You are on page 1of 51

KELOMPOK 5

KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DI DALAM SEL INDICATOR TUMBUH KEMBANG

ANATOMI DAN FISIOLOGI SYSTEM KARDIOVASKULER

Jantung berasal dari bahasa latin yaitu cor adalah sebuah rongga.rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berhubungan dengan jantung. Dari kata yunani cardia untuk jantung jantung adalah organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

GAMBAR JANTUNG

ANATOMI STRUKTUR JANTUNG MANUSIA

Katup jantung Myocardium ( otot jantung ) Pericardium

Endocardium
Arteri koroner ( coronary artery )

Jantung memiliki tiga permukaan : facies sternocostalis,


diaphragmatica, dan basis cordis. Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang: atrium dextrum, atrium sinistrum, ventriculus dexter, dan ventriculus sinister.

Ada tiga macam pembuluh darah: arteria, vena, dan


kapiler.

FISIOLOGI JANTUNG

Jantung berfungsi untuk memompa darah guna memenuhi kebutuhan metabolisme sel seluruh tubuh. jantung tidak hanya sekedar bertugas untuk

memompa darah keseluruh tubuh juga dapat memberikan respon terhadap perubahan kadar oksigen di dalam darah

STRUKTUR FISIOLOGI OTOT JANTUNG


ADA 3 LAPISAN

a.

Epikardium (katup jantung), lap. terluar strukturnya sama dengan pericardium visceral.

b.

Miokardium, lap tengah terdiri dari otot, menentukan kekuatan kontraksi.

c.

Endokardium, lapisan terdalam jaringan endotel


juga menutupi katup-katup jantung.

d. Perikardium (pembungkus luar jantung) tdd. lap. Parietal yaitu lapisan fibrous bagian luar. Dan Lap visceral yaitu membran serous bagian dalam melekat pada jantung. Diantara lapisan tersebut terdapat cairan serus sebagai lubrication.

STRUKTUR DINDING JANTUNG

Otot jantung , merupakan otot khusus tdd otot bergaris tetapi bekerja diluar kemauan kita seperti otot polos. Membran sel otot jtg relatif semipermiabel thdp ionion - ion-ion dpt bergerak sepanjang sumbu longitudinal serat otot - potensial aksi dpt cepat menyebar ke seluruh otot jantung

Elektrofisiologi otot jantung Aktivitas listrik dari jantung merupakan akibat dari perubahan pada permiabelitas membran sel, yang memungkinkan pergerakan ion-ion. Dengan masuknya ion-ion tersebut maka muatan listrik sepanjang membran itu mengalami perubahan

relatif

Ada tiga ion yang mempunyai fungsi penting sekali dalam elektrofisiologi sel, yaitu : kalium, natrium dan kalsium. K adalah kation intrasel yang dominan sedangkan konsentrasi Na dan Ca tertinggi pada lingkungan ekstrasel.

SISTEM HANTARAN LISTRIK JANTUNG

Membran sel otot jantung pada keadaan istirahat berada dalam polarisasi, dengan bagian luar berpotensi positif dibandingkan bagian dalam selisih potensial ini disebut potensial membran. Bila membran otot jantung dirangsang, sifat permeabel berubah sehingga ion Na masuk ke

dalam sel, yang menyebabkan potensial membran Perubahan potensial membran karena stimulasi ini disebut depolarisasi. Setelah proses depolarisasi selesai, maka potensial membran kembali mencapai keadaan semula yaitu proses repolarisasi.

ANATOMI DAN FISIOLOGI SYSTEM PERNAPASAN 1. Hidung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta

menghangatkan udara yang dihirup ke dalam paruparu

bertanggung jawab terhadap olfaktori (penghidu) karena reseptor olfaktori terletak dalam mukosa hidung, dan fungsi ini berkurang sejalan dengan

pertambahan usia

2. Faring Faring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring Faring dibagi menjadi tiga region : nasal (nasofaring), oral (orofaring), dan laring

(laringofaring)
Fungsi faring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif

3. Laring Laring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang menghubungkan faring dan trakea Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas : - Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium

ke arah laring selama menelan


- Glotis : ostium antara pita suara dalam laring - Kartilago tiroid : kartilago terbesar pada trakea,

sebagian dari kartilago ini membentuk jakun (Adams apple) - Kartilago krikoid : satu-satunya cincin kartilago yang komplit dalam laring (terletak di bawah kartilago tiroid) 4. Trakea

Disebut juga batang tenggorok


Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karin

5. Trakea Disebut juga batang tenggorok Ujung trakea bercabang menjadi dua bronkus yang disebut karina

Bronkus Terbagi menjadi ; bronkus kanan dan kiri, bronkus lobaris kanan (3 lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus)

Bronkus lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus


segmental dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental, Bronkus segmentalis ini

kemudian terbagi lagi menjadi bronkus


subsegmental yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki : arteri, limfatik dan saraf

6. Bronkiolus Bronkus segmental bercabang-cabang menjadi bronkiolus Bronkiolus mengadung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan napas

7. Bronkiolus Terminalis Bronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus terminalis (yang tidak mempunyai kelenjar lendir dan silia) 8. Bronkiolus respiratori Bronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori

Bronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran


transisional antara jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas

9. Duktus alveolar dan Sakus alveolar Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan sakus alveolar Dan kemudian menjadi alveoli 10. . Alveoli Merupakan tempat pertukaran O2 dan CO2

