Professional Documents
Culture Documents
Jantung berasal dari bahasa latin yaitu cor adalah sebuah rongga.rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berhubungan dengan jantung. Dari kata yunani cardia untuk jantung jantung adalah organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
GAMBAR JANTUNG
Endocardium
Arteri koroner ( coronary artery )
FISIOLOGI JANTUNG
Jantung berfungsi untuk memompa darah guna memenuhi kebutuhan metabolisme sel seluruh tubuh. jantung tidak hanya sekedar bertugas untuk
memompa darah keseluruh tubuh juga dapat memberikan respon terhadap perubahan kadar oksigen di dalam darah
a.
Epikardium (katup jantung), lap. terluar strukturnya sama dengan pericardium visceral.
b.
c.
d. Perikardium (pembungkus luar jantung) tdd. lap. Parietal yaitu lapisan fibrous bagian luar. Dan Lap visceral yaitu membran serous bagian dalam melekat pada jantung. Diantara lapisan tersebut terdapat cairan serus sebagai lubrication.
Otot jantung , merupakan otot khusus tdd otot bergaris tetapi bekerja diluar kemauan kita seperti otot polos. Membran sel otot jtg relatif semipermiabel thdp ionion - ion-ion dpt bergerak sepanjang sumbu longitudinal serat otot - potensial aksi dpt cepat menyebar ke seluruh otot jantung
Elektrofisiologi otot jantung Aktivitas listrik dari jantung merupakan akibat dari perubahan pada permiabelitas membran sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion. Dengan masuknya ion-ion tersebut maka muatan listrik sepanjang membran itu mengalami perubahan
relatif
Ada tiga ion yang mempunyai fungsi penting sekali dalam elektrofisiologi sel, yaitu : kalium, natrium dan kalsium. K adalah kation intrasel yang dominan sedangkan konsentrasi Na dan Ca tertinggi pada lingkungan ekstrasel.
Membran sel otot jantung pada keadaan istirahat berada dalam polarisasi, dengan bagian luar berpotensi positif dibandingkan bagian dalam selisih potensial ini disebut potensial membran. Bila membran otot jantung dirangsang, sifat permeabel berubah sehingga ion Na masuk ke
dalam sel, yang menyebabkan potensial membran Perubahan potensial membran karena stimulasi ini disebut depolarisasi. Setelah proses depolarisasi selesai, maka potensial membran kembali mencapai keadaan semula yaitu proses repolarisasi.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SYSTEM PERNAPASAN 1. Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta
bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghidu) karena reseptor olfaktori terletak dalam mukosa hidung, dan fungsi ini berkurang sejalan dengan
pertambahan usia
2. Faring Faring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring Faring dibagi menjadi tiga region : nasal (nasofaring), oral (orofaring), dan laring
(laringofaring)
Fungsi faring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif
3. Laring Laring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang menghubungkan faring dan trakea Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas : - Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium
sebagian dari kartilago ini membentuk jakun (Adams apple) - Kartilago krikoid : satu-satunya cincin kartilago yang komplit dalam laring (terletak di bawah kartilago tiroid) 4. Trakea
5. Trakea Disebut juga batang tenggorok Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karina
Bronkus Terbagi menjadi ; bronkus kanan dan kiri, bronkus lobaris kanan (3 lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus)
6. Bronkiolus Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan napas
7. Bronkiolus Terminalis Bronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis (yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia) 8. Bronkiolus respiratori Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori
9. Duktus alveolar dan Sakus alveolar Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan sakus alveolar Dan kemudian menjadi alveoli 10. . Alveoli Merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2
11. PARU
Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut Terletak dalam rongga dada atau toraks Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah
besar
Setiap paru mempunyai apeks dan basis
Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh fisura interlobaris Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus
Alveoli Terdiri atas 3 tipe : - Sel-sel alveolar tipe I : adalah sel epitel yang
12. PLEURA
Diantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis pleura yang berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama pernapasan, juga untuk mencegah pemisahan toraks dengan paru-paru
Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfir, hal ini untuk mencegah kolap paru-paru
1. 2.
3.
4. 5.
Keseimbangan cairan
Keseimbangan suhu tubuh Membantu venous return darah ke atrium
6.
JALUR SIRKULASI
Sistem sirkulasi dibagi dua bagian utama : 1.Sistem sirkulasi darah, terdiri dari : jantung yg berfungsi sebagai pompa, pembuluh darah , dan darah yang bersirkulasi.
Darah dalam tubuh ditransport ke 1.Paru-paru (sirkulasi pulmonal) dimana oksigen diabsorbsi dan
karbondioksida dikeluarkan.
2.Seluruh tubuh (sirkulasi sitemik) menyuplai oksigen dan nutrisi ke sell dan membuang/ mengeluarkan produk sisa metabolisme
Secara garis besar fungsi sistem kardiovaskular: 1. Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat-zat makanan, sisa metabolisme ke dan dari jaringan tubuh.
Sirkulasi darah dibagi menjadi 2 bagian : 1. Sirkulasi Pulmonal : Sirkulasi darah dari ventrikel kanan jantung masuk
ke paru-paru kemudian
kembali ke atrium kiri .Aliran darah dari ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena
2. Sirkulasi sistemik Darah dipompa keluar dari ventrikel kiri melalui aorta keseluruh tubuh dan kembali ke atrium kanan jantung melalui vena cava superior dan inferior.
Aliran darah dari ventrikel kiri - aorta - arteri arteriola - kapiler - venula - vena - vena cava inferior, superior - atrium kanan
- Serabut purkinye.
b. A coronaria kiri. Memperdarahi - bagian anterior LV - Septum inerventrikular - 25% S.A node - bagian posterior ventrikel kiri - serabut purkinye.
2.Arteriola Dindingnya tdd otot polos dan sedikit serabut elastis. Tunika adventisia tipis Dapat berkontraksi dan berdilatasi Berperan dlm mempertahankan tekanan darah.
3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis sel yaitu tunika intima Fungsi : - Penghubung arteri dan vena - Tempat pertukaran zat - Menyerap zat makanan (pd usus)
4. Venula
- Berfungsi sbg saluran pengumpul - dindingnya lemah tetapi peka
5. V e n a Membawa darah ke jantung. Diding tdd 3 lapisan seperti arteri tetapi lebih tipis. Sifatnya dibandingkan dgn arteri: - vena kurang elastis - mempunyai katup - lebih cepat kolap.
THANKS
FOR YOUR
ATTENTION