You are on page 1of 17

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PUU-X/2012 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan [Pasal 96] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON Marten Boiliu ACARA Pemeriksaan Pendahuluan (I) Rabu, 17 Oktober 2012, Pukul 14.10 14.36 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Achmad Sodiki 2) Ahmad Fadlil Sumadi 3) Hamdan Zoelva Wiwik Budi Wasito (Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti

Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Marten Boiliu

SIDANG DIBUKA PUKUL 14.10 WIB 1. KETUA: ACHMAD SODIKI Sidang Perkara Nomor 100/PUU-X/2012, dengan ini saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Baik, Saudara Pemohon silakan mengenalkan diri terlebih dahulu. Silakan, ya di situ saja. 2. PEMOHON: MARTEN BOILIU Baik. Selamat siang, Yang Mulia. Perkenalkan saya, nama saya Marten Boiliu. Selamat siang, Yang Mulia. 3. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya. 4. PEMOHON: MARTEN BOILIU Perkenalkan nama saya Marten Boiliu. 5. KETUA: ACHMAD SODIKI Apa? 6. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Pokok-pokoknya saja. 7. PEMOHON: MARTEN BOILIU Saya saya adalah bekas anggota satpam PT Sandhy Putra Makmur yang bertempat tinggal di Jalan Kampung Rawa Bogor RT 01 RW 018, Kelurahan Jati Mekar, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. 8. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, terus silakan Saudara menguraikan atau memaparkan pokokpokoknya saja apa yang Saudara mohon dari Majelis ini, dalam permohonan Saudara.

9.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Baik. Yang Mulia, pertama-tama yang menjadi poin pertama adalah menyangkut kewenangan Mahkamah Konstitusi (...)

10.

KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, pokoknya saja ada apa dengan Saudara, kok Saudara ke sini.

11.

HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Itu III itu saja apa itu, isinya apa III itu. III angka 1 sampai 11 itu coba diringkas apa yang Saudara rasakan apa pasal ini kok menurut Saudara itu dianggap bertentangan itu kenapa. Itu coba dijawab ini bukan Saudara yang bikin, ya?

12.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Saya yang bikin sendiri, Pak.

13.

HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Lah ya makanya, dijawab saja enggak usah dengan membaca kan, kalau Saudara yang bikin kan Saudara hafal.

14.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Baik, Yang Mulia.

15.

HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Kenapa Saudara berpendapat bahwa Pasal 65 ayat (7) dan Pasal 66 ayat (2) huruf b, itu dianggap bertentangan dengan Undang-Undang Dasar, kenapa, coba dijelaskan?

16.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Baik, Yang Mulia. Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengenai segala tuntutan pembayaran upah tuntutan pembayaran upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja menjadi kedaluwarsa setelah melampaui waktu dua tahun sejak timbulnya hak. Saya menganggap bertentangan karena di dalam Pasal 28D ayat (2) yang menyatakan, Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Maka dari bunyi Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 tersebut menurut saya atau menurut Pemohon bahwa setiap orang berhak untuk

bekerja dan menerima imbalan dari pekerjaan tersebut. Bahwa saya telah bekerja di PT Sandhy Putra Makmur sejak tahun bulan tanggal 15 Februari 15 Mei tahun 2002 sampai di PHK tanggal 2 Juli tahun 2009 tanpa menerima pembayaran apa-apa terkait pemutusan hubungan kerja tersebut. Sehingga, menurut saya Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28D ayat (2) mengisyaratkan menerima, sehingga bagi saya tidak ada hambatan apa pun untuk menerima hak-hak saya yang telah diberikan undang-undang. 17. HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Itu saja kira-kira? Apa yang Saudara minta apa, itu namanya petitum angka IV itu. Apa yang Saudara minta? 18. PEMOHON: MARTEN BOILIU Pada bagian petitum bahwa dari seluruh dalil-dalil yang saya uraikan tersebut di atas dan bukti-bukti yang terlampir, dengan ini saya memohon kepada Para Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi untuk kiranya berkenan memberikan putusan sebagai berikut. 1. Menerima dan mengabulkan permohonan pengujian Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Menyatakan Pasal 96 Undang-Undang Dasar menyatakan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bertentangan dengan Pasal 28D ayat (2) Undang-Undang Dasar Tahun 1945. 3. Menyatakan Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya. 4. Atau apabila Majelis Hakim Konstitusi berpendapat dan menganggap Pasal 96 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan tetap mempunyai kekuatan hukum mengikat dan berlaku, mohon agar Majelis Mahkamah Konstitusi dapat memberikan tafsir konstitusional sesuai dengan Pasal 28D ayat (2) UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan, Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. 5. Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita Negara Republik Indonesia sebagaimana mestinya. Atau apabila Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya.

