Kas SKPD

SPD
Anggaran Kas SKPD

Anggaran Kas SKPD

Menyusun draft SPD Draft SPD


Surat Ketetapan Pajak Daerah

Menerbitkan SPD

Surat Ketetapan Pajak Daerah

SPD
Surat Ketetapan Retribusi

SPD

SPD

Membuat Surat Ketetapan Retribusi

SPP-LS/ SPP-UP/GU/TU

Membuat SPP-UP/ GU/TU SPP-UP/GU/TU

Menerima dan Menyetor Penerimaan (membuat STS & bukti penerimaan lainnya

Membuat SPP-LS

Surat Ketetapan Retribusi SPM LS/SPM-UP/ GU/TU

Verifikasi dokumen SPP-LS/SPP-UP/GU/ TU & menerbitkan SPM yg ditandatangani oleh PPA-SKPD (memverifikasi SPJ atas pengajuan SPP-GU/TU dan SPJ Pendapatan)

SPP-LS

uang
SP2D BANK

SAH
Verifikasi dokumen SPM-LS/SPM-UP/ GU/TU & menerbitkan SP2D

TIDAK

YA BANK SPM LS/SPM-UP/ GU/TU Menatausahakan (mencatat di bukubuku dan membuat SPJ Pendapatan)

SAH
YA SP2D

TIDAK Mengirim SPM LS/ SPM-UP/GU/TU kpd BUD/Kuasa BUD

uang
Membayar sesuai peruntukan, menatausahakan (mencatat di bukubuku dan membuat SPJ)

Diterima oleh Pihak III SP2D

Laporan Pengesahan SPJ Pendapatan dan Belanja

Buku & Laporan (BKU, Buku Pajak, Laporan SPJ dll)

Buku & Laporan (BKU, Laporan SPJ dll)

Untuk pelaksanaan APBD, KDH menetapkan Untuk pelaksanaan APBD,KDH menetapkan : :


a. b. c. d. e. f.
Pejabat yang menanda tangani SPD Pejabat yang menanda tangani SPM Pejabat yang mengesahkan SPJ Pejabat yang menanda tangani SP2D Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran Pejabat lainnya yang ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD -> didelegasikan kepada Kepala SKPD PPK-SKPD PPTK

Sebelum dimulainya tahun anggaran berkenaan

Azas Umum Pelaksanaan APBD


SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas
beban anggaran belanja daerah untuk tujuan yang tidak tersedia anggarannya, dan/atau yang tidak cukup tersedia anggarannya dalam APBD. Pelaksanaan belanja daerah harus didasarkan pada prinsip hemat, tidak mewah, efektif, efisien dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4

PELAKSANAAN APBD
No
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Uraian
Memberi persetujuan pengesahan DPA-SKPD
Mengesahkan DPA-SKPD & Anggaran Kas Menerbitkan SPD Menerima & menyetor penerimaan SKPD Penyiapan dokumen SPP-LS Pengajuan SPP-UP/GU/TU/LS (sistem UYHD) Pengajuan SPM-UP/GU/TU & SPM-LS Menerbitkan SP2D

Keterangan
SEKDA
PPKD PPKD selaku BUD Bendahara Penerimaan PPTK Bendahara Pengeluaran Kepala SKPD Kuasa BUD

9.

Pertanggungjawaban Dana (SPJ)

Kepala SKPD

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan


Penyetoran pendapatan daerah dengan uang
tunai ke rekening kas umum daerah pada bank pemerintah yang ditunjuk sah setelah kuasa BUD menerima nota kredit Bendahara penerimaan dilarang menyimpan uang, cek, atau surat berharga yang dalam penguasaannya lebih dari 1 (satu) hari kerja dan/atau atas nama pribadi pada bank atau giro pos

(1)

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan


Penerimaan SKPD yang merupakan penerimaan daerah tidak dapat dipergunakan langsung untuk pengeluaran Dalam bentuk uang Dalam bentuk barang

(2)

harus segera disetor ke kas umum daerah

menjadi milik/aset daerah yang dicatat sebagai inventaris daerah.

