Professional Documents
Culture Documents
I/576/2009, TANGGAL : 14 Oktober 2009 PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH DAN MADRASAH TASNAWIYAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010 N O 1 KEGIATAN Persyaratan dan pendataan calon peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional (UAMBN), serta penetapan madrasah penyelengara : 1.1. Penetapan persyaratan calon peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional HASIL Persyaratan Calon peserta PENANGGUNG JAWAB Departemen Agama URAIAN KEGIATAN Departemen Agama menentukan persyaratan calon peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan kriteria antara lain : a. Telah duduk di akhir kelas pada satuan pendidikan Madrasah Ibdidaiyah atau di Madrasah Tsanawiyah dan memiliki laporan penilaian hasil belajar/nilai rapor secara lengkap dari kelas I sampai dengan kelas VI semester 1 untuk peserta ujian Madrasah Ibtidaiyah dan Kelas IX semester 1 untuk peserta ujian Madrasah Tsanawiyah. b. Memiliki nilai budi pekerti/kepribadian sekurangkurangnya baik berdasarkan penilaian yang dilakukan madrasah. c. Khusus peserta ujian Madrasah Tsanawiyah Memiliki STTB/Ijazah/Surat Keterangan yang berpenghargaan sama (SKYBS) dengan STTB dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Pendataan calon peserta dilakukan KETERANGAN
Kanwil Depag Provinsi U.b. Bidang Mapenda /Keppenda Islam atau Kandepag Kabupaten/Kota Up. Kasi Mapenda
N O
KEGIATAN
HASIL
URAIAN KEGIATAN dengan cara sebagai berikut : 1. Madrasah mendata calon peserta dengan menggunakan formulir pendaftaran. 2. Madrasah menghimpun formulir dan merekap calon peserta ujian akhir madrasah berstandar nasional untuk Madrasah yang bersangkutan. 3. Madrasah mengirim rekap calon peserta ujian ke Kasi Mapenda/ Keppenda Islam Kandepag Kabupaten/Kota untuk direkap menjadi daftar calon peserta UAMBN. 4. Kasi Mapenda/Keppenda Islam Kabupaten/Kota atas nama Kandepag Kabupaten/Kota mengirimkan rekap calon peserta ujian ke Kanwil Depag Provinsi. 5. Bidang Mapenda /Keppenda Islam merekap dan mengirimkan calon peserta ujian ke Direktorat Pendidikan Madrasah up. Subdit Kurikulum dan Evaluasi. 6. Subdit Supervisi dan Evaluasi Pendidikan Madrasah melakukan rekapitulasi terhadap data calon peserta UAMBN. Kanwil Depag Provinsi menetapkan penyelenggara atas usulan Kandepag Kabupaten/Kota dengan prosedur sebagai berikut :
KETERANGAN
N O 2
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN
KETERANGAN
1. Mendata
Terbentuknya Panitia Pusat Dirjen Pendidikan Islam
Panitia penyelenggara ujian akhir madrasah berstandar nasional 2.1 Pembentukan Panitia Pusat
2. 3.
Madrasah penyelenggara yang memiliki kelas tertinggi dengan mempertimbangkan aspekaspek yang dipergunakan sebagai bahan penetapan madrasah penyelenggara; Menetapkan madrasah penyelenggara UAMBN Mengirimkan Surat Keputusan Madrasah penyelenggara UAMBN tersebut ke madrasah bersangkutan.
1.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam membentuk panitia pusat yang terdiri dari unsur yang ada di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 2. Panitia Pusat mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. Merencanakan penyelenggaraan UAMBN. b. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan UAMBN. c. Menetapkan jadwal pelaksanaan UAMBN. d. Menyiapkan kisi-kisi dan naskah soal mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN. e. Mempersiapkan naskah soal menjadi master naskah soal untuk UAMBN. f. Melaksanakan penyerahan/ pengiriman master soal dan kisi-kisi UAMBN ke ke POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
10
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
KETERANGAN
g. Melaksanakan
Terbentuknya panitia Provinsi 2.2 Pembentukan Provinsi Panitia Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi
h.
i.
j.
dan mengawasi penyerahan/pengiriman master soal UAMBN ke Provinsi. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dalam penyiapan bahan dan pelaksanaan UAMBN. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN baik yang dilakukan dari hasil pemantauan maupun yang diterima dari Provinsi. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN.
