You are on page 1of 11

Kode peralatan (device number) Sesuai standar International IEEE C37.

2-3-1991 masing-masing diberi kode sebagai berikut:


Kode No Peralatan 1

Jenis Peralatan
Alat Utama (Master element)

Fungsi
Adalah alat untuk mengaktifkan, seperti saklar control, relai tegangan, dan lainlain yang digunakan secara langsung ataupun melalui peralatan hubung sebagai relai proteksi dan relai waktu tunda untuk mengaktifkan maupun menon-aktifkan suatu peralatan. Adalah alat yang berfungsi memberikan waktu tunda tertentu sebelum ataupun sesudah operasi dalam urutan kerja peralatan atau sistem relai proteksi, kecuali fungsi khusus yang diberikan oleh peralatan nomor 48, 62 dan 79 berikut. Adalah alat yang bekerja apabila ada perubahan kondisi/status pada alat lain, (atau bekerja pada kondisi yang telah ditentukan), pada rangkaian peralatan memberikan urutan kerja memulai, berhenti maupun memberikan pengecekan kondisi pada peralatan tertentu atau kondisi tertentu untuk keperluan khusus Adalah alat yang umumnya dikendalikan oleh peralatan nomor 1, dan membutuhkan urutan kerja dan peralatan proteksi lain, untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian kontrol dalam rangka mengaktifkan atau me-nonaktifkan peralatan atau kondisi operasi tertentu, dan memisahkan peralatan tersebut dalam kondisi operasi yang tidak normal. Adalah alat yang digunakan untuk menghen- tikan peralatan atau mengeluarkannya dari kondisi operasi. Alat ini dapat digerakkan secara manual maupun listrik, namun tidak memiliki fungsi kunci (lock out) elektrik (lihat peralatan nomor 86) pada kondisi yang

Relai Waktu Tunda Start/Penutup (Time-delay starting or closing relay )

Relai Pengecek / Silih Kunci (Checking or interlocking relay )

Kontaktor Utama (Master contactor)

Alat Stop (Stopping device)

tidak normal. 6 Pemutus Start (Starting circuit breaker ) 7 Relai Perubahan Kenaikan (Rate-of-rise relay) 8 Pemisah Kontrol Daya (Control power disconnecting device ) 9 Alat Pembalik (Reversing device) Adalah pemisah, seperti saklar pisau, pemutus, blok sekering tusuk, yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan sumber kontrol daya dari dan ke bus control atau peralatan. Adalah alat yang digunakan untuk membalikkan arah medan magnet mesin atau membalikkan fungsi kerja peralatan. Adalah alat ayng digunakan untuk merubah urutan masuk peralatan, dimana peralatan-peralatan tersebut dapat dioperasikan maupun dikeluarkan pada sistem yang memiliki banyak peralatan yang sama. Adalah alat yang dapat menjalankan lebih dari tiga fungsi kerja yang didapat dengan menggabungkan beberapa nomor peralatan dengan fungsi yang berbeda. Adalah alat berfungsi untuk memutuskan mesin apabila terjadi kondisi kecepatan lebih pada mesin tersebut. Adalah alat yang bekerja pada kondisi kecepatan sinkron mesin, seperti: saklar kecepatan sentrifugal, relai frekuensi slip, relai tegangan dan relai arus kurang maupun jenis peralatan lain dengan prinsip kerja yang sama. Adalah alat yang bekerja pada kondisi kecepatan mesin turun dibawah nilai tertentu. Adalah alat yang berfungsi mencocokkan dan menahan kecepatan atau frekuensi mesin atau sistem supaya tetap sama atau mendekati nilai yang sama dengan Adalah alat yang fungsinya menghubungkan mesin dengan sumber tegangan pemulai (start). Adalah relai yang bekerja apabila terjadi perubahan kenaikan arus tertentu.

10

Saklar Urutan (Unit sequence switch)

11

Alat Multifungsi (Multifunction device)

12

Alat Kecepatan Lebih (Overspeed device)

13

Alat Kecepatan Sinkron (Synchronous Speed device)

14

Alat Kecepatan Kurang (Underspeed device) Alat Pencocok Frekuensi atau Kecepatan (Speed or frequency

15

matching device) 16 Belum ditentukan

mesin, sumber atau sistem lain.