19.

KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baiklah Saudara sudah menguraikan pokok permasalahannya, dan akibat dari hubungan kerja itu Saudara merasa pasal ini menghalang-halangi atau merugikan Saudara karena Saudara sudah lebih dari dua tahun Saudara di anu ya ... Saudara dalam hubungan kerja ini mulai tahun berapa, sampai tahun berapa tadi?

20.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tahun bulan tanggal 15 Mei 2002.

21.

KETUA: ACHMAD SODIKI Baik.

22.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Sampai dengan 2 Juli tahun 2009.

23.

KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, sudah lama kalau begitu ya? Baiklah, oke selama itu Saudara ndak dibayar?

24.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tidak pernah dibayar apa pun, Pak.

25.

KETUA: ACHMAD SODIKI Lho, gajinya tidak dibayar?

26.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Gajinya dibayar, tapi di-PHK, hak itu tidak dibayar, Pak.

27.

KETUA: ACHMAD SODIKI Okelah, jadi ini upah dan segala pembayaran yang timbul. Upahnya dibayar enggak di sini?

28.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Upah dibayar, Pak, tetapi PHK tidak dibayar, Pak.

29.

KETUA: ACHMAD SODIKI Oh, jadi sesudah di-PHK tapi kemudian tidak dibayar. Baiklah ini, catatan saya di sini sehubungan dengan permohonan Saudara ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, sebaiknya Saudara menyempurnakan tentang hal-hal yang berkenaan dengan legal standing, ya kedudukan Saudara ya di dalam legal standing dari Saudara ya. Jadi diperbaiki, disempurnakan ya. Kemudian, hal-hal yang berkenaan dengan apa itu alasan-alasan yang merugikan hak konstitusional, Saudara belum menjelaskan secara sebab-musabab antara kerugian konstitusional yang Saudara alami dengan berlakunya undang-undang ini, ya. Ini hubungannya yang jelas yang bagaimana ini? Ya, baik, juga dalam petitum keempat, Saudara seperti apakah penyitaan ... Saudara apakah hanya frasa tertentu atau minta ditafsirkan secara keseluruhan? Apa hanya frasa tertentu atau keseluruhan dari pasal tersebut? Baik, pada prinsipnya permohonan Saudara, hal-hal yang bersifat pokok sudah cukup. Saya persilakan, Bapak.

30.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Saudara Pemohon, ini saya mau tanya dahulu. Ini Saudara bekerja sama pada PT apa? Sandhy itu, PT Sandhy Putra Makmur. Nyalakan itunya. PT apa?

31.

PEMOHON: MARTEN BOILIU PT Sandhy Putra Makmur.

32.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA PT itu PT penyedia jasa?

33.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Penyedia.

34.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Outsourcing?

35.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Outsourcing.

36.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi, Saudara adalah pekerja outsourcing?

37.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Outsourcing, Pak.

38.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Selama dari 2002 sampai 2009, berapa kali perpanjangan kontrak?

39.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Berulang-ulang setiap tahun, Pak.

40.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi, tujuh kali?

41.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tujuh kali.

42.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Perpanjang kontrak?

43.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya.

