You are on page 1of 12

DIFUSI, OSMOSIS, IMBIBISI, & AIR

Disusun Oleh : Mrigasira Batari Hagia Kartika S. Bagas Rezqi F. Purnomo W. A. Hersinta Dea Oktaviani

134110030 134110044 134110055 134110060 134110070 134110071

DIFUSI
Peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat pelarut dari bagian berkosentrasi tinggi ke bagian berkosentrasi rendah.

Gambar 1. Proses difusi.

Faktor faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi :


Ukuran partikel Ketebalan membran Luas suatu area Jarak Suhu

OSMOSIS
Peristiwa perpindahan massa dari lokasi dengan potensi solvent tinggi, menuju lokasi berpotensi solvent rendah, melalui membran semi-permeable.

IMBIBISI
Peristiwa moleku-molekul tertentu ke dalam zat atau benda tertentu melalui pori-pori atau zat yang menyelubungi zat atau benda tersebut dan kemudian molekul-molekul tersebut menetap di dalam zat / benda yang memasukinya. Kata imbibisi berasal dari bahasa latin imbibise yang berarti minum atau menyelundup. Molekulmolekul yang terimbibisi disebut molekul imbibisi, sedangkan zat atau benda yang kemasukan molekul-molekul tersebut imbibian ( Sugiyarto, 1998 : 22 ).

Syarat terjadinya imbibisi :


Perbedaan antara benih dengan larutan, dimana benih < larutan Ada tarik menarik yang spesifik antara air dengan benih Benih memiliki partikel koloid yang merupakan matriks, bersifat hidrofil berupa protein, pati, selulose Benih kering memiliki sangat rendah. Hubungan antara dengan komponen penyusun: = m + p Volume air yang diserap + volume biji mula-mula > volume biji setelah menyerap air, sebagian air telah digunakan untuk menjalankan proses metabolisme Proses metabolime: aktivasi enzim, hidrolisis cadangan makanan, respirasi

AIR
Air adalah basis dari kehidupan kemungkinan besar kehidupan pertama kali berevolusi di dalam air. Itulah sebabnya keberadaan air dianggap sebagai kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain. air meliputi sekitar 75% dari permukaan bumi ini. Di alam, air terdapat dalam tiga bentuk, yaitu padat, cair dan gas. Sel hidup, 70% lebih terdiri dari air, termasuk badan manusia. Kekurangan air beberapa persen saja sudah cukup membuat badan ini lemah, dan kekurangan beberapa puluh persen dapat menyebabkan kematian.

Peran Air Bagi Tumbuhan :


Merupakan 90 95% penyusun tubuh tanaman. Aktivator enzim. Pereaksi dalam reaksi hidrolisis. Sumber H dalam fotosintesis. Penghasil O2 dalam fotosintesis. Pelarut dan pembawa berbagai senyawa. Menjaga p sel yang penting untuk pembelahan, pembesaran, pemanjangan sel, mengatur bukaan stomata, gerakan daun dan bunga (misal epinasti). Pemacu respirasi. Mengatur keluar masuknya zat terlarut ke dan dari sel. Mendukung tegaknya tanaman, terutama pada tanaman herbaceous. Agensia penyebaran benih tanaman. Mempertahankan suhu tanaman tetap konstan pada saat cahaya penuh.

Macam-Macam Air :
Air Gravitasi Air Kapiler Air Higroskopis

KESIMPULAN
Fisiologi tumbuhan terjadi 3 proses yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri, yaitu proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Namun, ada pula peran air juga yang penting untuk tanaman. Faktor air adalah hal yang paling penting untuk pertumbuhan tanaman.

TERIMA KASIH Atas perhatian kalian semua

You might also like