17

Saklar Paralel atau Pelepas Muatan (Shunting or discharge switch)

Adalah alat yang bekerja membuka atau menutup rangkaian parallel pada peralatan lain (kecuali elemen tahanan), seperti medan mesin, armatur mesin, kapasitor maupun reaktor. Catatan: Hal ini tidak termasuk peralatan yang berfungsi untuk kerja paralel seperti peralatan nomor 6 dan 42 untuk menyalakan mesin, peralatan nomor 73 yang berfungsi melayani pensaklaran resistor.

18

Alat Percepatan atau Perlambatan (Accelerating or decelerating device)

Adalah alat yang digunakan untuk menutup atau menyebabkan suatu rangkaian menjadi tertutup yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan kecepatan mesin. Adalah alat yang bekerja untuk memulai atau menyebabkan peralihan otomatis pada mesin dari kondisi mulai menjadi kerja normal. Adalah alat yang bekerja secara elektrik, dikendalikan atau dipantau menggunakan aliran fluida air, gas maupun kondisi hampa. Adalah relai yang bekerja pada kondisi admitansi, impedansi atau reaktansi naik atau turun pada nilai batas tertentu. Adalah pemutus yang bekerja mengendalikan, memutus maupun menghubungkan kesamaan atau keseimbangan rangkaian arus pada medan mesin atau pengaturan peralatan di sistem instalasi banyak mesin.

19

Kontaktor Peralihan Mulai-Kerja (Starting-to-running transition contactor)

20

Valve Kerja Listrik (Electrically Operated Valve)

21

Relai Jarak (Distance relay)

22

Pemutus Kesamaan Arus (Equalizer circuit)

23

Alat Kendali Suhu (Temperature control device )

Adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan suhu mesin atau peralatan atau media lain, pada kondisi suhu turun atau naik pada nilai batas tertentu.

24

Relai Volt per Hertz (Volts per Hertz Relay)

Adalah relai yang bekerja apabila rasio tegangan terhadap frekuensi melebihi nilai batas tertentu. Relai ini memiliki karakteristik waktu kerja seketika maupun dengan waktu tunda. Adalah alat yang bekerja menghubungkan dua sistem AC pada kondisi: frekuensi, tegangan dan sudut fasa berada pada batasan tertentu, atau menyebabkan dua sirkit bekerja secara paralel. Adalah alat yang apabila suhu peralatan yang diproteksi (selain peralatan yang diproteksi oleh peralatan dengan kode nomor 46) atau cairan atau media lainnya melebihi nilai batas tertentu, atau pada kondisi suhu peralatan, atau media lainnya turun dibawah nilai batas tertentu. Adalah relai yang bekerja apabila nilai tegangan turun dibawah nilai batas tertentu. Adalah alat yang bekerja mendeteksi keberadaan percikan api pada peralatan, turbin gas atau boiler uap. Adalah alat yang digunakan untuk memperjelas pemisahkan satu rangkaian terhadap rangkaian lain untuk tujuan operasi emergensi, pemeliharaan maupun pengujian. Adalah relai reset manual yang memberikan beberapa indikasi visual saat relai proteksi bekerja dan dapat diatur untuk memberikan fungsi kunci. Adalah alat yang menghubungkan rangkaian seperti: medan paralel dari mesin sinkron, pada sumber pada sistem dengan eksitasi terpisah pada saat start;

25

Alat Cek Sinkron (Synchronizing or Synchrocheck Device )

26

Peralatan Termal (Apparatus thermal device)

27

Relai Tegangan Kurang (Undervoltage relay )

28

Detektor Percikan Api (Flame detector)

29

Kontaktor Isolasi (Isolating contactor)

30

Relai Pemberitahuan (Annunciator relay)

31

Alat Pemisah Eksitasi (Separate excitation device)

atau alat yang menmberikan eksitasi dan mengaktifkan rangkaian penyearah daya. 32 Relai Daya Berarah Directional Power Relay Adalah relai yang bekerja apabila daya yang mengalir berubah arahnya terhadap nilai batas tertentu atau pada arah yang berlawanan, misalnya kondisi motoring pada generator saat kehilangan penggerak mula. Adalah alat yang menghubungkan atau memisahkan kontak ketika peralatan utama, atau baigan dari peralatan utama yang tidak memiliki konde nomor peralatan mencapai posisi tertentu. Adalah alat yang menentukan urutan kerja peralatan utama selama start, stop atau urutan kerja peralatan lain, seperti sebuah motor yang mengerjakan skalar dengan banyak anak kontak, atau peralatan pemrograman, dan computer. Adalah alat yang digunakan untuk menaikkan, menurunkan atau menggeser sikat-sikat mesin;menghubung singkat cincin slip.

