You are on page 1of 3

Understanding MTBF (Mean Time Between Failure)

MisKonsepsi mengenai MTBF


Pada umumnya orang mengira bahwa MTBF sama dengan usia operasional suatu produk sebelum produk tersebut mengalami kegagalan atau kerusakan. Faktanya MTBF hanya merupakan hasil angka pengolahan perhitungan statistik yang menunjukkan perkiraan berapa produk tersebut masih berfungsi atau gagal selama periode penggunaan produk. MTBF disini menunjukkan reliabilitas suatu produk bukan usia operasional suatu produk

The Bathub Curves


kurva dibawah ini menunjukkan perkiraan tingkat kegagalan suatu produk sepanjang hidupnya.

The Bathub curve menunjukkan reliabilitas suatu produk dari 3 periode. Infants mortality, Useful lifetime, dan wear out. dah, kegagalan pada tahap awal ini sering kita sebut dengan DOA (death on arrival) atau produk tersebut gagal sebelum sempat beroperasi Kegagalan pada tahap ini dapat diatasi dengan burnin test. pada PSU Selama burnin test produk tersebut dioperasikan pada suhu ambience yang telah di tentukan (25c, 40c, atau 50c), untuk mempercepat waktu test digunakan 100% ATE testing. Setelah masuk periode useful lifetime, tingkat defective akan menjadi lebih rendah dan konstan dari periode sebelumnya. Pada tahap tidak satupun metode burnint test atau ATE test yang dapat memprediksi kerusakan pada periode ini. Kerusakan pada tahap sangat-sangat random dan biasanya disebabkan oleh temperature dan voltage yang naik turun. ( oleh karena itu jika PSU pengen awet pakai stabilizer dan bersihin PSU agar tidak tertutup debu ) Wear Out pada periode PSU telah melewati masa operasionalnya dan tingkat defective akan meningkat, karena usia2 komponen di dalamnya.

MTBF ( Mean Time Between Failures)


Dari Kurva Bathup diatas, MTBF berperan dalam menunjukkan reliabilitas selama periode penggunaan. Pengertian mengenai MTBF yang benar sangat perlu untuk diketahui agar user tidak terkecoh dan merasa di bohongin oleh produsen mengani MTBF.

misal sebuah PSU mempunyai MTBF 100.000Hr, bukan berarti PSU tersebut mempunyai masa operasional selama 100.000 jam atau 11.4 tahun. untuk lebih jelasnya lihat rumus untuk menghitung MTBF dan contoh dibawah ini :

MTBF = T/R
dimana : T = Waktu total R = jumlah Produk yang gagal contoh : ada 500.000 orang yang berusia 25 tahun , setelah satu tahun dilakukan pendataan dan ditemukan bahwa 625 orang meninggal dunia. Dari data ini dapat dihitung MTBFnya MTBF = (500.000 x 1tahun)/625 MTBF = 800 Tahun Dari hasil perhitungan diatas meskipun manusia berusia 25 tahun memiliki MTBF sebsesar 800 tahun. Tetapi saya sangat yakin bahwa umur manusia 25 tahun jauh lebih pendek daripada MTBF. Oleh karena itu MTBF tidak korelasi dengan usia produk. MTBF

lebih berkaitan probabilitas produk tersebut akan failure setelah beberapa waktu pemakaian operasional.. Sekali lagi saya tekankan bahwa MTBF tidak ada hubungannya dengan usia operasional suatu produk, Jika MTBF 100.000 Hour bukan berarti umur produk tersebut 100.000 hour
Sekarang saya ingin menjelaskan hubungan antara tingkat kerusakan, prediksi mengenai reliabilitas dan MTBF. Hubungan antara kedua variabel dapat dijelaskan pada rumus dibawah ini

R (t) = e^ - (t/MTBF)
dimana : e = 2.718 Contoh : Jika sebuah PSU memiliki MTBF 100.000Hr, dan PSU memiliki usia operasional 5 tahun, maka berapa tingkat kerusakan pada tahun ke 5 ? R (t) = 2.718^ - ((8760*5/)100,000) R (t) = 0.645 atau 64.5% Jadi setelah 5 tahun masa operasional, 64.5% PSU ini masih beroperasi dengan baik dan 35.5% PSU ini akan rusak.

sumber :
Reliability and MTBF Overview By Scotts Speaks From Vicor Reliability Engineering

Mean Time Between Failure: Explanation and Standards By Wendy Torell Victor Avelar From APC MTBF and Power Supply Reliability By John Benatti Astrodyne Corporation Design Note 002 EN/LZT 146 00 R1A Ericsson Microelectronics AB, April 200
Posting ini dibuat seorang user yang cukup kontroversial di forum sebelah

You might also like