You are on page 1of 1

Infiltrat Pada Paru Paru Sebelah Kanan

Penyelenggaraan Program S1 PGSD-A sebelah barat dihuni oleh mahasiswa putra dan sisi gedung sebelah timur dihuni oleh mahasiswa putri. Setiap gedung utama memiliki 20 kamar tidur dan 5 ruang tamu, serta 8 kamar mandi. Asrama mahasiswa memiliki ruang aula untuk segala jenis kegiatan rutin. Di samping aula terdapat rumah bapak asrama yang terdiri atas 4 kamar tidur dan dua kamar mandi, serta 1 musholla. Untuk pengembangannya, asrama juga nantinya akan dilengkapi internet dan perpustakaan. Dengan fasilitas yang ada diharapkan dap ... Komponen Penyelenggaraan1) Mahasiswa dan kemahasiswaanDalam melaksanakan Program Pendidikan Guru S-1 PGSD berasrama ini, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara dari 13 LPTK yang ditunjuk. Hasil kesepakatan Rektor UNESA, Ditjen Dikti, dan Ditjen PMPTK, UNESA memperoleh daerah binaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 5 kabupatenkota yakni Kota Kupang, kabupaten Kupang, Timur Tengah Selatan, Sumba Barat, Ngada, dan Ende. Oleh karena itu, mahasiswa S1 PGSD-A berasal dari NTT dengan 5 kabupatenkota.Pembinaan kemahasiswaan untuk mahasiswa S1 PGSD-A, disamping dilakukan di kampus sebagai konteks pembelajaran, juga dilakukan di asrama. Mengingat asrama merupakan tempat pembentukan karakter calon guru tidak hanya sekedar tempat kost maka dibuatkan beberapa program kegiatan sebagai berikut.Pengembangan kepribadian mahasiswa. Yang termasuk kegiatan pengembangan kepribadian adalah kegiatan kerokhanian dan kegiatan pengembangan kedisiplinan kehidupan di asrama. Kegiatan kerokhanian khususnya kristen dan katolik dilaksanakan setiap minggu sekali tiap hari Jumat dan Sabtu. Selain itu hari hari Minggu mahasiswa perlu ke gereja untuk melaksanakan ibadah. Selain itu merayakan kegiatan keagamaan misalnya hari Natal. Untuk menjaga kedisiplinan mahasiswa telah dibuat tata tertib baik tata tertib kehidupan di asrama maupun di kampus.Kehidupan Bermasyarakat. Untuk menyiapkan mahasiswa nantinya bisa terjun di masyarakat dengan baik, maka di asrama dilatih bagaimana cara memanajemen kehidupan di asrama. Kehidupan ... Read Article Pembelajaran Kolaborasi Kita semuanya terbiasa dengan berprilaku berbeda dengan orang lain saat belajar. Ada saat-saat ketika kita mengingikann sesuatu dengan sendirian. Keinginan untuk berprilaku sendirian mungkin pada saat kita ingingin meneliti , membaca buku dll. Namun di saat lain kita memerlukan waktu ketika kita bisa ditantang melalui kompetisi, seperti permainan membutuhkan kinerja regu atau kelompok Seperti para guru, kita dapat merencanakan program-program kegiatan individu di dalam kelas sehingga setiap anak bekerja sendirian dengan tenang. Atau dapat merencanakan program-program bersifat kooperatif di mana anak-anak belajar untuk bekerja sama, seperti anggota regu tergantung satu sama lain dan yang dihargai.Beberapa penelitian menunjukkan kegiatan belajar mengajar yang bersifat kooperatif mempunyai keuntungan-keuntungan penting dalam membentuk pengetahuan secara bersama dan pembangunan jiwa sosial.Manfaat dari Pelajaran Kooperatif Berupa Prestasi yang Lebih TinggiPiagetian dan pendekatan behaviourist memandang akal sebagai suatu karakteristik dari setiap individu. Teori-teori berikutnya menempatkan penekanan jauh lebih besar di pembangunan sosial daripada akal. Pengamatan atas kecerdasan perorangan yang dilihat sebagai suatu proses di mana individu membangun dan mengorganisir tindakan-tindakan mereka bersama-sama atas lingkungan. Doise dan Mugny (1984) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa konflik yang terjadi antara individu dalam kerangka interaksi sosial pengembangan unsur kognitif yang lebih baik. Johnson dalam penelitian kegiatan yang bersifat kooperatif memberikan dukungan terhadap peningkatan ... Read Article

1/1

You might also like