You are on page 1of 3

85

BAB V PENUTUP

A.
1.

Kesimpulan
Secara umum Pantai Rewataa merupakan pantai yang terkikis atau terabrasi, walaupun terjadi pengendapan tetapi pengendapan tersebut sifatnya sementara. Material hasil kikisan lebih banyak diangkut masuk ke laut dibandingkan material yang dihempaskan ke daratan yang membentuk gisik. Berdasarkan klasifikasi penyusunnya pantai Rewata'a termasuk pantai

berbatu yang tersusun oleh batuan induk yang keras seperti batuan beku atau sedimen yang keras. Walaupun dapat juga dijumpai dataran pasir di daerah Pattipur dan Teppo. Berdasarkan sudut pandang morfologinya pantai Rewata'a termasuk pantai bertebing (cliffed coast), yaitu pantai yang memiliki tebing vertikal, selalu tergenangi air. Keberadaan tebing ini menunjukkan bahwa pantai dalam kondisi erosional. Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada batuan induk, maupun endapan pasir. 2. Bentuk lahan hasil proses abrasi yang dapat ditemukan di Pantai Rewataa berupa; abrasi yang terjadi pada pantai dengan material pasir, sea cave, notch, cliff, stack dan stump. Bentuklahan hasil proses endapan yang dapat dijumpai di Pantai Rewata'a berupa; delta yang berada dimuara sungai,

FMIPA Universitas Negeri Makassar

86

endapan yang tersusun dari hasil kikisan batuan beku, beachdrift disepanjang pantai, endapan yang berada disekitar tanaman bakau.

B.
1.

Saran
Dalam penelitian ini sifatnya deskritif kualitatif yang hanya berdasarkan data dalam bentuk foto dan data sekunder yang diperoleh dari peta misalnya ; peta RBI, peta penggunaan lahan, peta geologi serta pengukuran langsung dengan menggunakan GPS untuk penentuan posisi, klinometer untuk pengukuran kemiringan, yang diperkuat oleh argumenargumen

berlandaskan teori

yang sudah ada disepakati dan diakui sebelumnya.

Namun belum dapat dilakukan pengukuran dilapangan secara detail karena keterbatasan alat dan waktu. Maka dari itu diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan yang sifatnya menganalisis secara detail. Karena peneliti lebih menekankan pada aspek fisiknya maka diharapkan juga untuk melakukan pengukuran kimia dan biologisnya. 2. Untuk pemerintah daerah diharapkan Pantai Rewata'a dijadikan sebagai tempat konservasi khususnya di Tanjung Tara Ujung dengan pertimbangan terdapat beberapa satwa endemik yang hidup di daerah tersebut. Dan atau dijadikan pariwisata dengan pertimbangan pantai Rewata'a yang memiliki nilai estetika dan ciri khas yang unik dibandingkan tempat lain misalnya cliff yang tinggi disepanjang pantai. Sekarang sudah dijadikan tempat wisata walaupun sifatnya masih lokalistik selain itu para pemudik biasa dijadikan untuk tempat persinggahan sekaligus mengambil gambar atau foto.

FMIPA Universitas Negeri Makassar

87

3.

Untuk pembaca, sekiranya dalam penulisan karya ilmiah ini yang tidak sesuai dengan kaidah ilmiah maka penulis sangat berharap kritikannya

demi perbaikan dan kesempurnaan karya ilmiah ini serta dalam penulisan selanjutnya.

FMIPA Universitas Negeri Makassar

You might also like