TUGAS AKHIR AGAMA KATOLIK

Oleh: Ruth Tyas Advendtine

A. Ringkasan Kegiatan mengajar yang kami lakukan berlokasi di Panti Asuhan Tunas Yatim, Jalan Kedung Sroko no. 21, Surabaya. Panti Asuhan ini merupakan panti asuhan yang berbasis Islami. Kegiatan mengajar ini dilakukan pada tanggal 19, 20, 22, 26,

dan 28 November pada pukul 18.00 19.00. Kegiatan yang kami lakukan adalah mengajar mata pelajaran akademik sekolah, seperti Bahasa Inggris, Biologi, PKn, Matematika, Fisika, dan Bahasa Indonesia untuk kepentingan persiapan Ujian Nasional sesuai kebutuhan dengan kebutuhan peserta. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, situasi lingkungan yang kondusif, kemauan peserta, serta semangat belajar sangat mempengaruhi hasil belajar peserta. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah membantu peserta dalam mendalami serta memahami materi dan pelajaran yang telah diberikan oleh pengajar di sekolah mereka masing-masing.

B. Pendahuluan a. Situasi Wilayah Karena situasi lingkungan sangat berpengaruh pada proses mengajar, maka

dibutuhkan lingkungan dengan situasi yang kondusif. Keadaan Panti Asuhan Tunas Yatim ini cukup tenang, dengan bangunan dan lokasi belajar yang tidak terlalu luas dan sederhana, sehingga saya rasa cukup kondusif untuk belajar. Kegiatan sehari-hari dipanti asuhan ini sangat positif dan berguna bagi pengembangan anak pantinya, terutama untuk mengembangan spiritualitas agama, pelajaran akademik, serta pengembangan minat dan bakat mereka. Contoh kegiatan tersebut adalah dengan mendatangkan guru mengaji dari luar panti, setiap hari Jumat dan Minggu, melakukan kegiatan belajar yang terjadwal, serta kesempatan bermain music dengan menyewakan studio bagi yang berminat. Setiap sorenya, anak-anak panti akan bergiliran berkeliling keluar untuk mengedarkan kotak sumbangan untuk membantu pengembangan panti asuhan itu sendiri. Selain dari kegiatan harian yang sudah terjadwal tersebut, panti asuhan ini juga sering mendapat undangan untuk hadir mengikuti berbagai kegiatan di luar panti, baik dari lembaga universitas maupun non-universitas, seperti mengikuti kerja sosial, kerja bakti, atau mengikuti kegiatan agama. b. Kebutuhan Wilayah Tenaga pengajar untuk tingkat SMP dan SMA/SMK sangat dibutuhkan dipanti asuhan ini untuk membantu anak panti lebih mengerti pelajaran sekolahnya, karena tenaga pengajar bagi anak panti yang masih di tingkat SD sudah ada. c. Tujuan Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini antara lain memberi dorongan belajar bagi anak-anak panti asuhan untuk lebih semangat belajar serta membantu mereka dalam

memahami pelajaran yang diajarkan di sekolah.

C. Kronologis Kegiatan Kegiatan ini dilakukan sebanyak lima kali pertemuan dengan keterangan sebagai berikut: I. Pertemuan pertama Waktu / Tanggal : 18.00 19.00 / 19 November 2011 Uraian kegiatan : Pada pertemuan pertama, kami melakukan perkenalan diri antara peserta dan pengajar, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan mereka saat itu. Ketika kami mulai dengan sesi mengajar, masing-masing dari mereka sudah membawa buku pelajaran yang mereka butuhkan, sehingga kami hanya melakukan pengajaran sesuai dengan yang mereka pinta. Saat itu yang saya ajarkan adalah untuk persiapan try out ujian nasional IPA Hasil kegiatan :

Peserta terlihat bersemangat dalam belajar karena mereka paham materi yang diberikan. Dan di akhir pertemuan pengajar mengulas kembali materi yang dibahas hari itu.. II. Pertemuan kedua Waktu / Tanggal : 18.00 19.00 / 20 November 2011

Uraian kegiatan : Pada pertemuan kali ini, pengajar memberikan materi untuk menghadapi persiapan ulangan pada hari selanjutnya, yauti PKn. Hari itu pengajaran memberikan latihan soal yang ada di buku dan berdiskusi serta membaca kembali materi-materi yang menjadi bahan ulangan. Hasil kegiatan : Meskipun peserta awalnya peserta sedikit lupa dengan

materi ulangan, namun karena sudah membaca ulang, mengerjakan soal latihan, dan belajar bersama, peserta menjadi lebih memahami materi. III Pertemuan ketiga Waktu / Tanggal : 18.00 19.00 / 22 November 2012 Uraian kegiatan : Pengajar memberikan materi tentang persiapan Ujian Nasional dengan mengulas bahan-bahan selama SMP dan pelajaran yang dianggap sulit oleh peserta, seperti pelajaran IPA. Hasil kegiatan : Peserta dapat lebih memahami dan yakin untuk

menghadapi Ujian Nasional karena sudah belajar lebih dalam serta mengetahui cara mengerjakan soal dengan lebih cepat dan teliti.

