You are on page 1of 6

HEMOSTASIS Hal-hal yang harus diperhatikan pada pemeriksaan hemostatis 1. 2. 3. 4. 5. Semprit plastik, jarum no.

21 atau lebih besar Metoda 2 semprit, yang dipakai darah dari semprit kedua Penampung plastik atau berlapis silikon Antikoagulan trisodium sitrat 0.101-0.130 M Perbandingan darah : antikoagulan 9:1 Pada penderita polisitemia vera (nilai hematokrit > 55%) atau pada penderita anemia dengan nilai hematokrit < 20% maka volume natrium sitrat yang digunakan harus dikoreksi dengan rumus :

mLnatriumsitrat = 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

100 Ht mLdarah 595 Ht

Isi tabung tidak boleh dikocok, dibolak-balik 3x, bila berbusa FV, VIII, I rusak. PPP dipusing 2000g selama 20 menit Plasma hemolisis tidak dapat dipakai Harus diikuti dengan benar petunjuk penggunaan reagen dan alat. Suhu reaksi 37C 1C Jangan inkubasi plasma >10 menit Tiap laboratorium harus mempunyai nilai rujukan sendiri.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada pemeriksaan hemostatis

1.

2.

3.

4.

Punksi vena harus dilakukan dengan semprit plastik sekali pakai dan harus langsung dapat. Bila tidak langsung dapat, harus menggunakan 2 semprit, semprit pertama dipergunakan untuk pemeriksaan lain dan semprit kedua dipergunakan untuk pemeriksaan hemostatis. Antikoagulan harus memakai Na sitrat 0.109-0.130 M (bukan 3.8%) dengan perbandingan 1 bagian Natrium sitrat dan 9 bagian darah. Cara membuat darah sitrat : Kedalam tabung sitrat disediakan dahulu antikoagulan Na. Sitrat 0.109M sejumlah perbandingan diatas. Segera setelah punksi vena, darah dimasukkan ke dalam tabung plastik yang telah berisi antikoagulan Na. Sitrat. Tutup tabung plastik dengan parafilm, kemudian tabung dibalik-balik sebanyak 15 kali. Dapat pula pengambilan darah sitrat dengan menggunakan vautainer bertutup biru untuk volume 2.0 atau 5.0 mL. Jangan sekali-klai menggunakan ibu jari tangan untuk mencampur arah dan atau jangan mengocok darah karena akan mempengaruhi hasil pemeriksaan. Darah sitrat harus dipisahkan (disentrifus) secepat mungkin (< 1Jam) dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Plasma yang telah dipisahkan segera dikerjakan. Plasma jangan dibekukan. Semua suhu reaksi harus dilakukan tepat 37C karena suhu sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan.

PEMBUATAN PLATELET POOR PLASMA DAN PLATELET RICH PLASMA

Hati-hati menangani sampel, karena resiko terjadi transmisi hapatitis dan HIV. Darah vena diambil dengan bendungan seminimal mungkin dan campur dengan trisodium citrate 2H2O (3.13g/L) dalam perbandingan 9:1. PRP dibuat dengan pemusingan 150-200 g selama 10-15 menit. PRP dipisahkan dan pemeriksaan dikerjakan dalam waktu 2 Jam setelah pengambilan darah. PRP dibuat dengan pemusingan 1500-2000g selama 15 menit pada suhu 4C. Beberapa prosedur memerlukan pemusingan 2 kali PPP dari pemusingan pertama dipindahkan dalam tabung plastik dan dipusing lagi pada 1500-2000g selama 10 menit. PPP disimpan pada suhu 4C sampai pemeriksaan dilakukan dengan batas waktu 2 jam setelah pengambilan darah karena ada beberapa faktor pembekuan yang labil. Plasma dapat dibekukan -40C selama beberapa minggu tanpa mengurangi aktivitas faktor pembekuan yang tadi. Supernatan harus selalu dipisahkan dengan pipet yang dilapisi silikon atau pipet plastik untuk menghindari aktivitas dari faktor kontak.

AGREGASI TROMBOSIT BAHAN PEMERIKSAAN Platelet Rich Plasma (PRP): Darah pasien sebanyak 9.0 mL dimasukan dalam tabung vakum yang telah berisi 1 mL na sitrat 0.109M. Darah tersebut disentrifus 1000 rpm selama 15 menit (100g / 15 menit). Plasma yang diperoleh adalah PRP. Jumlah trombosit PRP harus 200.000 300.000 / L, jika jumlah trombosit 100.000 / L sulit untuk setting optical baseline. Platelet Poor Plasma (PPP): Sisa darah yang telah disentrifus diatas disentrifus lagi 3500 rpm selama 15 menit (2400 g / 20 menit). Plasma yang diperoleh adalah PPP.

