You are on page 1of 4

1.

Fahrur, 19 yo, setelah pagi joging ekstremitas terasa kaku/keras OSTEOATRITIS / rematik (pagi hari,OA bisa menyerang usia muda,extermitas bawah terasa keras baik persendian dan berpengaruh terhadap otot di sekitarnya)

Nama Obat

Indikasi

Kontra Indikasi

Efek Samping

Dosis

Piroxicam (NSAID)

Penyakit rematik, gout akut, penyakit muskuloskeletal akut

Hipersensitivitas, ulkus peptikum aktif, trimester 3 kehamilan, laktasi

Antalgin 500 mg (NSAID) Metamizole Na atau Methampyrone parasetamol Glukosamin Hyaluronat 2.

Nyeri, demam, rematik

Bleeding disorder, digunakan bersamaan dgn chlorpromazine

Gangguan GIT, ulkus peptikum, perdarahan GIT, pusing, nyeri kepala, penglihatan kabur, tinnitus, rash, pruritus, fotosensitivitas, trombositopenia, nefropati akut, SJS, TEN Perdarahan GIT, alergi, agranulositosis, leukopenia

2x1 Rematik Initial : 20 mg/hr, dosis tunggal Maintenance : 10-30 mg/hari, 1-2x/hari

1 - 6 thn : 3 x 6 12 thn : 3 x Dewasa : 3x 1

Pertumbuhan tulang rawan Obat pelumas sendi ( di suntikkan ke sendi)

Reni, 4 taun, berat badan 16 kg, jari-jari kakinya terjebak antara pintu, bengkak dan sakit. SPRAIN/terkilir karena jari di penuhi serat ligamen (bengkak dan sakit) Non-drug : Pengobatan dengan RICE Advice : banyak istirahat 3. Siti Aminah, 40 taun., lututnya sakit saat di tekuk OSTEOATRITIS/ GOUT ATRITIS/ Artritis reumatoid

Nama Obat

Indikasi

Kontra Indikasi

Efek Samping

Dosis

Allopurinol 100 mg

Gout, hiperuricemia

Hipersensitivitas, serangan gout akut

Piroxicam (NSAID)

Penyakit rematik, gout akut, penyakit muskuloskeletal akut

Hipersensitivitas, ulkus peptikum aktif, trimester 3 kehamilan, laktasi

Rash, alopesia, gangguan GIT, gangguan pengecapan, nausea, muntah, nyeri abdominal, diare, parestesia, neuropati perifer, vertigo, nyeri kepala, atralgia, hipertensi, SJS, Lyells syndrome (urtikaria, demam, limfadenopati, atralgia), anemia aplastik Gangguan GIT, ulkus peptikum, perdarahan GIT, pusing, nyeri kepala, penglihatan kabur, tinnitus, rash, pruritus, fotosensitivitas, trombositopenia, nefropati akut, SJS, TEN

Initial : 100 mg/hari, maks 800 mg/hari

2x1 Rematik Initial : 20 mg/hr, dosis tunggal Maintenance : 10-30 mg/hari, 1-2x/hari

Kotiko steroid

triamcinolol/allopurinolol yang di suntikkan langsung ke sendi untuk engurangi keradangan sendi menurunkan kadar asam urat

Probenesid

4. Pak Amir,55 tahun, setiap pagi jari-jarinya sulit untuk bergerak. GOUT ATRITIS Alopurinolol Indometachin (nsid) 5. Pak Badu, 65 yo, daerah sekitar pergelangan kakinya yang bengkak dan sakit ketika itu dapat berpindah. 6. GOUT ATRITIS Alopurinolol Indometachin (nsid)