IV Pertemuan keempat Waktu / Tanggal : 18.00 19.00 / 26 November 2012 Uraian kegiatan : Pada pertemuan kali ini pengajar memberikan materi yang lebih mendalam dari pertemuan sebelumnya, yaitu belajar untuk persiapan Ujian Nasional IPA. Dalam pertemuan ini, pengajar

memberikan cara mengerjakan soal dengan rumus yang lebih mudah dan cepat sehingga peserta dapan mengerjakan soal dengan waktu yang lebih efisien.. Hasil kegiatan : Awalnya peserta merasa kurang yakin dengan

kemampuan mengerjakan soal dengan cepat karena takut kurang teliti, namun setelah menemukan cara cepat mengerjakan soal, peserta merasa lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi try out..

III.

Pertemuan kelima Waktu / Tanggal : 18.00 19.00 / 28 November 2012 Uraian kegiatan : Pertemuan kali ini pengajar mendampingi peserta yang akan menghadapi ujian nasional IPA dengan lebih mendalam, yaitu dikhususkan untuk belajar pelajaran biologi. Pada pertemuan kali ini, kami membahas bersama mengenai seluruh materi yang telah diberikan di sekolah oleh guru, dan membahas mengenai soal-soal yang biasanya dikeluarkan saat ujian nasional, sehingga peserta dapat lebih memahami berbagai macam bentuk soal yang akan dikeluarkan saat ujian nanti.. Hasil kegiatan : Peserta mampu mengerjakan soal latihan ujian

nasional yang diberikan oleh gurunya, dan lebih memahami tipe-tipe soal yang kiranya akan dikeluarkan saat ujian nasional nanti. D. Penutup a. Kesimpulan

Setelah melakukan kegiatan mendampingi belajar di Panti Asuhan Tunas Yatim tersebut, dapat terlihat bahwa sebenarnya para peserta membutuhkan tambahan mengajar di luar sekolah untuk dapat membantu mereka untuk lebih memahami materi, karena mungkin di sekolah mereka kurang bisa mengikuti cara pengajaran dari guru, dan harus mendapat perhatian lebih secara akademis di luar jam sekolah. Selain itu, agar mereka dapat lebih mengerti dan memahami pelajaran akademis mereka, diperlukan cara mengajar yang lebih menyenangkan agar mereka dapat memberi perhatian yang lebih serta tidak bosan dalam mengikuti pelajaran.. b. Saran Dari kegiatan yang telah dilakukan, dapat disarankan sebagai berikut: Peserta Diperlukan dorongan, kemauan, serta semangat yang lebih untuk belajar dan melakukan pekerjaan rumah mereka agar mereka dapat lebih giat dan tidak ketinggalan pejaran sekolahnya, dan mendapatkan nilai akademis yang lebih baik. Wilayah Lingkungan belajar di tempat mereka tinggal, yaitu panti asuhan perlu dikondisikan agar lebih kondusif untuk belajar, dan lebih diperhatikan lagi aspek-aspek lainnya seperti kebersihan dan kesunyian agar lebih nyaman. Pengajar Untuk mencapai hasil yang lebih optimal, dibutuhkan pengajar yang lebih

bersifat terbuka dan menyenangkan, agar peserta pun dapat lebih semangat mengikuti pelajaran dan tidak mudah bosan dalam mengerjakan pekerjaan rumah ataupun mengulang kembali pejaran sekolah di rumah.

Lampiran Jadwal Kegiatan Hari I Hari II Hari III Hari IV Hari V :19-11-2012 /18.00-19.00 : 20-11-2012/18.00-19.00 : 22-11-2012/18.00-19.00 : 26-11-2012/18.00-19.00 : 28-11-2012/18.00-19.00

Materi Hari I : Perkenalan dan sharing pengalaman pribadi, Belajar sesuai kebutuhan untuk persiapan Try Out ( IPA ) Hari II Hari III Hari IV Hari V : Mengajar Persiapan Ulangan PKn : Mengajar untuk Persiapan Ujian Nasional : Mengajar Persiapan Ujian Nasional Fisika : Mengajar Persiapan Ujian Nasional Biologi