Professional Documents
Culture Documents
BAB II MATERIAL
oleh: TAUFIQ LILO ADI SUCIPTO 132 255 145
FKIP UNS
> BAB II MATERIAL <
ADUKAN BETON
Kerikil PC Pasir Air
2
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
kekedapan
keplastisan
fas
3
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Pengaruh jumlah semen terhadap kuat tekan beton pada faktor air semen sama (Tjokrodimuljo, 1996)
4
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Beton
> Suatu bahan struktur yang terbuat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, kerikil, batu pecah atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkan bahan perekat semen dan air sebagai bahan pembantu guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton > Campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat.
5
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Bagaimana menentukan kekuatan representatif dari beton bertulang yang ada pada struktur
> Data ini diperlukan untuk dapat melakukan perhitungan kuat rencana struktur yang seefisien mungkin; > Untuk mengetahui kekuatan elemen beton bertulang (komposit), perlu mengetahui: > Karakteristik dari masing masing material; > Mekanisme sistem kerja sama antara beton dengan baja tulangan; > Mekanisme respon struktur secara keseluruhan terhadap beban luar. > Karakteristik material beton pada struktur didapat dengan mempelajari karakteristik dari spesimen contoh standar yang bentuknya silinder, dengan uji tekan. > Data dianggap mewakili beton aktual di lapangan. > Karakteristik baja didapat dengan uji tarik dari spesimen uji. 6
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
7
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
8
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
300
> Jika benda uji kubus 150 mm, maka digunakan konversi kuat tekan (fc') sebagai berikut:
fc' = fc'i/fi
fc'i = kuat tekan umur i hari fi = faktor umur pada i hari i(hari) fi 3 7 14 21 28
> Analisis Pengujian Kuat tekan rancang (fc') ditentukan berdasarkan: a. untuk benda uji < 15 fc' = fcr 12 Mpa b. untuk benda uji 15 1. fc' = fcr 1,64 Sr 2. fc' = fcr 2,64 Sr + 4 Sr = s.f s = standar deviasi f = faktor koreksi
f 1,16
1,08 1,03 1,0
15
20 25 30
10
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
fc
Stress, fc
Strain,
11
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
fc
P l & c A l
12
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
> Makin besar fas makin kecil fc > Makin kecil fas makin besar fc
13
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
14
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
SUSUT (shrinkage)
> Berkurangnya volume beton karena kehilangan uap air Dua jenis susut: > Susut plastis, terjadi beberapa jam setelah beton dicor > Susut pengeringan, terjadi setelah beton mencapai bentuk akhirnya. Faktor yang mempengaruhi susut: > Kandungan agregat > Faktor air semen > Ukuran elemen beton > Kondisi lingkungan > Banyaknya penulangan > Bahan tambahan > Jenis semen 15
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Regangan susut, sh
waktu, t
susut
fas
Pengaruh agregat dan fas thd susut
16
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Rangkak (creep)
> Adalah pertambahan regangan thd waktu akibat adanya beban yang bekerja > Deformasi awal akibat beban disebut regangan elastis, regangan tambahan akibat beban yang sama disebut regangan rangkak.
Regangan,
Waktu, > Regangan total =t regangan elastis (c) + rangkak (c) + susut (sh) > Efek rangkak & susut : dapat menambah defleksi pada balok dan pelat
17
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Karakteristik Beton
> Faktor air semen > Nilai slump dan jumlah semen (Jumlah air, Rasio antara agregat dan semen, Nilai faktor air semen (fas),Sifat agregat) > Umur beton (7 hr 70%fc,14 hr 85-90%fc) > Kuat tekan > Kuat lentur
18
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
19
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Baja Tulangan
20
Titik leleh
> Kurva stress-strain menunjukkan titik leleh atas (A) dan bawah (B). Pada ujung yield plateau mulai terjadi stain hardening.
> Jenis baja tulangan yang tidak mempunyai titik leleh dan yield plateau yang jelas.
21
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
> fy = Tegangan yang memberikan regangan tetap 0,20% > fy = batas leleh sbg dasar perencanaan > Overstrength factor 1,25-1,4 akibat strain hardening, dalam perencanaan diabaikan. > Untuk beton prategang fy 550 MPa. > Untuk tulangan geser fy 400 MPa. > Modulus Elastisitas baja, Es=200.000 MPa.
22
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
20
25 30 35
20
25 30 35
200
250 300 350
> fc = kuat tekan beton yang disyaratkan > fy = tegangan leleh tulangan yang disyaratkan
23
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
Tugas I
> Mengumpulkan 1 makalah/jurnal/paper/ringkasan skripsi mengenai Struktur Beton Bertulang > Sumber: internet, perpus pusat, perpus sipil dll. > 1 Kelompok maksimal 4 orang, dengan proporsi penilaian sama pada setiap anggota kelompok > Penilaian berdasarkan kualitas content isi, masalah terbaru > Waktu 2 minggu, dikumpulkan pada saat kuliah beton tgl > Lampirkan fotocopy KHS masing-masing anggota kelompok yang memuat nilai MK Teknologi Beton.
24
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<
TERIMAKASIH
25
> BAB II MATERIAL Taufiq Lilo Adi Sucipto<