You are on page 1of 7

Struktur Sedimen

Struktur sedimen adalah bentukan struktur yang terbentuk saat pengendapan batuan sedimen terjadi. Selain itu struktur sedimen dapat juga didefinisikan

sebagai roman muka atau kenampakan sifat-sifat yang dapat di amati pada batuan sedimen yang tersingkap yang merupakan manifestasi dari proses fisika, kimia dan biologi.

struktur sedimen dan arus Mengingat batuan sedimen mencakup 70 % di permukaan bumi maka dari itu pentingnya mempelajari jenis batuan sedimen dan struktur sedimen. Untuk menentukan arus purba dapat di lihat pada struktur sedimen, mengidentifikasi sejarah pengendapan dan pola pengendapan dapa dilihat dari struktur sedimen, untuk melihat jenis arus yang terjadi pada saat pengendapan juga dari struktur sedimen serta menentukan lingkungan pengendapan dan sistem pengendapan juga dari struktur sedimen.

Struktur sedimen pembagian struktur sedimen ada beberapa macam dan versi dari peneliti yang menganalisa dan mempelajari struktur sedimen. Pembagian struktur sedimen menurut Pettijohn 1975:

1. Struktur Sedimen Primer: Struktur pada batuan sedimen yang terjadi pada saat proses sedimentasi sehingga dapat di gunakan untuk mengidentifikasi mekanisme pengendapan. 2. Struktur Sedimen Sekunder : struktur sedimen yang terjadi pada batuan sedimen pada saat sebelum dan sesudah proses sedimentasi yang juga dapat merefleksikan lingkungan pengendapan, keadaan dasar permukaan, lereng,dan kondisi permukaan. 3. Struktur Sedimen organik: Struktur sedimen yang terbentuk akibat dari proses organisme pada saat dan sesudah terjadi proses sedimentasi.

Struktur Sedimen Primer:

Graded Bedding

crossbed with paleocurrent

Graded Bedding

Crossbed

Laminasi

Riplemarks

Flaser Struktur Sedimen Flaser Selama pasang tinggi, lumpur umumnya terkumpul di seberang ripple crest dan pada trough. Flaser bedding dihasilkan.. ketika lumpur ini berada pada trough. Struktur ini mengimplikasikan bahwa hadirnya dua sedimen suplai yaitu pasir dan lempung. Pada saat aktivitas arus, pasir tertransportasi dan terendapkan sebagai ripples, lempung masih dalam bentuk suspensi. Pada saat arus berhenti lempung terendapkan pada trough atau menutup ripples tersebut. Saat dimulainya siklus selanjutnya, puncak ripples tererosi dan pasir baru terendapkan dalam bentuk ripples dan mengubur ripple bed pada troughs. Sehingga diperkirakan flaser bedding diperkirakan terbentuk pada lingkungan pasang surut (subtidal zone)dan sangat jarang ditemukan terbentuk pada kondisi fluvial. Struktur ini dapat digunakan dalam penentuan lingkungan pengendapan, dimana diperkirakan berada pada lingkungan pasang-surut(pada energi tinggi).

Struktur Sedimen Sekunder Struktur Erosional : terbentuk oleh karena arus atau materi yang terbawa oleh arus. contohnya: Flute cast

Flute cast b. Struktur Deformasi : terbentuk oleh karena adanya gaya. contohnya: load cast

Load Cast

Struktur Organik : terbentuk akibart aktivitas makhluk hidup.

You might also like