33

Saklar Posisi Position switch

34

Alat Urutan Master Master Sequence Device

35

Alat hubung singkat cincin slip atau sikat kerja (Brush-operating or slip-ring short-circuiting device)

36

Alat Polaritas Tegangan (Polarity or polarizing voltage device )

Adalah alat yang mengerjakan atau memberikan perintah kerja dari peralatan lain dengan memastikan kesesuaian polaritas tegangan peralatan. Adalah alat yang bekerja ketika arus atau daya yang mengalir turun dibawah nilai batas tertentu.

37

Relai Arus Kurang atau Daya Kurang (Undercurrent or underpower relay)

38

Alat Proteksi Bearing ( Bearing protective device )

Adalah alat yang bekerja apabila suhu bearing melebihi atau pada kondisi mekanik tidak normal yang berkaitan dengan bearing yang mengakibatkan kenaikan suhu bearing. Adalah alat yang bekerja pada saat terjadi ketidaknormalan mekanik (kecuali yang berhubungan dengan kondisi bearing seperti pada peralatan dengan

39

Monitor Kondis Mekanik ( Mechanical condition monitor )

kode nomor 38), seperti vibrasi berlebihan, ekspansi, gocangan, dan kegagalan penutup. 40 Relai Medan ( Field relay ) Adalah alat yang bekerja apabila terjadi kondisi arus medan rendah yang tidak normal/kegalalan, atau komponen reaktif arus armature yang berlebihanpada mesin ac yang menunjukkan eksitasi medan yang rendah. Adalah alat yang menghubungkan atau memutuskan medan eksitasi dari mesin. Adalah alat yang berfungsi menghubungkan atau memutuskan mesin dengan sumbernya pada kondisi kerja atau tegangan kerja Adalah alat yang bekerja secara manual untuk memindahkan atau memilih rangkaian kontrol.

41

Pemutus Medan (Field circuit breaker )

42

Pemutus Kerja (Running circuit breaker )

43

Alat Pemindah atau Pemilih Manual (Manual transfer or selector device)

44

Relai Urutan Start (Unit sequence starting relay)

adalah relai yang berfungsi untuk mengaktifkan peralatan lain yang siap apabila ada kegagalan pada salah satu peralatan yang sedang bekerja. Adalah alat yang bekerja apabila terjadi kondisi atmosfer yang tidak normal, seperti bara api, ledakan, asap atau api.

45

Monitor Kondisi Atmosfer (Atmospheric condition monitor )

46

Relai Fasa Balik atau Arus Fasa Seimbang (Reverse-phase or phase-balance current relay )

Adalah relai yang bekerja apabila terjadi pembalikan urutan fasa arus atau ketidakseimbangan arus yang menimbulkan urutan negatif diluar nilai batas tertentu. Adalah relai yang bekerja apabila urutan fasa tegangan sesuai dengan nilai batas tertentu, atau ketika terjadi ketidakseimbangan tegangan yang menimbulkan tegangan urutan negatif. Adalah relai yang bekerja mengembalikan

47

Relai Urutan Fasa atau Tegangan Fasa Seimbang (Phase-sequence or phase-balance voltage relay)

48

Relai Urutan kerja

Tidak Sempurna (Incomplete sequence relay )

peralatan pada kondisi kerja normal, menghentikan atau mengunci apabila urutan kerja normal tidak selesai dalam batas watu tertentu. Apabila alat ini digunakan untuk alarm, maka diberikan kode nomor 48A (alarm) Adalah relai yang bekerja apabila suhu peralatan yang diproteksi melebihi nilai batas tertentu.

