You are on page 1of 25

Bonifasius Airlangga P.W.

BAB 1 RINGKASAN OMK Choir selalu mengadakan latihan paduan suara rutin setiap hari Selasa dan Jumat di Gereja St. Yohanes Pemandi, Jalan Gadung 19, Wonokromo, Surabaya. Dalam pertemuannya, kita tidak hanya belajar lagu-lagu rohani, tetapi juga diajarkan teknik vokal dan pernafasan yang baik. Kegiatan ini sangat berpengaruh sekali bagi para kaum muda di Paroki St. Yohanes Pemandi Surabaya, karena kegiatan ini merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang music dan olah vokal, serta terutama sebagai wadah untuk melayani Tuhan.

BAB 2 PENDAHULUAN Mahasiswa Universitas Airlangga angkatan 2012, mendapatkan tugas dari mata kuliah Agama Katolik dalam bentuk pelayanan. Dalam tugas yang diberikan itu, saya memilih untuk memilih memberikan pelayanan dalam bidang paduan suara di Gereja Santo Yohanes Pemandi Wonokromo. Paduan suara yang saya ikuti bernama OMK Choir, dimana anggota-anggotanya adalah para kaum muda Katolik. Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi, Wonokromo, Surabaya hidup, tumbuh, dan berkembang seiring dengan perubahan dan perkembangan masyarakat sekitarnya. Setidaknya, gereja ini telah memilik sejarah yang panjang sejak sebagai stasi (memisahkan diri) dari Paroki Hati Kudus Yesus (1961) hingga sekarang. Perkembangan awal Gereja St. Yohanes Pemandi Wonokromo dimulai sejak tahun 1959 ketika Romo A. Hadisudarsi tergerak hatinya untuk mendirikan gereja di Surabaya bagian selatan. Keinginan itu berdasarkan pengamatan akan perkembangan kota Surabaya ke arah selatan yang cukup pesat. Dengan SK No. 60/8 tanggal 1 Maret 1960, maka diperoleh sebidang tanah milik Kota Madya Surabaya seluas 2.250 m2 terletak di Jalan Gadung 15 Surabaya. Pembangunan Gereja St. Yohanes Pemandi ini dimulai pada 31 Agustus 1961 dan selesai serta diresmikan oleh Mgr. J.A.M. Klooster, CM. Berhubung gereja ini pada masa itu masih merupakan stasi dan belum mempunyai pastoran sendiri, makan pelayanan kepada umat hanya dilakukan dari Paroki Hati Kudus Yesus.

Aktivitas umat terus meningkat pada saat gereja ini masih menjadi stasi. Di bawah kepemimpinan Romo JVS. Tondowidjojo, CM sebagai Romo Kepala Paroki pada masa itu, Gereja St. Yohanes Pemandi mengalami perkembangan. Gereja St. Yohanes Pemandi ini akhirnya memiliki pastoran sendiri meski hanya menggunakan bangunan berukuran 3 m x 7 m yang terdapat di belakang gereja. Bangunan ini biasanya untuk gudang. Ada dua ruangan pada masa itu, yang satu digunakan sebagai ruang tidur romo sedangkan sisanya digunakan untuk ruang tidur koster. Disinilah cikal bakal Gereja St. Yohanes Pemandi menjadi sebuah paroki didukung pula dengan semakin bertambahnya umat yang ada. Pada masa-masa awal paroki ini hanya memiliki 6 wilayah saja,, yang pada saat itu diberi nama kring. Kring yang sudah ada pada masa itu adalah Petrus, Andreas, Bartolomeus, Yohanes, Filipus, dan Ignatius (yang diserahkan pada tahun 1967). Sekarang Gereja St. Yohanes Pemandi sudah mengalami banyak perkembangan. Banyak sekali kegiatan-kegiatan kerohanian yang dilakukan baik itu secara intern maupun ekstern. Terlihat dari bertambahnya jumlah umat dan tentunya jumlah wilayah, yang menunjukkan eksistensi dan keaktifan paroki ini. Gereja St. Yohanes Pemandi pada era sekarang memiliki 10 wilayah, yaitu : 1. Wilayah Andreas (Bendul Merisi Raya, Jagir, Sidosermo, dan Pulo Wonokromo) 2. Wilayah Barnabas (Karah, Jambangan) 3. Wilayah Bartolomeus ( Wonokromo SS, Jetis) 4. Wilayah Filipus ( Karangrejo, Ketintang) 5. Wilayah Matheus (Margorejo Indah, Puncak Marina, Margorejo, dan Wonocolo)

