Professional Documents
Culture Documents
Hepatitis D (HDV) Tidak terklasifikasi Deltavirus Bulat, 35 nm Ada (HbsAg) ssRNA 1,7 kb Peka terhadap asam
Parenteral (percukaneus permucosal)
Hepatitis E (HEV) Calisiviridae Ikosahedral, 30-32 nm Tidak ada ssRNA 7,6 kb Stabil terhadap panas Fecal - oral Regional Dalam kehamilan Tidak pernah Tidak Feses Memastikan air minum aman dari virus 6-8 minggu
Hepatitis G (HGV) Flaviviridae Bulat, 60 nm Ada ssRNA 9,4 kb Peka terhadap ether Parenteral Sedang ? ? ? ? ?
Penularan Prevalensi Penyakit Fulminan Penyakit Kronis Onkogenik Sunber virus Pencegahan
Sedang Jarang Sering ya Darah, cairan tubuh Blood donor screening, risk behavior modification 2 bulan
Rendah, regional Sering Sering ? Darah, cairan tubuh Imunisasi pre/post exposure, risk behavior modification 2-12 minggu
Masa inkubasi
2-4 minggu
6 minggu-6 bulan
Tabel 2. Antigen HBVdan Antibodi terhadap Antigen HBV Komponen HBsAg HBeAg Keterangan Antigen permukaan viru Hepatitis B. Dapat terdeteksi pada jumlah yang besar di dalam serum penderita. Beberapa subtipe teridentifikasi Antigen e virus Hepatitis B. Antigen yang dapat larut. Berhubungan dengan replikasi HBV, dengan titer HBV yang tinggi di dalam serum, dan dengan infektivitas di dalam serum Antigen core virus Hepatitis B Antibodi terhadap HBsAg. Menandakan infeksi lampau oleh HBV dan imunitas terhadap HBV, keberadaan antibodi pasif dari HBIG, atau respon imun dari vaksin HBV Antobodi terhadap HBeAg. Keberadaannya di dalam serum dari karier HBsAg menandakan titer HBV yang rendah Antobodi terhadap HBcAg. Menandakan infeksi oleh HBV beberapa waktu yang lalu yang tidak ditentukan Antibodi klas IgM terhadap HBcAg. Menandakan infeksi sekarang oleh HBV. Positif selama 4-6 bulan setelah infeksi