49

Relai Suhu Mesih atau Trafo (Machine or transformer thermal relay)

50

Relai Instant (Instantaneous overcurrent relay)

Adalah relai yang yang bekerja seketika pada saat arus yang mengalir melebihi nilai batas tertentu.

51

Relai Arus Lebih dengan Waktu Tunda (AC time overcurrent relay )

Adalah relai yang bekerja dengan karakteristik waktu tunda tertentu maupun berlawanan (inverse) apabila arus yang mengalir melebihi nilai batas tertentu. Adalah alat yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus baik pada keadaan normal maupun tidak normal (gangguan). Adalah relai yang bekerja memberikan medan eksitasi dc mesin pada saat start, atau saat tegangan mesin mencapai nilai batas tertentu. Adalah alat yang bekerja secara elektrik untuk mengendalikan, mengerjakan, atau memonitor fungsi memasukkan (atau mengeluarkan) gigi roda pada poros mesin. Adalah relai yang bekerja apabila factor daya pada rangkaian AC naik atau turun diluar nilai batas tertentu. Adalah relai yang secara otomatis mengendalikan medan eksitasi pada motor ac apabila diluar nilai batas tertentu.

52

Pemutus AC (AC circuit breaker)

53

Relai Eksitasi atau DC Generator (Exciter or dc generator relay)

54

Alat Perubahan Gigi ( Turning gear engaging device )

55

Relai Faktor Daya (Power Factor Relay)

56

Relai Penerapan Medan (Field application relay)

57

Alat Hubung Singkat atau Pembumian (Short-circuiting or grounding device)

Adalah alat hubung primer yang berfungsi untuk menghubung singkat atau membumikan rangkaian secara otomatis ataupun manual. Adalah relai yang bekerja apabila terjadi kegagalan penyearah daya.

58

Relai Kegagalan Penyearah (Rectification failure relay )

59

Relai Tegangan Lebih (Overvoltage relay)

Adalah relai yang bekerja apabila masukan tegangan lebih tinggi dari nilai batas tertentu. Adalah relai yang bekerja apabila terjadi perbedaan nilai masukan tegangan atau arus diantar dua rangkaian.

60

Relai Tegangan atau Arus Seimbang (Voltage or current balance relay )

61

Saklar Kerapatan Sensor (Density switch or sensor)

Adalah alat yang bekerja apabila terjadi perubahan kerapatan gas diluar nilai batas tertentu.

62

Relai Penyetop Waktu Tunda atau Pembuka (Time-delay stopping or opening relay )

Adalah relai yang bekerja memberikan perintah pemadaman, penghentian atau pembukaan pada urutan kerja otomatis atau sistem relai proteksi.

63

Saklar Tekanan (Pressure switch)

Adalah saklar yang bekerja apabila terjadi perubahan tekanan di luar nilai batas tertentu. Adalah relai yang bekerja apabila terjadi kegagalan isolasi terhadap pembumian mesin atau peralatan lain, atau sambaran balik mesin dc ke pembumian Adalah alat kendali elektrik, atau mekanik yang digunakan untuk mengatur aliran air, uap atau media lainnya ke penggerak mula untuk memulai, mempertahankan kecepatan atau pembebanan, atau menghentikan. Adalah alat yang membatasi jumlah kerja peralatan dalam kurun waktu tertentu

64

Relai Detektor Pembumian (Ground detector relay)

65

Governor

66

Notching or jogging device.

67

Relai Arus Lebih Berarah (AC directional overcurrent relay)

Adalah relai yang bekerja apabila arus yang mengalir melebihi nilai batas tertentu dalam arah tertentu.

68

Relai Blok (Blocking relay )

Adalah relai yang bekerja memberikan perintah blok Adalah alat kontrol dua posisi, dimana salah satu posisi memberikan perintah tutup pemutus, atau memasukkan peralatan dalam kondisi bekerja, sementara posisi lain mencegah pemutus atau peralatan lain untuk bekerja. Merupakan resistor variabel yang digunakan sebagai tambahan pada rangkaian listrik. Adalah saklar yang bekerja pada nilai batas tertentu, atau nilai batas perubahan tertentu. Adalah pemutus yang digunakan untuk menutup atau membuka rangkaian daya dc baik pada kondisi normal maupun kondisi terganggu atau darurat. Adalah kontaktor yang digunakan untuk memparalel atau memasukkan tahapan pembatas beban, menggeser atau menunjukkan tahanan pada rangkaian daya. Adalah sebuah relai yang lebih berfungsi sebagai alat pemberitahuan, seperti pada peralatan dengan kode nomor 30, yang digunakan untuk mengerjakan atau bekerja bersama dengan peringatan visual atau suara. Adalah mekanisme yang digunakan untuk menggerakkan peralatan utama dari satu posisi ke posisi lain, misalkan posisi pemutus: dari masuk menjadi keluar. Adalah relai yang bekerja apabila arus dc yang mengalir melebihi nilai batas tertentu.

