ABSTRAK

Tindak Pidana Korupsi di Indonesia sudah sangat memprihatinkan, korupsi merupakan kejahatan yang merugikan Negara,merusak moral bangsa dan merupakan kejahatan ekstra ordinary crime yang sangat sulit untuk ditanggulangi dan diberantas.Masalah penyelesaian Tindak Pidana Korupsi di Indonesia akhirakhir ini banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak, khususnya semenjak isu reformasi digulirkan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis menggunakan penafsiran gramatikal, sistematis, dan konstruksi hukum untuk mempermudah analisis dan penelusuran kasus. Penafsiran sitimatis dipergunakan penulis dalam melakukan analisis terhadap keterkaitan antara peraturan umum dan peraturan khusus yang berhubungan dengan kasus sebagai suatu kesatuan hokum. Penafsiran gramatikal di gunakan dalam menafsirkan bunyi yang berhubungan dengan kasus. Pola perilaku korupsi selalu mengalami perkembangan dan peningkatan, sementara tingkat kemampuan dan keahlian aparat hukum cenderung bersifat tetap dan statis karena minimnya penyegaran kemampuan dan keahlian pihak yang berwenang melalui pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi dan pelatihan-pelatihan yang memiliki relevansi dengan penegakan hukum khususnya pelatihan tentang penanganan masalah korupsi, yaitu diantaranya dengan usaha pembenahan budaya hukum merupakan aspek signifikan yang melihat bagaimana masyarakat menganggap ketentuan-ketentuan sebagai civic minded (berpihak pada kepentingan masyarakat) sehingga masyarakat akan selalu taat dan sadar akan

KATA PENGANTAR

Dengan penuh keharuan dan rasa bangga, penulis panjatkan puji syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya hingga penulis dapat menyelesaikan Studi Kasus dengan judul STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI CIREBON NOMOR 147/PEN. PID/2004/PN. CN TANGGAL 28 JULI 2004 TENTANG KEKELIRUAN DALAM MENAFSIRKAN UNSUR-UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM. Adapun maksud dan tujuan penyusunan Studi Kasus ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum. Dalam penulisan ini, penulis menyadari masih jauh untuk mencapai kesempurnaan mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman serta keterbatasan lain yang dimiliki penulis. Namun demikian, di dalam penyusunan Studi Kasus ini telah diusahakan semaksimal mungkin untuk dapat menghasilkan suatu penulisan yang baik. Selama penyusunan Studi Kasus ini, penulis telah banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis. Pertama-tama penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya dan penghargaan yang setinggitingginya kepada yang terhormat Bapak Adang., SH .M.H.selaku pembimbing yang selalu penulis andalkan, yang telah memberikan banyak bantuan serta masukan-masukan yang bermanfaat kepada penulis dari awal hingga selesainya Studi Kasus ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga terutama kepada kedua Orang Tua, Ibu dan Bapa serta teteh ratih dan

ii

keluarga Batam yang selalu sabar dan tak pernah berhenti memberikan motivasi baik moril maupun materil kepada penulis untuk menyelesaikan Studi Kasus ini. Penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak T. Subarsah, S.H.,S.Sos.,CN, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
2. Bapak Dr. Jaja Ahmad Jayus, S.H.,M.Hum, selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Pasundan. 3. Bapak Dedy Hernawan, S.H., M.Hum Selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung.
4. Bapak Dr. Anton F Susanto S.H., M.Hum. Selaku Pembantu Dekan III

Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung 5. Bapak Atang Irawan, S.H., M.Hum. selaku Dosen Wali
6. Iyank yang selalu memberikan bantuan dan selalu mengisi hari-hari

penulis dengan keceriaan dan suka cita.

7. Barudak RINYUH, tugas ini belum akan berakhir ya uda la ya sepele.

8. Seluruh Staf Pengajar, dan Segenap Staf Administrasi dan Keuangan beserta Karyawan dan Karyawati Fakultas Hukum Unpas Bandung. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis. Akhir kata penulis berharap semoga Studi Kasus ini dapat memberi informasi yang berguna dan menjadi masukan yang berharga bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perkembangan penulis yang akan datang.

iii

Bandung

Desember 2008

Penulis,

Dwirara Putrisari

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK...............................................................................................................i KATA PENGANTAR ...........................................................................................ii DAFTAR ISI....v BAB I LATAR BELAKANG PEMILIHAN MASALAH HUKUM...........1

BAB II FAKTA HUKUM DAN IDENTIFIKASI FAKTA HUKUM.......3 BAB III ALAT ANALISIS....5 BAB IV ULASAN HUKUM..7 A. Kualifikasi Tindakan Medis dr.Fredy Sp.,Bp. dan pihak Salon Paris Pada Pasiennya, Febrianti.....10 B. Pertanggungjawaban Terhadap Perubahan Bentuk Dan Rasa Sakit Pada Bagian Wajah Dan Hidung Febrianti......13 C. Tindakan Apa Yang Dapat Dilakukan Oleh Pasien, Febrianti ...15 BAB V KESIMPULAN...18 . DAFTAR PUSTAKA.............19