You are on page 1of 11

ANATOMI JANTUNG

PEMBESARAN JANTUNG
DEFINISI :
Pembesaran jantung (cardiomegaly):pembesaran jantung di atas ukuran normal. pertama terdeteksi di sinar-X dada, dan lebih jarang terdeteksi pada pemeriksaan fisik rutin. tanda pertama dari penyakit sistemik atau kardiovaskuler.

ETIOLOGI
Pembesaran dari bayangan jantung dapat disebabkan karena: Kelainan pada perikardium Cairan yang tertimbun di dalam kavum perikardium pembesaran jantung pada proyeksi PA dan lateral (pericardial effusion) . Kelainan pada myocardium terjadi pembesaran ventrikel atau atrium. Bayangan jantung menjadi besar. Pembesaran atrium kanan mungkin oleh insufisiensi trikuspid, anomali Ebstein. Pembesaran atrium kiri mungkin disebabkan oleh stenosis mitral, insufisiensi mitral, VSD, dan lain lain. Pembesaran ventrikel kanan: stenosis mitral, insufisiensi mitral, ASD, VSD, dan kelainan jantung bawaan lain seperti tetralogi of Fallot. Pembesaran ventrikel kiri oleh hipertensi, insufisiensi aorta, stenosis aorta, dan lain lain. Terjadinya hypertrofi dan dilatasi dari ventrikel atau atrium karena kelainan katup atau kebocoran pada septum jantung. Yang penting untuk dinilai pada pembesaran jantung adalah; pembesaran jantung itu menyeluruh (umum) hanya pembesaran lokal (pembesaran atrium saja atau ventrikel saja) pembesaran menyeluruh + pembesaran lokal.

PEMBESARAN MENYELURUH
Biasanya karena kelainan pada miokard atau perikard, misalnya kavum perikard yang terisi cairan (pericardial effusion). Dipertimbangkan untuk melakukan fluoroskopi atau membuat foto dalam beberapa posisi. Diperiksa dengan alat lain yaitu ekokardiografi atau pemeriksaan canggih lainnya.

PEMBESARAN LOKAL SPESIFIK


Disebabkan oleh pembesaran atrium atau ventrikel atau pembuluh darah besar. Kelainan katup dan kelainan sirkulasi darah dalam jantung menjadi penyebab yang sering bagi timbulnya pembesaran atrium atau ventrikel.

PEMBESARAN ATRIUM KANAN


Pembesaran atrium kanan dapat dilihat pada foto PA, yaitu jantung melebar ke kanan dengan bentuk setengah bulatan. Harus diingatkan pembesaran jantung ke kanan dapat disebabkan oleh desakan ventrikel kanan yang membesar, sedangkan atrium kanan sendiri tidak membesar. - bila mediastinum tidak melebar, tetapi jantung melebar ke kanan dengan bentuk setengah bulatan, ini kemungkinan besar disebabkan karena atrium yang membesar. - bila jantung dari atas secara perlahan lahan melebar ke kanan dan batas jantung sisi kanan tidak merupakan setengah bulatan, biasanya atrium tidak membesar, tetapi hanya terdorong ke kanan oleh ventrikel kanan yang membesar.

PEMBESARAN ATRIUM KIRI


Pembesaran atrium kiri lebih mudah dilihat pembesarannya esofagus yang diisi dengan barium. Pada foto lateral, pendesakan esofagus ke belakang di bawah bronkus utama, menunjukkan pembesaran atrium kiri. Batas kembar yang nampak di sisi kanan (double contour) pembesaran atrium kiri yang nampak di samping batas atrium kanan.

PEMBESARAN VENTRIKEL KANAN


Pembesaran ventrikel kanan yang klasik dapat dilihat dari foto lateral di mana jantung lebih banyak menempel ke sternum dan menyebabkan mediastinum atero-superior menjadi sempit.

PEMBESARAN VENTRIKEL KIRI


Pembesaran ventrikel kiri menyebabkan jantung melebar ke kiri, tetapi juga ke belakang.

PEMBESARAN JANTUNG DENGAN EDEMA PARU


Terjadinya edema paru karena peningkatan capillary hydrostatic pressure karena elevasi pulmonary venous pressure.Menunjukkan akumulasi cairan rendah protein dalam interstitium paru dan alveoli, apabila vena pulmonary dan atrium kiri venous return melebihi left ventricular (LV) output. peningkatan tekanan hidrostatic mengakibatkan edema pulmonary.

EDEMA PARU
Edema paru ialah adanya akumulasi cairan pada jaringan interstitial dan alveolar paru.

PATOFISIOLOGI
Edema paru terjadi apabila perpindahan caira dari darah ke dalam ruang interstitial dan alveoli melebihi kembalinya cairan ke dalam darah dan drainase melalui sistem limfatik. Peningkaran tekanan hidrostatik Peningkatan permeabilitas pembuluh darah Penurunan tekanan onkotik Kerusakan membrane alveolokapiler

ETIOLOGI
Edema paru yang disebabkan karena peningkatan tekanan hidrostatik Kardiogenik gagal jantung kiri, penyakit katup mitral,trombus di atrium kiri Gangguan vena-vena pulmonalis Neurogenik-trauma kepala,peningkatan tekanan intra cranial, postiktal. Edema paru yang disebabkan karena peningkatan permebilitas kapiler Inhalasi gas beracun Aspirasi cairan beracun Penyebab lain- emboli lemak traumatic, post trauma, toksin dalam sirkulasi, substansi vasoaktif dalam sirkulasi, penurunan tekanan onkotik kapiler

GAMBARAN RADIOLOGI THORAKS


Edema paru memberikan gambaran radioopak dengan densitas cairan pada interstitium atau acini atau keduanya dengan batas tidak tegas

Stadium edema paru berdasarkan progetivitas Stadium pre-edema Terjadi distribusi atau kranialisasi pembuluh darah di daerah hilus. Perubahan ini terjadi karena peningkatan tekanan pada vena pulmonalis melebihi tekanan sehingga menimbulkan vasokonstriksi. Pada posisi tegak, tekanan vena pulmonalis lebih tinggi pada lobus bawah daripada lobus atas karena adanya perbedaan tekanan hidroastatik. Edema interstitial Garis kerley A Di lapang atas paru, terletak dari hilus ke perifer, lurus tidak bercabang-cabang, panjang 4-6 cm, lebar 1-3 mm Garis tipis yang tidak bercabang, menyebar dari hilus, panjang 2-6 cm yang disebabkan karena bendungan limfatik sentral dan penebalan septa interlobular di daerah dalam

KONSOLIDASI ALVEOLAR
Butterfly or Batwing appearance Gambaran distribusi edema alveolar dimana terdapat konsolidasi uniform di hilus dan medulla paru dan 2-3 cm ke perifer (2/3 medial) perenkim paru, daerah korteks relative bersih Gambaran ini mungkin berhubungan dengan: tidak seragamnya struktur paru bagian sentral dengan bagian perifer. Terdapat perbedaan sistem ventilasi dan limfatik yang menyebabkan edema alveolar cenderung terjadi pada bagian central paru.

You might also like