You are on page 1of 1

ABSTRAK

PENATALAKSANAAN PASIEN HERNIA DI RUMAH SAKIT SYARIFAH AMBAMI RATO EBU

Hernia adalah suatu masalah yang sangat sering di jumpai dalam kehidupan masyarakat. Anggapan terhadap hernia merupakan kelainan yang biasa, karena pada awal terjadinya tidak merasa sakit dan tidak mengganggu aktifitas atau pekerjaan sehari-hari, sehingga dalam perjalanan penyakitnya penderita memerlukan waktu yang cukup untuk periksa atau konsultasi ke dokter, setelah konsultasi pun masih cukup waktu untuk menunda tindakan yang dianjurkan. Sebagian penderita menerima tindakan operasi apabila sudah terjadi inkarserata atau strangulata. Adanya keadaan ini penderita atau keluarga baru menyadari resiko bahaya hernia, yang dapat menyebabkan morbiditas meningkat serta biaya perawatan yang lebih tinggi. Pembahasan dan pengamatan mengenai kasus yang ada dalam makalah ini bertujuan untuk mengetahui penatalaksanaan pasien hernia di rumah sakit Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, dengan data yang di peroleh dari Poli Bedah Umum untuk pasien rawat jalan dan IRNA A untuk pasien rawat inap yang akan atau telah dioperasi (52 orang). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pasien hernia di rumah sakit Syarifah Ambami Rato Ebu jika dilihat berdasar gender, terbanyak adalah pasien laki-laki (92,3%), perempuan (7,7%). Sedangkan jika dilihat berdasar usia, terbanyak adalah pasien dewasa, umur 13-70 tahun (88,5%), anak-anak usia 0-12 tahun (11,5%). Sedangkan terapi yang paling banyak diberikan pada pasien hernia di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu adalah Herniorafi tension-free dengan pemasangan mesh (metoda Lichtenstein). Dengan diagnosa terbanyak adalah hernia inguinalis lateralis.

You might also like