Membuat P-Pengobatan dengan 6 langkah proses terapi. 1. Sudah 3 bulan sejak kedua lutut Mr Ikal (50 yo) sakit. Kadang-kadang sulit untuk membungkuk, menyebabkan dia melakukan ritual berdoa pada posisi duduk. Saat ini, rasa sakit tak tertahankan. Pemeriksaan Fisik: BP: 120/70 mmHg, Pulse: 84 x / menit. Lutut bengkak dan hangat. Pemeriksaan fisik lainnya normal. Ada 3 tahapan dalam terapi penyakit ini: Mengatasi serangan akut Mengurangi kadar asam urat untuk mencegah penimbunan kristal urat pada jaringan, terutama persendian Terapi pencegahan menggunakan terapi Hipourisemik
1. Nonstreoid Anti-inflammatory Drugs- NSAIDs n Naproxen merupakan NSAID turunan asam propionat yang berkhasiat antiinflamasi, analgesik, dan antipiretik

2.

Colchicine

Colchicine tidak direkomendasikan untuk terapi jangka panjang gout akut. Colchicine hanya digunakan selama saat kritis untuk mencegah serangan gout.

3. Kortikosteroid Kortikosteroid sering digunakan untuk menghilangkan gejala gout akut dan akan mengontrol serangan 2. Ibu Nora (45 yo) mengeluh sakit di sendi jari kiri. Kemarin itu mulai membengkak dan memerah. Pagi ini dia mengambil Ponstan (asam mefenamat) untuk sakit, yang ia beli sendiri. Sekarang, dia merasa sakit di perutnya. Dia meminta obat lain untuk membuat rasa sakit di perutnya pergi. Pemeriksaan Fisik: BP: 110/70 mmHg, Pulse: 80 x / menit. Sendi Indeks kanan dan kiri jari bengkak dan merah. Pemeriksaan fisik lainnya normal.
REMATOID ATRITIS 1.

Obat anti peradangan non-steroid. Yang paling banyak digunakan adalah ibuprofen. Obat ini mengurangi pembengkakan pada sendi yang terkena dan meringankan rasa nyeri.

2. Kortikosteroid. Kortikosteroid (misalnya prednison) merupakan obat paling efektif untuk mengurangi peradangan di bagian tubuh manapun. Kortikosteroid efektif pada pemakaian jangka pendek dan cenderung kurang efektif jika digunakan dalam jangka panjang, padahal artritis rematoid adalah penyakit yang biasanya aktif selama bertahun-tahun. 3. imunosupresif. Obat imunosupresif (contohnya cyclophosphamide) efektif untuk mengatasi artritis rematoid yang berat.

Terapi lainnya. latihan-latihan, terapi fisik, pemanasan pada sendi yang meradang dan kadang pembedahan. 4. Ahmad (30 yo) yang dibeli ke ICU karena ia telah dibatasi napas dan membuat suara mencicit. Setelah ia dirawat di ICU, napasnya menjadi lebih baik dan diizinkan pulang. Dari anamnesis, ditemukan bahwa pasien mengambil kataflam (natrium diklofenak)

untuk mengobati mata bengkak di bawah resep yang dibuat oleh dokter. Sekarang, ia juga meminta obat untuk mata bengkak yang belum sembuh. Pemeriksaan fisik: BP: 110/70 mmHg, Pulse: 80 x / menit.Kelopak mata tampak bengkak dan merah. 5. Rasya (5 yo, 18 kg) menderita rasa sakit di lututnya setelah jatuh saat bermain sepak bola. Ibunya meminta obat dalam bentuk bubuk (Pulveres) untuk mengurangi rasa sakit anak. Pemeriksaan fisik: Sedikit demam, suhu: 38 C. Lutut kanan dan kiri bengkak, merah dan berdarah. Pemeriksaan fisik lainnya normal. 6. Aina (10 yo, 25 kg) menderita sakit di siku kanannya setelah memukul dinding saat bermain tenis. Ibunya meminta obat dalam bentuk sirup untuk mengurangi rasa sakit anak. Pemeriksaan fisik: The siku kanan bengkak dan merah. Pemeriksaan fisik lainnya normal. Ibuproven syrup 3x sehari 1 sendok takar

You might also like