Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 1 Imam Setya Gunawan Mudo Mulyanto Rismayanti Yogie Pribadi Poetra
Analisa Risiko
RISIKO BERDIKARI (Stand alone risk). RISIKO DARI DALAM PERUSAHAAN (Within firm risk). RISIKO PASAR ATAU BETA (Market or beta risk)
diversifikasi.
Resiko ini diukur dengan koefisien beta proyek. Analisa resiko beta (pasar) dapat diukur drengan
ANALISA SENSITIVITAS
Suatu teknik untuk menganalisis risiko dengan mengubah-ubah variabel kunci dan mengamati pengaruhnya terhadap NPV dan tingkat pengembalian (laba)
Laba sebelum pajak Pajak (34%) Laba bersih Arus kas (laba bersih + penyusutan) Investasi awal Rp1.500.000
15 Rp6.000.000 ( 3.000.000) ( 1.791.000) ( 300.000) -----------------Rp 909.000 ( 309.000) -----------------Rp 600.000 Rp 900.000
ANALISA SENSITIVITASNYA
Berdasarkan data tsb. arus kas perusahaan setiap tahun sama, yaitu sebesar: Arus kas = Laba bersih + Penyusutan = Rp600.000 + Rp300.000 = Rp900.000. Jika tingkat diskonto sebesar 15%, maka besarnya NPV proyek investasi adalah: 5 Rp900.000 NPV = - Rp1.500.000 + ----------------------t =1 (1 + 0,15)t = Rp 1.516.800 Karena NPV positif, berarti secara teoritis proyek investasi tersebut layak dilasanakan.
ANALISA SKENARIO
Teknik untuk menganalisis risiko dengan membandingkan situasi yang paling memungkinkan atas 1.skenario dasar (base case scenario) 2.situasi terburuk (worst case scenario) 3.situasi terbaik. (best case scenario)
Analisa skenario
Skenario dasar (base case scenario) Adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai yang paling memungkinkan. Skenario terburuk (worst case skenario) Adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai buruk berdasarkan perkiraan yang wajar.
Situasi terbaik (best case scenario) Adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai terbaik berdasarkan perkiraan yang wajar.
n NPV yg diharapkan P1NPV t i1 n Deviasi standar NPV P1NPVi NPV yang diharapkan2 i1 NPV Koefisien varians CV NPV NPV
n P1NPVi NPV yang diharapkan 2 i 1 {(0,25(761- 1.179))^2 (0,5(1.102- 1,178))^2 (0,25(1.750 - 1.178))^2) }
- 43.681- 2.888 81.796 188 * KoefisienvariansCVNPV NPV NPV 188 1.178 0,16 Hal ini menunjukkan bahw a resiko proyek tidak signifikan atau relative kecil.
Risiko Beta/Pasar
MENGGUNAKAN MODEL CAPITAL ASET PRICING MODEL (CAPM)
Analisa CAPM
Persamaan CAPM dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu sekuritas dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah dr yg seharusnya. Contoh:
E(Ra) = 0,15 + (0,2 -0,15) 1,2 = 21 % E(Rb) = 0,15 + (0,2 0,15) 0,8 = 19 % E(Rc) = 0,15 + (0,2 0,15) 1,5 = 22,5 % Saham C dikatakan undervalued krn Return ekspetasi < return realisasi shg Investor akan membeli saham C tsb Saham B dikatakan overvalued krn return ekspetasi > return realisasi shg investor akan menjual saham B tsb. Saham A berada pd titik keseimbangan.
Terima Kasih
Kelompok satu