1. Kepala
2.
Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi membentuk panitia tingkat Provinsi yang terdiri dari unsurunsur yang ada dilingkungan Departemen Agama Provinsi. Panitia tingkat Provinsi mempunyai tugas dan tangung jawab : a. Mendata calon peserta UAMBN dan memproses data calon peserta ujian tersebut untuk dikirim ke pusat. b. Merencanakan penyelenggaraan ujian di Provinsi yang bersangkutan.
11
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN
KETERANGAN
c. Melakukan
2.3.
sosialisasi penyelenggaraan di Provinsi masing-masing. d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyiapan bahan UAMBN. e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan UAMBN. f. Mendistribusikan kisi-kisi UAMBN kepada madrasah penyelengara melalui Kandepag Kabupaten/Kota. g. Menggandakan dan mendistribusikan naskah soal UAMBN ke Kandepag Kabupaten/ Kota. h. Melakukan pemantauan terhadap proses penilaian hasil UAMBN yang dilakukan oleh madrasah penyelenggara. i. Melakukan pemantauan terhadap pemasukan nilai ke daftar SKHUAMBN. j. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN di provinsi masingmasing. k. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN di lingkungan provinsi masingmasing dan mengirimkan ke Dirjen Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Madrasah.
1. Kepala
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
Kantor
Departemen
12
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN Agama Kabupaten/Kota membentuk panitia tingkat kabupaten/kota yang terdiri dari unsur-unsur yang ada di lingkungan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota. Panitia tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. Mendata calon peserta UAMBN dan memproses data calon peserta ujian tersebut untuk dikirim ke Kanwil Depag Provinsi. b. Merencanakan penyelenggaraan ujian di Kabupaten/Kota yang bersangkutan. c. Melakukan sosialisasi penyelenggaraan ujian di Kabupaten/Kota masingmasing. d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap penyiapan bahan UAMBN. e. Menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan UAMBN. f. Mendistribusikan kisikisi UAMBN kepada madrasah penyelengara. g. Mendistribusikan naskah soal UAMBN kepada madrah penyelenggara. h. Melakukan pemantauan terhadap proses penilaian hasil UAMBN yang dilakukan oleh madrasah
KETERANGAN
2.
13
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
KETERANGAN
i. Melakukan
pemantauan terhadap pemasukan nilai ke daftar SKHUAMBN. j. Menerima, mengolah dan mengevaluasi laporan UAMBN di kabupaten/kota masing-masing. k. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN di lingkungan kabupaten/kota dan mengirimkan ke Kanwil Depag Provinsi masingmasing. 1. Kepala Madrasah Penyelenggara membentuk panitia tingkat madrasah yang terdiri dari: a. Kepala madrasah, guru dan karyawan dari madrasah yang bersangkutan. b. Kepala madrasah dan guru dari madrasah yang bergabung. c. Kepala Madrasah atau orang lain yang ditetapkan sebagai ketua panitia UAMBN pada madrasah tersebut. 2. 3 Bahan Ujian Depag Pusat POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010 Panitia tingkat madrasah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut : a. Menyelenggarakan UAMBN, meliputi: 1) Merencanakan
Ahli materi dapat berasal dan unsur dosen, guru, atau kalangan
14
N O
KEGIATAN Mekanisme dan Prosedur Penyiapan Bahan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional 3.1. Penyiapan Bahan UAMBN 3.1.1. Penetapan Tim Kerja
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN penyelenggaraan UAMBN di madrasah. Melaksanakan sosialisasi penyelengaraan UAMBN kepada peserta didik, guru dan orang tua. Mengambil perangkat dan bahan UAMBN ke Kandepag Kabupaten/Kota. Melaksanakan UAMBN, serta menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan ujian di madrasah. Melakukan pengkoreksian dan penilaian terhadap lembar jawaban peserta ujian. Memasukan nilai ujian peserta ujian ke daftar SKHUAMBN. Menerbitkan SKHUAMBN yang telah ditandatangani oleh Kepala Madrasah penyelenggara sebagai ketua panitia dan telah dibubuhi stempel madrasah penyelenggara. Membuat laporan pelaksanaan UAMBN di madrasah penyelenggara kepada Kandepag Kabupaten/Kota c.q. Kasi
2)
3)
Tim Penyusun Naskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Master Naskah Soal Ujian Nasional
4)
5)
6) 7)
3.1.3.
