Professional Documents
Culture Documents
Eng
1.
PASANG SURUT
Definisi Gerakan naik turunnya muka air laut dimana amplitudo dan fasenya berkaitan secara periodik akibat gaya yang ditimbulkan dari benda-benda angkasa (bulan, bumi dan matahari) Untuk apa data pasang surut Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang pasang surut terutama bagi yang tertarik mempelajari masalah pantai dan estuari.
Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut.
Harian ganda
jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides)
Harian tunggal
Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides)
Hari ke - / Tanggal
d/L < 1/20 1/20 < d/L < 1/2 d/L > 1/2
2 k L
Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah. Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.
Tinggi gelombang H = 2 a
Gelombang merambat dari dalam laut menuju pantai dengan kedalaman -20 m, periode gelombang 10 detik. Hitung panjang gelombang yang terjadi. Tentukan pula panjang gelombang pada kedalaman - 5 m.
d = - 20 m T = 10 detik
Untuk Kedalaman d = - 20 m
Panjang Gelombang :
Untuk Kedalaman d = - 5 m ?
L = 83,762 m
REFLAKSI GELOMBANG
Refraksi atau disebut juga pembiasan gelombang adalah peristiwa perubahan arah gelombang yang bergerak ke arah pantai dari kedalaman air yang dalam menuju kedalaman air yang dangkal. Karena adanya perubahan kedalaman air, peristiwa refraksi gelombang diakibatkan oleh perbedaan kecepatan gelombang yang biasanya disertai juga dengan perubahan panjang gelombang yang mengecil. Gelombang refraksi juga terjadi di sekitar pulau dan bentuk gelombang melingkar mengelilingi pulau. Gelombang mendekati dari satu arah dan akan membungkus pulau sehingga puncak gelombang mendekati pantai berbentuk paralel pada semua sisi pulau
DIFRAKSI GELOMBANG
Difraksi gelombang yakni peristiwa berpindahnya energi di sepanjang puncak gelombang ke arah daerah yang terlindung. Difraksi biasanya terjadi ketika menghadapi kendala gelombang, seperti breakwater atau pulau.
WINDROSE
Diagram yang menyederhanakan angin pada sebuah lokasi dengan periode tertentu. Windrose (diagram mawar angin) juga digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui delapan arah mata angin. Windrose modern digunakan oleh meteorologist untuk mengetahui persentase hembusan angin setiap arah mata angin selama periode observasi. windrose adalah grafik yang digunakan oleh meteorologist untuk memberikan pandangan secara ringkas bagaimana kecepatan angin dan arahnya yang terdistribusi pada sebuah lokasi.
Misalnya pada pembangunan sebuah bangunan pemecah gelombang (breakwater). Orientasi arah dari breakwater tersebut harus disesuaikan dengan arah datang gelombang dominan agar bangunan tersebut menjadi efektif untuk melindungi pantai atau bangunan lain dibelakangnya.
Windrose juga sangat penting dalam sebuah sistem rekayasa teknik pantai maupun lepas pantai. Dengan mengetahui arah angin dominan maka arah gelombang juga dapat diketahui. Angin yang merupakan penyebab dari timbulnya gelombang, maka arah angin dan arah gelombang dominan adalah analog atau sama. Jika arah gelombang dominan sudah diketahui maka akan sangat memudahkan untuk analisa selanjutnya.