Professional Documents
Culture Documents
PERPADUAN HASIL KERJA KERAS MENGHIMPUN PENERIMAAN DAN UPAYA BIJAK MEMBANGUN INDONESIA SEJAHTERA DAN BERKEADILAN Pemerintah bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI telah menyepakati Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2012 tertuang dalam UU No 22 tahun 2011 tentang APBN Tahun 2012.
Belanja Negara Rp1.435,4 T: Membangun Indonesia Sejahtera & Berkeadilan
APBN dipergunakan sebesarbesarnya untuk kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan itu, Belanja Negara tahun 2012 sebesar Rp1.435,4 T terdiri dari Belanja Pusat sebesar Rp965,0 T dan Belanja ke Daerah sebesar Rp470,4 T. Dari total Belanja Pusat senilai Rp965,0 T, sejumlah Rp416,8 T (43,2%) dialirkan ke daerah yang terdiri dari: dana yang dilimpahkan kepada Gubernur (Dana Dekonsentrasi) Rp21,9 T, dana penugasan pusat kepada daerah (Dana Tugas Pembantuan) Rp14,2 T, dana instansi pemerintah pusat di daerah Rp143,6 T, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Rp11,4 T, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp9,5 T, Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Rp7,3 T, dan program nasional melalui subsidi Rp208,9 T. Dengan demikian total dana yang mengalir ke daerah adalah sebesar Rp887,2 T atau 61,8% dari total Belanja Negara. Kesemuanya itu digunakan untuk mendorong pertumbuhan, mengurangi kesenjangan dan menciptakan kestabilan. Selaras dengan itu Belanja Negara diprioritaskan untuk mendanai kegiatankegiatan pro growth, pro job, pro poor dan pro environment.
914,2 T
3. Mewujudkan Suasana Aman Tentram dan Kepastian Hukum Bagi Kehidupan Rakyat dan Dunia Usaha.
A. Bidang Pertahanan Negara: Rp72,5 T Modernisasi dan peningkatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan non Alutsista untuk mencapai Kekuatan Pokok Minimum Tentara Nasional Indonesia (TNI); Kebijakan dan strategi pertahanan negara yang terintegrasi, dan peningkatan peran industri pertahanan nasional. B. Bidang Keamanan dan Ketertiban: Rp30,2 T Pelayanan hukum, penegakan hukum, kepastian hukum, deteksi dini, dan penanganan terhadap gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat; Penanggulangan bencana; Penanganan dan penyelesaian perkara pidana umum, perkara pidana khusus, dan perkara tindak korupsi serta pemberantasan tindak pidana korupsi.
33%
26% 1.676
25% 1.813
24% 1.956
1.637
1.591
1.313 2005
1.389
2006
1.302
2012: Rp887,2 T
Bantuan ke masyarakat (PNPM, BOS, JAMKESMAS) Rp28,2T Subsidi Rp208,9T
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Outstanding
PDB IHK
Setelah empat belas tahun berada pada peringkat non-investment grade, maka pada tanggal 14 Desember 2011 Indonesia berhasil memperoleh kembali peringkat investment grade dari salah satu lembaga pemeringkat internasional.
Informasi lebih lanjut: Biro Komunikasi dan Layanan Informasi www.depkeu.go.id email: infoapbn@depkeu.go.id