Komisi, rabat, potongan atau penerimaan lain dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dapat dinilai dengan uang, baik secara langsung sebagai akibat dari penjualan, tukar-menukar, hibah, asuransi dan/atau pengadaan barang dan jasa termasuk penerimaan bunga, jasa giro atau penerimaan lain sebagai akibat penyimpanan dana anggaran pada bank serta penerimaan dari hasil pemanfaatan barang daerah atas kegiatan lainnya merupakan pendapatan daerah

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah

Pengembalian Kelebihan Penerimaan


Pengembalian Kelebihan Penerimaan

Kelebihan pajak Retribusi Tuntutan ganti rugi & sejenisnya

Pengembalian penerimaan yang terjadi pada tahun yang sama Dibebankan pada

Pengembalian penerimaan yang terjadi pada tahun sebelumnya Dibebankan pada Rekening belanja tidak terduga

Rekening Penerimaan yang bersangkutan

PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA


Pengeluaran Kas
harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah mengenai hak yang diperoleh oleh pihak yang menagih Belanja yang bersifat mengikat
dibutuhkan terus menerus dan harus dialokasikan dengan jumlah yang cukup setiap bulan, seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa.

tidak dapat dilakukan sebelum APBD ditetapkan dan ditempatkan dalam lembaran daerah

tidak termasuk

Belanja yang bersifat wajib


terjaminnya kelangsungan pemenuhan pelayanan dasar masyarakat : pendidikan dan kesehatan dan/atau melaksanakan kewajiban kepada pihak ketiga.

PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA


(Lanjutan..1)

Pemberian subsidi, hibah, bantuan sosial, dan

bantuan keuangan dilaksanakan atas persetujuan kepala daerah Penerima subsidi, hibah, bantuan sosial, dan bantuan keuangan bertanggung jawab atas laporan penggunaan uang/barang dan/atau jasa yang diterimanya dan WAJIB menyampaikan laporan kepada kepala daerah Tata cara pemberian dan pertanggungjawaban subsidi, hibah, dan bantuan keuangan ditetapkan dalam peraturan kepala daerah
10

PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA


(Lanjutan..2)
Dasar pengeluaran angaran belanja tidak terduga yang

dianggarkan dalam APBD untuk mendanai tanggap darurat, penanggulangan bencana alam dan/atau bencana sosial ditetapkan dengan peraturan kepala daerah dan diberitahukan kepada DPRD paling lama 1 bulan sejak ditetapkan Pimpinan instansi/lembaga penerima dana tanggap darurat bertanggungjawab atas penggunaan dan tersebut dan WAJIB menyampaikan laporan realisasi pengunaannya kepada atasan langsung dan kepala daerah

11

Kewajiban bendahara pengeluaran


Bendahara pengeluaran sebagai wajib pungut
PPh dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening kas negara pada bank yang ditetapkan Menteri Keuangan

12

TAHAPAN PENGUJIAN DAN PERINTAH PEMBAYARAN


Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran berhak untuk :
menguji, membebankan pada mata anggaran yang telah disediakan, dan memerintahkan pembayaran tagihan-tagihan atas beban APBD.

Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran berwenang:


menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih; meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa; meneliti tersedianya dana yang bersangkutan; membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran yang bersangkutan; memerintahkan pembayaran atas beban APBD.

Pejabat yang menandatangani dan/atau mengesahkan dokumen


yang berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar pengeluaran atas beban APBD bertanggung jawab atas kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti dimaksud.

SISTEM PENGELUARAN KAS


PERMINTAAN PEMBAYARAN:

SPP-LS

SPP-UP

SPP-GU

SPP-TU

Pengajuan paling lambat 3(tiga) hari kerja setelah diterimanya tagihan dari pihak ketiga yg dilampiri kelengkapan & persyaratan

maks. keperluan satu bulan, dilengkapi daftar rincian rencana penggunaan dana;

dimaksudkan untuk penggantian uang persediaan

dimaksudkan untuk penambahan uang persediaan

SPM-LS

SPM-UP

SPM-GU

SPM-TU

SP2D
BANK OPERASIONAL

PENGAJUAN SPP
Bendahara dapat mengajukan SPP yang terdiri dari: Uang Persediaan (UP) Ganti Uang Persediaan (GU) Tambah Uang (TU) Langsung (LS) LS Gaji LS Barang dan Jasa Bendahara membuat register SPP, SPM dan SP2D

PENGAJUAN SPP
SPP Uang Persediaan (UP) Diajukan setiap awal tahun Berdasarkan SK Kepala Daerah tentang besaran UP Dilakukan sekali dalam setahun Tidak membebani kode rekening tertentu Dapat dilimpahkan kepada Bendahara Pengeluaran Pembantu

SPP- UANG PERSEDIAAN


Dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan
SPP-UP:
1. 2. 3. 4. 5. Surat pengantar SPP-UP Ringkasan SPP-UP Rincian SPP-UP Salinan SPD Draft Surat pernyataan bahwa uang dimaksud tidak akan selain untuk keperluan uang persediaan yg ditandatangani PA/KPA saat pengajuan SP2D kepada kuasa BUD 6. Lampiran lain yg diperlukan

