You are on page 1of 14

Restu Wigati, ST., M.

Eng

DEFINISI PANTAI DAN TEKNIK PANTAI


Batas antara daratan dan lautan Batasan antara daratan dan danau yang sangat besar
Apabila ditinjau lebih rinci ada beberapa permasalahan yang membuat definisi/ istilah pantai tidak mudah, karena batas daerah tidak dapat dibuat secara tegas. Batasan daratan dan lautan berubah setiap waktu Gelombang pasang surut, terdapat garis batas naik ke daratan dan garis batas surut yang terjadi tiap hari Gelombang angin, (gelombang tampak dari atas) terjadi batas maju mundur yang terjadi karena pengruh musim angin.

DEFINISI PANTAI DAN TEKNIK PANTAI


Ruang lingkup teknik pantai
Teknik pantai mempunyai kepentingan pada pengembangan sumber daya pantai (daratan, laut, perlindungan dan pelestarian pantai secara struktural maupun non struktural. 1. Perlindungan dan Pelestarian Pantai (protection and conservation Revetment, groin, pemecah gelombang, penanaman pohon perlindungan pantai, jetty, reklamasi Pemanfaatan dan Pengembangan (development) pantai pengembangan pelabuhan : pengerukan, penimbunan, pembangunan dermaga, pemecah gelombang), reklamasi, wisata pantai.

1.

PASANG SURUT
Definisi Gerakan naik turunnya muka air laut dimana amplitudo dan fasenya berkaitan secara periodik akibat gaya yang ditimbulkan dari benda-benda angkasa (bulan, bumi dan matahari) Untuk apa data pasang surut Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan di pelabuhan, pembangunan di daerah pesisir pantai, dan lain-lain. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang pasang surut terutama bagi yang tertarik mempelajari masalah pantai dan estuari.

Pengertian Pasang Surut


Pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Pengaruh benda angkasa lainnya dapat diabaikan karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil.

Tipe pasut ditentukan oleh frekuensi air pasang dengan surut setiap harinya. Hal ini disebabkan karena perbedaan respon setiap lokasi terhadap gaya pembangkit pasang surut.

Muka air (cm)

Harian ganda
jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, maka tipe pasutnya disebut tipe harian ganda (semidiurnal tides)

Campuran, condong ke harian ganda


jika terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dalam sehari, tetapi tinggi dan periodenya berbeda (mixed tide prevailing semidiurnal)

Campuran, condong ke harian tunggal


jika terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dalam sehari, tetapi terkadang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dengan periode yang sangat berbeda (mixed tide prevailing diurnal)

Harian tunggal
Jika suatu perairan mengalami satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari, maka kawasan tersebut dikatakan bertipe pasut harian tunggal (diurnal tides)
Hari ke - / Tanggal

Gelombang laut dangkal Gelombang laut transisi Gelombang laut dalam

d/L < 1/20 1/20 < d/L < 1/2 d/L > 1/2

2 k L

Puncak gelombang disebut pasang tinggi dan lembah gelombang disebut pasang rendah. Perbedaan vertikal antara pasang tinggi dan pasang rendah disebut rentang pasang surut (tidal range). Periode pasang surut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya. Harga periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit. Pasang purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang sangat tinggi dan pasang rendah yang sangat rendah. Pasang surut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama. Pasang perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus. Pada saat itu akan dihasilkan pasang tinggi yang rendah dan pasang rendah yang tinggi. Pasang surut perbani ini terjadi pasa saat bulan 1/4 dan 3/4.

Tinggi gelombang H = 2 a

Gelombang merambat dari dalam laut menuju pantai dengan kedalaman -20 m, periode gelombang 10 detik. Hitung panjang gelombang yang terjadi. Tentukan pula panjang gelombang pada kedalaman - 5 m.

d = - 20 m T = 10 detik

Untuk Kedalaman d = - 20 m

Lihat Tabel A-1

Panjang Gelombang :

Untuk Kedalaman d = - 5 m ?

L = 83,762 m

REFLAKSI GELOMBANG
Refraksi atau disebut juga pembiasan gelombang adalah peristiwa perubahan arah gelombang yang bergerak ke arah pantai dari kedalaman air yang dalam menuju kedalaman air yang dangkal. Karena adanya perubahan kedalaman air, peristiwa refraksi gelombang diakibatkan oleh perbedaan kecepatan gelombang yang biasanya disertai juga dengan perubahan panjang gelombang yang mengecil. Gelombang refraksi juga terjadi di sekitar pulau dan bentuk gelombang melingkar mengelilingi pulau. Gelombang mendekati dari satu arah dan akan membungkus pulau sehingga puncak gelombang mendekati pantai berbentuk paralel pada semua sisi pulau

DIFRAKSI GELOMBANG
Difraksi gelombang yakni peristiwa berpindahnya energi di sepanjang puncak gelombang ke arah daerah yang terlindung. Difraksi biasanya terjadi ketika menghadapi kendala gelombang, seperti breakwater atau pulau.

WINDROSE
Diagram yang menyederhanakan angin pada sebuah lokasi dengan periode tertentu. Windrose (diagram mawar angin) juga digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui delapan arah mata angin. Windrose modern digunakan oleh meteorologist untuk mengetahui persentase hembusan angin setiap arah mata angin selama periode observasi. windrose adalah grafik yang digunakan oleh meteorologist untuk memberikan pandangan secara ringkas bagaimana kecepatan angin dan arahnya yang terdistribusi pada sebuah lokasi.

Misalnya pada pembangunan sebuah bangunan pemecah gelombang (breakwater). Orientasi arah dari breakwater tersebut harus disesuaikan dengan arah datang gelombang dominan agar bangunan tersebut menjadi efektif untuk melindungi pantai atau bangunan lain dibelakangnya.

Windrose juga sangat penting dalam sebuah sistem rekayasa teknik pantai maupun lepas pantai. Dengan mengetahui arah angin dominan maka arah gelombang juga dapat diketahui. Angin yang merupakan penyebab dari timbulnya gelombang, maka arah angin dan arah gelombang dominan adalah analog atau sama. Jika arah gelombang dominan sudah diketahui maka akan sangat memudahkan untuk analisa selanjutnya.

You might also like