Professional Documents
Culture Documents
PROBLEM Ny. S, 55 tahun, mengeluhkan keluar benjolan dari kemaluannya sejak 38 tahun yang lalu sebesar telur ayam kampung yang keluar saat mengejan dan masih dapat dimasukan dengan jari. Benjolan tersebut tidak menimbulkan rasa nyeri. Dua tahun terakhir, benjolan menjadi bertambah besar seperti buah alpukat dan terasa nyeri. Pasien mengaku nyeri saat BAK, dan BAK sedikit-sedikit, BAB-nya tidak ada gangguan Pasien pernah berobat ke dukun dan diurut namun tidak membaik. Riwayat melahirkan: sudah melahirkan sebanyak 2 kali secara normal di dukun Riwayat pemakaian KB: pasien mengaku tidak pernah menggunakan KB sebelumnya Pekerjaan: awalnya pasien
MEKANISME
Persalinan pervaginam dengan penyulit, kelemahankelemahan ligamen-ligamen yang tergolong dalam fasia endopelvik, dan otot-otot serta fasia-fasia dasar panggul, tekanan intraabdominal yang meningkat dan kronik akan memudahkan penurunan uterus, terutama apabila tonus otot-otot mengurang seperti pada penderita dalam menopause. Pada menopause, hormon estrogen telah berkurang sehingga otot dasar panggul menjadi atrofi dan melemah Serviks uteri terletak di luar vagina, akan tergeser oleh pakaian dan lambat laun menimbulkan ulkus yang dinamakan ulkus dekubitus.
MORE INFO
Status Generalis: Konjungiva: an-anemis Paru-paru & Jantung: DBN
DONT KNOW
1)
Status present: KU: TSS Kesadaran: CM TD: 110/80 mmHg RR: 20/m Nadi: 88x/m T: 36,6 0C Status ginekologis: PL: Inspeksi : tampak massa uterus keluar sebagian dari introitus vagina, bentuk bulat, warna merah muda, discharge (-), erosif (+) palpasi : teraba masa konsistensi kenyal, permukaan licin, tidak berbenjol-benjol, nyeri tekan (-) Inspekulo : tidak dilakukan . Laboratorium: Hb: gr/dl) Hematokrit: 43 %(0-20 %) Leukosit :9400/ mm3 (4500-10.700/mm3) Diff count : 0/2/0/69/18/11 Trombosit :321.000/ mm3 Ureum 30 mg/dl Kreatinin : 01,0 mg/dl Gula darah sewaktu : 128 mg/dl : 13,7gr/dl (12-16
Ada kah faktorfaktor penyebab lain seperti tarikan pada janin pada pembukaan yang belum lengkap, perasat crede yang berlebihan untuk mengeluark an plasenta? 2) Adakah asites dan tumortumor di daerah pelvis? 3) Apa faktor resiko terjadinya prolapsus uteri pada pasien ini?
DECISION MAKING Menghindari pekerjaan berat Istirahat cukup Makan makanan bergizi Non-operatif
TREATMENT
Pemasangan pessarium
Histerektomi vaginal
1.lab KM, DR, UL 2. persiapkan SIO dan darah 3.konsul penyakit dalam 4.konsul anestesi