You are on page 1of 15

GENETIKA FENOTIP KUALITATIF

Kelompok 1 Nyoman Distanya 230110110019 Arthur H.A 230110110043 Gerry Anderson 230110110051 Bagus Eka Atmaja 230110110056 Faisal Pandu L 230110110060 Muhammad Iqbal F R 230110110063 Windi Damayanti 230110110067 Novia Ratna 230110110071 Muhammad Iqbal 230110110076 Cindi Maisela 230110110077

Ada dua tipe dasar dari variasi fenotipik: variasi kualitatif dan variasi kuantitatif. Fenotipe kuantitatif adalah fenotipe yang diukur, seperti panjang dan berat Fenotipe kualitatif adalah fenotipe sifat-sifat yang menyatukan orang dengan variasi genetika. Fenotipe kualitatif ikan yang baik mengungkapkan satu fenotipe atau lebih. Dominasi lengkap tindakan gen Dominasi terjadi ketika suatu alel dinyatakan lebih kuat dari yang lainnya. Alel yang lebih kuat ini disebut alel dominan,sementara yang lainnya disebut alel resesif

PERGERAKAN GEN ADITIF


Bila kedua alel tidak ada yang dominan, maka produksi fenotip dalam sebuah aditif searah dilakukan secara bertahap, dan fenotip heterozigot berada diantara dua fenotipe homozigot. Cara membedakan gen autosom yang memiliki pergerakan aditif adalah dengan menentukan apakah fenotipe heterozigot berada diantara dua fenotipe homozigot atau mendekati satu fenotip homozigot lebih dari yang lainnya. Namun ini sulit dilakukan karena bersifat kualitatif dan tidak dapat dihitung.

KETURUNAN DIHIBRIDA
Ketika dua atau lebih gen diwariskan secara bebas dan tiap-tiap gen mengendalikan sebuah fenotipe yang berbeda, maka frekuensi dan kemungkinan dari terjadinya simultan serta kombinasi spesifik dari fenotipe dan genotipe tidak lebih dari frekuensi keturunannya.

DUA ATAU LEBIH GEN AUTOSOM


Banyak fenotipe yang dikendalikan oleh sebuah gabungan antar dua atau lebih gen, dan banyak gen akan menghasilkan fenotipe-fenotipe. Ketika dua atau lebih gen dikendalikan oleh sebuah fenotipe, satu atau dua kemungkinan cara gen berinteraksi sebagai efek; aditif atau interaksi epistatik.

EPITASIS RESESIF
Epitasis resesif terjadi ketika genotif resesif dalam suatu locus (locus epitasis) menyebabken penekanan ekspresi fenotipik oleh locus yang lain. Genotif dari locus kedua hanya bisa dinyatakan apabila ada alel dominan di locus epistatik. Epitasis resesif menghasilkan 9 : 3 : 4 rasio fenotipik. Warna mata dari ikan characins gua Mexico adalah contoh dari fenotip yang di kendalikan oleh epitasis resesif.

GEN

DUPLIKAT

DENGAN

EFEK

KUMULATIF

Gen duplikat dengan efek kumulatif terjadi jika kedua gen memproduksi fenotip yang sama ketika salah satunya memiliki setidaknya satu alel dominan, yaitu salah satu locus, baik heterozigot atau homozigot dominan. Ketika ada alel dominan di kedua lokus, dihasilkanlah fenotip ketiga yang disebut fenotip kumulatif. Duplikat gen dengan efek kumulatif menghasilkan 9 : 6 :1 rasio .

Ikan tiger barb sumatra adalah contoh dari fenotip yang dikendalikan oleh gen duplikat dengan efek kumulatif (frankel 1985). Trunk stripping dikendalikan oleh gen A dan B, dan modus tindakan gen duplikat dengan efek kumulatif. Genotip resesif (aa,bb) menghasilkan half-banded fenotip; ketika salah satu lokus A atau B memiliki salah satu alel dominan (Aa,bb; AA,Bb; AA,BB) menghasilkan fenotip banded yang tidak sempurna, ketika kedua lokus adalah dominan (Aa,Bb; AA,Bb; Aa,BB; AA,BB), menghasilkan fenotip banded yang sempurna.

Ikan tiger barb sumatra adalah contoh dari fenotip yang dikendalikan oleh gen duplikat dengan efek kumulatif (frankel 1985). INTERAKSI GEN DUPLIKAT DOMINAN

Dalam interaksi gen duplikat dominan, alel dominan di kedua lokus menghasilkan fenotip yang sama, tetapi tidak ada efek kumulatif.
Hanya genotif yang bisa menghasilkan fenotip yang berbeda yang merupakan genotip resesif homozigot .

Interaksi gen duplikat dominan menghasilkan 15;1 rasio fenotipic.


Sisik transparan pada ikan mas adalah contoh dari fenotip yang dikendalikan oleh interaksi gen duplikat dominan.

INTERAKSI DOMINAN DAN RESESIF


Dalam interaksi dominan dan ressesif, genotip yang dominan dari lokus pertama (homozigot dominan dan heterozigot) dan genotip resesif pada lokus yang lain menghassilkan fenotip yang sama. Fenotip yang kedua dihasilkan ketika lokus yang pertama adalah homozigot resesif dan yang lainnya memiliki setidaknya satu alel dominan. Interaksi fenotipik. dominan dan resesif menghasilkan 13:3 rasio

PAUTAN GEN-X
Pewaris fenotif berhubungan X mengikuti apa yang di sebut pola krisis menyilang. Ayah menentukan fenotip anak perempuannya, sementara induk menentukan fenotip anak lakilakinya. Ayah dengan fenotip dominan bisa memproduksi anak perempuan dengan hanya fenotip dominan. Ayah dengan fenotip resesif bisa memproduksi hanya gamet X resesif, sehingga fenotip anak perempuannya bergantung pada genotip pasangannya

PAUTAN GEN
Gen yang berlokasi di kromosom Y merupakan transmisi dari ayah kepada anaknya, dan kecuali yang menyimpang ke kromosom X, mereka tidak akan pernah ada pada betina norma (XX). Oleh karena itu, fenotip pautan Y hanya terlihat pada satu kelamin jantan. Betina ekor transparansi (resesif) hanya bisa memproduksi satu jenis anak laki-laki dari anak laki-laki ekor transparan. Kelipatan perbandingan fenotip dan genotip dari keturunan pasangan betina ekor transparan dengan seekor jantan caudalis adalah betina ekor transparan (XCh XCh) x jantan caudalis (XCpY)

Gamet Jantan

XCp Gamet Betina XCh XCp XCh Betina caudalis

Y
XCh Y Jantan ekor transparan

Betina ekor transparan hanya bisa di produksi jika sang ayah memiliki ekor transparan dan sang induk sekurang-kurangnya memiliki satu alel XCh.

Betina ekor transparan hanya bisa di produksi jika sang ayah memiliki ekor transparan dan sang induk sekurang-kurangnya memiliki satu alel XCh. FENOTIP KELAMIN TERBATAS Alel berhubungan X pasti mengikuti pola genetik, tetapi fenotip tidak selalu mengikuti perbandingan yang diharapkan. Ini karena banyak fenotip berhubungan (dan beberapa fenotip autosomal juga) merupakan kelamin terbatas pada fenotip yang menunjukkan hanya satu jenis kelamin.

GEN DENGAN BERMACAM ALEL


Dalam suatu populasi, angka alel untk sebuah gen pemberian bisa bermacam-macam dari satu sampai selusin sekalipun. Banyak gen memiliki tiga atau lebih alel.

You might also like