44.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oh, jadi tahun 2009, kontrak juga berakhir?

45.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Kontrak ... kontrak berakhir 31 Juni 2009, tetapi surat keterangan PHK-nya diberikan tanggal 2 Juli.

46.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi ada kontrak yang terakhir, dari tanggal berapa sampai tanggal berapa, kontrak yang terakhir?

47.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Dari bulan ... tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan 31 Juni 2009.

48.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Enggak. Kontrak kan ada banyak, tiap tahun ada kontraknya?

49.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya, tiap tahun, pada ... tiap tahun memasuki awal tahun, biasanya kalau kami dipekerjakan mulai bulan Mei 2002, dan pada bulan Juni 2003, kami memasuki kontrak yang baru, dan pada bulan Juli 2004, kami memasuki kontrak yang baru lagi.

50.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oke.

51.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Terus pada bulan Juni 2005, kami memasuki kontrak baru lagi. Terus, pada bulan Juli 2006, kami masuk ke kontrak baru lagi. Terus 2000 ... bulan Juni 2006 sampai dengan bulan Juli 2007, kami masuk ke kontrak baru. Begitu terus sampai dengan tahun 2009.

52.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oke. Pada saat 2009 Juni ini, Saudara mendapatkan surat PHK di ... PHK khusus (...)

53.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tidak (...)

54.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Keputusan PHK ada? Enggak ada?

55.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Setiap kali perpanjangan kontrak tidak ada keputusan PHK.

56.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oke. Jadi kalau kontraknya tidak perpanjang, berarti Saudara berhenti dengan sendirinya, ya?

57.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Kalau kontraknya tidak perpanjang setelah tiga tahun, saya tentu berarti berhenti sendirinya. Tetapi setelah melewati tiga tahun masuk empat tahun, menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan itu dengan sendirinya berubah menjadi perjanjian kerja waktu tak tentu.

58.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oh, perjanjian kerja waktu tak tentu karena lewat tiga tahun?

59.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya.

60.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Nah, saya mau tanya, setelah masa kontrak terakhir bulan Juni 2009, kan terakhir nih, terakhir nih. Saudara ada dapat surat PHK enggak dari perusahaan, dari PT Sandhy ini?

61.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Pada tanggal 2 Juli 2009, kami diberikan surat apa ... surat keterangan PHK.

62.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Keterangan PHK?

63.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya, surat keterangan yang menyatakan bahwa apa ... kami telah bekerja dari tahun 2000 ... dari 15 Mei 2002 sampai dengan (...)

64.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oh, keterangan bekerja, bukan keterangan PHK?

65.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Keterangan bekerja, Pak.

66.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oh, surat keterangan bekerja, bukan keterangan PHK, oke. Terus tahun dari ... Saudara menuntut uang pesangon kapan?

67.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Kami menuntut uang pesangon pada ... memasuki tahun 2012 karena (...)

68.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA 2000?

69.

PEMOHON: MARTEN BOILIU 2012.

70.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA 2012. Tang ... bulan?

71.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Bulan Juni.

72.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi Juni 2012?

73.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya.

74.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi 2010, 2011, 2012, jadi tiga tahun setelah itu?

75.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Benar.

76.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Tiga tahun setelah itu baru menuntut?

77.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya.

78.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Kenapa baru menuntut?

