276

Infeksi Hepatitis B Dan Distribusi Genotipe Virus Hepatitis B Pada Penderita Drug Abused Di Surabaya
Peneliti Fakultas Sumber Dana : : :

Lilik Herawati, Retno Handajani, Soetjipto, Lina Lukitasari

LPT Unair DIPA-STRATNAS Tahun 2010

Asia Tenggara merupakan salah satu area dengan endemisitas infeksi hepatitis B tertinggi di dunia. Virus Hepatitis B (VHB) mempunyai penyebaran epidemiologi secara parenteral yaitu adanya paparan dengan darah atau cairan tubuh yang mengandung VHB. Kelompok dengan resiko tinggi tertular VHB antara lain pada pasangan suami/ istri dengan infeksi akut, kontak seksual yang heterogen maupun homogen, petugas kesehatan yang berinteraksi dengan spesimen darah, penderita yang menerima transfusi darah secara berulang-ulang terutama (misalnya pada hemofilia), drug abused suntik, dan penularan secara vertical yaitu penularan ibu ke anak pada saat persalinan. Menurut Badan Narkotika Nasional Indonesia Republik Indonesia (BNNRI), Indonesia, terutama Jawa Timur, kasus narkoba menjadi peringkat pertama dalam pengedaran narkoba dan produsen narkoba. Sehingga dirasakan perlu untuk melakukan penelitian dengan tujuan mendeteksi molekular jumlah penderita drug abused yang terinfeksi hepatitis B dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dan melakukan sequencing untuk mengetahui distribusi genotipe VHB pada penderita drug abused di Surabaya yang terinfeksi VHB. Deteksi HbsAg dilakukan dengan teknik ELISA pada 101 sampel serum yang diperoleh dari penderita drug abused. Sampel yang memberikan hasil HbsAg positif, kemudian di periksa DNA VHB dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan pasangan primer berdasarkan gen surface VHB. Sampel yang didapatkan DNA VHB positif di sequencing dan di analisis menggunakan program version 9 untuk menentukan genotipe VHB. HbsAg positif terdapat pada 7 serum dari 101 sampel. DNA VHB terdeteksi pada 4 serum (3,96%) penderita drug abused dengan HbsAg. Semua sampel dengan DNA VHB positif menunjukkan VHB genotipe B. DNA VHB terdeteksi pada serum dengan HbsAg positif dan genotipe VHB pada penderita drug abused di Surabaya adalah B. Perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah subjek penelitian yang lebih besar untuk mendapatkan prevalensi penderita infeksi hepatitis B dengan deteksi molekuler dan distribusi genotipe VHB. Kata kunci : Hepatitis B, drug abused, genotipe

ID

: 027/11/DIPA-STRATNAS/2010