PENGAJUAN SPP

SPP Ganti Uang Persediaan (GU)


Diajukan sebesar SPJ penggunaan uang persediaan yang disahkan pada periode tertentu Disampaikan untuk satu kegiatan tertentu atau beberapa kegiatan

SPP- GANTI UANG PERSEDIAAN


Dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan SPPGU: 1. Surat pengantar SPP-GU 2. Ringkasan SPP-GU 3. Rincian penggunaan SP2D-UP/GU yang lalu 4. Bukti transaksi yang sah dan lengkap 5. Salinan SPD 6. Draft Surat pernyataan bahwa uang dimaksud tidak akan selain untuk keperluan ganti uang persediaan yg ditandatangani PA/KPA saat pengajjuan SP2D kepada kuasa BUD 7. Lampiran lain yg diperlukan

PENGAJUAN SPP
SPP Tambah Uang (TU) Adanya Kebutuhan Belanja yang sifatnya mendesak Uang Persediaan tidak mencukupi

Jumlah pengajuan harus mendapat persetujuan PPKD


Dipertanggungjawabkan tersendiri

Bila tidak habis, harus disetorkan kembali

SPP- TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN

Dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan SPP-TU: 1. Surat pengantar SPP-TU 2. Ringkasan SPP-TU 3. Rincian rencana penggunaan TU 4. Salinan SPD 5. Draft Surat pernyataan bahwa uang dimaksud tidak akan selain untuk keperluan ganti uang persediaan yg ditandatangani PA/KPA saat pengajuan SP2D kepada kuasa BUD 6. Surat keterangan yg menjelaskan keperluan pengisian tambahan UP 7. Lampiran lain yg diperlukan Jika TU tidak habis dalam 1 (satu) bulan, maka sisanya disetor ke rekening Kasda, kecuali kegiatan yang pelaksanaannya lebih dari 1 (satu) bulan atau yang mengalami penundaan dari jadual akibat peristiwa diluar kendali PA/KPA

PENGAJUAN SPP

SPP Langsung (LS)

SPP- LANGSUNG GAJI& TUNJANGAN


Dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan SPPLS Gaji & Tunjangan: 1.Surat pengantar SPP-LS 2.Ringkasan SPP-LS 3.Rincian SPP-LS 4.Lampiran lain yg diperlukan

LAMPIRAN SPP-LS GAJI


Lampiran dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan SPP-LS Gaji &
Tunjangan: 1. daftar gaji induk/gaji susulan/uang duka wafat, 2. SK CPNS, SK PNS, SK kenaikan pangkat, SK jabatan, 3. kenaikan gaji berkala, 4. surat pernyataan pelantikan, 5. surat pernyataan menduduki jabatan, 6. surat pernyataan melaksanaakan tugas, 7. daftar keluarga, 8. fotokopi surat nikah, 9. fotokopi akte kelahiran, 10. SKKP gaji, 11. daftar potongan sewa rumah dinas, 12. surat ket.masih kuliah/sekolah, 13. surat pindah, 14. surat kematian, 15. SSP PPh 21, 16. peraturan penghasilan mengenai penghasilan pimpinan dan anggota DPRD.

SPP- LANGSUNG Barang & Jasa


Dokumen kelengkapan dlm rangka pengajuan SPPLS Brg&Jasa: 1.Surat pengantar SPP-LS 2.Ringkasan SPP-LS 3.Rincian SPP-LS 4.Lampiran lain yg diperlukan (pasal 205 ayat (3) Permendagri 13/2006

PENERBITAN SP2D
Kuasa BUD menerbitkan SP2D atas SPM yang
diterima dari pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran yang ditujukan kepada bank operasional mitra kerjanya Penerbitan SP2D oleh Kuasa BUD dilakukan paling lama 2 (dua) hari kerja sejak SPM diterima Kuasa BUD berhak menolak perintah pembayaran apabila:
Pengeluaran tersebut melampaui pagu Tidak didukung oleh kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan

Pengembalian SPM dilakukan paling lama 1 hari


kerja setelah diterima

26

KELENGKAPAN DOKUMEN SPM

SPM UP

Surat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran SPM GU


1. 2. 3. 4.