79.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya, Yang Mulia. Perusahaan yang mempekerjakan kami, itu pimpinan atau direksinya tidak lain adalah petinggi dari perusahaan di tempat kami di tempatkan, yaitu PT Telkom, petinggi dari PT Telkom sendiri. Sehingga ketika berakhirnya itu, ketika berakhirnya itu, PT Sandhy Putra Makmur masih tetap ikut di tender. Tender pengadaan barang dan jasa karena PT Telkom adalah perusahaan negara dan harus mengikuti ketentuan tender dan pengadaan barang dan jasa. Sehingga ketika pengadaan barang dan jasa, PT Sandhy Putra Makmur tetap diikutkan, tetap diikutkan. Sehingga kami takut dan cemas kalau kita menuntut sekarang, bagaimana kalau terjadi kita dilepas begitu saja, istri, anak bagaimana. itu lah yang membuat kami takut dan pikir ulang, pikir ulang, pikir ulang, pikir ulang. Nah, setelah berjalan beberapa tahun dan hadirnya perusahaan lain selain PT Sandhy Putra Makmur, yaitu PT Graha Sarana Duta yang tidak lain adalah anak perusahaan Telkom sendiri, mempekerjakan kami setelah meminta kami untuk membuat lamaran pekerjaan, maka di situlah kami yakin bahwa tidak ada risiko lagi untuk kita dilepas begitu saja atau di-PHK, yang nanti berakibat buruk pada diri kita maupun istri, anak. Sehingga kami mulai menuntut saat itu, Pak.

80.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Atau pada saat Saudara 2009 itu, disuruh tunggu enggak oleh perusahaan?

81.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tidak disuruh tunggu, Pak.

82.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Tidak disuruh tunggu?

83.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Ya.

84.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi ... tidak disuruh tunggu berarti berhenti, kan?

85.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Berhenti, berhenti dan terus hadir bersama itu ... hadirnya perusahaan ... anak perusahaan (...)

86.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Ya, maksudnya 2009 itu, apa pimpinan perusahaan, Tunggu saja dulu, nanti kita mungkin dapat perpanjang, kalian bisa bekerja lagi. Ada, enggak begitu?

87.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Tidak.

88.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Tidak ada. Oke deh, terima kasih.

89.

HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Ini sebenarnya ... apa namanya permohonan Saudara ini masih seperti ketika di Mahkamah Agung, lihat. Saudara mendalilkan atau menyatakan peristiwa-peristiwa konkret yang Saudara alami ketika Saudara bekerja dan lalu berakhir di Sandhy Makmur itu kan?

90.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Benar, Yang Mulia.

91.

HAKIM ANGGOTA: AHMAD FADLIL SUMADI Nah, ini padahal pengujian ini adalah pengujian undang-undang, yang menurut Saudara Pasal 96 itu bertentangan dengan UndangUndang Dasar. Lah, itu sedikit sekali Saudara ceritakan di sini, ya. Oleh karena itu, kalau mau diperbaiki sebenarnya diceritakan Saudara itu. Karena adanya undang-undang ini, misalnya mengakibatkan Saudara tidak dapat uang pesangon. Jadi pertanyaan sebenarnya tadi ditanyakan oleh hakim yang terdahulu, apakah Saudara tidak dapatnya pesangon itu karena pasal ini atau karena Saudara ada ketakutan sehingga Saudara terlambat untuk menagih kepada perusahaan tempat Saudara bekerja?

