William Fleksion Exercise

Oleh :
Sugijanto Disampaikan pada: Pelatihan Manualterapi Spine

Aceh April 2007

Pengertian
William fleksion exercise: pd pasien dgn kondisi Low Back Pain yg disebabkan oleh : Spasm otot: lumbo sakral, iliopsoas, hamstring, adduktor hip dan m.gluteus maksimus - Spasm akibat strain otot lumbo sakral setelah 45 hari - Spondyloarthritis lumbo sakral yg mempengaruhi n. ischiadic -Flexion limited pasca immobilisasi lama
-William memperkenalkan latihan fleksi yg ta. sit-ups, pelvic tilts, dan streching hip flexor, bentuk latihan: fleksi lumbar spine dgn mengembangkan foramen intervertebra dan facets, serta mengurangi penekanan saraf. Resiko: bertambahnya tekanan intradiskal, dan HNP.

Tujuan

- Memperbaiki / mengembangkan kearah postire

-

tubuh normal Menguatkan otot abdominal dan lumbo sakral Mengulur back extensor dan hip flexor, hip abductor atau meregangkan otot yg tegang / memendek Membuat otot jadi cukup rileks utk melakukan aktifitas kegiatan sehari-hari Koreksi modifikasi aspek kehidupan psikososial penderita Mengurangi nyeri

Optimalisasi Hasil Latihan

- Penyusunan latihan mulai dr gerak termudah, kmd ditingkatkan sesuai dgn kemampuan pasien. - Saat latihan gerakan dilakukan pelan, berirama dan terkontrol. - Setiap jenis gerak dikerjakan 5-10 kali Latihan dgn posisi tidur sebaiknya dilakukan di lantai dgn gunakan matras yg tak terlalu lunak. - Hindari latihan yg mengakibatkan kelelahan - Bila latihan menambah nyeri, disarankan utk memberitahukan ke fisioterapis.

Bentuk latihan
1. Pelvic Tilting Exercise Posisi tidur terlentang kedua lutut & pinggul fleksi, kedua kaki menempel lantai, kepala disangga bantal, Punggung ditekan sp menyentuh lantai dgn kekuatan otot perut dan otot pinggang. Pertahankan punggung tetap melekat pd dasar matras / lantai. Kedua lengan lurus sepanjang badan, tulang pinggul diangkat dgn kekuatan gluteus maximus secara perlahan (hiperekstensi lumbal dihilangkan). Secara spesifik untuk lumbal flatting Manfaat pelvic tilting exercise :

Stretching pinggang bawah Strengthening otot gluteus Strengthening otot abdominal Mempertahankan dan memperbaiki postur.

Latihan penguatan otot abdominal Posisi awal kedua tangan diatas dada, angkat kepala, kedua shoulder dan punggung hingga dagu menyentuh dada, tahan selama 5 detik, relaks ulangi 10 kali, dan ditingkatkan sampai 25 kali

3. Stretching Lower Back Muscle

Posisi awal seperti semula kedua tangan dijalin, satu lutut tarik kearah dinding perut sejauh mungkin dan bersamaan angkat kepala - bahu seolah mencium lutut, fleksi panggul secara penuh, tahan selama 5 detik, kemudian relax. Ulangi latihan 10 kali (gantian tungkai kiri dan kanan). Latihan ini bertujuan utk mengulur otot erector spine unilateral, otot trapezius dan otot latissimus dorsi

4. Sama dgn latihan 3, ttp kedua tungkai bersamaan ditarik kearah perut. Usahakan kedua lutut ditarik mendekati kedua shoulder berulang kali sampai akhirnya tercapai fleksi penuh

5. Latihan penguluran otot hamstring, dan tendon achiles

Posisi awal spt pelari cepat pd titik

start: satu tungkai fleksi lutut dan paha maksimal, tungkai lain dlm keadaan lurus kebelakang. Kmd pd posisi tsb tekanlah badan kedepan dan ke bawah. Telapak kaki depan menumpu penuh (flat foot). Ulangi 10 kali bergantian antara kedua tungkai pd posisi yg berlawanan. Latihan ini utk menarik fleksor hip, lig. illiofemoral dan fascia latae.

Errect Flat Back Exercise

6. Utk menguatkan otot-otot quadriceps, mengajarkan posisi yg benar saat berdiri (konsep pelvic tilting exercise), dan mengurangi lordosis lumbalis. Berdiri tegak dgn punggung menekan dinding dan tumit pd jarak 10-15 cm dr dinding sampai benarbenar rata dan coba berjalan beberapa meter kedepan dgn mempertahankan posisi punggung.

Tujuan :

Mengajarkan konsep pelvic tilting secara tegak berarti juga mengajarkan posisi postur yang benar. - Menyuruh pasien membungkuk (bending) dengan mengurangi lordosis lumbalis. - Menguatkan otot quadricep yang diperlukan untuk membungkuk dan mengangkat dengan benar

Thanks atas perhatiannya

Selamat berlatih