You are on page 1of 1

KOMPOR BIOMASS UB HEMAT BAHAN BAKAR DAN RAMAH LINGKUNGAN

M. Nurhuda mnurhuda@ub.ac.id ABSTRAK Kompor biomass UB merupakan kompor berbahan bakar biomass padat, seperti potongan ranting/dahan, bonggol jagung, tetelan kayu bekas, cangkang kelapa sawit, maupun briket sampah atau biomass. Kompor biomass UB bekerja dengan sistem pre-heating, dimana panas radian dikembalikan lagi ke tabung bakar, dan sistem counter flow yang memungkinkan percampuran primary air dan secondary air secara turbulen. Hasilnya, adalah pembakaran yang sangat efisien dan bersih. Uji lab yang dilakukan di Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menunjukkan nilai efisiensi pada kisaran 40-50%, jauh lebih tinggi dari pada pembakaran dengan tungku tradisional yang hanya 5-10%. Penghematan bahan bakar pada kisaran 60-80% dibandingkan dengan tungku tradisional. Tabel 1. SIMULASI PERBANDINGAN BIAYA PENGELUARAN UNTUK KEBUTUHAN BAHAN BAKAR Bahan Bakar Konten Energi Kebutuhan Harga Pengeluaran (MJ/Kg) (per bulan) per bulan (Rp) LPG Minyak tanah (Kerosene) Briket Batubara 46.6 43.2 29.0 12 kg 15 liter 22 kg 4.200/Kg 5.000/Liter 2.500/Kg 50.400 75.000 55.000

No

1 2 3

Biomass padat (Dengan menggunakan kompor Biomass UB-03)

17.2

36 kg

200/Kg (di desa)

7.200

500 /Kg (di kota)

18.000

You might also like