You are on page 1of 8

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan senam aerobik mix impact terthadan penurunan jumalh denyut nadi istirahat pada anggota Fitnes Klub Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro Kuningan Jakarta Selatan.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini (pengambilan data dan perlakuan penelitian) akan dilaksanakan di Fitnes Klub Gelanggang Mahasiswa Soemantrii Brojonegoro Kuningan Jakarta Selatan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada : Tanggal Frekuensi Waktu : 8 Desember 2008 s/d 18 Januari 2009. : 3x1 minggu. : Senin, pukul : 18.00 s/d 19.00 WIB Rabu, pukul : 18.00 s/d 19.00 WIB Jumat, pukul : 18.00 s/d 19.00 WIB

1717

22

Jumlah pertemuan : Sebanyak 24 pertemuan ( 8 minggu) termasuk tes awal dan tes akhir.

C. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Design One Groups Pre Test Post Test (Pretest-Postest Group Design).1 Yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas adalah Latihan Senam Aerobik Mix Impact, sedangkan yang menjadi Variabel terikat adalah Denyut Nadi Istirahat. Setiap peserta diukur denyut nadi istirahatnya sebelum dan sesudah melakukan program Latihan Senam Aerobik Mix Impact. Atau dengan kata lain pada tes awal dan tes akhir. Adapun Desain Penelitian dapat dilihat dalam gambar berikut ini :

Ket : P S Yo Y1 X

: Populasi : Sampel : Tes Awal (Pre Test) : Tes Akhir (Post Test) : Latihan Senam Aerobik Mix Impact

S. Nasution, M.A. Metode Research, (Jakarta. Bumi Aksara, 2002) hh. 8789
1

33

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh peserta Latihan Senam Aerobik Mix Impact anggota Fitness Club Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro Kuningan Jakarta Selatan yang berjumlah kurang lebih 40 orang. 2. Sampel Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 20 orang yang diambil dari populasi dengan menggunakan Sampling.2 A. Dari populasi yang ada, sampel akan dipilih dengan syarat-syarat tertentu, yaitu : 1. Tercatat sebagai anggota Fitness Club Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro Kuningan Jakarta Selatan. 2. Wanita dengan usia 20-30 tahun. 3. Berat Badan: BMI normal s/d overweight. 4. Surat keterangan sehat dari dokter 5. Tidak dalam keadaan cedera. 6. Bersedia mengikuti program latihan yang telah ditentukan. Teknik Purposive

2 Ibid.

hh. 89-92

44

B. Selanjutnya bagi yang lulus persyaratan akan diberikan program latihan senam aerobik mix impact selama 8 minggu

C. Sampel dinyatakan gagal menjadi sampel penelitian jika: 1. Kehadiran kurang dari 75% dari keseluruhan jadwal latihan. 2. Sedang mengalami cedera. 3. Sampel absen 3x berturut-turut.

E. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan prosedur radial pulse rate (palpasi)3. Dengan mengukur variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu: mengukur jumlah denyut nadi istirahatnya. Denyut nadi istirahat tersebut diukur sebelum mengikuti progaram latihan senam aerobik mix impact dan setelah mengikuti program latihan senam aerobik mix impact.

F. Teknik Pengambilan Data Dalam penelitian ini data di ambil yaitu: dengan menggunakan prosedur radial pulse rate (palpasi) untuk mengukur denyut nadi istirahat dengan prosedur pelaksanaan sebagai berikut:
3 dr. Arie

Sutopo dan Dra Alma Permana Lestari, Buku Penuntun Praktikum Faal Kerja, (Jakarta : Lab FIK-UNJ) h. 8

