You are on page 1of 4

DEHYDRATION

Dehidrasi adalah dimana tubuh tidak memiliki cairan tubuh yang seharusnya. Dehidrasi dapat disebabkan karena kehilangan terlalu banyak cairan, kurang minum air, atau keduanya. Penyebab terseringnya adalah muntah dan diare. EPIDEMIOLOGY Dehidrasi yang disebabkan oleh diare merupakan penyebab kematian utama pada bayi dan balita. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2004 dalam WHO (2009), menunjukkan diare merupakan penyebab kedua kematian anak di dunia dengan 1,5 juta anak meninggal setiap tahunnya karena penyakit ini. Menurut survei kesehatan Indonesia, tingkat mortalitas diare pada bayi 229.600 (2001). CLASSIFICATION Dehidrasi dapat dikategorikan berdasarkan tosinitas/ kadar cairan yang hilang yaitu : 1. Dehidrasi hipertonik yaitu berkurangnya cairan berupa hilangnya air lebih banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik). Dehidrasi hipertonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145 mmol/liter) dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285 mosmol/liter). 2. Dehidrasi isotonik atau hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama. Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135-145 mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (270-285 mosmol/liter). 3. Dehidrasi hipotonik yaitu hilangnya natrium yang lebih banyak dari pada air . Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium serum (kurang dari 135 mmol/liter) dan osmolalitas efektif serum (kurang dari 270 mosmol/liter. CAUSE, INCIDENCE, AND RISK FACTORS Tubuh dapat kehilangan banyak cairan dikarenakan: Muntah dan diare Pengeluaran urine yang berlebihan, seperti diabetes dan penggunaan diuretik Keringat berlebih Demam

Bisa juga karena kekurangan minum karena: Mual

Hilang nafsu makan karena sakit Sakit tenggorokan

SYMPTOM Dry or sticky mouth Low or no urine output; concentrated urine appears dark yellow Not producing tears Sunken eyes Markedly sunken fontanelles in an infant Lethargic or comatose (with severe dehydration)

Manifestasi klinis berdasarkan derajat dehidasi adalah: 1. Dehidrasi ringan (<5% pada bayi, <3% pada anak kecil atau dewasa): pulse normal atau naik, keluaran urin sedikit, haus. 2. Dehidrasi sedang (5-10% pada bayi, 3-6% pada anak kecil atau dewasa): tachycardia, keluaran urin sedikit atau tidak ada, irritable, lethargic, sunken eyes dan fontanel, air mata berkurang, membran mukosa kering, elastisitas kulit berkurang, capillary refill >1.5 detik, dingin, pucat. 3. Dehidrasi berat (>10% bayi, >6% anak kecil atau dewasa): pulse cepat dan lemah atau tidak ada, tekanan darah berkurang, tidak ada keluaran urin, very sunken eyes dan fontanel, tidak ada air mata, membran mukosa pecah-pecah, elastisitas kulit sangat berkurang, capillary refill >3 detik, dingin, bercoreng-creng (mottled), kesadaran menurun,lemah.

SIGN AND TEST Pada pemeriksaan fisik: Tekanan darah rendah Heart rate cepat Skin turgor menurun Delayed capillary refill Shock

Tests include: Blood chemistry (untuk mengecek elektrolit, seperti sodium, potassium, dan bikarbonat) Urine specific gravity (a high specific gravity indicates significant dehydration) Urinalysis Urinalisis menunjukan specific gravity <1.020 jika dehidrasi ringan atau tidak dehidrasi. Dehidrasi membuat adanya hyaline dan granular cast, WBC dan RBC sedikit, 30-100 mg/dL proteinuria. BUN (blood urea nitrogen -- may be elevated with dehydration) and Creatinine (may be elevated with dehydration) BUN naik dengan sedikit atau tenpa perubahan pada serum creatinine terjadi pada pasien deplesi volume tanpa adanya parenchymal renal injury. Hal ini karena peningkatan resorpsi pasif urea di tubulus proksimal untuk menjaga sodium dan air. Peningkatan BUN bisa tidak terjadi pada pasien kurang asupan protein, dan bisa menigkat secara tidak proporsional pada pasien GI bleeding. Peningkatan serum kreatinin mengindikasikan renal insuffciency. Renal vein thrombosis merupakan sequela dari dehidrasi berat pada bayi Complete blood count (CBC) to look for signs of concentrated blood

PROGNOSIS When dehydration is recognized and treated promptly, the outcome is generally good. COMPLICATION Untreated severe dehydration may result in seizures, permanent brain damage, or death.

You might also like