Professional Documents
Culture Documents
Personal :
Umur : < 3 th memasukkan sesuatu dlm mulut Jenis kelamin : anak laki-laki > anak perempuan
mekanisme proteksi normal: kesadaran , tidur, epilepsi, alkohol,dll Kelainan neurologis, fungsi menelan blm sempurna pada anak Dental : gigi molar blm tumbuh / sudah tanggal
Faktor kejiwaan : retardasi mental, psikosis Kecerobohan : menggigit jarum, peniti, dll
Mekanisme pertahanan : - epiglotis & kart. aritenoid menutup jalan napas - spasme k. vokalis & pl. ventrikularis bila ada benda mendekati k. vokalis - refleks batuk impuls aferen pd laring, trakea, bronkus
Saat menelan epiglottis menunduk (tutup laring) tertawa, menangis, teriak, terkejut
Laring terbuka
inspirasi kuat / dalam
aspirasi
Tergantung fase Derjat sumbatan tergantung letak, ukuran, bentuk dan jenis BA.
Terdapat 3 fase aspirasi 1. Fase awal : pada saat BA terjepit di sfingter laring. Px tiba-tiba batuk-batuk bertubi-tubi (violent paroxixm of coughing), sesak nafas / tercekik (chocking), gagap (sputtering), wheezing, sianosis
2. Bila benda asing masuk trakea atau bronkus: kadang terjadi fase asimtomatis selama 24 jam / lebih (tergantung derajat sumbatan): BA terhenti, refleks batuk , gejala iritatif sering tjd keterlambatan diagnosis
3. Fase komplikasi: obstruksi, iritasi, infeksi batuk, hemoptisis, pneumonia, atelektasis, abses paru, dll
A.
B A di laring
terjepit di glottis / subglottis Gejala tgt ukuran dan bentuk obstruksi total / parsial. Obstruksi total gawat darurat. Obstruksi parsial : parau, wheezing, stridor, odinofagia, batuk, dll. B A sudah turun ke trakea/ bronkhus, tp meninggalkan gejala sisa misalnya edema laring.
B. B A di trakea
Gejala spt B A di laring Patognomonis : audible slap, palpatory thud, asmathoid wheeze (saat ekspirasi) Sesak nafas tgt ukuran & bentuk BA
C. B A di bronkhus
Br onkhus kanan lebih sering dp. kiri Sering asimtomatis kecuali pada fase komplikasi Fase asimtomatis: foto toraks sering dalam batas normal bila BA radiolusen. B A organik menimbulkan reaksi lebih hebat dp anorganik
Pemeriksaan penunjang
Bila BA radioopaque: segera foto BA radiolusen : foto bila kejadian > 24 jam ( <24 jam tampak normal)
A.
BA di laring
Emergensi : obstruksi total Pd anak: pegang posisi terbalik (kpl di bawah) Punggung / tengkuk dipukul Diharapkan BA jatuh
Cara lain: Heimlich(bila obstruksi total) Komplikasi Heimlich: trauma gaster, hepar, costae
Bila obstruksi parsial: Heimlich tdk bisa Ekstraksi dg laringoskop / bronkoskop Bila tidak tersedia alat: trakeotomi sebelum rujuk(dg Trendelenburg)
B. BA di trakea / bronkus -Rujuk untuk ekstraksi dengan bronkoskop -Bila fasilitas bronkoskopi tidak ada trakeotomi -Bila mungkin diekstraksi dengan cunam atau suction via trakeotomi.
Antibiotik dan steroid tidak rutin Fisioterapi dada : pada kasus pneumoni, bronkitis purulen dan atelektasis Px pulang 24 jam pasca tindakan bila komplikasi (-)