You are on page 1of 10

PENJELASAN SILABUS DAN KONTRAK PERKULIAHAN

Mikro Ekonomi Pangan dan Gizi


Pembahasan tentang permasalahan pangan dan gizi ditinjau dari sudut ekonomi luas SKPG, Susenas dan NBM, Ketahanan Pangan 2. Ekonomi makro & mikro
1.
Hukum Permintaan & Penawaran Elastisitas, Utilitas, Harga & Pasar Pendapatan, Inflasi, & Kependudukan Pemasaran & Perilaku konsumen

3.

Pembangunan ekonomi & Kebijakan Pangan

Pada akhir mata kuliah, peserta pendidik mampu :

Memahami fenomena ekonomi yang berkaitan dengan permasalahan pangan dan gizi.

Kehadiran : Teori 75% Penilaian 1. Kehadiran & Sikap 10% 2. Penugasan 10% 3. UTS 40% 4. UAS 40% Silabus

Ilmu ekonomi : ilmu yg mempelajari bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yg langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk konsumsi setiap orang dan kelompok dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang & dengan menggunakan uang ataupun tidak.

2 (Dua) kenyataan : 1. Untuk dapat hidup layak, kita membutuhkan serta menginginkan bermacam-macam hal : makanan, minuman, pakaian, rumah, obat, pendidikan, dan lain-lain. 2. Tetapi, sumber-sumber saranan atau alat yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan tsb, termasuk barang yg tersedia, itu terbatas/langka.

Ekonomi pangan dan gizi : ilmu yg mempelajari upaya individu dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dgn sumberdaya yg terbatas serta mempelajari keadaan atau situasi pangan dan gizi dalam pembangunan ekonomi

Pangan adalah hak asasi manusia Orientasi : komoditas zat gizi Cara : Konsumsi beraneka ragam pangan dgn prinsip gizi seimbang

SDM sehat, produktif dan aktif

Masalah Gizi

Rendahnya aspek SDM suatu negara

HDI/IPM

: suatu ukuran gabungan tiga dimensi tentang pembangunan manusia, yaitu : 1. panjang umur dan menjalani hidup sehat (diukur dari usia harapan hidup) 2. terdidik (diukur dari tingkat kemampuan baca tulis orang dewasa dan tingkat pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan dan tinggi) dan 3. memiliki standar hidup yang layak (diukur dari paritas daya beli/ PPP, penghasilan)
Lihat HDI 2011

HDI Indonesia < Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapore. Tahun 2004, Standing Committee Nutrition (SCN) dr PBB menetapkan : 1. Status gizi sebagai indikator kunci untuk tujuan pertama (kemiskinan, kelaparan, dan kurang gizi) 2. Dilaporkan di sidang komisi PBB : Gizi menjadi pondasi pembangunan.

You might also like