Penggandaan dan Pengepakan Master Naskah Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Tersedianya naskah soal UAMBN Direktorat Madrasah Pendidikan
3.1.4. Pengiriman dan Serah Terima Master Soal Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
8)
15
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
KETERANGAN
4 Panitia Tingkat Pusat Terlaksananya UAMBN Pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) 4.1. Penetapan waktu pelaksanaan ujian nasional dan ujian madrasah serta pengumuman hasil ujian
Direktorat Pendidikan Madrasah membentuk dan menetapkan Tim Kerja yang terdiri dari para ahli materi, ahli penilaian/guru yang memenuhi kriteria antara lain : 1. Menguasai bidang penilaian pendidikan; 2. Menguasai materi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang akan diujikan; 3. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan dapat memegang teguh kerahasiaan. Tim penyusun bertugas menyiapkan : 1. Spesifikasi kisi-kisi penyusunan soal. 2. Naskah soal UAMBN beserta petunjuk penilaiannya. Direktorat Pendidikan Madrasah melakukan: penggandaan dan pengepakan master naskah soal UAMBN yang terdiri dari lembar soal dan petunjuk penialian untuk keperluan seluruh provinsi yang menyelenggaraan UAMBN 1. Panitia Pusat mengirimkan :
Ruang Ujian akhir madrasah betrstandar POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
Panitia Madrasah
Tingkat
N O
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN Akhir Madrasah Berstandar Nasional diserahterimakan/dikirim ke panitia tingkat provinsi pada Kanwil Departemen Agama provinsi melalui Kepala Bidang Mapenda Islam, disertai dengan berita acara serah terima. Kunci jawaban atau petunjuk penilaian dikirim menjadi satu dengan dokumen master naskah soal.
KETERANGAN
b.
Panitia madrasah tingkat
Pengawas
1. Panitia
2.
tingkat Kanwil menggandakan bahan ujian madrasah yang mencakup naskah soal, kunci jawaban, lembar jawaban, daftar hadir, dan berita acara Hasil cetakan dimasukkan ke dalam amplop dengan prosedur : a. Naskah soal per mata pelajaran per ruang ujian, dan dimasukkan ke dalam amplop naskah soal b. Lembar jawaban per mata pelajaran per ruang ujian, daftar hadir, dan berita acara dimasukkan ke dalam amplop lembar jawaban Panitia Pusat menetapkan jadwal pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
1.
17
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN terdiri dari ujian utama dan ujian susulan; 2. Ujian UAMBN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah; 3. Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dilaksanakan serentak pada Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawaiyah Panitia tingkat Madrasah menetapkan ruang ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan persyaratan sebagai berikut : 1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan memadai untuk ujian. 2. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta. 3. Setiap meja diberi nomor peserta ujian. 4. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian dikeluarkan dari ruang ujian. Kepala madrasah penyelenggara membentuk tim pengawas ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : 1. Terdiri dari unsur yang
KETERANGAN
4.4. Pelaksanaan
madrasah nasional
Terbentuknya petugas pemeriksa hasil ujian Mekanisme dan prosedur pemeriksaan hasil ujian 5.1. Pemeriksaan hasil ujian 5.1.1 Penetapan Petugas Pemeriksa POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
18
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN memiliki sikap dan perilaku disiplin, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan. Pengawasan dilakukan dengan sistem pengawasan silang murni antar madrasah. Bila pengawasan antar madrasah tidak dilakukan, dapat dilakukan pengawasan antar guru mata pelajaran dalam satu madrasah. Setiap ruangan minimal diawasi oleh dua orang pengawas. Guru mata pelajaran tidak diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian untuk mata pelajaran yang diajarkannya.
KETERANGAN
Panitia Madrasah
Tingkat
2. 3.
4. 5.
