You are on page 1of 17

PENGANTAR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

OLEH : ARIEF RAKHMAN H. SIP., M.Si.

Menurut Anthony Giddens (2001), globalisasi yang telah merasuk ke seluruh negara di dunia ternyata membawa nilai-nilai budaya global Barat seperti individualisme, liberalisme dan materialisme. Nilai-nilai budaya Barat telah menginfiltrasi ketahanan budaya nasional masing-masing negara sehingga mempengaruhi sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Nilai individualisme telah menggeser dan menggantikan nilai kolektivitas masyarakat Indonesia. Pengutamaan hak daripada kewajiban dan kebebasan HAM yang kebablasan sangat tidak sesuai dengan budaya nasional Indonesia

Nilai liberalisme telah menggeser nilai altruisme (mementingkan kepentingan umum) masyarakat Indonesia. Budaya gotong royong, tanpa pamrih, tenggang rasa, dan kekeluargaan sudah mulai luntur oleh nilainilai liberalisme sebagai dampak dari masuknya globalisasi.

Nilai materialisme telah menggeser nilai immaterialisme yang ada pada masyarakat Indonesia. Penghormatan terhadap seseorang tidak lagi didasarkan pada baik buruknya moralitas orang tersebut, melainkan didasarkan pada materi dan kekayaan yang dimiliki. Nilai-nilai sopan santun dan norma susila telah berganti menjadi serba harta, kekuasaan dan kepentingan.

Apakah dasar negara Pancasila masih relevan dan bisa dipertahankan di era globalisasi saat ini? Sanggupkah Pancasila menjawab berbagai tantangan tersebut? Akankah Pancasila tetap eksis sebagai ideologi bangsa?

JAWABANNYA :

Menjadikan Pancasila sebagai pandangan hidup, yang diikuti dengan sense of belonging dan sense of pride atas Pancasila.

Pertama, penanaman kembali kesadaran bangsa tentang eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Kedua, perlu adanya kekonsistenan dari seluruh elemen bangsa, khususnya para pemimpin negeri ini untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak

Kontrak Kuliah
Mahasiswa wajib mengikuti 80% jumlah tatap muka perkuliahan. Mahasiswa tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang kelas apabila terlambat lebih dari 15 menit. Mahasiswa wajib berpakaian rapih dan sopan Mahasiswa apabila berhalangan hadir, harus menyampaikan surat keterangan.

Metode Perkuliahan
Kuliah dilakukan dalam bentuk ceramah, diskusi/debat ilmiah kelas, dan tugas-tugas. Tugas-tugas kuliah akan diberikan dalam bentuk penulisan makalah/paper.

PENILAIAN
UTS UAS Tugas Debat 30% 30% 20% 20%

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


PERTEMUAN 1 : PENGANTAR PERKULIAHAN
PERTEMUAN 2 : PANCASILA DALAM PERPEKTIF HISTORIS PERTEMUAN 3 : PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

PERTEMUAN 4 : PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT


PERTEMUAN 5 : PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

PERTEMUAN 6 : PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

PERTEMUAN 7 : PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN RI


PERTEMUAN 8 : UJIAN TENGAH SEMESTER PERTEMUAN 9 : PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL

PERTEMUAN 10 : PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
PERTEMUAN 11 : PENGAMALAN PANCASILA

PERTEMUAN 12 : REVITALISASI PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

PERTEMUAN 13 : TEMA-TEMA STUDI KASUS


PERTEMUAN 14 : TEMA-TEMA STUDI KASUS PERTEMUAN 15 : TEMA-TEMA STUDI KASUS PERTEMUAN 16 : UJIAN AKHIR SEMESTER

You might also like