Sebagai contoh kepercayaan terhadap penyakit pada banyak masyarakat sangat terjalin erat dengan magis dan religi

sehingga tidak mungkin memisahkan keduanya. Mitologi mungkin penting untuk menjelaskan kosmologi, dewa-dewa supranatural dan makhluk-makhluk lain yang diduga mendatangkan penyakit. Pranata-pranata sosial tercermin dari peranan dukun serta hubungan mereka dengan pasien dan keluarganya. Bentuk-bentuk hukum mungkin mungkin muncul dalam tanggung jawab atas penyakit apabila ilmu sihir terlibat, sedangkan faktor-faktor ekonomi adalah penting bagi pemberian upah bagi seorang dukun. Singkatnya, sistem medis tidak dapat dimengerti semata mata hanya dari artinya sendiri. Hanya dapat dilihat dari keseluruhan pola-pola kebudayaan barulah medis itu dapat dipahami. Dalam urban community banyak kepercayaan dan praktek medis adalah magis , yang sesuai dengan pola yang lebih komprehensif , di mana ilmu gaib dipakai untuk menjelaskan semua hal yang berhubungan dengan kemalangan dan digunakan untuk mengawasi lingkungan sosial. Sebaliknya di rural community , kedokteran formal menonjol dari segi ilmiahnya, yang mencerminkan orintasi ilmiah yang telah merupakan ciri mereka mendapatkan pelayanan kesehatan itu sendiri.