6. Wilayah Paulus (Panjang Jiwo, Bakung, Rungkut Lor, Rungkut Kidul, Rungkut Tengah, Kedung Baruk, Kedung Asem, Wonorejo, Sarono Jiwo) 7. Wilayah Petrus (Tales, Ubi, Bentoel, Bendul Merisi) 8. Wilayah Stefanus (Sebelah barat jalan Ahmad Yani) 9. Wilayah Yakobus (Bendul Merisi Permai, Bendul Merisi Selatan, Bendul Merisi Utara, dan Bendul Merisi Tengah) 10. Wilayah Yohanes ( Sebagian kecil Pulo Wonokromo, Pulo Tegalsari, Gang Karangrejo, Gang Kalimir). A. Orang Muda Katolik Di sisi lain kehidupan paroki ini, ada juga kegiatan-kegiatan kepemudaan yang bernama OMK (Orang Muda Katolik). OMK mempunyai tugas membina, mendampingi dan melibatkan kaum muda (usia 17 tahun/SLTA hingga 35 tahun, belum menikah), dalam kehidupan dan tugastugas gereja, demi pengembangan kepribadian dan iman kaum muda kristiani yang dewasa.OMK ini juga bertugas untuk mendukung/memberdayakan berdirinya kelompok-kelompok basis kaum muda kristiani yang dewasa. Pengurus OMK saat ini : Pengurus Inti Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara : Yohanes Indra Riskajaya. : Ananto Sanddy S. : Anastasia Edwina. : Ana Karunia.

Bidang - Bidang Minat & Bakat Rohani & Sosial : Michael Aryanto, Johanes Dimas, Nada Ritma, Andrea Rosinova. : Yohanes Endro, Lina Londa, Bambang Ongki, Ignatia Anindita, Robertus Rahastyo, Agatha Kiky, Ardhitya Yoga. Komunikasi & Pengembangan : Angelia Rani, Stevanus Faris, Bonifasius Airlangga, Benedikta Josephine, Benediktus Supriangga. Kewirausahaan B. OMK Choir OMK Choir adalah salah satu wadah bagi para kaum muda di Paroki St. Yohanes Pemandi Wonokromo untuk melayani Tuhan di bidang paduan suara. OMK Choir ini selalu mengadakan latihan rutin setiap hari Selasa dan Jumat. Jika diperlukan, OMK Choir ini akan mengadakan latihan tambahan di luar hari-hari tersebut. OMK Choir selalu mengadakan latihan koor di Gereja St. Yohanes Pemandi Surabaya. Jika lokasi di dalam gereja juga dipakai oleh paduan suara lain untuk berlatih, maka kami akan berlatih di aula gereja. OMK Choir sering bertugas di misa-misa mingguan, misa pernikahan, dan misa-misa besar lainnya. Selain itu, kami juga sering mengisi acara dan mengikuti lomba-lomba paduan suara. Meskipun paduan suara ini kompak dan sudah banyak sekali pengalaman, tetapi ada beberapa masalah yang dihadapi OMK Choir. Salah satunya adalah masih kurang nya regenerasi yang ada, sehingga untuk anggota-anggota yang berusia remaja masih sedikit. Selain : Christopher Stevano L., Immanuel Candra, Vika.

permasalahan tersebut, OMK Choir juga masih kurang dalam harmonisasi blend suara dan suara yang agak sedikit pitchy. Solusi yang dapat dilakukan untuk permasalahan di atas adalah dengan mulai mencari bibit muda remaja sebagai regenerasi OMK Choir ini selanjutnya dengan mengadakan Open Recruitment. Lalu dalam bidang olah vokal, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir suara pitchy dan mengharmonisasikan suara adalah dengan menambah latihan pemanasan yang akan dijelaskan pada makalah penelitian ini.

