You are on page 1of 9

Struktur Lipat/Folded Plate

Pelat adalah struktur planar kaku yang secara khas terbuat dari material monolith yang tingginya kecil (tipis) dibandingkan dengan dimensi-dimensi lainnya. Beban yang umum pada pelat mempunyai sifat banyak arah. Pelat dapat ditumpu diseluruh tepinya atau hanya pada titik-titik tertentu (misalnya oleh kolom atau campuran antara tumpuan menerus dan titik). Kondisi tumpuan dapat sederhana atau jepit. Pelat ini terbuat dari material padat , homogen yang memiliki sifat sama di segala arah. Dengan membentuk lipatan-lipatan kaku pada suatu sistem struktur yang bekerja secara efisien untuk menyalurkan beban sehingga memungkinkan dicapainya bentang-bentang lebar di antara tumpuan-tumpuan yang direncanakan. Efisiensi dari struktur bidang lipat dicapai karena struktur tersebut bekerja sekaligus sebagai pelat datar (slab), balok (beam), dan rangka kaku (truss). Bentuk lipatan ini mempunyai kekakuan yang lebih dibandingkan dengan bentukbentuk yang datar dengan luas yang sama dan dari bahan yang sama pula. Karena momen energia yang didapat dari bntuk lipatan akan jauh lebih besar daripada momen energia yang didapat dari bidang datar. Dari hasil perhitungan untuk lipatan harga momen energia : I = 1/12 bh, sedangkan untuk bidang datar didapat hasil : I = 1/12 hb33

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

Dengan bentuk lipatan ini,gaya-gaya akibat benda sendiri dan gaya-gaya luar dapat di tahan oleh bentuk itu sendiri.

Maka di sini dapat kita ambil suatu pengertian atau defenisi umtuk bentuk konstruksi lipat, yaitu: bentuk yang terjadi dari lipatan dari bidang-bidang datar di mana kekakuan dan kekuatannya terletak pada keseluruhan bentuk itu sendiri.

KONSTRUKSI LIPATAN
Berdasarkan bentuk-bentuk yang ada pada alam, manusia mencoba untuk mempergunakan bentuk-bentuk itu untuk kebutuhan hidupnya Bentuk lipatan ini sekarang banyak dipergunakan untuk:

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

TRANSFER BEBAN
Transfer beban dalam struktur lipat terjadi melalui kondisi struktural dari pelat (beban tegak lurus terhadap bidang tengah) atau melalui kondisi struktural dari paralel (slab load ke pesawat). Pada awalnya, kekuatan eksternal akan ditransfer karena kondisi struktural pelat ke pinggir lebih pendek dari satu elemen lipat. Di sana, reaksi sebagai kekuatan aksial dibagi antara elemen yang berdekatan yang menghasilkan strain kondisi struktural dari lembaran. Ini mengarah pada pengiriman pasukan untuk bantalan.

Ketika selembar kertas tipis terletak antara dua mendukung akan membungkuk karena fakta bahwa ia memiliki kekuatan yang cukup untuk membawa beratnya sendiri.

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

Jika sepotong kertas yang sama dilipat maka akan mampu mendukung seratus kali beratnya sendiri.

Jika beban meningkat melewati titik ini maka struktur akan gagal dan lipatan akan meratakan keluar.

BENTUK DASAR
Bentuk -bentuk yang dapat dijadikan dasar perkembangan bentuk konstruksi lipat, yaitu bentuk-bentuk dasar: pyramidal, prismatic dan semi prismatic. Bentuk prismatic ialah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar bersudut siku-siku dan bidangbidang yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi ujung bidang datar bersudut siku-siku.

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

MATERIAL
Struktur pelat lipat dapat dibuat dari hampir semua jenis material. Salah satu material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton bertulang. Material ini paling baik digunakan karena dapat dengan mudah dibuat. Material lain yang sering digunakan adalah baja, plastik, dan kayu.

JENIS FOLDED PLATE


1. Folded plate dua segmen

Komponen dasar dari struktur folded plate terdiri dari: plat miring, plat tepi yang digunakan untuk menguatkan plat yang lebar, pengaku untuk membawa beban ke penyangga dan menyatukan plat, serta kolom untuk menyangga struktur. 2. Folded plate tiga segmen

Pengaku terakhirnya berupa rangka yang lebih kaku daripada balok penopang bagian dalam. Kekuatan dari reaksi plat di atas rangka kaku tersebut akan cukup besar dan di kolom luar tidak akan diseimbangkan oleh daya tolak dari plat yang berdekatan. Ukuran rangka dapat dikurangi dengan menggunakan tali baja antara ujung kolom. 3. Bentuk Z

Masing-masing unit di atas mempunyai satu plat miring yang lebar dan dua plat tepi yang diatur dengan jarak antara unit untuk jendela. Bentuk ini disebut Z shell dan sama dengan louver yang digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena tidak menerus dan kedalaman efektifnya lebih kecil daripada kedalaman vertikalnya.

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

4. Dinding yang menerus dengan plat

Pada struktur ini , dinding merupakan konstruksi beton yang miring. Dinding didesain menerus dengan plat atap. Kolom tidak dibutuhkan di pertemuan tiap-tiap panel dinding karena dinding ditahan di ujung atas. 5. Kanopi

Bentuk ini digunakan untuk kanopi kecil di entrance bangunan. Struktur ini mempunyai empat segmen. Pengaku struktur disembunyikan di permukaan atas sehingga tidak terlihat dan plat (shell) akan muncul untuk menutup dari kolom vertikal. Di dinding bangunan harus ada juga pengaku struktur tersembunyi di konstruksi dinding. 6. Folded plate yang meruncing ke ujung (Tapered Folded plate)

Struktur ini dibentuk oleh elemen-elemen runcing. Berat plat di tengah bentang merupakan dimensi kritis untuk kekuatan tekukan. Struktur ini tidak efisien dan tidak cocok untuk bentang lebar karena kelebihan beban untuk bentang lebar. 7. Folded plate penyangga tepi (edge supported folded plate)

Pada struktur ini, plat tepi dapat dikurangi dan struktur atap dapat dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi ditopang oleh rangkaian kolom. Struktur ini cocok digunakan untuk bangunan dengan estetika tinggi dengan desain atap yang tipis.

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

8. Folded plate truss

Terdapat ikatan horizontal melintang di sisi lebar hanya di tepi bangunan. Hal ini memungkinkan folded plate digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan struktural yang matang. 9. Rangka kaku folded plate

Sebuah lengkung dengan segmen lurus biasanya disebut rangka kaku. Struktur ini tidak efisien untuk bentuk kurva lengkung karena momen tekuk lebih besar.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN STRUKTUR LIPAT:


Segi konstruksinya adalah sebagai bidang vertikal yang dapat menggantikan kolomkolom dan sekaligus menjadi bearing wall bidang horizontal dapat menggantikan balok-balok. Ditinjau dari segi bentuknya, maka bentuk konstruksi lipatan sangat sesuai untuk bentuk-bentuk bai pula untuk digunakan mengatur akustik dan cahaya. Hanya kesulitannya di Indonesia mengenai pelaksanaanya berhubungan kekurangan alat yang modern dan tenaga yang terlatih.

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

Contoh Bangunan dengan Struktur Lipat: MIAMI MARINE STADIUM

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

DAFTAR PUSTAKA
pramudyawardhani.wordpress.com/2011/03/23/folded-plate/ site.iugaza.edu.ps/marafa/.../Folded-plates.pdf foldedplate.com/ www.miamimarina.com/

PTSBVI-Struktur LIpatan/Folded Plate

You might also like