SPM LS

Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran Surat pengesahan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran Ringkasan pengeluaran per rincian objek Bukti penyetoran PPN/PPh

SPM TU

1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran 2. Bukti-bukti pengeluaran yang sah

Surat pernyataan tanggung jawab pengguna anggaran


27

PELAKSANAAN ANGGARAN PEMBIAYAAN


Semua penerimaan dan pengeluaraan pembiayaan daerah dilakukan melalui Rekening Kas Umum Daerah

Pengelolaan anggaran pembiayaan daerah dilakukan oleh PPKD

Pasal 69 PP 58 / 2005

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya


Sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya merupakan penerimaan pembiayaan yang digunakan untuk :
- Menutup defisit anggaran; - Mendanai pelaksanaan kegiatan lanjutan atas beban belanja langsung; - Mendanai kegiatan wajib lainnya yang sampai akhir tahun anggaran belum diselesaikan.

29

Pelaksanaan Kegiatan Lanjutan


Beban belanja langsung pelaksanaan kegiatan lanjutan
didasarkan pad DPA-SKPD yang telah disahkan kembali oleh PPKD menjadi DPAL SKPD TA berikutnya Untuk mengesahkan DPA menjadi DPAL, kepala SKPD menyampaikan laporan akhir realisasi pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik maupun keuangan kepada PPKD paling lambat pertengahan bulan Desember Pengujian: sisa DPA SKPD yang belum diterbitkan SPD atau belum diterbitkan SP2D, sisa SPD yang belum diterbitkan SP2D, SP2D yang belum diuangkan DPAL yang telah disahkan menjadi dasar pelaksanaan penyelesaian pekerjaan dan penyelesaian pembayaran
30

Dana Cadangan
Dana cadangan dibukukan dalam rekening tersendiri atas nama dana cadangan pemerintah daerah yang dikelola BUD; Tidak dapat digunakan untuk membiayai program dan kegiatan lain diluar yang telah ditetapkan dlm Perda pembentukan dana cadangan Pemindahbukuan jumlah pendapatan daerah yg disisihkan yg ditransfer dari rekening kas umum daerah ke rekening dana cadangan dilakukan dengan surat perintah pemindahbukuan oleh kuasa BUD atas persetujuan PPKD. Dalam hal dana cadangan yang ditempatkan pada rekening dana cadangan belum digunakan sesuai dengan peruntukannya, dana tersebut dapat ditempatkan dalam portofolio yg memberikan hasil tetap dengan resiko rendah Penerimaan hasil bunga/deviden rekening dana cadangan dalam penempatan portofolio menambah jumlah dana cadangan Portofolio dimaksud meliputi: -deposito; -sertifikat bank indonesia (SBI); -surat perbendaharaan negara (SPN); -surat utang negara (SUN) -surat berharga lainnya yang dijamin pemerintah.

INVESTASI
Investasi awal dan penambahan investasi
dicatat pada rekening penyertaan modal (investasi) daerah

Pengurangan, penjualan, dan/atau pengalihan


investasi dicatat pada rekening penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan (divestasi modal)

32

PINJAMAN DAERAH DAN OBLIGASI DAERAH

Penerimaan pinjaman derah dan obligasi derah dilakukan melalui rekening


kas umum daerah Pemerintah daerah tidak dapat memberikan jaminan atas pinjaman pihak lain Pemerintah daerah wajib melaporkan posisi kumulatif pinjaman dan kewajiban pinjaman kepada Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Pemerintah daerah wajib membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah yang telah jatuh tempo Apabila anggaran yang tersedia dalam APBD/perubahan APBD tidak mencukupi untuk pembayaran bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah , kepala daerah dapat melakukan pelampauan pembayaran mendahului perubahan/setelah perubahan APBD. Obligasi daerah ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.
33

Jadwal Pelaksanaan APBD


NO URAIAN WAKTU KETERANGAN

A. PELAKSANAAN APBD 1. 2. Pemberitahuan menyusun DPA-SKPD 3 hari setelah Perda APBD ditetapkan

Penyerahan Rancangan DPA-SKPD 6 hari kerja dan rancangan anggaran kas dari SKPD kepada PPKD Verifikasi dan pengesahan rancangan 15 hari kerja setelah Minggu kedua DPA-SKPD dan rancangan anggaran ditetapkan Perda APBD bulan Januari kas Penyampaian DPA-SKPD dan 7 hari kerja anggaran kas yang telah disahkan ke SKPD Kepala SKPD menyampaikan laporan Pertengahan bulan Desember akhir realisasi pelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisik maupun keuangan kepada PPKD untuk pengesahan menjadi DPAL-SKPD tahun anggaran berikutnya
34

3. 4.

Minggu ketiga Bulan Januari

B. DPAL-SKPD 1.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN ANDA

35

You might also like