Professional Documents
Culture Documents
1 Pendahuluan (Deret Geometri) Banyak kasus solusi masih fisis sangat sulit
Masih berharap ada solusi alternatif Solusi pendekatan (proklamasi) Solusi ini muncul dalam bentuk deret Perhatikan deret bilangan :
(i)
1, , ,
Disebut deret
Penjumlahan dilakukan tanpa henti
hingga (infinite series) (1) Ditulis dalam bentuk a + ar + ar2 + ar3 + ar4 + (2) (a = 1 dan r = 2/3 ) Deret geometri Sn = a + ar + ar2 + .. + ar n-1 ..(3)
Sn = a
(4)
Jika n
, maka
S=
Sn .
(5)
Deret hanya mempunyai jumlah berhingga jika hanya r< 1 I.2 definisi dan Notasi Banyak deret tak hingga bukan deret geometri cs: (i)
(ii) (iii)
1 + 4 + 9 + 16 + + + + + + . +
Secara umum deret- deret tersebut ditulis a1 + a2 + a3 + + an + .. atau dalam bentuk notasi
Konvergen dan divergen. Jika s berupa satu nilai tertentu = disebut konvergen Jika s tidak berupa satu nilai tertentu = disebut divergen
Dmk S= Cs Tentukan an dan selidiki jumlah deret S dari deret : 1 1 + 1 1 +1 1 + . Jwb 1 1 + 1 1 + 1 1 + .. = dikatakan jumlah s tidak ada (karena bukan bilangan ttt, ingan s bukanlah bilangan Deret divergen
Dmk
o Uji pendahuluan dinyatakan Suatu deret = Adalah Divergen jika suku tak hingga deret tersebut tidak menuju nol. Dengan kata lain: Jika Contoh 3: Tentukan konvergensi deret 1 + 4 + 16 +... (menggunakan uji pendahuluan) Jawab: dari contoh 1 kita dapatkan n = n2 mx n = n2 = maka deret divergen
Demikian deret divergen (seperti contoh 1 ) Contoh 4: tentukan deret konvergen 1+ + Jawab : suku ke- n deret tersebut adalah n = sehingga n =
Maka deret apa...? Ingat, uji pendahuluan hingga dapat menyimpulkan Jika Jika n dan tidak mengatakan apa-apa
deret hingga =
= Disimpulkan diret divergen CS 6 Tentukan konvergen deret pada contoh 4 menggunakan uji integral Jawab: Suku an= = ln =
Jawab : Uji integral tidak bisa menentukan konvergensi deret tersebut kita selidiki
Sehingga perlu uji yang lain Uji banding (the comparison test) Dalam uji banding terdapar dua deret yaitu : 1.Deret yang akan di tentukan konvergensinya :
Jika yang tersebut adalah kebalikan dari keduanya maka uji banding tidak dapat memberikan kesimpulan apa apa. CS 8 Selidiki konvergensi deret pada contoh 7 dengan uji banding .............................................. Dari soal contoh 7: ...............................
Untuk n Karena
Jawab: uji banding: kesulitan mencari pembandingya Uji integral: tidak sederhana (integral no simple) Uji pendahuluan : memberikan konvergennya. Misalkan n dan untuk n besar 5 elkah adalah perbandingan atau rasio antara suku ke (n+1) dan suku kedn = 0 tidak dapat ditentukan penentukan
Jika : deret konvergen konvergen tidak diketahui deret divergen CS 10: tentukan konvergensi deret (contoh 9)
Sehingga
Demikian deret
Contoh-contoh diatas di bahas deret dengan suku positif Now Deret bolak-balik (alternating series) (8) (9) Uji konvergensi bolak-balik dilakukan sebagai berikkut: Deret bolak-balik konvergen jika Tentukan konvergen deret < dan
Jelas bahwa
Jadi deret konvergen tetapi deret positifnya divergen, deret seperti ini disebut deret konvergen bersyarat. Jika keduanya (+,-) konvergen maka disebut konvergen mutlak. Deret Pangkat Dua deret pertama pada persamaan (6) i. ii. iii.
Ditulis (10)
Perhatikan contoh dereet berikut: a. b. c. Seperti masalah sebelumnya tentang konvergen deret. Karena deret pangkat diekspansi dlam variabel x, persoalannya penentuan selang konvergensi (dengan uji rasio) Tentukan selang konvergensi deret:
Maka
F (x)= cos x
Cos x= Langkah ke dua tentukan koefisien (if x=0, ruas kiri ke kanan .........................(II)
f Diperoleh
Pada x=0
Diperoleh
0=5.4.3.2
fungsi f(x)
F (x)=f (0)+ f(x) disebut deret Maclaurin, mirip bentuk khusus dari deret Taylor
......................................(13) Nyatakan funsi ex dalam deret Jawab: pada x=0 , e0=1 Karena Maka ......................................(x)
Deret binomial, q mirip bilangan real (+,-) CS 16. Benda bermassa m diikat tali sepanjang l dan ditahan perbandingan untuk Jawab: F=T sin W= T cos dalam ekspansi gaya F untuk. Tentukan gaya
Dengan q=
Demikian:
Pemakaian kompensasi numerik Solusi aproksmasi, semakin dekat aproksmasi dan sesungguhnya
makin absah solusi tersebut tapi solusi eksak tidak diketahui keabsahannya maka solusi aproksmasi bersifat terkaan untuk itu perlu konsep nilai sisa Rn(x) sebagai selisih antara nilai sesungguhnya fungsi dan jumlah dari n+1 suku dari deret tayllor fungsi :
.........................(15)
Misal suku dalam kurung kanan persamaan (15)adalah Pn (x) maka ................(17a) . ...............(17b) Jika Pn (x) dipakai untuk menaksir f(x) dengan kesalahan atas taksiran tersebut adalah
CS. 17 Hitung cos 33,60 dalam deret seperti suku ke-4 dan taksir pula kesalahannya. Jawab: uraian deret Taylor cos x sampai suku ke-4
R2 (22,60)=