You are on page 1of 4

Kisah yang Tersesali

(Oleh: Fajar Bima Pratama)

Terkadang aku tak mengerti Tentang apa yang ku tulis ini Inikah luapan emosi hati Atau hanya sekedar puisi Beribu kisah yang pernah ku alami Dan semua yang telah terlewati Tersimpan rapi di piala hati ini Ku pastikan semua tentang satu hati Dulu aku sungguh menginginkannya Aku pun pernah begitu mendambakannya Sayang kau tak pernah merasa Sehingga semuanya seakan sia-sia Sekarang cinta bukan temanku lagi Kini dia telah pergi Jauh angkat kaki dari sini Dan aku pun akhirnya patah hati Hati ini mencoba mengikhlaskan Tapi sepertinya Tuhan tak mengizinkan Kini aku berkawan dengan kesepian Kekasih sejatiku adalah kesunyian

Analisa Puisi Judul : Kisah yang Tersesali

Tema

: Kesedihan Karena dalam puisi ini menceritakan seorang lelaki yang sedang patah hati karena cintanya tidak diterima oleh wanita pujaannya. : Pada saat pengarang membuat puisi ini tergambar ekspresi hati sang pengarang yaitu kecewa dan sedih sebab cintanya bertepuk sebelah tangan. : Berisi curahan hati dari kisah asmara yang dialami oleh pengarang. : Pilihan kata yang digunakan dalam puisi Kisah yang tersesali cukup jelas atau bermakna denotatif, terlihat dari kata beribu kisah yang pernah ku alami dan semua yang telah terlewati.

Rasa

Nada Diksi

Imajinasi : Dulu aku sungguh menginginkannya dari kalimat tersebut terlihat pengalaman sang pengarang saat sedang jatuh cinta sangat mendambakan wanita pujaannya tersebut.

Kata nyata: Sayang kau tak pernah merasa, Sehingga semuanya seakan sia-sia

Majas : Majas yang digunakan dari puisi ini adalah majas hiperbola terlihat dari kalimat Kini aku berkawan dengan kesepian,Kekasih sejatiku adalah kesunyian

Rima : Bait I : Beraturan Bait II : Beraturan Bait III : Beraturan Bait IV: Beraturan Bait V : Beraturan

Amanat : Kita boleh mengagumi, menyukai ataupun berharap akan cinta dari seorang wanita tapi jika kita berani mencintai maka kita juga harus berani pula untuk melepaskannya. Jadi bila cinta kita tidak diterima, tak selayaknya kita memaksakan atau terus larut dalam kesedihan. Melainkan kita harus menyadari mungkin dia akan lebih bahagia bila kita melepaskannya karena mencintai bukan berarti memiliki. Korespondensi : Bait I Bait II : Tidak Berhubungan Karena pada bait I tidak ada kata-kata yang bersangkutan dengan bait ke II. Bait II Bait III : Berhubungan Dari bait II berisi tentang pengenalan sosok sang wanita yang kemudian pada bait ke III di perjelas dengan perasaan sang pengarang kepada wanita tersebut. Bait III Bait IV : Berhubungan Karena pada bait III ada kata-kata Sayang kau tak pernah merasa, Sehingga semuanya seakan sia-sia dari lirik tersebut terlihat sang pengarang merasa patah hati dan kemudian persaannya tersebut di pertegas di bait ke IV terlihat dari katakata Sekarang cinta bukan temanku lagi. Bait IV Bait V : Berhubungan Karena pada bait IV dan V sama-sama menjelaskan suasana hati sang pengarang yang sakit hati.

Tugas Bahasa Indonesia Analisa Lirik Lagu dan Puisi


(Diajukan untuk memenuhi salah satu ketuntasan nilai Bahasa Indonesia)

Disusun Oleh

Fajar Bima Pratama 3 Kimia Industri 1

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 7 BANDUNG Jalan Soekarno-Hatta No. 596 Tlp./Fax. (022) 7563077 Bandung 40286 Web : www.smkn7bandung.sch.id E-mail : info@smkn7bandung.sch.id

You might also like