Professional Documents
Culture Documents
real adalah suatu lapangan terurut, lengkap didalamnya berlaku hukum penjumlahan dan perkalian, hukum tersebut dinamakan operasi biner yang dinotasikan oleh tambah (+) dan titik (.) yang disebut dengan penjumlahan dan perkalian.
Sifat Lapangan Bilangan Real Pada himpunan bilangan real terdapat 2 operasi biner yang dinotasikan oleh tambah (+) dan titik (.) yang disebut penjumlahan dan perkalian dengan sifat-sifat berikut: 1. a + b = b + a 0 a R a, b R (sifat komutatif) a R (sifat elemen identitas) 2. a + (b + c) = (a + b) + c (sifat assosiatif) 3. 4. a + 0 = a+0 = 0+a = a, R a, b 0, R (-a) a + (-a) = 0(invers penjumlahan) R (sifat komutatif perkalian) a, b, c R = 1 (invers perkalian) 0 a . 1 = 1 . a = a, a R (identitas perkalian) R (sifat assosiatif perkalian)
5. a . b = b . a, a a. 8. 9. 1 R, a
6. a (bc) = (ab) c , 7.
=a.
R dengan 1 = ab + ac = ba + ca
a, b, c
Catatan: 0 disebut unsur identitas terhadap penjumlahan disebut unsur invers terhadap perkalian 1 disebut identitas terhadap perkalian Teorema (a) Jika z, a Bukti: R z + a = a, maka z = 0
Karena a R dan berdasarkan sifat lapangan bilangan real (-a) menurut sifat 3 Akibatnya: z+a z+0 karena z z+0=0 z=0 (b) Jika u, b Bukti: Karena u, b R, b 0 (terbukti) =a = 0, R, maka z + a + (-a) = a + (-a) = 0 a + 0 = a+0 = 0+a = a
a + (-a) = 0 dan
R, b 0 sehingga u . b = b, maka u = 1
Maka berdasarkan sifat lapangan bilangan real Akibatnya: u.b u.b. u.1 =b =b. =1
R sehingga b .
=1
Berdasarkan sifat lapangan bilangan real u.1=1 u=1 Tugas soal no. 4 hal Jika a Bukti: Karena a R (terbukti)
1 R, sehingga
R sehingga a .
=1
a.a a.a. a
=a =a. = 1 (terbukti)
Jika a = 0 adb: a .0 = 0 (ditambah dengan a) a+a.0 =a.0+a.1 a + a . 0 = a (0+1) a+a.0 =a.1 a + a . 0 = a (ditambah a) -a + a + a . 0 = a + (-a) Menurut sifat lapangan bilangan real (-a) (-a + a) + a . 0 = 0 0+a.0=0 a . 0 = 0 (terbukti) Teorema (a) Jika a, b (b) Jika a, b
a + (-a) = 0, sehingga
R R
a + b = 0 maka b = -a a . b = 1 maka b =
Bukti: (a) Karena a, b R -a R a + (-a) = 0 dan 0 R b+0 = 0+b = b Akibatnya a+b =0 a + (-a) + b = 0 + (-a) 0 + b= -a b = -a (terbukti) (b) karena a, b R = R a 0 a. =1
b=
(terbukti)
Teorema Misalkan a R maka berlaku: 1) a . 0 = 0 2) (-a) . a = -a 3) - (-a) = a 4) -1 (-1) = 1 Bukti: 1) a . 0 = 0 karena a R maka 1, 0 R, 1 0 sehingga a . 1 = 1 . a = a akibatnya: a = a.1 a+a.0=a.1+a.0 = a (1 + 0) (sifat distributif) =a.1 a+a.0=a karena a R -a R a + (-a) = 0 akibatnya: (-a + a) + a . 0 = (-a + a) 0+a . 0 =0 a . 0 = 0 (terbukti) 2) (-1 ) . a = -a Berdasarkan teorema sebelumnya a . 0 = 0 Karena 1 -1 1 + (-1) = 0 Akibatnya a.0=0 a . (1+ (-1)) = (1+(-1)) 1 a + (-1)a = 0 Karena a -a a + (-a) = 0 Akibatnya (-1) a + 1 a =0 -1a + a + (-a) = 0 + (-a) -1a + (a +(-a)) = 0 + (-a) -1(a) + 0 = -a -1(a) = -a (terbukti)
3) - (-a) = a Karena a -a (-a) + a = 0 Akibatnya a + (-a) = 0 (dikali -1) -a + - (-a) = 0 -a + a + -(-a) = 0 + a 0 + -(-a) = 0 + a Karena a 0 0 + a = a + 0 = a Akibatnya 0 + -(-a) = 0 + a -(-a) = a (terbukti) 4) -1 (-1) = 1 Karena a , a 0 Akibatnya a.
a.
a. =1
andaikan = 0 maka: 1=a. =a.0 1=0 bertentangan dengan sifat lapangan bilangan real yang menyatakan 1 0
Perhatikan bahwa
. . .
=1 = = = (terbukti) .1
2) a, b, c
R, a
Karena a Akibatnya = ( .
R, a
)b=( .
a = 0 atau b = 0 R a. =1 =a. =1
=b.
akibatnya a.b =0
( ) . (a. b) = ( ) . 0 ( . a) (b)
=0
1.b b
=0 =0
dengan cara yang sama kedua ruas dikalikan dengan ( a.b (a. b) . ( (a) ( =0
), maka diperoleh
) =0.( )
. b) = 0
=0 =0 a. =a. = 1 dan b. =b. =1
a.1 a karena a, b
Maka berlaku a = 0 atau b = 0 (terbukti) Bilangan Rasional Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk dengan q p dan q { atau Q = { } } 0,
Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
Teorema Tidak ada bilangan rasional x yang memenuhi x2 = 2 Bukti: Andaikan x x2 = 2 Tulis: x = dan P, Q =2 0 dan tidak mempunyai faktor sekutu selain 1 =2 , P Q, Q 0
Sehingga
= bilangan genap bilangan genap 2 bukan faktor sekutu dari p dan q maka haruslah q nya bilangan ganjil Perhatikan bahwa: P bilangan genap => p = 2m untuk m
= 4 m2 = 2 = bilangan genap
Hal ini bertentangan dengan pernyataan bahwa Q bilangan ganjil, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada bilangan rasional yang memenuhi x2 = 2