Tugas Anatomi Fajar Muhammad 111170027 1. Apa definisi dan fungsi sistema limfatika?

Definisi Sistem limfatik adalah komponen tambahan sistem sirkulasi. Sistem ini terdiri dari organ-organ yang memproduksi dan menyimpan limfosit; suatu cairan yang bersirkulasi limfe yang merupakan derivat atau turunan cairan jaringan; dan pembuluh-pembuluh limfatik yang mengembalikan limfe ke sirkulasi. (Sloane, 2004) Sistem limfatik adalah jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang intersisial ke dalam darah, system limfatik berperan penting dalam mengangkut protein dan zat molekul besar keluar dari ruang jaringan, yang tidak dapat dipindahkan dengan proses absorpsi langsung ke dalam kapiler darah. (Guyton, 2008) Fungsi 1) Sistem limfatik mengembalikan kelebihan cairan jaringan yang keluar dari kapiler. Jika cairan tidak dikeluarkan, maka cairan tersebut akan terkumpul dalam ruangan antar sel dan mengakibatkan edema. 2) Sistem limfatik juga mengembalikan protein plasma ke dalam sirkulasi. Setiap protein plasma yang keluar dari kapiler menuju ruang antar jaringan diabsorpsi ke dalam pembuluh limfe. Jika protein dibiarkan berakumulasi, maka tekanan osmotik cairan jaringan akan meningkat dan mengacaukan dinamika kapiler. 3) pembuluh limfatik khusus mentranspor nutrien yang terabsorpsi. Terutama lemak dan sistem pencernaan ke dalam darah. 4) Sistem limfatik mengeluarkan zat-zat toksis dan debris selullar dan jaringan setelah infeksi atau kerusakan jaringan. 5) Sistem limfatik mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dengan cara menyaringnya melalui nodus-nodus limfe sebelum mengembalikannya ke sirkulasi.(Sloane, 2004) 2. Bagaimana struktur anatomi (makro dan mikro) dari sistema lumfatika? Makro:

Sirkulasi limfatik mengalir dari kapiler limfatik utama menuju limfatik penampung, selanjutnya masuk ke pembuluh yang lebih besar yang akan bergabung untuk membentuk trunkus limfatik utama. Duktus limfatik utama adalah: 1. duktus thoracicus adalah trunkus limfatik utama yang mengumpulkan cairan dari seluruh tubuh kecuali untuk kuadran kanan atas. Duktus ini memasuki vena subclavia kiri pada sisi pertemuan vena tersebut dengan vena jugularis interna. 2. duktus limfatik kanan adalah trunkus limfatik yang lebih kecil. Saluran ini bermuatra pada pertemuan vena jugularis interna dan vena subclavia kanan. Duktus ini menerima aliran limfe dari sisi kanan kepala dan leher serta lengan kanan. 3. Trunkus bronkomediastinal kanan menampung limfe dari struktur mediastinal dan paru-paru kemudian, menyatu dengan duktus limfatik kanan. Mikro: 1) limfonodus terdiri dari massa agregasi lomfosit padat yang terdapat bersama-sama dengan sinus limfe yang berdilatasi yang mengandung limfe dan di tunjang oleh kerangka serat reticular halus. Terdiri dari medulla dan cortex: Medulla: -chorda medullaris -sinus limphaticus medullaris Cortex: -pars diffusa -sinus lymphaticus -centrum geminativum -nodulus lymphoideus Terdapat pula : -vas lymphaticum afferens -trabeculae -capsula -vas lymphaticum efferens 2) limpa terdapat : Pulpa rubra Vena Arteria centralis Pulpa alba Arteriae

 Vas sinusoideum splenicum Trabecula splenica Capsula 3) timus terdapat : Kapsul Trabecula Korteks Medulla Pembuluh darah Corpusculum thymicum Sel adipose Lobules Jaringan ikat trabecula Medulla (menyatu diantara lobulus) 3. Bagaimana hubungan antara system sirkulasi dengan sistema limfatika? a. Sistema limfatika merupakan salah satu sistem yang terkait erat dengan sistema sirkulatoria yaitu memindahkan cairan getah bening aliran darah. Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui saluran limfe yang merembes dalam ruang-ruang jaringan. b. Fungsi sistema sirkulasi : untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh untuk mentranspor zat makanan kejaringan tubuh. c. Fungsi sitema limfatik: suatu jalur tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interestitial kedalam darah yang terpenting system limfatik yang dapat mengangkut protein dan zat-zat berpartikel besar dari ruang jaringan. 4. Bagaimana sistema limfatika mampu mengalirkan cairan dengan tanpa sistema pompa? Sirkulasi cairan limfe berjalan sejajar dengan sistem saluran darah dan akhirnya mendekati sistem pembuluh darah balik dekat jantung. Dinding pembuluh limfe mudah ditembus oleh bakteri. Ketika saluran limfe mengumpul atau pembuluh limfe yang verukuran lebih besar diregangkan oleh cairan.otot polos pada dinding pembuluh tersebut akan berkontraksi secara otomatis.sedangkan setiap segmen limfe diantara katup akan berfungsi sebagai suatu pompa otomatis tersendiri, yaitu pengisian suatu segmen akan menyebabkan kontraksi segmen tersebut dan cairan akan di pompa melalui katup berikutnya kedalam segmen pembuluh limfe berikut nya.