BAB 3 KRONOLOGIS KEGIATAN Data Pembina OMK Choir Nama : Yohanes Indra Riskajaya Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya, 11 Januari 1987) Pekerjaan : Programmer PT HM Sampoerna Tbk Nomer telepon : 085648312661 I. Pertemuan Pertama a. Waktu : Selasa, 11 Desember 2012 b. Jam : 19.30 21.30 c. Selasa, 11 Desember 2012, OMK Choir Gereja St. Yohanes Pemandi berlatih rutin untuk misa mingguan yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15 Desember 2012. Suasana latihan

dipenuhi dengan canda gurau. Lalu, latihan pun dimulai dengan dibuka dengan doa. Setelah doa, kami melakukan pemanasan dari pelemasan pita suara, stretching, hingga ke harmonisasi. Setelah pemanasan kami pun berlatih. - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988)

- Kiky Veeranda (Surabaya, 8 Februari 1995) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Mariana Vince (Surabaya, 1 Maret 1994) b. Alto : - Andrea Rosinova (Mojokerto, 28 November 1985) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Rosa Antena Litani (Surabaya, 19 Maret 1995) c. Tenor : - Edwin Prabowo (Surabaya, 22 Oktober 1986) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) Keterangan : Hanya yang hadir pada pertemuan tersebut, dimana masih ada beberapa yang tidak hadir, yang belum ditanyakan biodatanya. Materi yang diberikan pada pertemuan I adalah sebagai berikut :

- Pemanasan - Pengajaran lagu O Datanglah Immanuel (PS. 442) - Pengajaran lagu Shine The Light (4 suara) (partitur) - Pengajaran lagu Persembahanku (4 suara) (partitur) Hasil yang didapat adalah peserta bisa menembak nada dengan baik dan mengindari suara yang pitchy. II. Pertemuan Kedua a. Waktu : Jumat, 14 Desember 2012 b. Jam : 19.00 22.00 c. Jumat 14 Desember 2012, kami melaksanakan latihan pemantapan untuk tugas koor hari Sabtu 15 Desember 2012 jam 5 sore. Waktunya sudah sangat mepet sekali, sehingga kami mengadakan latihan lebih awal dan berakhir agak lebih lama dari biasanya. Dimulai seperti biasa, latihan dibuka dengan doa lalu ke pemanasan. Ada beberapa lagu yang dipelajari dan ada pula beberapa lagu yang tinggal dilatih / dimantapkan lagi. Materi yang diberikan pada pertemuan II adalah sebagai berikut : - Pemanasan - Pengajaran lagu Putri Sion, Nyanyilah (4 suara) (PS. 448) - Pengajaran lagu Hai, Angkatlah Kepalamu (4 suara) (PS. 445) - Pengajaran lagu Persembahanku (4 suara) (partitur)

- Pemantapan lagu ordinarium yang diambil dari Puji Syukur : - Kyrie (PS. 339) - Sanctus (PS. 385) - Agnus Dei (PS. 406) - Pemantapan lagu O Datanglah Immanuel (PS. 442) - Pemantapan lagu Shine The Light (4 suara) (partitur) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988) - Kiky Veeranda (Surabaya, 8 Februari 1995) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Mariana Vince (Surabaya, 1 Maret 1994) b. Alto : - Andrea Rosinova (Mojokerto, 28 November 1985) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Rosa Antena Litani (Surabaya, 19 Maret 1995)

