You are on page 1of 1

PROSEDUR PELAYANAN RESEP DI APOTEK RAWAT INAP, INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INSTALASI BEDAH SENTRAL DI RSUD MARGONO

SOEKARJO (RSMS) PURWOKERTO Disusun oleh : (Ardhya R.R., Sri M., Wenny A., Diana R. A., dan Laeli N. F.) ABSTRAK Instalasi rumah Sakit (IFRS) adalah suatu bagian atau fasilitas di Rumah Sakit , tempat penyelenggaraan semua kegiatan dan pekerjaan kefarmasian yang ditujukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri yang meliputi Instalas Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat dan Instalasi bedah Sentral diaman setiap resep yang masuk memiliki dua tipe yaitu : resep dari pasien Askin dan resep dari pasien umum. Prosedur pelayanan resep di rawat inap meliputi : penerimaan resep, screening,validasi resep, dispensing, pengecekan akhir penyerahan obat ke pasien. Resep yang masuk ke instalasi farmasi rawat inap di tulis pada kartu obat ke pasien sesuai dengan beberapa warna untuk megidentifikasi pasien : warna kuning untuk pasien umum dan maskin sedangkan warna putih untuk pasien peserta Askes Prosedur pelayanan resep di instalasi gawat Darurat memiliki prinsip pelayanan prima 5 menit artinya dalam 5 menit pasien sudah mendapatkan pertolongan darurat. Alur resepnya adalah pasien dating ke IGD ,dilakukan pemeriksaan, dilakukan tindakan medis, penulisan resep di kartu obat, penyerahan kartu obat ke apotek IGD, perawat mengambil obat dan aalkes di apotek IGD,entri data, dispensing ke pasien (jika pasien pulang obat di ambil pasien dengan membawa kwitansi pembayaran dan jika pasien di rawat inap obat dikirim ke IGD). Pelayanan resep di bedah Sentral meliputi : pemeriksaan identitas dan kesehatan pasien, menyediakan paket operasi pada setiap OK sesuai jenis operasi, pemeriksaan ketersedian obat ( jika obat tersedia maka mengisi obat /alkes sesuai kebutuhan lalu setelah operasi kartu obat diserahkan ke apotek lalu dientry,jika obat tidak tersedia kosultasikan ke dokter untuk mengganti obat.

You might also like