ANATOMI NERVUS VI (N.

ABDUCENS)

Disusun Oleh : Rini Fuziastuty 97 - 056 Pembimbing : Dr.Ayub L Pattinama, SpS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU NEUROLOGI PERIODE 19 FEBRUARI-24 MARET 2007 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA 2007

ANATOMI NERVUS VI ( N. ABDUCENS) HUBUNGAN-HUBUNGAN PERIFER DAN INTERMEDIA

Serabut-serabut motoriknya ( seluruhnya tidak menyilang) muncul dari nucleus di dalam lantai ventriculus quartus pada bagian bawah pons di dekat genu internus nervus facialis. Serabut-serabutnya menembus dan muncul di sebelah anterior, lalu memanjang di sekitar bagian petrosum os temporalis menuju ke dinding sbelah luar dari sinus cavernosus. Kemudian saraf abducens ini memasuki orbita bersama nervus III dan IV untuk mempersarafi musculus rectus lateralis yang memutar bola mata keluar.

HUBUNGAN-HUBUNGAN REFLEKS SENTRAL DARI SRAFSARAF III,IV,VI meliputi :

1. Dari regio pretectalis ke nucleus Edinger Westphal melalui commissurae posterior untuk mengantarai refleks cahaya konsensual dan ipsilateral ( gangguan pada lintasan ini menyebabkan pupil Agryll Robertson) 2. Dari colliculi superior melalui tractus tectobulbaris ke nucleus nervus III,IV,VI sebagai pengantar refleks-refleks akomodasi dan refleks lainnya. 3. Dari colliculi interior ke nucleus-nucleus otot mata melalui tractus tectobulbaris untuk refleks-refleks yang berhubungan dengan pendengaran dan dari nucleus vestibulbaris melalui fasiculus longitudinalis medialis untuk refleks yang bertalian mengantarai gerakan volunter dan conditioned movement dari mata. Beberapa serabut sensorik (proprioseptif) dari otot-otot mata terdapat di dalam masingmasing nervus ini. Ujung sentral serabut-serabut saraf ini tidak diketahui. Gangguan yang dapat mengenai saraf-saraf ini antara lain : Sifilis, meningitis, encefalitis, difteria, botulismus, thrombosis sinus cavernosus, polioencephalitis hemorragica superior, supurasi sinus-sinus nasal accessorius, tumor pada orbita dan otak, perdarahan cerebral, aneurysma arteri carotis interna dari circulus willisis, multiple sclerosis, fractura tengkorak, histerica dan intoksikasi obat tertentu.