c. Tenor : - Edwin Prabowo (Surabaya, 22 Oktober 1986) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) Keterangan : Hanya yang hadir pada pertemuan tersebut, dimana masih ada beberapa yang tidak hadir, yang belum ditanyakan biodatanya. Hasil yang didapat adalah lagu-lagu 4 suara dapat dieksekusi dengan baik, serta penembakan nada sudah tidak pitchy lagi. III. Pertemuan Ketiga a. Waktu : Sabtu, 15 Desember 2012 b. Jam : 16.30 18.30 c. Sabtu 15 Desember 2012, kami melaksanakan tugas koor pada misa adven ke 3. Sebelum bertugas, kami datang 30 menit sebelum misa untuk pemanasan terlebih dahulu. Lalu pada pukul kurang lebih 16.45 kami masuk ke dalam ke gereja dan menempati area koor. Hari itu kami menggunakan kostum bebas tapi sopan dan rapi. Berikut ini adalah susunan lagu yang dinyanyikan pada misa tersebut.

Pembukaan : Hai, Angkatlah Kepalamu (PS. 445) Kyrie (PS. 339) Mazmur (PS. 836) Persembahan : Persembahanku (partitur) Sanctus (PS. 385) Bapa Kami (PS. 404) Agnus Dei (PS. 406) Komuni : - Shine The Light (partitur) - Putri Sion, Nyanyilah (PS. 448) Penutup : O Datanglah Immanuel (PS. 442) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988) - Kiky Veeranda (Surabaya, 8 Februari 1995) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Mariana Vince (Surabaya, 1 Maret 1994)

b. Alto : - Andrea Rosinova (Mojokerto, 28 November 1985) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Rosa Antena Litani (Surabaya, 19 Maret 1995) c. Tenor : - Edwin Prabowo (Surabaya, 22 Oktober 1986) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) Keterangan : Hanya yang hadir pada pertemuan tersebut, dimana masih ada beberapa yang tidak hadir, yang belum ditanyakan biodatanya. IV. Pertemuan Keempat a. Waktu : Selasa, 18 Desember 2012 b. Jam : 19.00 22.00 c. Selasa 18 Desember 2012, kami mengadakan latihan rutin seperti biasa. Kami akan berlatih untuk mempersiapkan tugas kami pada hari Rabu, 25 Desember 2012 pada pukul 6 pagi. Kami

berlatih agak keras, karena tugas-tugas koor sangat berdekatan sekali harinya. Dimulai pukul 19.00, kami membuka latihan dengan doa, lalu kamu melakukan pemanasan seperti biasanya. Materi yang diberikan pada pertemuan IV adalah sebagai berikut : - Pemanasan - Pengajaran lagu The First Noel (4 suara) (partitur) - Pengajaran lagu Ordinarium Misa Pustardos (4 suara) (Tuhan Kasihanilah, Kemuliaan, Kudus, dan Anak Domba Allah) - Pengajaran lagu Gita Surga Bergema (4 suara) (PS. 457) - Pengajaran lagu Dari Jauh Timur Benar (PS. 473) - Pengajaran lagu Di Angkasa Lihatlah (PS. 472) - Pemantapan lagu Persembahanku (4 suara) (partitur) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Lina Londa - Vero

b. Alto : - Monica Tica (Surabaya, 4 Januari 1993) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Angelia Rani c. Tenor : - Christofer Stevano Longa (Surabaya, 23 November 1987) - Yulius Kristanto (Surabaya, 8 Juli 1988) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) - Michael Aryanto (Surabaya, 29 September 1987) Hasil yang di dapat adalah semua lagu dapat dipelajari dengan baik, meskipun dalam prosesnya, penembakan nada maasih sedikit pitchy. V. Pertemuan Kelima a. Waktu : Kamis, 20 Desember 2012 b. Jam : 19.00 22.00