11. PARU
Merupakan organ yang elastis berbentuk kerucut Terletak dalam rongga dada atau toraks Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi jantung dan beberapa pembuluh darah

besar
Setiap paru mempunyai apeks dan basis

Paru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 3 lobus oleh fisura interlobaris Paru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi 2 lobus

Lobos-lobus tersebut terbagi lagi menjadi


beberapa segmen sesuai dengan segmen bronkusnya

Alveoli Terdiri atas 3 tipe : - Sel-sel alveolar tipe I : adalah sel epitel yang

membentuk dinding alveoli


- Sel-sel alveolar tipe II : adalah sel yang aktif secara metabolik dan mensekresi surfaktan (suatu fosfolipid yang melapisi permukaan dalam dan mencegah alveolar agar tidak kolaps)

- Sel-sel alveolar tipe III : adalah makrofag yang


merupakan sel-sel fagotosis dan bekerja sebagai mekanisme pertahanan

12. PLEURA

Merupakan lapisan tipis yang mengandung


kolagen dan jaringan elastis Terbagi mejadi 2 :

- Pleura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada


- Pleura viseralis yaitu yang menyelubingi setiap paru-paru

Diantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis pleura yang berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu bergerak selama pernapasan, juga untuk mencegah pemisahan toraks dengan paru-paru

Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfir, hal ini untuk mencegah kolap paru-paru

FUNGSI RESPIRASI DAN NON RESPIRASI DARI PARU


1. 2.

Respirasi : pertukaran gas O dan CO Keseimbangan asam basa

3.
4. 5.

Keseimbangan cairan
Keseimbangan suhu tubuh Membantu venous return darah ke atrium

kanan selama fase inspirasi

6.

Endokrin : keseimbangan bahan vaso aktif,

histamine, serotonin, ECF dan angiotensin

7. Perlindungan terhadap infeksi: makrofag yang akan membunuh bakteri

MEKANISME SISTEM KARDIOVASKULER MELALUI

JALUR SIRKULASI
Sistem sirkulasi dibagi dua bagian utama : 1.Sistem sirkulasi darah, terdiri dari : jantung yg berfungsi sebagai pompa, pembuluh darah , dan darah yang bersirkulasi.

2. Sistem saluran limfe, terdiri dari kelenjar limfe dan


pembuluh limfe Sistem tersebut saling berhubungan dan sangat berkaitan satu sama lainnya

Darah dalam tubuh ditransport ke 1.Paru-paru (sirkulasi pulmonal) dimana oksigen diabsorbsi dan

karbondioksida dikeluarkan.
2.Seluruh tubuh (sirkulasi sitemik) menyuplai oksigen dan nutrisi ke sell dan membuang/ mengeluarkan produk sisa metabolisme

Secara garis besar fungsi sistem kardiovaskular: 1. Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat-zat makanan, sisa metabolisme ke dan dari jaringan tubuh.

2. Pengatur keseimbangan cairan ekstrasel.Sistem


peredaran darah Jantung merupakan organ pemompa yang besar yang memelihara peredaran darah ke seluruh tubuh.

Sirkulasi darah dibagi menjadi 2 bagian : 1. Sirkulasi Pulmonal : Sirkulasi darah dari ventrikel kanan jantung masuk

ke paru-paru kemudian
kembali ke atrium kiri .Aliran darah dari ventrikel kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena

pulmonalis - atrium kiri

2. Sirkulasi sistemik Darah dipompa keluar dari ventrikel kiri melalui aorta keseluruh tubuh dan kembali ke atrium kanan jantung melalui vena cava superior dan inferior.

Aliran darah dari ventrikel kiri - aorta - arteri arteriola - kapiler - venula - vena - vena cava inferior, superior - atrium kanan

Suplai Darah Miokardium

Pembuluh darah yg memperdarahi jantung Arteri


koronaria, berasal dari sinus vasalva a. A. coronaria kanan, memperdarahi : - RA - Sebagian septum interventrikel - 70 % S.A node - 92 % A.V node - bundle His

- Serabut purkinye.

b. A coronaria kiri. Memperdarahi - bagian anterior LV - Septum inerventrikular - 25% S.A node - bagian posterior ventrikel kiri - serabut purkinye.

SIRKULASI PEREDARAN DARAH

KLASIFIKASI PEMBULUH DARAH


PEMBULUH DARAH DIBAGI MENJADI 5 JENIS

1. Arteri Dindingnya kuat, tebal dan elastis. Tdd

a.Tunika intima, lap. dalam berhubungan dgn darah


tdd jaringan endotel. b.Tunika Media, lap. tengah tdd jar. otot polos bersifat elastis c.Tunika eksterna / adventisia, lap luar tdd jar ikat berguna menguatkan arteri

2.Arteriola Dindingnya tdd otot polos dan sedikit serabut elastis. Tunika adventisia tipis Dapat berkontraksi dan berdilatasi Berperan dlm mempertahankan tekanan darah.

3.Kapiler, dinding hanya tdd satu lapis sel yaitu tunika intima Fungsi : - Penghubung arteri dan vena - Tempat pertukaran zat - Menyerap zat makanan (pd usus)

- Menyaring darah/filtrasi (pd ginjal)

4. Venula
- Berfungsi sbg saluran pengumpul - dindingnya lemah tetapi peka

pada pertemuan antara kapiler dan venula


terdapat sfingter postkapiler

5. V e n a Membawa darah ke jantung. Diding tdd 3 lapisan seperti arteri tetapi lebih tipis. Sifatnya dibandingkan dgn arteri: - vena kurang elastis - mempunyai katup - lebih cepat kolap.

THANKS

FOR YOUR
ATTENTION

You might also like