Untuk pemeriksaan ini diperlukan control darah sitrat dari orang normal atau yang menggunakan obat aspirin. Bahan yang diperlukan sama dengan bahan pasien. Plasma tersebut harus dikerjakan sebelum 3 jam.
ALAT DAN REAGEN 1. Aggregometer 2. Kuvet 3. Stir Bars 4. Cup Eppendorf 500 L. 5. Pipet otomatik 500 L untuk memipet PPP/PRP 6. Pipet otomatik 5 L, 25 L, 100 L untuk memipet reagen. 7. Stopwatch 8. Reagen ADP (CHRONO-LOG cat.384). 9. Larutan NaCl 0.85% steril yang dipakai untuk cairan infuse. Cairan ini tidak mengandung EDTA dan benzyl alcohol. 10. Air suling steril (Aquabidest) yang dipakai untuk kebutuhan rumah sakit.cairan ini tidak mengandung bahan pirogen, ATP dan benzyl alkohol. PEMBUATAN REAGENSIA ADP ADP Konsentrasi 10 M 1. Reagen ADP dalam botol dilartutkan dengan NaCL 0.9% sebanyak 5 mL. 2. Bagi menjadi 125 microtube masing-masing berisi 40 L. (sesuai kebutuhan, disesuaikan dengan banyaknya pasien). 3. Simpan dalam freezer -70C, tahan 1 tahun. 4. Bila akan digunakan, keluarkan microtube berisi 40 L ADP, dari dalam freezer. 5. Biarkan mencapai suhu ruangan 6. Penyimpanan larutan ADP dalam freezer lemari es tidak akan mencapai ketahanan 1 tahun.

ADP Konsentrasi 5 M Buat pengenceran 1:1 (5 L ADP konsentrasi 10 M + 5 L NaCl 10.9%) ADP Konsetrasi 1 M Buat pengenceran 1:9 (5 L ADP konsentrasi 10 M + 45 L NaCl 10.9%)

PEDOMAN OPERASIONAL ALAT AGGREGOMETER CHRONO LOG A. PERSIAPAN 1. Nyalakan alat, tunggu sampai temperature mencapai 37C Ditandai dengan anak panah menunjukan 37C pada display, biasanya ditunggu 10-15 menit. Suhu incubation wells 36.5 1.0C : heater block 37 0.2C 2. Nyalakan computer. 3. Jalankan program aggrolink. 4. Klik RUN NEW

5. Isi : Test Identification : No. Lab Last Name : nama pasien First Name : kosongkan ID : Lab: Hematologi RSCM Blood draw time : Jam pengambilan Catatan : Jangan tekan OK dulu pada computer
6. Sampel dan persiapannya 2 tabung sitrat (1:9) 4.5 mL a. PRP : Putar sample pada 1000 rpm selama 10-15 menit, ambil plasmanya (platelet rich plasma) b. PPP : Plasma dari langkah a diambil, putar lagi pada 3500 rpm selama 15 menit, ambil plasmanya. (platelet poor plasma) Note : Sentrifus harus dilakukan sesuai dengan prosedur, bila tidak akan menyebabkan hasil yang salah.

7. Pemeriksaan : Ke dalam kuvet yang disediakan, pipet sebagai berikut : PRP PRP PRP Blank Tabung PPP (trace 1) (trace 2) (trace 3) (trace 4) 500 L 500 L 500 L 500 L 500 L Sampel + + + Stirrer bar Note : Kuvet Blank diisi dengan Cairan Aquabidest 500 L
Masukkan kuvet yang sudah berisi PPP dan PRP ke tempatnya masingmasing pada alat. Nyalakan timer (timer pada posisi ON), inkubasi selama 3 menit (menggunakan Stopwatch). Klik OK pada komputer. Setelah terlihat titik mula grafik, tentukan baseline dengan menekan tombol hitam pada aggregometer (tombol baseline), sampai terlihat garis mencapai angka 100, lalu lepas, garis akan kembali ke angka 0. tekan tombol sekali lagi, langsung lepas. Lakukan prosedur ini pada tombol baseline 1,2,3 & 4 Klik STOP Klin RERUN (Note : jangan di OK dahulu, persiapkan pemipetan ADP, baru di OK)

8. Setelah kelihatan mulainyagaris grafik, pipet ADP sebagai berikut : Tabung PPP PRP (trace 1) ADP konsentrasi 10 M 5 L
Klik trace 1 pada grafik Tabung ADP konsentrasi 5 M Klik trace 2 pada grafik Tabung ADP konsentrasi 1 M Klik trace 3 pada grafik Tabung Klik trace 4 pada grafik PPP Blank (trace 4) PPP PRP (trace 3) 5 L PPP PRP (trace 2) 5 L

Biarkan grafik mencapai 10 menit (terlihat pada display)


Klik STOP Jika lebih dari 10 menit maka: Klik View, klik Set Grape Range isi kolom menit ( 10 ) Klik CALCULATE Klik SAVE, Ok , Ok

Jika ada kesalahan penulisan nama atau id Pasien atau menambahkan tulisan pada kolom comment caranya : Klik Edit, klik Test Information isi datanya klik Ok Klik SAVE, Ok

Nilai Normal : ADP 1 M ADP 2 M ADP 5 M ADP 10 M

3 15% 11 36% 25 68% 49 84%

PROSEDUR PENCUCIAN KUVET DAN STRIR BAR AGGREGOMETER

Gunakan sarung tangan sebelum mencuci kuvet dan stir bar Setelah selesai dipakai isi kuvet (plasma) dibuang ke wastafel. Kuvet dan stir bar dicuci dengan air mengalir (air kran) sebanyak 5 kali Kemudian dikeringkan dengan cara kuvet dan stir bar diletakan di wadah yang sudah dialasi dengan tissue, posisi kuvet dalam keadaan dibalik (ditiriskan), kemudian kuvet dan stir bar dikeringkan di inkubator. Kuvet dan stir bar digunakan kembali setelah kering.

You might also like