c. Kamis 20 Desember 2012, kami mengadakan latihan tambahan untuk mempersiapkan tugas kami pada hari Rabu, 25 Desember 2012 pada pukul 6 pagi. Tetapi pada hari itu, kami dihimbau untuk tidak terlalu menggunakan pita suara kita, karena ditakutkan pada hari H suara kita akan habis. Jadi pada hari itu, kami hanya menghafalkan nada saja dan berusaha untuk menyanyi secara tidak pitchy. Materi yang diberikan pada pertemuan V adalah sebagai berikut : - Pemanasan - Pemantapan lagu The First Noel (4 suara) (partitur) - Pemantapan lagu Ordinarium Misa Pustardos (4 suara) (Tuhan Kasihanilah, Kemuliaan, Kudus, dan Anak Domba Allah) - Pemantapan lagu Gita Surga Bergema (4 suara) (PS. 457) - Pemantapan lagu Dari Jauh Timur Benar (PS. 473) - Pemantapan lagu Di Angkasa Lihatlah (PS. 472) - Pemantapan lagu Persembahanku (4 suara) (partitur) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988)

- Lina Londa (Surabaya, 8 Juni 1987) - Vero b. Alto : - Monica Tica (Surabaya, 4 Januari 1993) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Angelia Rani c. Tenor : - Christofer Stevano Longa (Surabaya, 23 November 1987) - Yulius Kristanto (Surabaya, 8 Juli 1988) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) - Michael Aryanto (Surabaya, 29 September 1987) Hasil yang didapat adalah lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam persiapannya jauh lebih mantap. Penembakan nada sudah tidak pitchy dan lagu-lagu dengan 4 suara dapat di eksekusi dengan baik.

VI. Pertemuan Keenam a. Waktu : Jumat, 21 Desember 2012 b. Jam : 19.00 22.00 c. Jumat 21 Desember 2012, kami mengadakan latihan pemantapan untuk mempersiapkan tugas kami pada hari Rabu, 25 Desember 2012 pada pukul 6 pagi. Ini adalah latihan terakhir kita sebelum bertugas. Jadi pada hari ini kami melakukan pemantapan pada semua lagu. Materi yang diberikan pada pertemuan VI adalah sebagai berikut : - Pemanasan - Pemantapan lagu The First Noel (4 suara) (partitur) - Pemantapan lagu Ordinarium Misa Pustardos (4 suara) (Tuhan Kasihanilah, Kemuliaan, Kudus, dan Anak Domba Allah) - Pemantapan lagu Gita Surga Bergema (4 suara) (PS. 457) - Pemantapan lagu Dari Jauh Timur Benar (PS. 473) - Pemantapan lagu Di Angkasa Lihatlah (PS. 472) - Pemantapan lagu Persembahanku (4 suara) (partitur) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988)

- Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Lina Londa (Surabaya, 8 Juni 1987) - Vero b. Alto : - Monica Tica (Surabaya, 4 Januari 1993) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Angelia Rani c. Tenor : - Christofer Stevano Longa (Surabaya, 23 November 1987) - Yulius Kristanto (Surabaya, 8 Juli 1988) - Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) - Michael Aryanto (Surabaya, 29 September 1987)

Hasil yang didapat adalah lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam persiapannya jauh lebih mantap. Penembakan nada sudah tidak pitchy dan lagu-lagu dengan 4 suara dapat di eksekusi dengan baik. VII. Pertemuan Ketujuh a. Waktu : Rabu, 25 Desember 2012 b. Jam : 05.00 08.00 c. Rabu, 25 Desember 2012 kami mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas koor, diawali dengan pemanasan di ruang aula Gereja St. Yohanes Pemandi. Kami datang pukul 05.00 dengan baju bewarna colorful. Kostum yang digunakan untuk tugas koor pada hari itu bertema colorful dengan topi Santa Clause untuk pria dan bando rusa untuk perempuan. Pukul 05.40 kami selesai melakukan pemanasan dan langsung masuk ke dalam gereja untuk bertugas koor. Urutan lagulagu dalam misa tersebut adalah sebagai berikut. Pembukaan : Gita Surga Bergema Tuhan Kasihanilah (Misa Pustardos) Kemuliaan (Misa Pustardos) Persembahan : Persembahanku (partitur) Kudus (Misa Pustardos) Bapa Kami (PS. 404) Anak Domba Allah (Misa Pustardos)

