You are on page 1of 2

Pembuatan Pulp Semi Kimia Dari Tandan Kosong Sawit Dengan Ekstrak Abu Tandan Kosong Sawit

Lusiana Sri Wahyuni, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. HR Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru 28293 zulfansyah@unri.ac.id

ABSTRAK Konsumsi pulp dan kertas Indonesia setiap tahun terus meningkat sebesar 5% setiap tahunnya. Pada tahun 2010 konsumsi pulp domestik naik dari 2,78 juta ton pada tahun 1998 menjadi 3,91 juta ton. Sementara kenaikan konsumsi ini tidak sebanding dengan ketersediaan bahan baku kayu. Tandan Kosong Sawit (TKS) merupakan biomassa berlignoselulosa dari limbah padat industri CPO yang cukup berpotensi untuk digunakan sebagai bahan baku alternatif pulp. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh nisbah larutan-padatan, waktu pemasakan dan waktu refining pada proses pembuatan pulp semi kimia TKS terhadap yield pulp. Pembuatan pulp TKS dibuat secara bacth pada suhu titik didih normal larutan pemasak. Larutan pemasak alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan NaOH adalah ekstrak abu TKS karena larutan pemasak ekstrak abu TKS lebih murah dan ramah lingkungan. Dari penelitian ini didapatkan yield sebesar 59,52%-69,48%. Hasil penelitian yang diperoleh berimbang dengan yield pulp semi kimia komersil. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa TKS merupakan bahan baku alternatif pembuatan pulp yang cukup potensial sehingga mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Keywords: lignoselulosa, pulping, pulp semikimia, ekstrak abu, TKS

Pembuatan Pulp Semi Kimia dari Eceng Gondok dengan Ekstrak Abu Tandan Kosong Sawit
Nurhayati, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. HR Subrantas Km.12,5 Pekanbaru 28293 zulfansyah@unri.ac.id

ABSTRAK Peningkatan kapasitas produksi pulp di Indonesia yang mencapai 6,9 juta ton pada tahun 2009 masih terkendala oleh bahan baku kayu, karena pasokan dari Hutan Tanaman Industri (HTI) belum sepenuhnya menggantikan bahan baku dari hutan alam. Salah satu bahan baku alternatif yang dapat digunakan untuk pembuatan pulp adalah eceng gondok (Eichhornia crassipers). Selain itu, ekstrak abu Tandan Kosong Sawit (TKS) dapat dijadikan alternatif larutan pemasak menggantikan peranan NaOH karena dinilai relatif murah dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kondisi proses terhadap perolehan yield dan penggunaan ekstrak abu TKS sebagai larutan pemasak. Kondisi proses yang digunakan yaitu nisbah larutan terhadap padatan (8/1; 10/1; dan 12/1) dan waktu pemasakan (15 menit; 30 menit; dan 45 menit). Pembuatan pulp eceng gondok dilakukan dalam skala laboratorium menggunakan reaktor batch pada suhu didih normal larutan pemasak. Hasil penelitian ini mendapatkan yield 43,32% 51,24%. Kondisi proses yang digunakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap yield pulp. Peningkatan kondisi proses menyebabkan penurunan yield pulp. Hasil penelitian yang diperoleh berimbang dengan yield pulp semi kimia komersil. Keyword : eceng gondok, semi kimia, pulping, ekstrak abu, TKS

You might also like