55

A. Alat yang digunakan 1. Formulir isian dan alat tulis untuk mencatat data 2. Pengukur tinggi badan dan berat badan 3. Stopwatch B. Petugas 1. Pengukur tinggi badan dan berat badan 2. Pencatat waktu (Timer) C. Pelaksanaan 1. Testee dibiarkan istirahat selama 15-30 menit 2. Palpasi (sentuh) dengan menggunakan ujung jari tengah dengan jari dengan jari telunjuk dan jari manis menopang jari tengah tersebut pada arteri radialis (daerah pergelangan tangan sebelah luar. 3. Setelah terasa denyut nadinya, hitung selama 15 detik. Kemudian hasil dikalikan 4, dan didapatlah denyut nadi permenitnya. 4

G. Teknik Pengolahan Data Dalam penelitian ini menggunakan Teknik Statistik uji-t menurut Anas Sudjiono.5 Dengan rumus sebagai berikut:

4 Ibid. h. 9 5 Anas Sudjiono,

Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003) h. 289

66

t0 =

MD SE MD

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Mencari Mean of Defference (Nilai rata-rata hitung dari beda selisih antara variabel). MD = D N

2. Mencari Deviasi standart dari perbedaan skor antar variabel.


SDD = D 2 ( D ) N N2
2

3. Mencari Standart Error (standar kesalahan) dari mean perbedaan skor antar variabel. 4. Mencari t atau to.

t0 =
5. Mencari t tabel.

MD SE MD

a. t-tabel dengan derajat kebebasan (dk) = N-1 Dengan taraf kesalahan ditetapkan sebesar 0,05 6. Menguji nilai t-hitung terhadap nilai t-tabel dengan ketentuan sebagai berikut : Jika t-hitung < t-tabel pada 0,05----Ho diterima. Jika t-hitung > t-tabel pada 0,05----Ho ditolak.

77

7. Kesimpulan. DAFTAR PUSTAKA Dr. Hasnan Said. Erobika. 1975. (Jakarta : Depdikbud, Pengurus Besar PGRI) Sugiyyanto. Belajar Gerak Bahan Panataran Pelatih Tingkat Dasar. 1993. (Jakarta : Kantor Menpora) S. Nasution, M.A. Metode Research. 2002. (Jakarta. Bumi Aksara) dr. Arie Sutopo dan Dra Alma Permana Lestari. Buku Penuntun Praktikum Faal Kerja. Edisi 2/2002. (Jakarta : Lab FIK-UNJ) Anas Sudjiono. Pengantar Statistika Pendidikan. 2003. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada) Hamidsyah Noer. Kepelatihan Dasar. 1996. (Jakarta; Depdiknas) Harsono. Ilmu Coaching. 1986. (Jakarta : PIO KONI Pusat) Anon. Pedoman Dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga Bagi Pelatih Olahraga Pelajar. 2000. (Jakarta : Depdiknas) Drs. Sumanto Y. Sukiyo. Senam. 1992. (Jakarta : Depdikbud, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) Drs. Marta Dinata, M.Pd. Senam Aerobik dan Peningkatan Kesegaran Jasmani. 2003. (Bandar Lampung : Cerdas Jaya) Lynne Brick. Bugar dengan Senam Aerobik. 2001. (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, terjemahan Anna Agustina)

88

Widaninggar W. Pedoman dan Modul Penataran dan Pelatihan Fitness Center Tingkat Dasar. 1997. (Jakarta : Depdikbud, Pusat Kesehatan Jasmani dan Rekreasi) William F. Ganong, MD. Fisiologi Kedokteran. 1883. (EGC Penerbit Buku Kedokteran, diterjemahkan Adji Dharma) Evelyin C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. 1993. (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Umum) SP. Sudarno. Pendidikian Kesegaran Jasmani. 1992. (Depdikbud) M. Sajoto. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. 1988.(Jakarta : Depdikbud) Drs. Aip Sjarifuddin. Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan. 1985. (Jakarta : CV. Baru) Sharkey, Brian J. Kebugaran dan Kesehatan. terjemahan Eri Desmarini Nasution. 2003. (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada)

You might also like