You are on page 1of 1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN ( S I) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2012 NITA MERDIANITA

SAFITRI HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT TINGKAT II DUSTIRA CIMAHI TAHUN 2012 v+ 62hal + 4 tabel + 1 gambar + 9 lampiran ABSTRAK Motivasi kerja adalah suatu bentuk aktifitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Aktifitas ini melibatkan fisik dan mental (M.Asad 2001).Sedangkan kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya (Robbins,2008). Fenomena yang terjadi pada studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Ruang Penyakit dalam diperoleh data bahwa dari penilaian terhadap 20 orang perawat terdapat 4 orang perawat mengeluh bosan atau jenuh dengan rutinitas yang dilakukan, 3 orang perawat mengaku sering dating terlambat dan pulang lebih cepat dari pada waktu yang telah ditentukan setiap kerja , 7 perawat tidak mematuhi shift kerja atau jadwal dinas dan 4 perawat mempunyai hubungan dengan rekan kerja yang kurang baik hanya 2 perawat yang menyatakan senang dan semangat dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.Sampel penelitian diambil dari responden yaitu perawat pelaksana yang aktif jumlah sampel yang diambil ada 38 responden dicuplik dengan cara total sampling pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil analisa data univariat gambaran motivasi kerja terlihat jelas bahwa sebagian responden 55,3% mengalami motivasi kerja rendah dan hasil analisa univariat gambaran kepuasan kerja terlihat bahwa setengah responden (52,6%) mengalami ketidak puasan dalam bekerja dan hasil analisis bivariat responden yang mengalami motivasi kerja rendah sebagian besar responden (76,2%) merasa tidak puas hamper setengah responden (23,8%), sedangkan responden yang mengalami motivasi kerja tinggi sebagian besar responden merasa puas (76,5%) dan hamper setengah responden perawat yang merasa tidak puas (23,5%) hasil uji statistic didapatkan nilai Pvalue 0,000 (0,05). Sehingga disimpulkan bahwa Ho ditolak yang berarti ada hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap penyakit dalam rumah sakit tingkat II dustira Cimahi Tahun 2012. Disarankan Rumah Sakit dapat mengadakan kebijakan untuk adanya reward bagi perawat yang memiliki prestasi, mengadakan rekreasi bersama agar perawat tidak jenuh dan bosan dalam bekerja sehingga dapat mencapai / menciptakan motivasi kerja yang tinggi dan kepuasan dalam bekerja. Kata Kunci : Motivasi kerja,Kepuasan Kerja Perawat pelaksana Kepustakaan : 17,2001-2010

iii

You might also like