Selama transportasi, terdapat beberapa faktor yang memepengaruhi kelulusan hidup ikan.

Faktorfaktor tersebut dapat berasal dari lingkungan. Faktor tersebut harus berada dapam kisaran tertentu agar ikan yang di transportasikan dapat tiba di tempat tujuan dengan keadaan yang baik. Jika faktorfaktor tersebut mencapai level batas yang kritis akan mengakibatkan stress, penyakit bahkan kematian. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah temperatur, oksigen terlarut, karbondioksida dan buangan nitrogen (amoniak). Temperatur merupakan hal yang penting dikarenakan ikan merupakan hewan berdarah dingin yang tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri. Temperatur ikan akan sama dengan temperatur air tempat dia berada. Metabolime ikan akan naik seiring dengan naiknya temperatur dan begitu pula sebaliknya. Jika metabolisme ikan meningkat, faktor pembatas yang lain akan memburuk lebih cepat. Oksigen terlarut seringkali menjadi faktor pembatas yang paling penting. Satu-satunya sumber oksigen terlarut selama transportasi adalah difusi dari oksigen yang terdapat dalam wadah. Karbondioksida diproduksi dari respirasi. Dalam wadah tertutup, Karbondioksida dapat mencapai level yang membajauakan yang dapat menciptakan efek narkosis dan juga menggangu penyerapan oksigen oleh insang. Ikan mengeksresikan amoniak melalui insang. Amoniak yang terdapat dalam air terdapat dalam dua bentuk yaitu NH4+ dan NH3. Rasio kedua jenis amoniak ini dipengaruhi oleh pH air dan temperatur. (Watson et al 2010) Selain faktor diatas ada pula fakror0faktor lain yang mempengaruhi transportasi ikan. Faktor tersebut adalah densitas dan aktovitas ikan yang di transportasikan serya perubahan biokimia dan stress pada ikan yang di transportasikan. Kondisi ikan yang di transportasikan juga dipengaruhi kelelahan ikan. Ketika ikan ditempakan dalam wadah, ikan tersebut buasanya melakukan aktifitas otot yang tinggi. Ketika otot digunakan secara aktif, tidak ada darah yang cukup untuk mensupplai kebutuhan ikan tersebut. Kondisi transportasi juga mempengaruhi komposisi darah ikan dan parameter dari biokimia serum darah. Temperatur yang meningkat dan krasio konsentrasu yang rendah dari berat ikan dan air berarti tingginya jumlah eritrosit dan tingginya konsentrasi hemoglobin dalam darah (Berka 1986) Dapus Watson C, Kilgore K H, Martinez C. 2010. Shipping fish in boxes. SRAC Publication. 3903 <- bingung ini jurnal nomernya beginiiii ;A; https://srac.tamu.edu/index.cfm/event/getFactSheet/whichfactsheet/218/ Berka R. 1986. The Transport of Live Fish A Review. Roma :

EIFAC Tech.Pap., (48):52 p.