Terlaksananya pemeriksaan hasil ujian sesuai dengan mekanisme dan prosedur Panitia Madrasah Tingkat
Tim pengawas ujian melakukan pengawasan di ruang ujian selama pelaksanaan ujian akhir madrasah berstandar nasional berlangsung yang meliputi : 1. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian. 2. Membacakan tata tertib ujian. 3. Membuka dan memeriksa kelengkapan perangkat ujian. 4. Mengedarkan daftar hadir serta mengecek kesesuian dengan kartu/tanda peserta. 5. Membagikan lembar jawaban dan lembar soal peserta ujian
19
N O 6
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN dalam keadaan terbalik, sampai dengan tanda waktu ujian dimulai. Mengawasi pelaksanaan ujian. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban dan lembar soal setelah tanda batas waktu mengerjakan soal selesai. Memasukkan seluruh berkas ke dalam sampul semula. Menyerahkan hasil ujian kepada panitia disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian.
KETERANGAN
6. 7.
Blangko SKHUAMBN tersedia sesuai dengan kebutuhan Mekanisme Pencetakan, Distribusi, dan Pengisian SKHUAMBN 6.1 Pencetakan Blangko SKHUAMBN Direktorat Madrasah Pendidikan Direktorat Madrasah Pendidikan
8. 9.
SKHUAMBN tersedia di Kanwil Departemen Agama Provinsi 6.2. Pengiriman blangko SKHUAMBN SKHUAMBN diterima oleh Peserta Didik
Panitia Madrasah
Tingkat
Panitia tingkat Madrasah menugaskan guru sebagai petugas pemeriksa (korektor) yang ditugaskan dalam Surat Keputusan dengan kriteria : 1. Menguasai materi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan. 2. Memiliki sikap dan perilaku yang jujur, tekun, teliti, disiplin, dan bertanggung jawab. Panitia Tingkat Madrasah menetapkan ruang pemeriksaan ujian yang memenuhi persyaratan : 1. Terjamin keamanan dan kerahasiaan. 2. Nyaman untuk bekerja dan
6.3. 7
20
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN memiliki fasilitas memadai. Cukup ruang/tempat untuk semua pemeriksa. yang kerja
KETERANGAN
3.
Laporan hasil pemantauan dan Evaluasi penyelengaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional
Panitia Tingkat Pusat dan Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Madrasah
Panitia Tingkat Madrasah menetapkan mekanisme dan prosedur pemeriksaan yang mencakup : 1. Pemeriksaan hasil ujian untuk seluruh mata pelajaran dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sama. 2. Pemeriksaan hasil ujian dilakukan secara silang antar madrasah atau dengan Kelompok Kerja Madrasah 3. Petugas pemeriksa melakukan penskoran berdasarkan pedoman penilaian. 4. Untuk menjaga objektivitas, setiap lembar jawaban/hasil pekerjaan diperikasa oleh dua petugas pemeriksa, nilai ratarata dari keduannya dijadikan sebagai nilai akhir. Apabila terjadi perbedaan nilai 2,00, harus dilakukan pemeriksaan oleh petugas pemeriksa ketiga. 5. Nilai akhir tiap mata pelajaran per peserta didik dimasukkan ke dalam lembar nilai ujian sebagai bahan pengisian daftar SKHUAMBN.
21
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN
KETERANGAN
Departemen Agama mencetak SKHUAMBN dengan mempertimbangkan: 1. Kualitas bahan dan cetakan 2. Keaslian blangko dengan kode rahasia 3. Keamanan tempat pencetakan dan penyimpanan 4. Jumlah sesuai dengan jumlah peserta ujian.
Panitia Tingkat Pusat, Tingkat Provinsi, Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Madrasah
Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional 9.1 Penetapan komponen kegiatan yang perlu dibiayai
Departemen Agama pusat mengirimkan blangko SKHUAMBN ke Panitia Tingkat Provinsi sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing
1. Panitia
2. 3.
4.
POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
Tingkat Provinsi mengirim blangko SKHUAMBN ke Tingkat Kabupaten/Kota dengan berita acara. Panitia Tingkat Kabupaten/kota mengirim blangko SKHUAMBN ke panitia Tingkat madrasah. Panitia tingkat madrasah mengisi identitas dan nilai ujian peserta didik ke dalam blanko SKHUAMBN. SKHUAMBN ditandatangani oleh kepala Madrasah
22
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN penyelenggara dan dibubuhi stempel madrasah penyelenggara. SKHUAMBN hanya diberikan kepada peserta didik yang mengikuti UAMBN. Tingkat Pusat dan Panitia Tingkat Provinsi membentuk tim pemantauan dan evaluasi pelaksanaan ujian. Jadwal dan ruang lingkup pemantauan dan evaluasi disesuaikan dengan tahapan penyelenggaraan ujian. Setiap jenjang kepanitiaan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan /penyelenggaraan ujian akhir madrasah berstandar nasional dengan ruang lingkup kerja masingmasing. Panitia tingkat madrasah membuat laporan pelaksanaan yang terdiri dari : a. Laporan penyelenggaraan ujian akhir madrasah berstandar nasional; b. Laporan hasil ujian akhir madrasah berstandar nasional Panitia tingkat madrasah menyampaikan laporan ujian akhir madrasah berstandar nasional kepada panitia Tingkat kabupaten/kota.
KETERANGAN
5.
1. Panitia
2.
3.
1.
2.
23
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN
KETERANGAN
4.
5.
Terakomodasiny a dana kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional 9.2. Sumber Dana
Direktorat memperkirakan komponen kegiatan penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional yang perlu dibiayai, yaitu : 1. Pada Tingkat Pusat : a. Pembuatan blangko SKHUAMBN. b. Sosilisasi, koordinasi, penyelenggaraan ujian. c. Pembuatan SK Ketentuan Penyelenggaraan dan POS. d. Penggandaan dan distribusi SKHUAMBN.
24
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN
KETERANGAN
e. Distribusi f. g. h.
i. j. k.
2.
SK Ketentuan Penyelenggaraan dan POS. Pembuatan kisi-kisi soal untuk UAMBN. Pembuatan master naskah soal dan kunci jawaban untuk UAMBN. Distribusi kisi-kisi soal dan master soal naskah dan kunci jawaban ujian akhir madrasah berstandar nasional ke panitia provinsi. Operasional kepanitiaan. Pemantauan dan monitoring pelaksanaan ujian. Penyusunan laporan.
Pada tingkat Provinsi dan sosialisasi penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional. b. Pendistribusian SKHUAMBN kepada madrasah penyelenggara. c. Pendistribusian kisi- kisi soal ujian madrasah ke Kandepag Kabupaten/Kota. d. Menggandakan dan Mendistribusikan naskah soal UAMBN. e. Pemantauan dan monitoring pelaksanaan ujian. f. Penyusunan laporan dan
a. Koordinasi
25
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
KETERANGAN
4. Pada tingkat Kabupaten/Kota a. Menerima dan mendistribusikan naskah soal ke madrasah penyelenggara. b. Pemanatauan dan monitoring pelaksanaan ujian. c. Penyusunan pelaporan. 5. Pada tingkat madrasah penyelenggara a. Pengisian data calon peserta ujian dan mengirimkan ke pantia tingkat kabupaten/Kota. b. Mempersiapkan perangkat bagi pelaksanaan ujian. c. Mengambil/menerima perangkat UAMBN dari panitia Provinsi/kabupaten/kota. d. Mengambil/menerima kisikisi dan soal ujian madrasah. e. Menyusun dan menggandakan naskah soal ujian madrasah. f. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan ujian akhir madrasah berstandar nasional. POS UAMBN MI dan MTs TP. 2009/2010
26
N O
KEGIATAN
HASIL
PENANGGUNG JAWAB
URAIAN KEGIATAN operasional kepanitiaan ujian. h. Pengadaan bahan pendukung ujian. i. Persiapan pelaksanaan ujian. j. Pengawasan pelaksanaan ujian. k. Pemeriksaan hasil ujian. l. Menyelesaikan pengisian SKHUAMBN peserta didik. m. Menerbitkan SKHUAMBN. n. Penyusunan laporan ujian dan pengiriman ke panitia tingkat Kabupaten/kota. Biaya penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional dibebankan pada Anggaran DIPA Ditjen Pendidikan Islam dan DIPA Kanwil Departemen Agama Provinsi. Ditetapkan di Pada Tanggal
KETERANGAN
g. Menyusun
a.n. DIREKTUR JENDERAL Direktur Pendidikan Madrasah Cap dan ttd. Drs. H. Firdaus, M.Pd. NIP. 19500911 196712 1 001
27