Professional Documents
Culture Documents
84
178
84
181-84 = 97
75
84
97 75 = 22 ` 44 POROS 22 PUTIH P O R O S H I A M
75
84
34
18
POROS PUTIH P O R O S H I A M
22
56
52 75
84
115
34
44 22
56
BIDANG X
52 75
84 31
84
22
56
BIDANG X
52 75
84
34
BIDANG Y
22
56
BIDANG X
52 75
84
33
BIDANG Y
Kemudian bidang Y dan X di belah dengan perbandingan 13 : 8 dimana 13 adalah ketebalan plat yang sudah ditentukan setelah di belah, kemudian bagian dengan ketebalan 13 mm di las.
BIDANG X
52
84
BIDANG X 37 88
Pelat dipotong 2 bagian yang sama besar untuk melengkapi bagian Plat yang kosong, satu bagian dengan ketebalan 8 mm di las langsung pada plat, bagian yang satu di belah menjadi 2 bagian dengan perbandingan 5:3, dimana ketebalan 5 mm akan di las pada plat dengan ketebalan 8 mm untuk mencapai ketebalan syarat yaitu 13 mm untuk plat dasar
BIDANG Y 37 84
68
BIDANG X
52 37 68
BIDANG X
89
88
BIDANG Y BIDANG Y 37 68 84
84
5. PELAT DASAR
Pelat Dasar dibuat dalam tahapan proses berikut : 1. Pemisahan bahan 2. Pembelahan bahan : :
3. Penyambungan bahan :
1. Pemisahan bahan meliputi pembagian bahan baku aluminium untuk setiap elemen-elemen benda kerja, tahapannya adalah.
178 mm
181 mm
84
84
181-84 = 97
75
84
97 75 = 22
44 POROS 22 75 PUTIH P O R O S H I A M
84
22
56
52 75
84
115
SISA PEMOTONGAN
34
22
56
BIDANG X
52 75
84
22
56
BIDANG X
52 75
84
34
BIDANG Y
22
56
BIDANG X
52 75
84
33
BIDANG Y
Kemudian bidang Y dan X di belah dengan perbandingan 13 : 8 dimana 13 adalah ketebalan plat yang sudah ditentukan setelah di belah, kemudian bagian dengan ketebalan 13 mm di las.
BIDANG X
52
68 89
BIDANG Y
84
2. Pembelahan bahan, adalah pemisahan bahan baku untuk plat dasar sampai mencapai ketebalan plat yang diinginkan. karena hasil akhir untuk plat berketebalan 21 mm maka harus di belah menjadi 13 : 8, dimana 13 adalah ketebalan bahan yang di syaratkan, sedangkan 8 mm sebagai lapisan untuk melengkapi bagian dasar plat.
BIDANG X 37 88
Pelat dipotong 2 bagian yang sama besar untuk melengkapi bagian Plat yang kosong, satu bagian dengan ketebalan 8 mm di las langsung pada plat, bagian yang satu di belah menjadi 2 bagian dengan perbandingan 5:3, dimana ketebalan 5 mm akan di las pada plat dengan ketebalan 8 mm untuk mencapai ketebalan syarat yaitu 13 mm untuk plat dasar
BIDANG Y 37 84
68
BIDANG X
52
BIDANG X 68
89 3 BIDANG Y
88
BIDANG Y
84
84
3. Penyambu gan bahan meliputi penggabungan bahan yang akan melengkapi plat yang akan dibuat dengan cara mengelas bahan. untuk penyambungan bahan ( Pengelasan ) dapat dilakukan dengan perincian sebagai berikut : * untuk mengelas plat dengan ketebalan 13 mm, maka plat harus menggunakan sambungan V tunggal, plat yang akan dibentuk akan seperti demikian :
Pada proses pengelasan ini digunakan arus > 1000 A, dengan tegangan tertutup 45-50 V, proses pengelasan menggunakan polaritas terbalik sementara elektroda yang digunakan harus sama dengan bahan baku yaitu aluminium.