Komuni : - The First Noel (partitur) - Dari Jauh Timur Benar (PS. 473) Penutup : Di Angkasa Lihatlah (PS. 472) - Anggota OMK Choir yang hadir: a. Sopran : - Tina Sabbon (Surabaya, 28 Oktober 1988) - Belinda Tedjokusumo (Surabaya, 3 November 1992) - Ignatia Anindita (Surabaya, 14 November 1988) - Lina Londa (Surabaya, 8 Juni 1987) - Vero b. Alto : - Monica Tica (Surabaya, 4 Januari 1993) - Benedikta Josephine Widiyatno (Surabaya, 16 Agustus 1995) - Angelia Rani c. Tenor : - Christofer Stevano Longa (Surabaya, 23 November 1987) - Yulius Kristanto (Surabaya, 8 Juli 1988)

- Johanes Dimas (Surabaya, 20 Januari 1985) d. Bass : - Ananto Sanddy Subagio (Surabaya, 27 Mei 1989) - Anjar Pramudia Subagio (Surabaya, 8 Juni 1986) - Endru (Surabaya, 6 Juli 1986) - Michael Aryanto (Surabaya, 29 September 1987) Tambahan : Tipe-tipe pemanasan yang diberikan ada beberapa macam, yaitu : 1. Streching (seperti sebelum melakukan olahraga pada umumnya). 2. Pernapasan - Latihan diafragma (pernafasan perut), dengan cara diafragma di tekan dengan jempol lalu berlatih pernapasan secara stakato. - Latihan nafas panjang, dengan cara ambil nafas lalu ditahan dalam waktu tertentu, dari yang intensitas rendah hingga ke intensitas lama. Rata-rata intensitas rendah ( 10 detik ) dan inntensitas lama ( 20 detik ). 3. Pita Suara - Pelemasan pita suara dengan humming ( tanpa artikulasi, tetapi menembak nada).

- Latihan artikulasi dengan mengucapkan huruf vokal (A, I, U, E, O) secara berkala dan dengan rongga mulut selebar 3 jari. - Latihan hearing dan penembakan nada dengan mengikuti beberapa nada yang ditekan dari piano. Frase nada yang sering digunakan antara lain 1 3 5 i 5 3 1, 1 2 3 2 3 4 3 4 5 4 5 6 5 6 7 6 7 i, ni no na ha ha ha ha, dan lain sebagainya. 4. Blending atau mengharmonisasikan 4 suara (Sopran, Alto, Tenor, Bass) dengan menyanyikan satu nada secara bersamaan. Kami sering menggunakan teknik blending dengan nada Sopran = i, Tenor = 6, Alto = 4, Bass = 2 dan diakhiri dengan masing-masing suara menurunkan nada sebanyak satu not.

BAB 4 REFLEKSI KEGIATAN YANG BERPENGARUH Kegiatan ini berpengaruh bagi para peserta, karena selain dapat melayani Tuhan dengan talenta yang kita punya, kita juga dapat belajar teknik-teknik olah vokal secara gratis. Kegiatan ini juga meningkatkan rasa percaya diri peserta dengan tampil menyanyi di depan umum. Kegiatan ini juga berpengaruh bagi paroki sendiri, karena kegiatan ini merupakan suatu wadah bagi muda-mudi paroki untuk bernyanyi dan berekspresi. Bagi umat pun, kegiatan ini sangat berpengaruh. Sebab paduan suara OMK ini secara tidak langsung menjadi promotor bagi kegiatan paduan suara lainnya untuk maju. Contohnya adalah terbentuknya paduan suara Voice Of Dessert oleh anak-anak BIAK, paduan suara rekat, dan paduan suara wilayah-wilayah yang semakin hari semakin berkembang dari segi teknik dan lain sebagainya. Bagi saya sendiri, kegiatan ini berpengatuh bagi saya karena rasa kekeluargaan dan persaudaraan yang saya rasakan sangat kuat. Kami berbagi segalanya bersama di paduan suara ini. Saya juga akan berusaha aktif di paduan suara ini untuk melayani Tuhan dan sesama serta mengembangkan talenta yang saya punya dalam bernyanyi.

You might also like