Ini kan dua hal yang berbeda. Kalau Saudara karena Saudara terlambat, lalu Saudara ... tidak dapat, tidak dapatnya itu karena ada ketentuan itu, itu soal hukum. Tapi, kalau soal konstitusi itu peraturan itu yang menganggap ada kedaluwarsa itu, yaitu setelah dua tahun maka Saudara tidak dapat menggugat lagi, lah itu sebenarnya yang harus dijelaskan di sini. Lah, di sini ini enggak ada. Saudara, sebenarnya sudah relatif baik permohonannya, hanya ada kurang-kurang sedikit. Ya, seperti yang saya ceritakan tadi. Misalnya, Saudara tidak menjelaskan mengenai dirugikan apa Saudara oleh pasal itu? Bukan oleh Sandhy Makmur, gitu lho. Pasal itu merugikan Saudara apa? Harus digambarkan. Sebab di sini menggambarkannya, yang merugikan Saudara itu bukan pasal itu, tapi Sandhy Makmur. Bahwa dengan berjalannya waktu lebih dari dua tahun, misalnya itu pada angka 4 romawi III, perusahaan tempat Pemohon dan kawankawan bertugas, tidak lagi menjalin hubungan kerjasama dengan PT Sandhy Putra Makmur dan adanya perusahaan lain sebagai mitra kerja PT Telkom, mempekerjakan Pemohon dan kawan-kawan setelah mengajukan surat lamar maka, yakin akan tidak ada resiko terhadap berlangsungnya jadi, ini Saudara ini kan ada sela waktu? Saudara semula bekerja di Sandhy, lalu karena kalah lelang, Sandhy, lalu Saudara bekerja di tempat pemenang lelang? Oh, jadi mundurnya Saudara dari Sandhy itu kan apakah karena maunya Saudara atau karena maunya perusahaan? Karena perusahaan kalah. Kalau melihat cerita ini karena perusahaan kalah lelang, sehingga Saudara enggak bisa bekerja di situ lagi. Jadi, ini ada soal yang enggak jelas? Saudara rugi karena Saudara pindah, lalu Sandhy Makmur tidak memberi pesangon Saudara atau pasal ini yang merugikan Saudara? Gitu ya. Itu saja dari saya, terima kasih. 92. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Sedikit saya tanya, Saudara sudah mengajukan anu gugatan ke Pengadilan Industrial? 93. PEMOHON: MARTEN BOILIU Sementara ini di dinas tenaga Suku Dinas Tenaga Kerja Jakarta Selatan sudah persidangan tiga selesai, dan anjuran tertulis pun sudah, tinggal diambil. Yang akan dilanjutkan ke pengadilan () 94. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oh, masih dalam proses?

95.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Masih dalam proses.

96.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Jadi, belum sampai ke Pengadilan Industrial?

97.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Belum sampai ke Pengadilan Industrial, tapi berhubung karena pasal ini, pasal ini ... dengan berlakunya pasal ini, maka walaupun saya jalan, tetap saja saya harus, saya akan ()

98.

HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Takut kalah?

99.

PEMOHON: MARTEN BOILIU Kalah, Pak. Karena adanya Putusan Mahkamah Agung terhadap perkara yang sama dari yang kedaluwarsanya sama dan itu ditolak di sana.

100. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA Oke, baik. 101. KETUA: ACHMAD SODIKI Ya, baiklah Saudara dengan menguraikan Pasal 28D itu, Saudara kan merasa bahwa adanya kedaluwarsa dua tahun tidak bisa nuntut itu, itu bertentangan dengan Pasal 28D itu. Jadi, kami hubungannya saja, hubungannya antara Pasal 96 sampai Pasal 28D itu. Sehingga dengan demikian, kedaluwarsa yang menghilangkan haknya Saudara yang seharusnya Saudara nikmati, gara-gara ada kedaluwarsa itu, yang hanya dua tahun, itu Saudara kehilangan, pokoknya sudah di situ sehingga kesimpulannya di dalam halaman oh, halamannya tidak ada ya, di angka 11 itu, Saudara harus memastikan Saudara ada hubungan yang sebab-akibat sehingga Saudara mempunyai kerugian konstitusional, sehingga Saudara memenuhi syarat sebagai Pemohon untuk mengajukan pengujian undang-undang, biasanya kesimpulannya dibawa ke situ, ya toh. Tolong itu nanti diperbaiki ya. Baiklah, Saudara diberi waktu nah, kalau Saudara masih belum mantap, Saudara bisa minta contoh permohonan di bagian Kepaniteraan, nanti diberikan oleh Panitera, Saudara ditolong di sana, ini loh contoh. Saudara bisa mengambil di situ

karena undang-undang ini mungkin sudah banyak juga diuji, gitu lho, sekalipun pasalnya berlainan, ya. Jadi, Saudara diberi kesempatan 14 hari dari sekarang untuk melakukan perbaikan dan Saudara menunggu dilanjut proses ini sehingga perbaikan bisa disampaikan pada kita. Dengan demikian, sidang saya nyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 14.36 WIB

Jakarta, 17 Oktober 2012 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004

Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.

You might also like