69

Permissive control device

70

Rheostat

71

Skalar Tingkatan (Level switch)

72

Pemutus DC (DC Circuit Breaker)

73

Kontaktor Beban Resistor (Load-resistor contactor)

74

Relai Alarm (Alarm relay)

75

Mekanisme Pengubah Posisi ( Position changing mechanism )

76

Relay Arus Lebih DC (DC Overcurrent relay )

77

Alat Telemeter (Telemetering device )

Adalah alat yang yang digunakan untuk membangkitkan dan meneruskan ataupun menerima sinyal listrik yang menunjukkan besaran pengukuran ke maupun dari daerah yang jauh dari besaran pengukuran yang sebenarnya. Adalah relai yang bekerja apabila sudut fasa antara dua tegangan, atau dua arus, atau antara tegangan dan arusdi dalam nilai batas tertentu. Adalah relai yang mengatur penutup balik otomatis dan kunci pada rangkaian pemutus ac. Adalah sakalr yang bekerja apabila terjadi perubahan aliran maupun perubahan kecepatan aliran diluar nilai batas tertentu. Adalah relai yang bekerja apabila terjadi perubahan atau tingkat perubahan frekuensi system diluar nilai batas tertentu. Adalah relai yang mengatur penutup balik otomatis rangkaian pemutus dc. Adalah relai yang bekerja secara otomatis untuk mengatur kerja peralatan supaya beroperasi secara otomatis Adalah mekanisme kerja listrik atau mekanisme servo, termasuk kerja motor, kumparan, posisi saklar dan lain-lain pada peralatan serupa yang tidak dinyatakan pada kode nomor peralatan. Adalah relai yang bekerja atau ditahan oleh sinyal arus pada kawat pilot. Adalah relai yang bekerja atau reset secara elektrik saat terjadi kondisi tidak normal untuk mempertahankan kondisi peralatan atau mengeluarkan peralatan sampai di-reset.

78

Phase-angle measuring or out-ofstep protective relay.

79

Penutup Balik AC (AC Reclosing relay)

80

Saklar Alir (Flow switch)

81

Relai Frekuensi (Frequency relay)

82

DC Load-measuring reclosing relay Automatic selective control or transfer relay Operating mechanism.

83

84

85

Carrier or pilot-wire receiver relay. Lockout relay

86

87

Relai Diferensial (Differential protective relay)

Adalah relai yang bekerja berdasarkan perbedaan besaran listrik yang diukur.

88

Auxiliary motor or motor generator Line switch

Adalah alat yang digunakan untuk mengerjakan peralatan tambahan. Adalah saklar yang digunakan untuk memisahkan, memutuskan beban, atau mengisolasi rangkaian daya ac atau dc. Adalah alat yang digunakan untuk mengatur besaran seperti tegangan, arus, daya, kecepatan, frekuensi, suhu dan beban tetap pada nilai batas tertentu.

89

90

Regulating device

91

Voltage directional relay

Adalah relai yang bekerja apabila tegangan yang diukur melebihi nilai batas tertentu dalam arah tertentu. Adalah relai yang bekerja menutup dua rangkaian apabila perbedaan tegangan diantaranya melebihi nilai batas tertentu dan memisahkan keduanya apabila aliran daya diantaranya melebih nilai batas tertentu. Adalah kontaktor yang bekerja menaikkan atau menurunkan, langkah demi langkah, nilai medan eksitasi pada mesin. Adalah relai yang bekerja memberikan perintah pemutusan pada pemutus, kontaktor atau peralatan.

92

Voltage and power directional relay

93

Field-changing contactor

94

Tripping or trip-free relay

You might also like